Anda di halaman 1dari 7

Bahasa Indonesia

Pengertian Teks Cerita Sejarah


Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber
sejarah.
Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau
umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan
keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari
sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan
raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.
Jadi, teks cerita sejarah adalah teks yang didalamnya menjelaskan/menceritakan tentang
fakta/kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah.

Perbedaan Teks Cerita Sejarah dengan Berita Sejarah


Teks cerita sejarah : Teks cerita masa lalu
Berita Sejarah : Cerita yang di ceritakan melalui media massa seperti televisi dan radio

Struktur Teks Cerita Sejarah


Struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Tahukah kalian bahwa teks
cerita sejarah disusun dengan struktur teks orientasi cerita sejarah diikuti oleh urutan
peristiwa dan diikuti oleh reorientasi? Silahkan lihat dibawah ini agar dapat lebih mudah
dipahami.
1. Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, yang biasanya
disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah
yang diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh saja
bagian ini tidak disajikan oleh penulis teks cerita sejarah.
Versi lain:
1. Orientasi,merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.
2. Peristiwa, merupakan tahap inti dari berita. Pada tahap ini berita dinarasikan
sedemikian rupa hingga tersaji beberapa fakta yang dimunculkan kemudian.
3. Sumber Berita, sumber berita tidak selalu berada di akhir berita, ia bisa berada di
dalam berita itu sendiri.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


Ciri kebahasaan teks cerita sejarah ditandai dengan adanya pronomina atau kata ganti,
kata-kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, adanya kata kerja (verba) material, dan
konjungsi (kata penghubung) temporal. Untuk lebih jelasnya bisa sobat lihat dibawah ini.
1. Pronomina (kata ganti)
Pronomina merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai
seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
2. Frasa adverbial
Frasa adverbial meupakan kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan
tempat.
3. Verba material
Verba material merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukan aktivitas atau
perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukan
perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan menyapu.
4. Verba Transitif
Verba transitif adalah verba yang membutuhkan objek (O). Kata kerja transitif dapat
diubah menjadi bentuk pasif.
Dalam bahasa Indonesia, verba (kata kerja) transitif terdiri dari verba atau kata kerja
yang berimbuhan sebagai berikut:
a. Berafiks me-
Contoh : membawa, menolong, membahas
 Saya membawa makan siang dari rumah
 Andi menolong rika yang terjatuh dari sepedah
 Pak partono sedang membahas materi mengenai pertumbuhan tulang
b. Berafiks memper-
Contoh : memperluas, memperistri
 Kepala sekolah berencana memperbesar ruang seminar pada 15 Oktober tahun
ini
 Joni memperistri Tuti si kembang desa.
c. Berafiks memper–kan
Contoh : memperkenalkan
 Pada hari pertama masuk sekolah para siswa baru memperkenalkan diri masing-
masing didepan kelas
d. Berafiks me–i
Contoh : mengurangi
 Pemerintah mengurangi pasokan BBM bersubsidi.
e. Berafiks memper–i
Contoh : memperbaharui
 Pemerintah akan memperbaharui kurikulum pendidikan.
f. Berafiks me-kan
Contoh : meletakan
 Setiap pulang sekolah saya meletakan sepatu di rak sepatu
5. Verba Intransitif
Verba (kata kerja) intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan (menghindari)
objek (O). Bentuk kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tidak bisa dipasifkan.
dalam bahasa Indonesia.
a. Berupa verba dasar,
Contoh: tenggelam,
 Kapal itu tenggelam.
b. Berafiks ber-
Contoh: Berlari, Bersepeda
 Ronaldo berlari dengan sangat cepat
 Ani sedang bersepeda di lapangan
c. Berafiks ber-kan
Contoh : beralaskan, berdasarkan
 kami duduk dilantai beralaskan permadani hijau
d. Berafiks ter-
Contoh : Tersenyum, Tertawa
 Fitri ternsenyum malu
 Kami tertawa lepas saat mengenang masa kecil dulu
e. Berafiks ke-an
Contoh : kelaparan, ketakutan
 Anak kucing itu kelaparan
Perbedaan verba Transitif dan Intransitif
Perbedaan Transitif Intransitif
Objek Membutuhkan objek Tidak membutuhkan
objek
Bentuk pasif Bisa diubah ke bentuk pasif Tidak bisa diubah ke
bentuk pasif
Imbuhan yang Me-, memper-, memper-kan, me-i, Verba dasar, ber-, ber-
digunakan memper-I, me-kan kan, ter-, ke-an

6. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah suatu kata kerja yang ada pada teks berita. Sifat dari kata kerja
ini adalah “mewartakan”.
Contoh Verba Pewarta
 mengatakan
 memaparkan
 memberitakan
 menjelaskan
7. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu)
Konjungsi temporal berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan,
teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal.
8. Preposisi
Preposisi (kata depan) berguna untuk menandai berbagai hubungan makna antara kata
di depan preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi.
Contoh: Ada tapak yang menjauh ke Utara
Dalam frasa Ada tapak yang menjauh ke Utara, preposisi ke menyatakan hubungan
makna arah antara Ada tapak yang menjauh dan Utara.
Ditinjau dari bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan
gabungan.
a. Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata.
Bentuk preposisi tunggal sebagai berikut.
1) Kata dasar (misal: di, ke, dari, dan pada)
Contoh: Yang dimaksud karya tulis di sini adalah karangan ilmiah.
2) Kata berafiks (misal: selama, mengenai, dan sepanjang)
Contoh: Puisi merupakan pengalaman batin penyair mengenai kehidupan
manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang estetis.
b. Preposisi Gabungan
Berikut ini bentuk preposisi gabungan.
1) Preposisi yang berdampingan
Preposisi yang terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan (misal:
daripada, kepada, selain dari).
Contoh: Buku itu diberikan kepada ibu.
2) Preposisi yang berkorelasi
Preposisi yang terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan tetapi terpisah
oleh kata atau frasa lain (misal: antara ... dan ..., dari ... sampai ..., sejak ...
hingga ...).
Contoh: Antara puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat
Damarwulan memiliki persamaan.
Contoh preposisi dari dan daripada
Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
1) Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada
kemuning.
2) Nina lebih gemar membaca daripada kakaknya.
Pada kalimat (1) preposisi dari hanya dipakai untuk menyatakan asal, sedangkan
pada kalimat (2) preposisi daripada dipakai untuk menyatakan perbandingan.

Akan tetapi, orang-orang sering menyalahgunakan penggunaan preposisi daripada ini.


Perlu diperhatikan bahwa preposisi daripada hanya dipakai untuk menyatakan
perbandingan dan bukan untuk menyatakan milik, menyatakan asal, atau
menghubungkan kata kerja dengan unsur yang mengikutinya.
Berikut ini contoh pemakaian yang keliru (kalimat 1) dan perbaikannya (kalimat 2).
1) Anjasmara adalah kekasih daripada Damarwulan.
2) Anjasmara adalah kekasih Damarwulan.

Ciri – Ciri Teks Cerita Sejarah


Ciri – ciri teks cerita sejarah, dapat dijelaskan sebagai berikut.
 Cerita yang disampaikan disajikan secara berurutan atau sesuai dengan kronologisnya
dari awal sampai akhir.
 Teks dalam cerita sejarah berbentuk teks yang diceritakan ulang.
 Konjungsi yang digunakan dalam teks cerita sejarah merupakan konjungsi temporal.
 Cerita yang disampaikan merupakan fakta yang pernah terjadi, bukan imajinasi dari
penulis.
Ciri khas dari teks cerita sejarah
 Menarik.
 Terkini (aktual).
 Dipercaya (terfaktual).
 Diterima di masyarakat.
 Jelas.
 Kalimatnya sederhana.
 Segera disampaikan.

