Sap Otot Progresif
Sap Otot Progresif
OLEH
NIM 20101440116037
SEMARANG
Sasaran : TN. J
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah
di atas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka morbiditas maupun
mortalitas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukkan fase darah yang sedang
dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90 mmHg menunjukkan fase darah yang kembali
ke jantung (Triyanto, 2014).
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik yang
terbagi menjadi dua tipe yaitu hipertensi esensial yang paling sering terjadi dan hipertensi
sekunder yang disebabkan oleh penyakit renal atau penyebab lain, sedangkan hipertensi
malignan merupakan hipertensi yang berat, fulminan dan sering dijumpai pada dua tipe
hipertensi tersebut (Kowalak, Weish, & Mayer, 2011).
B. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30menit, klien mampu memahami dan
mempraktikaan teknik relaksasi otot progresif
2. Tujuan Khusus
a. Pasien mampu menjelaskan pengertian relaksasi otot progresif
b. Pasien mampu menjelaskan tujuan dilakukan terapi relaksasi otot progresif
c. Pasien mampu menjelasakan manfaat dari teknik relaksasi otot progresif
d. Pasien mampu menjelaskan langkah-langkah dari Relaksasi teknik otot progresif
C. Materi penyuluhan(terlampir)
a. Pengertian terapi relaksasi otot progresif
b. Manfaat terapi relaksasi otot progresif
c. Langkah-langkah relaksasi otot progresif
D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
E. Metode Penyuluhan
a. Flip chart
b. Leaflet
F. Setting Tempat penyuluhan
Ket :
: penyaji/media
: peserta
G. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan Kegiatan Audien Media
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam Menjawab salam
(5 menit) 2. Perkenalan dan mendengarkan
3. Menjelaskan maksud
dan tujuan
4. Kontrak waktu
5. Pre test
2. Penyajian 1. Menjelaskan Memperhatikan flip
(15 menit) pengertian Relaksasi materi chart,le
Otot Progresif aflet
2. Menjelaskan manfaat
Relaksasi Otot
Progresif
3. Menjelaskan Langkah
– langkah Relaksasi
Otot Progresif
3 Evaluasi 1. Tanya jawab Menjawab
(5 menit) 2. Menanyakan kembali pertanyaan dan
3. Post test bertanya
3. Penutup 1. Memberi kesimpulan Menyimak dan
(5 menit) 2. Memberi kesan dan menjawab salam
pesan
3. Mengucapkan kan
terima kasih dan
salam penutup
H. Evaluasi Penyuluhan
1. Evaluasi Persiapan
a. SAP disusun H-3 pelaksanaan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta sangat antusias dan berperan aktif dalam jalannya diskusi .
3. Evaluasi hasil
a. Pasien mampu menjelaskan pengertian relaksasi otot progresif
b. Pasien mampu menjelaskan tujuan dilakukan terapi relaksasi otot progresif
c. Pasien mampu menjelasakan manfaat dari teknik relaksasi otot progresif
d. Pasien mampu menjelaskan langkah-langkah dari teknik Relaksasi otot progresif
Lampiran
e. Kengerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya keriput
f. Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan ketegangan di sekitar mata dan
otot-otot yang mengendalikan gerakan mata
g. Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-gigi sehingga ketegangan di
sekitar otot-otot rahang
h. Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan ketegangan
disekitar mulut.
i. Letakkan kepala sehingga dapatberistirahat, kemudian diminta untuk menekankan
kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga klien dapat
merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas.
Perry, Patricia A., & Potter, Anne Griffin. (2005). Fundamental Keperawatan buku I edisi 7.
Jakarta : Salemba Medika