ARHAM, S.Kep
17.04.088
CI Institusi CI Lahan
T. A 2017/2018
BAB I
KONSEP MEDIS
A. Pengertian
Tumor merupakan sel-sel abnormal yang terbentuk hasil proses pembelahan sel
yang berlebihan dan tak terkoordinasi. Tumor gaster adalah penyakit yang
terjadi di lambung, dimana penyakit ini diduga dipicu karena adanya radang
lambung yang di biarkan. Tumor gaster biasanya bersifat jinak, Namun apa bila
tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan tumor gaster yang ganas. Tumor
jinak dibagi atas tumor jinak epitel (benigna epithelial tumor) dan tumor jinak
non epitel. Neoplasma jaringan ikat yang banyak ditemukan adalah tumor otot
polos. Salah satu gambaran yang mengarah ke jinak ialah ukurannya yang kecil,
(Rubenstein, 2013).
antara bagian akhir dari esofagus dan awal dari usus halus. Lambung merupakan
pada regio epigastrik, umbilikal, dan hipokondria kiri pada regio abdomen
kardia.
Dinding lambung tersusun dari empat lapisan dasar utama, sama halnya
dengan lapisan saluran cerna secara umum dengan modifikasi tertentu yaitu
Martin, 2008).
atas jaringan ikat longgar yang disusupi sel otot polos dan sel limfoid.
3. Lapisan muskularis propia terdiri dari tiga lapisan otot, yaitu (1) inner
4. Lapisan serosa adalah lapisan yang tersusun atas epitel selapis skuamos
Lapisan serosa adalah lapisan paling luar dan merupakan bagian dari
dikerjakan oleh fundus dan korpus, dan penghancur dikerjakan oleh antrum,
selain turut bekerja dalam pencernaan awal berkat kerja kimiawi asam
lambung dan pepsin. Fungsi lambung yang berkaitan dengan gerakan adalah
tanpa peregangan dinding (relaksasi resepti). Fungsi ini diatur oleh N.Vagus
dan hilang setelah Pagotomi. Ini antara lain yang mendasari turunnya
makanan dan minuman. Kontraksi yang kuat pada antrum (dindingnya paling
sel yang bertanggung jawab untuk fungsi sekresi, terletak di lapisan mukosa
lambung. Secara umum, mukosa lambung dapat dibagi menjadi dua bagian
terpisah : (1) mukosa oksintik yaitu yang melapisi fundus dan badan (body),
(2) daerah kelenjar pilorik yang melapisi bagian antrum. Sel-sel kelenjar
atau kantung pada permukaan luminal lambung. Variasi sel sekretori yang
melapisi invaginasi ini beberapa diantaranya adalah eksokrin, endokrin, dan
parakrin (Setiadi. 2007). Ada tiga jenis sel tipe eksokrin yang ditemukan di
dinding kantung dan kelenjar oksintik mukosa lambung (Gambar 2.3), yaitu :
yang encer.
2. Bagian yang paling dalam dilapisi oleh sel utama (chief cell) dan sel
berperan dalam membentuk getah lambung (gastric juice ). Sel mukus cepat
membelah dan berfungsi sebagai sel induk bagi semua sel baru di mukosa
lambung. Sel-sel anak yang dihasilkan dari pembelahan sel akan bermigrasi
bawah untuk menjadi sel utama atau sel parietal. Melalui aktivitas ini, seluruh
daerah kelenjar pilorik ini jenis selnya adalah sel parakrin atau endokrin. Sel-
dari gastritis kronis menjadi atropi dan metaplasia intestinal sampai displasia
asam secara bertahap. Menurut Rubenstein, yang menjadi penyebab tumor gaster
adalah diet tinggi makanan asap, kurang buah-buahan dan sayuran dapat
darah A.
D. Manifestasi Klinik
Menurut Setiadi. 2007, menyatakan gejala klinis yang ditemukan tidak
khas, dapat dalam bentuk keluhan nyeri epigastrium atau bila didapatkan
bersumber dari ulkus peptik. Gejala lain yang akan didapatkan adalah dalam
bentuk akut abdomen, perdarahan saluran cerna bagian bawah atau gejala
obstruksi. Menurut Brunner and Suddart (2013) gejala awal dari tumor dan
kanker lambung sering tidak pasti karena kebanyakan tumor ini dimulai di
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gejala awal seperti nyeri yang
hilang dengan antasida dapat menyerupai gejala pada pasien dengan ulkus
benigna. Gejala penyakit progresif dapat meliputi tidak dapat makan, anoreksia,
dispepsia, penurunan berat badan, nyeri abdomen, konstipasi, anemia dan mual
serta muntah.
