Anda di halaman 1dari 22

BAB III

DATA UMUM DAN DATA KHUSUS PUSKESMAS


KELURAHAN TEGAL PARANG

3.1 Data Umum Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


3.1.1 Data Wilayah Kerja Puskesmas
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tegal Parang adalah :
Utara : Kelurahan Mampang Prapatan
Barat : Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran
Selatan : Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran
Timur : Kelurahan Pela Mampang

Gambar 1 : Peta Wilayah Kelurahan Tegal Parang

Kelurahan Tegal Parang merupakan salah satu dari kelurahan yang ada
di Kecamatan Mampang Prapatan yang terletak di Jakarta Selatan
 Luas Wilayah Kerja dan Pembagian Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tegal Parang adalah
sebesar 105,60 Ha, dengan 7 RW dan 66 RT.
 Keadaan Penduduk Tahun 2016
Jumlah penduduk Kelurahan Tegal Parang sebanyak 11.869 Kepala
Keluarga, dan 37.633 jiwa, dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 2. Jumlah Penduduk Kelurahan Tegal Parang


WNI WNA KK
RW Jumla
L P Jumlah L P L P Jumlah
h
01 3.031 2.735 5.766 1 11.570 300 1.870
02 2.752 2.570 5.322 1.548 285 1.745
03 3.639 3.572 7.211 1.422 277 1.625
04 2.684 2.521 5.205 1.416 293 1.709
05 2.956 2.831 5.787 1.425 202 1.627
06 2.815 2.729 5.544 1.380 186 1.566
07 1.437 1.361 2.798 1.380 185 1.481
Jml 19.314 18.319 37.633 1 - 1 10.141 1.728 11.869
Sumber : laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang 2016
Sex ratio : 19.314 / 18.319 x 100 = 105,43

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk di Kelurahan Tegal Parang yang


berjenis kelamin laki-laki adalah 19.314 dan yang berjenis kelamin perempuan adalah
18.319. Maka didapatkan sex ratio yaitu perbandingan antara penduduk laki-laki
dengan jumlah penduduk perempuan sebesar 105,43 persen. Artinya pada tahun 2016
setiap 100 penduduk perempuan di Kelurahan Tegal Parang terdapat 105 penduduk
laki-laki.

Data penduduk berdasarkan umur pada tabel sebagai berikut:


Tabel 3. Kelompok Umur Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tegal Parang
NO Kelompok Penduduk
umur Presentase (%)
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 0-4 1074 898 2196 10,1 %
2 5-9 1897 1699 3596 9,55 %
3 10-14 1637 1590 3227 8,57 %
4 15-19 1491 1370 2861 7,60 %
5 20-24 1381 1323 2704 7,18 %
6 25-29 1548 1561 3109 8,26 %
7 30-35 1857 1809 3666 9,74 %
8 36-39 1804 1736 3540 9,40 %
9 40-44 1562 1423 2985 7,93 %
10 45-49 1364 1225 2589 6,87 %
11 50-54 1099 1036 2135 5,67 %
12 55-59 696 680 1376 3,65 %
13 60-64 460 456 916 2,43 %
14 65-69 240 291 531 1,41 %
15 70-74 180 173 353 0,93 %
16 75 keatas 113 114 227 0,6 %
Total 19.314 18.319 37.633 100%

Sumber : laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang 2016


Dependency Ratio : 43,80

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah usia 15-64 tahun
sebanyak25.881 jiwa, < 15 tahun sebanyak 10.641 dan >59 tahun 1.111. Maka
didapatkan depedency ratio sebesar 41.5% Jadi setiap 100 orang usia produktif
menanggung beban 41 orang penduduk non produktif.

Data penduduk berdasarkan sosial, ekonomi, dan budaya pada tabel sebagai berikut
Tabel 4. Data Pemeluk Agama di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Parang
Agama Jumlah Persentase
Islam 33.784 90,13 %
Kristen Protestan 2.649 6,74 %
Katolik 277 0,70 %
Budha 432 1,09 %
Hindu 531 1,34 %
Total 37.633 100 %
Sumber : Laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang tahun 2016
Berdasarkan daata diatas mayoritas penduduk Tegal Parang mayoritas beragama
Islam yaitu 33.784
Tabel 5. Data Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Parang
Mata Pencaharian Jumlah Persentase
Pedagang 2.614 33,10 %
Swasta 2.736 34,65%
Pensiunan 612 7,75%
PNS 745 9,43 %
ABRI 582 7,37 %
Buruh 607 7,68 %
Total 7896 100 %
Sumber : Data Statistik Kelurahan Tegal Parang tahun 2016
Dari data tersebut diatas mata pencaharian terbanyak pada penduduk Kelurahan
Tegal Parang yaitu Swasta 34,65% dan yang terendah adalah ABRI 7,37%