Syarat Teks Berita


Syarat teks berita, merupakan salah satu faktor yang harus dipenuhi dalam suatu teks agar
teks tersebut dapat disebut sebagai teks berita. Berikut akan saya jelaskan beberapa syarat
agar suatu teks dapat dikatakan sebagai teks berita.
1. Fakta, jika berita tidak berisi fakta maka teks tersebut tidak dapat dikatakan sebagai
teks berita,
2. Aktual, teks berita harus yang masih hangat atau baru,
3. Seimbang, teks tidak boleh memihak kepada siapapun.
4. Lengkap, teks harus lengkap dari unsur 5W+1H dan harus memenuhi unsur atau
struktur teks berita.
5. Menarik, dengan judul yang menarik orang akan lebih tertarik untuk membaca teks
berita.
6. Sistematis, yang namanya berita itu harus berurutasn (sistematis).
Contoh Teks Cerita Sejarah
Bumi Berguncang di Dataran Konflik
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang kawasan barat Provinsi
Baluchistan, Pakistan. Gempa ini terjadi pada 24 September 2013. Pusat gempa berada di
kedalaman 23 kilometer, sekitar 233 kilometer tenggara Dalbandin, Baluchistan. Bencana
menyebabkan sedikitnya 515 orang tewas, 765 orang terluka, dan lebih dari 100.000 orang
terlantar, serta menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur.
Gempa juga dirasakan masyarakat di Gwadar, Khuzdar, Chagai, Hyderabad, dan Karachi
yang berada ratusan kilometer dari pusat gempa. Bahkan, guncangan terasa hingga New
Delhi, India.
Beberapa jam setelah gempa, sebuah pulau baru muncul di kota pelabuhan Gwadar di
pesisir Pakistan. Pulau itu diduga terbentuk dari lapisan tanah di kawah lumpur. Gundukan
lumpur dan batu itu tingginya 18 meter dengan panjang 30 meter dan lebar 76 meter.
Lima hari setelah terjadi gempa pertama, Provinsi Baluchistan kembali diguncang gempa
berkekuatan 6,8 skala richter, yaitu pada 28 September 2013. Pusat gempa berada di 96
kilometer timur laut Distrik Awaran, dengan kedalaman 14 kilometer. Sedikitnya 22 orang
tewas dan hampir 15.000 rumah di Kota Nokjo, bagian barat Provinsi Baluchistan.
Evakuasi korban dan pendistribusian bantuan ke sejumlah daerah terdampak gempa
terkendala kerusakan infrastruktur jalan dan lokasi yang berjauhan. Tim penyelamat juga
harus berhadapan dengan serangan kelompok separatis Baluchistan. Lima orang tentara
perbatasan yang mengawal konvoi bantuan tewas saat berhadapan dengan militan di Kota
Panjgore, 800 km utara Quetta, (28/9/2013). Sebelumnya, helikopter tim pemantau dan
penyelamat korban gempa juga diserang kelompok separatis.
Pemerintah Pakistan mencatat kelompok separatis Baluchistan tersebar di sejumlah distrik di
Provinsi Baluchistan tersebut. Salah satu tempat persebaran kelompok itu berada di
pedalaman Distrik Awaran yang dekat dengan pusat gempa dan tingkat kerusakannya paling
parah.
Ekstrak Propolis Bantu Percepat Pemulihan
Jakarta - Uji klinis di RSPAD Gatot Soebroto, ekstrak propolis mempercepat proses
kesembuhan pasien demam berdarah dengue. Pasien yang mendapat terapi tambahan
ekstrak propolis menjalani rawat inap lebih singkat.
Senyawa ekstrak propolis dinilai efektif sebagai terapi tambahan bagi pasien demam
berdarah dengue. "Terapi diberikan hari ketiga atau keempat perawatan kepada pasien
derajat satu atau pada tahap belum mengalami kebocoran di pembuluh darah," kata Kepala
Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto,
Letnan Kolonel (Ckm) Soroy Lardo, di Jakarta, Kamis (5/3), saat publikasi "Efektivitas
Senyawa Uji Klinis Pasien Demam Berdarah Dengue.
Soroy merupakan salah satu peneliti pada uji klinis itu. Peneliti lain adalah dokter spesialis
penyakit dalam Kolonel (Ckm) Djoko Wibisino, dokter spesialis kesehatan jiwa Letkol (Ckm)
Bagus Sulistyo Budhi, dan dokter asisten pada Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot
Soebroto Yongkie Iswandi Purnama.
Propolis adalah bahan perekat yang dikumpulkan lebah untuk membuat sarang steril. Tim
peneliti menguji senyawa ekstrak propolis yang merupakan kombinasi propolis dari sejumlah
negara, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara di Eropa.
Menurut Soroy, tim menguji efek anti inflamasi (anti peradangan) pada senyawa itu. Riset
selama Mei 2012-Juli 2013 di Divisi Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto bermetode uji
acak terkendali. Tercatat 63 pasien berusia 17-50 tahun mengikuti uji klinis. Rinciannya, 31
pasien pada kelompok dengan terapi ekstrak propolis, sedangkan 32 pasien pada kelompok
plasebo (tanpa terapi ekstrak propolis). Dosis ekstrak propolis tiga kali dua kapsul per hari
selama tujuh hari dengan takaran 200 miligram per kapsul.
Hasilnya, jumlah trombosit pasien yang diberi ekstrak propolis lebih cepat naik daripada
pasien kelompok plasebo, mulai hari ketiga hingga ketujuh. Hari ketujuh, jumlah trombosit
pasien dengan ekstrak propolis pun rata-rata menjalani rawat inap 4,69 hari, lebih singkat
dibandingkan dengan kelompok plasebo (rata-rata 5,46 hari).
Bagus menambahkan, ia tak menemukan efek samping dari terapi ekstrak propolis. Apalagi,
selama ini konsumsi produk lebah dan madu aman di masyarakat. "Ada enam pasien tak
melanjutkan pengujian karena muntah. Namun, orang sakit demam memang juga
merasakan mual," ujarnya

Anda mungkin juga menyukai