E. Patofisiologi
Kanker dapat terjadi pada semua bagian lambung tetapi lebih sering
infiltratif. Bentuk ulseratif merupakan bentuk yang paling sering terjadi dan
sendiri. Tumbuhnya kanker pada pintu masuk atau pintu keluar lambung dapat
menimbulkan tanda-tanda obstruksi esofagus dan pilorus (nyeri ulu hati dan
dan anemia. Di daerah epigastrium mungkin ditemukan suatu massa dan jika
telah terjadi metastasis ke hati, teraba hati yang ireguler dan kadang-kadang
2. Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan OMD
gaster dengan OMD kontras tunggal, pasien harus datang dalam keadaan puasa,
agar pemeriksaan tidak terganggu oleh sisa makanan. Setelah minum barium
Pemeriksaan kontras ganda OMD pasien juga harus dalam keadaan puasa,
lambung dan usus tenang dan lemas (supple atau pliable). Hal ini akan
ganda, kontras negative yang paling bagus dan murah ialah udara/ hawa. Sebuah
suspense yang diminum tadi (kira-kira 300 ml). Dengan demikian lambung dan
bulbus duodenum menjadi kembung dan selaput lendir menjadi rata dan
gambaran lambung menjadi jernih dan transparan. Selaput lendirnya tak kentara
lagi, yang tampak sekarang adalah area gastricnya (yaitu bagian-bagian terkecil
yang membentuk selaput lendir tersebut). Ulkus kecil (kurang dari 2 mm) dapat
terdeteksi dengan cara ini; demikian pula sikatriknya. Juga kanker yang masih
kecil dan masih berada di mukosa (early cancer) dapat terlihat. Hal ini sangat
Jepang dan beberapa negara lain. Terutama di Jepang, cara kontras ganda ini
ruangan (pace occupying lesion = SOL). Bila ada tumor lambung, maka dengan
tempat tersebut merupakan tempat yang luput dari pengisian kontras (luput isi
atau filling defect). Ulkus dan karsinoma lambung dapat ditemukan dimana saja
dalam lambung. Antrum prepilorik dikenal sebagai tempat predileksi baik untuk
teknik kontras ganda membantu untuk mendeteki lesi kecil dengan memperjelas
detail mukosa. Lambung sebaiknya didistensi pada beberapa waktu selama tiap
yang penting adalah pemeriksaan kontras ganda dengan berbagai posisi seperti
terlentang, tengkurap, oblik yang disertai dengan kompresi. Foto kontras ganda
a. Lesi tipe I yaitu adanya elevasi dan penonjolan keluar lumen lebih dari 5 mm
b. Lesi tipe II yaitu adanya lesi superficial yang adanya elevasi (IIa), datar (IIb),
Gambar 3. Kanker gaster tipe Iic yang terbatas pada mukosa. A, gambaran saat endoscopy. B, dengan
pengecatan indigo carmine dye.
Gambar 4. Kasus kanker gaster dini tipe IIa+IIc yang terbatas pada mukosa. A, gambaran endoscop
memperlihatkan adanya massa kemerahan pada greater curvature. B, gambaran yang diperbesar. C
pengecatan dengan Dye memperlihatkan gambaran lesi yang lebih jelas. D, gambaran EUS
memperlihatkan lesi protruded.
Di Negara-negara Barat, kanker lambung stadium awal berjumlah 5 – 20%
dari semua jenis kanker. Di Jepang, mencapai 25 – 46% didapat dari hasil
screening pasien umum (termasuk dalam kategori high incidence).
4.Kanker Lambung Stadium Lanjut
Kanker lambung kadang-kadang Nampak dalam foto polos abdomen
sebagai gambaran abnormalitas pada kontur gaster atau adanya gambaran massa
soft tissue yang masuk ke dalam kontur gaster. Jarang ditemukan musin yang
diproduksi kanker yang akan memberikan gambaran area kalsifikasi. Pada studi.
Karsinoma ulserative, gambaran ireguler tampak pada jaringan malignansi.
Nodul tumor mungkin berbatasan dengan lipatan mukosa; lipatan mukosa yang
berkumpul di tepi ulcus mungkin terlihat tumpul, tampak noduler atau kumpulan
infiltrasi tumor. Lesi ini intraluminal, dimana ulkus jinak ditemukan diluar
jika didapat gambaran yang regular dan meluas di sekitar margin ulkus.
gambaran “leather bottle”. Meski lesi berlobul ditemukan di fundus atau corpus,
tunggal. Pada pemeriksaan kontras ganda, hal yang menonjol pada anatomi
normal dilenyapkan dan diganti dengan lesi plaquelike bernodul atau disertai
tinggi, yaitu 90%. Setiap lesi yang didapat sebaiknya dikonfirmasi dengan
dari gambaran ulkus gaster jinak dan polip, limfoma gaster dan focal gastritis.
linitis plastica biasanya adalah karsinoma gaster, hal ini juga disebabkan oleh
metastasi dari kanker payudara. Pada kasus yang jarang, Crohn disease,
Varises gaster dan distensi yang tidak adekuat juga dapat memberikan
itu jika terbatas pada mukosa atau submukosa, bahkan di Amerika Serikat,
lebih besar dari 80 persen. Karena karsinoma lambung sulit untuk dibedakan
pada submukosa.