Data Fasilitas Kesehatan di Tegal Parang


Tabel 6. Fasilitas Kesehatan di Tegal Parang
Jenis Jumlah Presentase (%)

Puskesmas kelurahan 1 2,7


Posyandu 21 56,75
Apotik 1 2,7
Praktek dokter umum 4 10,81
Praktek dokter gigi 4 10,81
Praktek dokter spesialis 1 2,7
Praktek bidan swasta 3 8,10
Klinik bersama/24 jam 1 2,7
Panti pijit 1 2,7
Jumlah 37 100 %

Sumber : Laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang tahun 2016


Fasilitas kesehatan yang terbanyak pada kelurahan Tegal Parang adalah
posyandu dengan jumlah 21 (56,75%).
3.1.2 Gambaran Umum Puskesmas Tegal Parang
Puskesmas Kelurahan Tegal Parang beralamatkan di Jalan Mampang
Prapatan 11 No. 24 Jakarta Selatan , kode pos 12790.
Luas bangunan : 153 m2
Luas tanah : 225 m2
Daya listrik : 3500 watt
Sumber air : pompa (jet pump)
Bangunan puskesmas terdiri dari :
o 1 ruang loket pendaftaran
o 1 ruang periksa
o 1 ruang KIA dan KB
o 1 ruang imunisasi
o 1 ruang periksa gigi
o 1 ruang suntik
o 1 ruang obat
o 1 ruang gudang
o 2 kamar mandi

SARANA MEDIS
 Penunjang Medis
o Dental unit dan dental chair : dalam keadaan lengkap
o Perlengkapan medik umum :
 KIA-set dan KB
 Poliklinik-set
 IUD-set
 Sarana Obat
Obat yang tersedia dalam jumlah cukup, jenis terbatas dan dalam keadaan
baik.
 Sarana Penunjang Lain
o Sepeda motor : 1 buah
o Telepon : 1 buah
o Televisi : 1 buah
o Faximile : 1 buah
o Komputer : 2 buah
o Printer : 1 buah

SUMBER DANA
Sumber pendanaan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang berasal dari :
o Pendapatan puskesmas
 Retribusi dan biaya pelayanan / tindakan medis.
o Penerimaan Dana puskesmas diperoleh dari :
 Dana dari BLUD untuk operasional meliputi gaji, sarana dan
prasarana aparatur serta sarana dan prasarana publik
 Dana dari BPJS Kesehatan
 Bantuan Operasional Kesehatan
Merupakan bantuan pemerintah kepada pemerintah daerah dalam
melaksanakan SPM Bidang Kesehatan untuk pencapaian MDGs tahun 2015
melalui peningkatan kinerja Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

SARANA PELAYANAN PUSKESMAS


Tabel 7. Program Upaya Kesehatan Wajib Pukesmas Kelurahan Tegal Parang
Program Rincian Kegiatan

Promosi kesehatan a. Penyuluhan kesehatan

a. Pelayanan poli KIA dan KB


Kesehatan ibu dan anak b. Pengembangan program imunisasi

Peningkatan Gizi a.SKDN


b.Status gizi

Kesehatan Lingkungan a.Kesling usaha dan kesehatan kerja


Pencegahan dan pemberantasan b.Pemberantasan penyakit menular
penyakit menular c.Penyakit bersumber binatang

a. Poli umum
Pengobatan b. Poli gigi
c. Kamar tindakan
d. Kamar KIA-KB
Sumber : Data Puskesmas Kelurahan Tegal Parang 2016

Sedangkan upaya kesehatan pengembangan yang ada di Puskesmas


Kelurahan Tegal Parang mencakup program usaha kesehatan sekolah yang
termasuk pembinaan dan skrining sekolah serta program bias, pembinaan dan
posyandu lansia, kegiatan lansia, serta pengobatan kesehatan jiwa.
JENIS PELAYANAN DALAM GEDUNG
Jenis pelayanan di dalam gedung yang ada di Puskesmas Kelurahan Tegal
Parang adalah:
 BPU (Balai Pengobatan Umum)
 KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
 KB
 Pengobatan gigi
 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
 Apotik

3.1.3 Data 10 Besar Penyakit Terbanyak


Tabel 8. 10 Penyakit Terbanyak di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tegal Parang
No Diagnosis penyakit Jumlah Persentase
kunjungan %
1. Hipertensi Primer Esensial 1170 26,98
2. ISPA 666 15.36
3. NonInsulin Dependen DM w/o Complication 203 4.68
4. Dispepsia 200 4.61
5. Faringitis Akut 176 4.05
6. Nasofaringitis Akut 156 3.59
7. Myalgia 134 3.09
8. Pulpitis, karies 130 2.99
9. Demam tidak spesifik 104 2.39
10. Penyakit Kulit 96 2.21
Total 4335 100%
Sumber: Data Puskesmas Kelurahan Tegal Parang April- Juni 2017

