6. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah suatu kata kerja yang ada pada teks berita. Sifat dari kata kerja
ini adalah “mewartakan”.
Contoh Verba Pewarta
mengatakan
memaparkan
memberitakan
menjelaskan
7. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu)
Konjungsi temporal berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan,
teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal.
8. Preposisi
Preposisi (kata depan) berguna untuk menandai berbagai hubungan makna antara kata
di depan preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi.
Contoh: Ada tapak yang menjauh ke Utara
Dalam frasa Ada tapak yang menjauh ke Utara, preposisi ke menyatakan hubungan
makna arah antara Ada tapak yang menjauh dan Utara.
Ditinjau dari bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan
gabungan.
a. Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata.
Bentuk preposisi tunggal sebagai berikut.
1) Kata dasar (misal: di, ke, dari, dan pada)
Contoh: Yang dimaksud karya tulis di sini adalah karangan ilmiah.
2) Kata berafiks (misal: selama, mengenai, dan sepanjang)
Contoh: Puisi merupakan pengalaman batin penyair mengenai kehidupan
manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang estetis.
b. Preposisi Gabungan
Berikut ini bentuk preposisi gabungan.
1) Preposisi yang berdampingan
Preposisi yang terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan (misal:
daripada, kepada, selain dari).
Contoh: Buku itu diberikan kepada ibu.
2) Preposisi yang berkorelasi
Preposisi yang terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan tetapi terpisah
oleh kata atau frasa lain (misal: antara ... dan ..., dari ... sampai ..., sejak ...
hingga ...).
Contoh: Antara puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat
Damarwulan memiliki persamaan.
Contoh preposisi dari dan daripada
Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
1) Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada
kemuning.
2) Nina lebih gemar membaca daripada kakaknya.
Pada kalimat (1) preposisi dari hanya dipakai untuk menyatakan asal, sedangkan
pada kalimat (2) preposisi daripada dipakai untuk menyatakan perbandingan.