BagianDua • Jenis-Jenis Kecurangai
TABEL 4,4 INDIKATOR DOKUMENTASI KECURANGAN
JENIS-JENIS LIABILITAS YANG
KURANG SAJI
Utang Dagang
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar
Pendapatan Diterirna di Muka
Liabilitas Jasa (Garansi), Deposit,
Kesepakatan Pembelian Kembali—
Kewajiban untuk Melakukan
Jasa, Menyampaikan Produk, atau
Mengembalikan Uang di Masa yang
akan Datang
Liabilitas untuk Pembayaran Uang
(Utang Wesel, Utang Hipotek,
Liabilitas Dana Pensiun, Liabilitas
Sewa Guna Usaha, dan Iain-lain).
Liabihtas Bersyarat
GAMBAR 4.1 JENIS UMUM DARI ASET YANG LEBIH SAJI
Kas, Investasi
Jangka Pendek,
dan Surat-Surat
Berhargayang
Lebih Saji.
INDIKATOR VANG AKAN DICARI SECARA AKTIF
Pembayaran dilakukan pada periode berikutnya untuk liabilitas yang ada pada tangj
laporan posisi keuangan dan tidak tercatat.
Persediaan yang dihitung lebih banyak daripada yang diidentifikasi melalui catatan
pembelian dan persediaan.
Laporan penerimaan mendekati akhir periode, tanpa adanya faktur pembelian yang
Jumlah yang tercantum pada laporan pemasok tidak dicatat sebagai pembelian.
5. Perbedaan pada konfirmasi yang tidak mudah direkonsiliasikan dengan catatan pern
6. Perbedaan dalam pengujian pisah batas.
7. 1099-an tanpa pemotongan (pajak), di mana pemotongan seharusnya ada.
8. Karyawan tanpa adanya pemotongan pajak.
9. Laporan pemasok (utilitas, dan Iain-lain) di mana tidak ada liabilitas yang dicatat.
10. Pinjaman tanpa adanya bunga.
11. Bangunan yang disewa tanpa adanya biaya sewa guna usaha.
12. Jurnal reklasifikasi mendekati akhir periode yang meningkatkan pendapatan dan
mengurangi pendapatan diterima di muka.
13. Perbedaan di antara konfirmasi pelanggan dan catatan perusahaan tentang seberapa
pendapatan telah dihasilkan.
Ketidakkonsistenan dalam kesepakatan atau kontrak dengan pelanggan dan pencatatai
biaya.
Perbedaan-perbedaan dalam konfirmasi pelanggan terkait liabilitas klien (seperti,
kesepakatan pembelian kembali, dan Iain-lain).
Pembayaran garansi yang melebihi liabilitas garansi.
Deposit diakui sebagai pendapatan.
18. Hak Gadai pada properti yang seharusnya dibayar.
19. Persetujuan pinjaman oleh dewan direksi namun tidak terdaftar sebagai liabilitas.
20. Pinjaman dicantumkan oleh bank pada konfirmasi bank tetapi tidak tercatat pada
perusahaan.
21. Kurangnya dana pensiun yang masih harus dibayar.
22. Pembayaran sewa guna usaha tanpa adanya liabilitas sewa guna usaha.
23. Asumsi konservatif yang digunakan untuk rnenghitung liabilitas dana pensiun.
24. Kredit dengan nilai besar yang tidak umum pada laporan bank.
Pembahasan tentang liabilitas bersyarat dalam risalah rapat dewan.
Kontingensi dibahas dalam catatan kaki,
Pembayaran dalam jumlah yang signifikan pada pengacara.
Gugatan yang menarik perhatian Anda pertama kali dalam surat pengacara.
Surat dari regulator, seperti OSHA, EPA, SEC, dJl.