Hasil dari pemeriksaan ini sangatlah penting untuk akhirnya nanti menentukan
terapi paliatif bedah dan radikal kuratif bedah. Tambahan lagi, saat ini
pemeriksaan ini juga digunakan untuk monitor respon terhadap terapi. Deteksi
rekonstruksi 3 dimensi dari gaster. Kontras intravena diberikan, dengan air atau
Gambar 6. A, CT dilakukan dengan distensi gaster oleh air yang memperlihatkan gaster regio cardia;
B, terlihat kanker gaster T4 dari body proksimal dengan ekstensi ke kelenjar perigastric dan
keterlibatan arteri splenic.
infiltrative)
Kekurangan CT Scan:
d. Hilangnya garis lemak antara dinding lambung dan lobus kiri hepar kadang
dijumpai
e. Hilangnya garis lemak anatar tumor dan pancreas bisa disebabkan adanya
reaksi inflamasi.
f. Pada pasien kakeksia, hilangnya garis lemak bisa dikelirukan dengan invasi
organ.
distensi
peritoneal.
pada stadium N akurasi MRI adalah 55% dibandingkan dengan CT scan 59%.
7. Pemeriksaan Ultrasonography
melihat stadium karsinoma; jika tidak ada metastase ke organ lain, EUS
tidak akurat bila diperiksa dengan CT scan, tetapi akan berhasil jika
terbatas pada area 5 cm dari probe. Alat ini tidak dapat untuk mendeteksi
metastase jauh atau nodus yang letaknya lebih dari 5 cm dari probe.
Dinding lambung dibagi menjadi 5 konsentrasi:
a. Mukosa – echogenic
b. Mukosa muskularis – hypoechoic
c. Submukosa – echogenic
d. Propria muskularis – hypoechoic
e. Serosa – echogenic
Massa tumor gaster akan tampak sebagai gambaran massa hypoechoic
scan mencapai 43 – 65%; pada stadium N, akurasi EUS adalah 60 – 85% dan
melihat adanya tumor gaster. Pada pemeriksaan Okuda (1996) dengan biopsy
ditemukan 94% pasien dengan utmor ganas gaster sedangkan dengan sitologi
11. Sitologi
Pemeriksaan Papaniculaou dari cairan lambung dapat memastikan tumor
ganas lambung dengan hasil 80 – 90%. Tentu pemeriksaan ini perlu dilengkapi
meningkat pada pasien dengan kanker gaster stadium lanjut. Tetapi hanya sekitar
sepertiga dari pasien yang memiliki nilai abnormal dari CEA dan/atau CA19-9.4
CEA rendah dan ketika nilainya meningkat, levelnya tidak berhubungan dengan
stadium yang ada, dikarenakan rendahnya sensitifitas dan spesifitas, marker ini
tidak mempunyai peranan sebagai screening test pada pasien resiko tinggi.
G. Komplikasi
Menurut Brunner and Suddarth (2013) komplikasi dari tumor gaster adalah
sebagai berikut :
2. Hematemesis: hematemesis yang massif dan melena dapat terjadi pada tumor
3. Obstruksi: dapat terjadi pada bagian bawah lambung dekat daerah pylorus
4. Adhesi: jika tumor mengenai dinding lambung dapat terjadi perlengketan dan
kolon. Kanker gaster dapat menyebar secara lokal dan metastase pada
H. Penatalaksanaan
Menurut Brunner and Suddarth (2013) tidak ada pengobatan yang
tumor telah menyebar ke area lain yang dapat di eksisi secara bedah,
penyembuhan tidak dapat dipengaruhi. Pada kebanyakan pasien ini paling efektif
untuk mencegah gejala seperti obstruksi dapat diperoleh dengan reaksi tumor.
pada yeyenum, seperti pada gastrektomi untuk ulkus. Bila gastrektomi total
dilakukan kontinuitas gastrointestinal di perbaiki dengan anastomosis pada organ
vital lain seperti hepar, pembedahan dilakukan terutama untuk tujuan paliatif dan
obstruksi dan disfagia. Untuk pasien yang menjalani pembedahan namun tidak