Dampak yang akan terjadi bila Terusan/Kanal Kra jadi terbangun:
1. Dampak bagi Singapura
Keberadaan Terusan Kra diprediksi akan mengurangi jumlah kapal yang melintasi Singapura. Ini tentu akan memukul Negeri Singa mengingat industri maritim menyumbang cukup signifikan terhadap PDB negara itu. Pada tahun 2014, industri maritim menyumbang sekitar 7 persen terhadap PDB Singapura. Meski demikian ada pula yang berpendapat, dampak dari Terusan Kra mungkin saja terbatas."Jarak memang penting, tapi kapal tentu mempertimbangkan layanan dan fasilitas. Fondasi dan reputasi pelabuhan Singapura yang telah terbangun tentu tidak bisa dengan cepat ditiru," ujar Li Zhenfu dari Dalian Maritime University.
2. Dampak bagi Thailand dan China
Ekonomi Thailand tentu dapat didorong melalui proyek semacam itu. Belum lagi ditambah manfaat potensinya termasuk biaya pelabuhan, tol, investasi asing, dan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah. Sementara bagi China, yang mengimpor minyak dari Afrika dan Timur Tengah, jarak tempuh pendek tentu berarti hemat waktu dan hemat uang. Sekaligus ini dapat menjadi pendorong bagi sejumlah pelabuhan China seperti di Shanghai, Hong Kong, dan Shenzen.
3. Dampak bagi Indonesia
Jika Terusan ini jadi di bangun, dengan demikian jumlah kapal di selat Malaka juga berkurang, maka polusi yang timbul juga semakin berkurang itulah salah satu dampak positif dibangunnya terusan ini. Potensi lain bagi Indonesia jika terusan ini dibangun ialah hidupnya Pelabuhan Sabang yang terletak di pintu masuk Terusan Kra dari Laut Andaman. Di mana saat ini pemerintah kurang memperhatikan Sabang sebagai zona strategis di Indonesia