Menanam Pohon Asam

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Menanam Pohon Asam

Aku bersekolah di SMP Negeri 3 Bojonegoro. Sekolah ini merupakan salah satu
sekolah yang menerapkan budaya-budaya adiwiyata di lingkungan sekitarnya.
Bahkan,budaya adiwiyata itu juga diterapkan ke dalam setiap pendidikan para
siswanya. Adiwiyata merupakan sebuah program yang bertujuan untuk menciptakan
kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran. Setiap hari
warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawa dalam upaya-upaya merawat
lingkungan hidup yang ada di taman sekolah.

Budaya adiwiyata di sekolahku ini sudah menjadi tugas keseharian para siswa.
Aku sangat bangga dengan sekolahku ini. Namun,terkadang tanaman yang indah ini
menjadi rusak karena ulah tangan-tangan yang jahil yang tidak mau bertanggung jawab
atas apa yang telah mereka lakukan. Jadi,sekolahku ini akan membuat icon dari pohon
asam. Waktu sudah menunjukkan pukul 06:30 siswa segera menuju ke lokasi masing-
masing untuk membersihkan halamannya. Saya melihat siswa bersemangat bergotong-
royong membersihkan ada yang membersihkan selokan, menyiram tanaman, menyapu,
dll.

Setelah selesai membersihkan lokasi kita semua menuju lapangan untuk


melaksanakan Apel setiap pagi. Apel ini dilaksankan setiap Hari Selasa , Rabu , Kamis
, dan Sabtu. Setelah selesai apel kita semua membaca do’a. Waktu saya kembali ke
kelas saya dan teman saya mendengar bahwa ada pegumuman agar pokja Toga
segera berkumpul di lokasi pokja.Disana saya dan yang lainnya diperintahkan Bu.Guru
untuk menanam pohon asam.

“Anak-anak mari kita menanam pohon asam untuk icon sekolah kita” Ucap
Bu.Guru.

“Baik Bu.Guru kami akan laksanakan tugas Ibu sebaik mungkin” Jawab anak-anak.

“Bu setiap anak haru menanam pohon asam seberapa banyak?” Ujar salah satu anak.
“Setiap anak harus menanam 4 biji pohon asam, Oke anak-anak mari kita mulai
menanamnya.”

Akhirnya anak-anak memulai menanam biji pohon asam itu. Kita semua
melaksanakan dengan penuh semangat. Kita semua saling membagi tugas agar
pekerjaan kami mudah cepat selesai. Beberapa dari kami ada yang mengambil pupuk,
ada yang menanam biji pohon asam dan memasukan tanah ke dalam pot. Kita semua
merasa letih dan akhirnya kita pergi ke kantin untuk membeli minuman.

Setelah istirahat kami pun kembali ke tempat pokja tersebut untuk


membersihkan halaman yang kotor. Lalu beberapa dari kami mengambil wadah untuk
mengambil air. Wadah yang telah diisi air akan kita gunakan untuk menyirami tanaman
pohon asam yang baru kami tanam. Bukan hanya tanaman pohon asam aja yang kami
siram tetapi tanaman yang lainnya juga kami siram. Misalnya tanaman cabai, tanaman
sawi dll. Kami sangat bangga bisa sekolah di sini.

Karena sekolahku nyaman asri hijau,gurunya baik dan ramah,dan yang paling
penting sekolahku adalah sekolah Adiwiyata. Sekoah Adiwiyata adalah sekolah yang
peduli lingkungan sehat,bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program
Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat disekitar sekolah agar dapat menyadari
bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita.
Sekolahku adalah tempat yang baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh
siswa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan,norma dan etika. Hidup di lingkungan
yang bersih membuat hidup kita nyaman dan tentram.

NAMA : CHAIRISSA BILQINARISTI

KELAS : IX-D

NO.ABSEN : 08

Anda mungkin juga menyukai