Kelurahan Tegal Parang merupakan salah satu dari kelurahan yang ada
di Kecamatan Mampang Prapatan yang terletak di Jakarta Selatan
Luas Wilayah Kerja dan Pembagian Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tegal Parang adalah
sebesar 105,60 Ha, dengan 7 RW dan 66 RT.
Keadaan Penduduk Tahun 2016
Jumlah penduduk Kelurahan Tegal Parang sebanyak 11.869 Kepala
Keluarga, dan 37.633 jiwa, dengan perincian sebagai berikut :
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah usia 15-64 tahun
sebanyak25.881 jiwa, < 15 tahun sebanyak 10.641 dan >59 tahun 1.111. Maka
didapatkan depedency ratio sebesar 41.5% Jadi setiap 100 orang usia produktif
menanggung beban 41 orang penduduk non produktif.
Data penduduk berdasarkan sosial, ekonomi, dan budaya pada tabel sebagai berikut
Tabel 4. Data Pemeluk Agama di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Parang
Agama Jumlah Persentase
Islam 33.784 90,13 %
Kristen Protestan 2.649 6,74 %
Katolik 277 0,70 %
Budha 432 1,09 %
Hindu 531 1,34 %
Total 37.633 100 %
Sumber : Laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang tahun 2016
Berdasarkan daata diatas mayoritas penduduk Tegal Parang mayoritas beragama
Islam yaitu 33.784
Tabel 5. Data Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Parang
Mata Pencaharian Jumlah Persentase
Pedagang 2.614 33,10 %
Swasta 2.736 34,65%
Pensiunan 612 7,75%
PNS 745 9,43 %
ABRI 582 7,37 %
Buruh 607 7,68 %
Total 7896 100 %
Sumber : Data Statistik Kelurahan Tegal Parang tahun 2016
Dari data tersebut diatas mata pencaharian terbanyak pada penduduk Kelurahan
Tegal Parang yaitu Swasta 34,65% dan yang terendah adalah ABRI 7,37%
SARANA MEDIS
Penunjang Medis
o Dental unit dan dental chair : dalam keadaan lengkap
o Perlengkapan medik umum :
KIA-set dan KB
Poliklinik-set
IUD-set
Sarana Obat
Obat yang tersedia dalam jumlah cukup, jenis terbatas dan dalam keadaan
baik.
Sarana Penunjang Lain
o Sepeda motor : 1 buah
o Telepon : 1 buah
o Televisi : 1 buah
o Faximile : 1 buah
o Komputer : 2 buah
o Printer : 1 buah
SUMBER DANA
Sumber pendanaan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang berasal dari :
o Pendapatan puskesmas
Retribusi dan biaya pelayanan / tindakan medis.
o Penerimaan Dana puskesmas diperoleh dari :
Dana dari BLUD untuk operasional meliputi gaji, sarana dan
prasarana aparatur serta sarana dan prasarana publik
Dana dari BPJS Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan
Merupakan bantuan pemerintah kepada pemerintah daerah dalam
melaksanakan SPM Bidang Kesehatan untuk pencapaian MDGs tahun 2015
melalui peningkatan kinerja Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
a. Poli umum
Pengobatan b. Poli gigi
c. Kamar tindakan
d. Kamar KIA-KB
Sumber : Data Puskesmas Kelurahan Tegal Parang 2016
Tabel di atas menunjukkan penyakit terbanyak pada puskesmas Tegal Parang pada
April- Juni 2017 adalah yaitu Hipertensi dengan presentase 26.98%, dan yang
paling sedikit adalah penyakit kulit yaitu 2,21%
8. Petugas KIA
Tugas Pokok: Melaksanakan kegiatan pelayanan KIA di wilayah
kerja Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.
Fungsi :
Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ibu hamil, ibu
menyusui, bayi, dan anak.
Mengatur dan menjaga tempat kerja dengan rapi.
Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil.
Melakukan pembinaan dukun bayi.
Melakukan pembinaan kepada bidan desa.
Melaksanakan kegiatan Posyandu dan kegiatan terpadu lain
yang terkait dengan KIA.
Melakukan penyuluhan kesehatan.
Melakukan pencatatan dan pelaporan.
Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi.
9. Petugas Gizi
Tugas pokok : Melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir
perbaikan gizi di wilayah kerja Puskesmas
Fungsi :
Melaksanakan pemberian makanan tambahan.
Memantau keadaan gizi di masyarakat khususnya kasus-
kasus kurang gizi.
Membantu meningkatkan kerja sama lintas sektoral terkait
dengan gizi.
Memberikan penyuluhan gizi, melatih kader gizi.
Melakukan pencatatan dan pelaporan.
Melakukan pembagian vitamin A secara periodik.
Melakukan monitoring garam beryodium secara periodik.
Melakukan pembinaan Posyandu.
Melakukan rujukan kasus gizi.
10. Pelayanan Imunisasi
Tugas pokok : Melaksanakan dan mengkoordinir imunisasi di
wilayah kerja Puskesmas.
Fungsi :
Melaksanakan kegiatan imunisasi di lapangan dan
Puskesmas.
Melakukan penyuluhan kepada pasien tentang imunisasi.
Melakukan pencatatan dan pelaporan.
