Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN TERAPI KOMPLEMETER

LATIHAN EFEKTIFITAS RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP


TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Disususn Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing Praktik Klinik Ns.Diana Dayaningsing,M.Kep

Disusun Oleh :
AVIONITA RISMA ELFARIYANI
NIM.20101440116013

PROGARAM STUDI D- III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG
A. Judul jurnal
Latihan Efektifitas Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah pada Penderita
Hipertensi Esensial
B. Manfaat terapi
Teknik Relaksasi Otot Progresif dapat meningkatkan relakssi dengan menurunkan
aktivitas saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas saraf parasimpatis sehingga terjadi
vasodilitasi diameter arterional. System saraf parasimpatis melepaskan
neurotransmitterasetilkolin untuk menghambat aktivitas saraf simpatis dengan
menurunkan kontraksilitas otot jantang,vaslidasi arteriol dan vena kemudian menurunkan
tekanan darah (mutaqqin,2009).
C. Kontra Indikasi
1. Pasien yang mengalami keterbatasaan gerak, misalnya tidak bisa menggerakan salah
satu anggota badannya.
2. Pasien yang menjalanin perawatan tirah baring (bes rest)
D. Alat dan Lingkungan :
1. Bantal
2. Kasur
3. Kursi
4. Lingkungan sekitar yang nyaman dan Tenang
E. Tahap Pelaksanaan Terapi
1. Tahap pra Interaksi
a. Melakukan Verifikasi data
b. Menyiapkan alat yang diperlakukan
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam sebagian pendekataan terapeutik
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pasien
c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
a. Menggenggam tangan sambil membuat suatu kepalan. Kepalan dibuat semakin
kuat, sambil merasakan sensasi ketegangan yang terjadi. Pada saat kepalan
dilepaskan rasakan rileksnya selama 10 detik
b. Tekuk kedua lengan ke belakangpada pergelangan tangan sehingga otot-otot di
tangan bagian belakang dan lengan bawah menegang, jari-jari menghadap ke
langit-langit

c. Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan kemudian membawa kedua


kepalan ke pundak sehingga otot-otot biceps akan menjadi tegang

d. Mengangkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu akan dibawa hingga


menyentuh kedua telinga.

e. Kengerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya keriput
f. Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan ketegangan di sekitar mata dan
otot-otot yang mengendalikan gerakan mata
g. Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-gigi sehingga ketegangan di
sekitar otot-otot rahang
h. Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan ketegangan
disekitar mulut.

i. Letakkan kepala sehingga dapatberistirahat, kemudian diminta untuk menekankan


kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga klien dapat
merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas.

j. Bawa kepala ke muka, kemudian klien diminta untuk membenamkan dagu ke


dadanya
k. Angkat tubuh dari sandaran kursi, kemudian punggung dilengkungkan, lalu
busungkan dada sehingga tampak seperti pada gambar 6. Kondisi tegang
dipertahankan selama 10 detik, kemudian rileks
l. Tarik nafas panjang untuk mengisi paru-paru dengan udara sebanyak-banyaknya.
Posisi ini ditahan selama beberapa saat, sambil merasakan ketegangan di bagian
dada kemudian turun ke perut.

m. Tarik kuat-kuat perut kedalam, kemudian menahannya sampai perut menjadi


kencang dan keras. Setelah 10 detik dilepaskan bebas
n. Luruskan kedua belah telapak kaki sehingga otot paha terasa tegang
F. Catatan lainnya
Berikut adalah hal- hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan terapi otot
progresif :
a. Jangan terlalu menegangan otot berlebihan karena dapat melukai diri sendiri
b. Dibutuhkan waktu sekitar 20-50 detik untuk membuat otot-otot relaks.
c. Perhatikan posisi tubuh lebih nyaman dengan mata tertup. Hindari dengan posisi
berdiri
d. Menenggakan kelompok otot dua kali tegangan
e. Melakukan pada bagaian kanan tubuh dua kali, kemudian bagaian kiri dua kali
f. Memeriksa apakah pasien benar-benar relaks.
g. Terus-menurus memberikan intruksi
h. Memberikan intruksi tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat

Anda mungkin juga menyukai