Makalah Teaching Fix 1
Makalah Teaching Fix 1
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Teaching Junior High School Matematics in English
Yang dibina oleh Bpk. Gatot Muhsetyo
Oleh:
Dita Arianti (150311600204)
Dwi Rosi Nurani (150311600489)
Indah Susitya Sukmananda (150311600870)
JURUSAN MATEMATIKA
FEBRUARI 2019
MATERI PEMBELAJARAN
A. SEGITIGA
1. Pengertian Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga
buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga
dilambangkan dengan “∆”.
Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat
dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu
segitiga, sedangkan tingginya adalah garis yang tegak
lurus dengan sisi alas dan melaui sudut yang berhadapan
dengan sisi alas.
2. Jenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan :
a. Panjang sisi-sisinya
b. Besar sudut-sudutnya
c. Panjang sisi dan besar sudutnya
Berkaitan dengan hal tersebut, jika ditinjau dari besar sudutnya, adatiga
jenis segitiga berikut.
(i) Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip,
sehingga sudut-sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya antara 0° dan
90°.
(ii) Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut
tumpul.
(iii)Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut
siku-siku (besarnya 90°).
Ditinjau dari luas daerahnya, maka urutan yang benar adalah ...
A 𝑚<𝑛<𝑝
B 𝒏<𝒑<𝒎
C 𝑝<𝑛<𝑚
D 𝑝<𝑚<𝑛
Penyelesaian : Jawaban B
1 1 1 15
𝑚 = 42 − ∙4∙1− ∙3∙3− ∙4∙1 =
2 2 2 2
1 1 1 13
𝑛 = 42 − ∙3∙1− ∙4∙1− ∙4∙3=
2 2 2 2
1 1 1 14
𝑝 = 42 − ∙4∙2− ∙2∙3− ∙4∙1=
2 2 2 2
Jadi, urutan yang benar adalah 𝒏 < 𝒑 < 𝒎
Jawab :
Jika panjang sisi pada persegi yang terbesar adalah 1 satuan panjang dan
persegi berikutnya diperoleh dengan cara menghubungkan semua titik tengah
pada keempat sisinya, maka jumlah luas yang diarsir adalah…
Jawab :
Jika ̅̅̅̅
𝐶𝐴 = ̅̅̅̅
𝐶𝐸 dan ∠𝐴𝐶𝐸 ∶ ∠𝐸𝐶𝐷 ∶ ∠𝐸𝐷𝐶 = 11 ∶ 8 ∶ 9, maka ∠𝐶𝐸𝐷 =
⋯
Penyelesaian : Jawaban 𝟏𝟏𝟐°
Diketahui bahwa ̅̅̅̅
𝐶𝐴 = ̅̅̅̅
𝐶𝐸, sehingga
∠𝐶𝐴𝐸 = ∠𝐶𝐸𝐴
∠𝐶𝐸𝐴 adalah sudut luar segitiga 𝐶𝐷𝐸 sehingga
∠𝐶𝐸𝐴 = ∠𝐸𝐶𝐷 + ∠𝐸𝐷𝐶
Didapatkan
∠𝐶𝐴𝐸 ∶ ∠𝐶𝐸𝐴 ∶ ∠𝐴𝐶𝐸 = 17 ∶ 17 ∶ 11
Sehingga
17
∠𝐶𝐸𝐴 = ∙ 180° = 68°
45
Jadi, ∠𝑪𝑬𝑫 = 𝟏𝟖𝟎° − ∠𝑪𝑬𝑨 = 𝟏𝟖𝟎° − 𝟔𝟖° = 𝟏𝟏𝟐°
6. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = AC = BC = 10 cm melalui
titik tengah tiap – tiap sisi AC, BC, dan AB dibuat titik-titik a1, b1, c1 sehingga
terbentuk segitiga a1 b1 c1 demikian seterusnya. Tentukan jumlah semua
panjang sisi yang terbentuk dan kelilingnya.