Menyelenggarakan dan memonitor Cold Chain dari
imunisasi.
Menyediakan persediaan vaksin secara teratur.
Melakukan sweeping untuk daerah-daerah yang
cakupannyakurang.
Memberikan penyuluhan kesehatan.
11. Petugas Apotek
Tugas pokok: Menerima resep, memeriksa, meracik dan
membungkus serta memberikanobat.
Fungsi :
Melaksanakan sebagian kegiatan pengelolaan obat yang
meliputi peresepan, pembungkusan dan pemberian obat
pada pasien.
Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gudang obat.
Membantu dalam penyimpanan obat dan administrasi dari
obat di apotek.
Melakukan pencatatan dan pelaporan obat.
Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat.
12. Petugas Pendaftaran
Tugas Pokok:Melakukan proses pelayanan di loket pendaftaran
pada semua pengunjung Puskesmas
Fungsi :
Melakukan pelayanan pendaftaran secara berurutan.
Memberikan penjelasan kepada pasien tentang proses
pendaftaran.
Memberikan gambar status/catatan medis untuk setiap
pasien.
Mencatat semua kunjungan pasien pada buku.
Menata kembali dengan rapi status yang sudah
dipergunakan hari tersebut.
Melakukan pencatatan dan pelaporan.
13. Petugas Obat
Tugas Pokok: Mengelola obat-obat yang ada di puskesmas.
Fungsi :
Membantu dokter atau kepala puskesmas dalam
pengelolaan obat di puskesmas.
Mempersiapkan pengadaan obat di puskesmas.
Mengatur penyimpanan obat.
Mengatur administrasi obat dan mengatur distribusi obat.
Menyediakan obat untuk Puskesling, Pustu, dan Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD).
Mengatur dan menjaga kerapihan, kebersihan serta
pencahayaan dalam obat.
Sasaran Cakupan
Target Sasaran Pencapaia
Indikator 3 Bulan
(%) 1 Tahun Persen n (%)
Berjalan Kegiatan
(%)
HB0 80 541 135 80 59.25 74%
BCG 95 541 135 118 87.4 92%
DPT HB Total 541 135
95 120 88.88 93.56%
(1)
DPT HB Total 541 135
95 107 79% 83.4%
(2)
DPT HB Total 541 135
95 103 76.2 80.3%
(3)
Polio 1 95 541 135 118 87.40 92%
Polio 2 90 541 135 103 76.29 84.76%
Polio 3 90 541 135 106 78.51 87.23
Polio 4 90 541 135 90 66.66 74.06
Campak 95 541 135 96 71.11 74.85
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Tabel 12. Hasil Kegiatan Pemantauan dan Pertumbuhan Balita Puskesmas Kelurahan
Tegal Parang Agustus - Oktober 2017
Sasara Cakupan
Sasaran
Target n Pencapaian
Indikator 3 Bulan Persen
(%) 1 Kegiatan (%)
Berjalan (%)
Tahun
Balita yang
datang dan 80 1756 493 491 99.56 124%
ditimbang
Balita usia
0-59 bulan
5 109 36 2 12.5 2.5%
dengan
BGM
Balita usia
6 – 59
bulan
85 1861* 2103 116.2 136%
medapat
kapsul
vitamin A
Balita usia
0 – 6 bulan
mendapat
80 1301 325,2 136 41.8 52%
air susu ibu
(ASI)
eksklusif
*Program dilakukan tiap 6 bulan sehingga menggunakan data tahunan
Tabel 14. Hasil kegiatan Pelayanan Higienis dan Sanitasi Puskesmas Kelurahan Tegal
Parang April- Juni 2017
Sasaran Cakupan
Target Sasaran Pencapaian
3 Bulan Persen
Indikator (%) 1 Tahun Kegiatan (%)
Berjalan (%)
Rumah/bangu
nan bebas 100 3118 780 750 96.15 96.15%
jentik Aedes
1 KP IBU
2 Gizi 1 24
3 Imunisasi 8 23
4 Kesling 12
5 DBD 12
6 AIDS 1
7 PHBS 12
8 Lansia 12
9 KB 20
10 Kes. Gigi dan Mulut 8 11
11 DM
12 PKPR 1 1
6. Upaya Pengobatan
Upaya pengobatan adalah upaya untuk menghilangkan penyakit dan
gejalanya, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan teknologi
yang khusus untuk keperluan tersebut. Tujuan dari upaya pengobatan dapat
dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
Tujuan umum : meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan
masyarakat
Tujuan khusus terdiri dari 4 komponen yaitu :
o Menghentikan proses perjalanan penyakit yang diderita
seseorang.
o Mengurangi penderitaan seseorang karena sakit.
o Mencegah dan mengurangi kecacatan.
o Meneruskan penderita ke fasilitas yang lebih baik.
Pelayanan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang terdiri
dari pelayanan rawat jalan di poliklinik umum, poliklinik gigi, MTBS, KIA-
KB, pelayanan penyakit menular. Pelayanan pengobatan dibuka setiap hari
Senin-Jumat pukul 07.30-16.00 WIB dan Sabtu pukul 07.30 – 12.00 WIB,
Puskesmas dikelola oleh 1 orang dokter gigi dan 2 orang dokter umum