Anda di halaman 1dari 1

Studi kasus 1:

Puskesmas Baturaja adalah puskesmas pedesaan dengan 6 desa, jumlah


penduduk nya 1001 jiwa terdiri dari 260 KK. Desa Baturaja I terdapat 47 KK,
Baturaja II terdapat 43 KK, Baturaja III terdapat 45 KK, Baturaja IV terdapat 41
KK, Baturaja V terdapat 44 KK dan Baturaja VI terdapat 40 KK.
Pada 1 sd 14 Juli 2016 tim audit internal puskesmas Baturaja melakukan
audit program promosi kesehatan. Kriteria yang digunakan untuk audit adalah
perencanaan dan pelaksanaan promosi kesehatan untuk menunjang kesehatan
ibu dan anak. Dari hasil audit diperoleh bahwa dari kegiatan promosi kesehatan
yang direncanakan pada tiga bulan terakhir tidak memenuhi target yang
ditentukan. Tiap bulan diagendakan 6 kali kegiatan penyuluhan, tetapi hanya
tercapai bulan April 3 kali, Mei 4 kali, Juni 4 kali. Analisis kebutuhan akan
penyuluhan tidak pernah dilakukan, jadual disusun tidak berdasarkan analisis
kebutuhan hanya merupakan kebiasaan. Dari kegiatan penyuluhan tersebut
yang dilaksanakan pada siang hari antara jam 10.00 sd 12.00 rata-rata hanya
dihadiri oleh 10 sampai dengan 15 kepala keluarga saja ditambah dengan 3 – 4
orang perangkat desa. Ketika diwawancara apakah dilakukan kesepakatan
dengan masyarakat/tokoh masyarakat/ kader tentang waktu penyuluhan,
ternyata tidak dilakukan.

Susun laporan audit.

Anda mungkin juga menyukai