Penyelesaian:
c1 a1
B C
b1
Jumlah semua panjang sisi = keliling
Segitiga 1 : 3 x 10 cm
Segitiga 2 : 3 x 5 cm
Segitiga 3 : 3 x 5/2 cm
Dst
Maka dengan pola tersebut, jumlah semua panjang sisi segitiga dapat dibentuk
barisan geometri yaitu 3(10 + 5 + 5/2 + 5/4 + 5/8 +. . . )
10
= 1
1−
2
= 20
7. Indah memiliki 4 buah lidi yang masing-masing berukuran 4 cm, 5 cm, 9 cm,
dan 10 cm. Dari keempat lidi tersebut Indah akan membuat segitiga, maka
banyak segitiga yang mungkin dapat dibentuk adalah ...
a. Sebuah segitiga tumpul
b. Sebuah segitiga siku-siku
c. Dua buah segitiga tumpul
d. Dua buah segitiga lancip
Penyelesaian :
Syarat terbentuknya segitiga ditinjau dari panjang sisinya :
A
𝑎+𝑏 >𝑐
𝑎+𝑐 >𝑏
𝑐+𝑏 >𝑎
B C
Tumpul 𝑐 2 > 𝑎2 + 𝑏 2
Lancip 𝑐 2 < 𝑎2 + 𝑏
Karena pada pilihan ganda tidak terdapat satu buah segitiga lancip dan satu
buah segitiga tumpul, maka kemungkinan segitiga yang terbentuk adalah satu
segitiga tumpul (A)
𝑦 = 2𝑥 + 1
{ 𝑦 = 4𝑥 − 1
𝑦 = −2𝑥 + 5
Penyelesaian:
Substitusikan (i) ke (ii)
𝑦 = 4𝑥 − 1
2𝑥 + 1 = 4𝑥 − 1
−2𝑥 = −2
𝑥 =1
Substitusikan x ke (ii)
𝑦 = 4(1) − 1
𝑦=3
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketiga garis tersebut berpotongan di satu titik
yaitu (1,3) sehingga tidak mungkin jika ketiga garis tersebut membentuk
segitiga.
9. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A (2,1) dan B (2,11). Luas segitiga
ABC adalah 10 satuan luas. Tentukan kemungkinan letak titik C.
Penyelesaian :
𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿𝑢𝑎𝑠 =
2
10 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
10 =
2
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 2 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠
Perlu dingat kembali, bahwa tinggi segitiga tegak lurus terhadap alas segitiga
maka banyak kemungkinan titik C sehingga memenuhi luas segitiga yang
dimaksud. Jika kita menggambarkan beberapa kemungkinan titik C adalah
sebagai berikut:
Kemungkinan 1 Kemungkinan 2
Kemungkinan 3 Kemungkinan 4
Kemungkinan 5 Kemungkinan 6
Kemungkinan 7 Kemungkinan 8
10. Pak Doni akan membagikan warisan berupa tanah dengan bentuk sebagai
berikut
8 meter
Jalan Raya
Pernyataan yang relevan dengan pembagian tanah warisa di atas adalah ...
Ditinjau dari tinggi segitiga, tinggi segitiga ketiganya adalah sama, dengan
panjang alas segitiga juga sama yaitu 8 meter, maka dapat disimpulkan bahwa
luas segitiga ketiganya adalah sama. Maka, pernyataan yang tepat adalah
pembagian tersebut adil, karena luasnya sama (C)
Pembahasan :
1 5 4
= × × √2
2 6 3
5
= √2
9
5
Jadi, luas Δ𝐵𝐷𝐸 adalah 9 √2 𝑐𝑚2
12. Pada suatu segitiga siku-siku berlaku bahwa panjang sisi terpanjang sama
dengan dua kali sisi terpendek dan panjang sisi yang lain 1 satuan lebih
panjang dari panjang sisi terpendek. Luas segitiga adalah .... satuan luas
Pembahasan :
Diketahui pada suatu segitiga siku-siku berlaku bahwa panjang sisi terpanjang
sama dengan dua kali sisi terpendek dan panjang sisi yang lain 1 satuan lebi
panjang sari panjang sisi terpendek.