Piutang dan Asetyang Lebih Aset Tetap
Aset Tidak
Persediaan Saji mela ui Merger yang Lebih Saji
Berwujud atau Aset
yang Lebih Saji dan Akuisisi, yang Ditangguhkan
atau dengan yang Lebih Saji
Memanipulasi
Akun atauTransaksi
Antarperusahaan
 Eagian Dua • Jenis-Jenis Kecurangan
TABEL 4.4 INDIKATOR DOKUMENTASI KECURANGAN
JENIS-IENIS LIABILITAS YANG
KURANG SAM
Liabiiitas yang Masih Harus Dibayar
Pendapatan Diterima di Muk
Liabilitas Jasa (Garansi), Deposit,
Kesepakatan Pembelian Kembali—
Kewajiban untuk Melakukan
Jasa, Menyampaikan Produk, atau
Mengembalikan Uang di Masa yang
akan Datang
Liabilitas untuk-Pembayaran Uang
(Utang Wesel, Utang Hipotek,
Liabilitas Dana Pensiun, Liabilitas
Sewa Guna Usaha, dan Iain-lain).
rsyarat
GAMBAR 4.1 JENIS UMUM DARI ASETYANG LEBIH SAJI
Kas, Investasi
Jangka Pendek,
dan Surat-Surat
Berharga yang
Lebih Saji.
INDIKATOR YANG AKAN DICARI SF.CARA AKTIF
!
Pembayaran dilakukan pada periode berikutnya untuk liabilitas yang ada pada
laporan posisi keuangan dan tidak tercatat.
Persediaan yang dihitung lebih banyak daripada yang diidentifikasi melalui catatar.
pembelian dan persediaan.
Laporan penerimaan mendekati akhir periode, tanpa adanya faktur pembelian vane
Jumlah yang tercantum pada laporan pemasok tidak dicatat sebagai pembelian.
Perbedaan pada konfirmasi yang tidak mudah direkonsiliasikan dengan catatan
Perbedaan dalam pengujian pisah batas.
7. 1099-an tanpa pemotongan (pajak), di mana pemotongan seharusnya ada.
8. Karyawan tanpa adanya pemotongan pajak.
9. Laporan pemasok (utilitas, dan Iain-lain) di mana tidak ada liabilitas yang
10. Pinjaman tanpa adanya bunga.
11. Bangunan yang disewa tanpa adanya biaya sewa guna usaha.
, Jurnal reklasifikasi mendekati akhir periode yang r
mengurangi pendapatan diterima di muka.
. Perbedaan di antara konfirmasi pelanggan dan catatan perusahaan tentang seberapa fc
pendapatan telah dihasilkan.
. Ketidakkonsistenan dalam atan atau kontrak dengan pelanggan dan pen
biaya.
. Perbedaan-perbedaan dalam konfirmasi pelang ait liabilitas klien (seperti,
kesepakatan pembelian kembali, dan Iain-lain).
. Pembayaran garansi yang melebihi liabilitas gar
. Deposit diakui sebagai pendapatan
Hak Gadai pada properti yang seharusnya dibayar.
Persetujuan pinjaman oleh dewan direksi namun tidak terdaftar sebagai liabilitas.
Pinjaman dicantumkan oleh bank pada konfirmasi bank tetapi tidak tercatat pada
perusahaan.
Kurangnya dana pensiun yang masih harus dibayar.
Pembayaran sewa guna usaha tanpa adanya liabilitas sewa guna usaha.
Asumsi konservatif yang digunakan untuk menghitung liabilitas dana pensiun.
Kredit dengan nilai besar yang tidak umum pada laporan bank.
25. Pernbahasan tentang liabilitas bersyarat dalam risaiah rapat dewan.
26. Kontingensi dibahas dalam catatan kaki.
27. Pembayaran dalarn jumlah yang signifikan pada pengacara.
28. Gugatan yang menarik perhatian Anda pertama kali dalam surat pengacai
29. Surat dari regulator, seperti OSHA, EPA, SEC, dll.
Piutang dan Asetyang Lebih AsetTetap
Aset Tidak
Persediaan Saji melalui Merger yang Lebih Saji
Berwujud atau Aset
yang Lebih Saji dan Akuisisi, yang Ditangguhkan
atau dengan yang Lebih Saji
Memanipulasi
Akun atauTransaksi
Antarperusahaan