Buat ilustrasi gambar tersebut
1 2
= (𝑥 + 𝑥)
2
2
1 1 + √3 1 + √3
= [( ) +( )]
2 2 2
1 1 + 2√3 + 3 1 + √3
= [( ) +( )]
2 4 2
1 4 + 2√3 1 + √3
= [( ) +( )]
2 4 2
1 4 + 2√3 + 2 + 2√3
= ( )
2 4
1
= (6 + 4√3)
8
1
= (3 + 2√3)
4
Jadi luas segitiga adalah
1
(3 + 2√3) satuan luas
4
13.
Luas segitiga ABC adalah 2 satuan luas. Busur l adalah busur lingkaran
yang berpusat di A dan membagi segitiga menjadi dua bagian yang sama
luasnya. Busur m adalah busur lingkaran yang berpusat di B dan
menyinggung busur l di titik yang terletak di AB. Tentukan luas daerah yang
diarsir.
Penyelesaian :
Luas daerah yang diarsir = luas segitiga siku-siku ABC – luas sektor
lingkaran dengan busur l – luas sektor lingkaran dengan busur m.
Segitiga ABC siku-siku sama kaki, maka panjang AC = BC , dan besar sudut
A = sudut B = 450
1/2 x AC x AC = 2
Pada gambar di atas, segitiga ABC adalah siku-siku di A dan AEDF adalah
suatu persegi. Jika panjang AB = 6 cm dan AC = 3 cm, maka luas daerah
segitiga CDE adalah……cm2
Penyelesaian :
CE = 3 – a , .
Segmen garis ED // AB , maka besar sudut CDE = sudut CBA (sudut
sehadap)
CE x AB = CA x DE
(3 – a) x 6 = 3 x a
18 – 6a = 3a
15. Sebuah segitiga 𝐴𝐵𝐶 sama kaki dipotong menjadi dua buah setigita sama kaki
(tidak harus kongruen) dengan membagi dua sama besar salah satu sudut
alasnya. Ukuran sudut yang terkecil dari segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah ....
Penyelesaian:
Untuk mempermudah maka gambar segitiga tersebut
Segitiga 𝐴𝐵𝐶 sama kaki dengan panjang 𝐴𝐶 = 𝐴𝐵, maka 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵
Misalkan 𝑚∠𝐵 = 𝑥°, 𝑚∠𝐴 = 𝑥°, dan 𝑚∠𝐶 = 𝑦°, maka
2𝑥 + 𝑦 = 180° … … … … . (1)
1
Garis 𝐴𝐷 adalah garis bagi , sudut 𝐴, maka 𝑚∠𝐵𝐴𝐷 = 𝑚∠𝐶𝐴𝐷 = 2 𝑥°.
Karena segitiga 𝐴𝐵𝐷 sama kaki, maka 𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 𝑚∠𝐴𝐷𝐵
Atau 𝑥 = 𝑏, sedangkan 𝑚∠𝐴𝐷𝐵 = 𝑚∠𝐴𝐶𝐵 + 𝑚∠𝐶𝐴𝐷, sehingga
1
𝑥=𝑦+ 𝑥
2
1
Atau 𝑦 = 2 𝑥 … … … (2)
1
2𝑥 − 𝑥 = 180°
2
3
𝑥 = 180°
2
𝑥 = 72°
1 1
maka y = x = . 72 = 36
2 2
Jadi ukuran sudut terkecil dari segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah 36°
NB: ini soal klasik artinya bukan soal yang baru saat ini, dalam geometri (
dulu ilmu ukur bidang) telah dibahas, dan soal ini juga unik artinya hanya satu-
satunya segitiga sama kaki yang memiliki kasus seperti soal yang ditanyakan
yaitu jika pada salah satu sudut alasnya yang sama, dibuat garis bagi, maka
terbentuk dua segitiga sama kaki walaupun tidak kongruen.
RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
menganalisis dari masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi(4C).
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, presentasi
D. Media Pembelajaran
1. Media
a. Buku teks
b. Slide Presentasi
2. Alat dan Bahan
a. Spidol dan papan tulis
b. Laptop
c. LCD proyektor
E. Sumber Belajar
As’ari,A.dkk. 2016. Buku Siswa Matematika VII Wajib. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.