Tabel di atas menunjukkan penyakit terbanyak pada puskesmas Tegal Parang pada
April- Juni 2017 adalah yaitu Hipertensi dengan presentase 26.98%, dan yang
paling sedikit adalah penyakit kulit yaitu 2,21%

3.2 Data Khusus Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


3.2.1 Visi, Misi, dan Strategi Puskesmas Kelurahan Tegal Parang
Visi Puskesmas Tegal Parang
Visi merupakan gambaran yang ingin dicapai di masa depan oleh
segenap komponen masyarakat, melalui pembangunan kesehatan, visi
puskesmas Tegal Parang adalah “Pelayanan Prima Menuju Kelurahan
TEGAL PARANG Sehat untuk Semua”. Melalui visi ini pada tahun
2015 diharapkan masyarakat kecamatan telah mencapai tingkat
kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam
lingkungan yang sehat, mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat,
baik jasmani, rohani, maupun sosial, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
serta mempunyai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Misi Puskesmas Tegal Parang
1. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar mutu yang
ditetapkan
2. Pengembangan SDM yang profesional
3. Meningkatkan sistem manajemen puskesmas
4. Meningkatkan kemandirian dan kemasyarakatan
Kebijakan Mutu
Memberikan pelayanan kesehatan profesional yang berorientasi pada
peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan sistem manajemen
mutu ISO dan menaati perundangan yang berlaku

3.2.2 Program Pokok Puskesmas


Program pokok di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang dilakukan
berdasarkan prosedur tetap, sesuai dengan bidang masing-
masing.Puskesmas Kelurahan Tegal Parang mengadakan pelayanan
kesehatan 6 hari dalam seminggu.Pelayanan terhadap individu yang
bersifat pelayanan kuratif umumnya dilaksanakan di dalam gedung
Puskesmas Kelurahan Tegal Parang sedangkan pelayanan terhadap
masyarakat yang bersifat promotif dan preventif kebanyakan dilaksanakan
di luar gedung Puskesmas Kelurahan Tegal Parang namun ada juga yang
dilaksanakan di dalam gedung.
Pelayanan kesehatan dalam gedung dimulai dari pendaftaran pada
loket dengan pencatatan nomor register menurut wilayah rukun warga,
jenis pembayaran yang mengangkut, nama, umur, alamat dan jenis
kunjungan seperti BPU, BPG, KIA, KB, MTBS, dan lain-lain. Kemudian
pasien dianamnesis, diperiksa, didiagnosis secara organoleptik, bila perlu
dengan memakai peralatan sederhana seperti senter, stetoskop,
sphygmomanometer, Doppler, dan segenap peralatan yang
tersedia.Pemberian terapi yang tepat dilakukan setelahnya dan ada kalanya
pasien dirujuk untuk pemeriksaan laboratorium sederhana.Setelah
mendapat terapi, pasien langsung ke ruang apotek untuk mendapatkan obat
sesuai dengan penyakit yang diderita.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Tegal
Parang dilaksanakan bekerja sama dengan lintas program yaitu dengan
Puskesmas Kecamatan Mampang, Sudin Yankes, dan lintas sektoral
dengan pihak Kelurahan Tegal Parang.
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional, dan global, serta yang
mempunyai daya tingkat tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut
meliputi :
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana
b. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Lingkungan
d. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
e. Upaya Promosi Kesehatan
f. Upaya Pengobatan
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.Upaya
kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
puskesmas yang telah ada. Pada Puskesmas Kelurahan Tegal Parang upaya
kesehatan pengembangan meliputi:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut
c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
3.2.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja Puskesmas
Gambar 2 : Struktur Organisasi Puskesmas Tegal Parang

1. Dokter/ Kepala Puskesmas


Tugas pokok : Mengusahakan agar fungsi puskesmas terselenggara
dengan baik.
Fungsi :
Sebagai seorang manager
 Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di Puskesmas.
 Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
secara vertikal dan horizontal.
 Menerima konsultasi dari semua kegiatan di Puskesmas.
Sebagai seorang dokter :
 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita
 Merujuk kasus yang tidak bisa diatasi
 Melakukan penyuluhan kesehatan kepada penderita dan
masyarakat
2. Dokter Umum
Tugas pokok: Mengusahakan agar pelayanan pengobatan di
wilayah kerja Puskesmas dapat berjalan dengan baik
Fungsi :
 Mengawasi pelaksanaan pelayanan obat di Puskesmas.
 Memberikan pelayanan pengobatan di wilayah kerja
Puskesmas
 Memberikan bimbingan, edukasi dan motivasi kepada
penderita dan masyarakat.
 Membantu membina kerjasama lintas sektoral dalam
pengembangan peran masyarakat.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.
3. Dokter Gigi
Tugas Pokok: Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di wilayah kerja Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.
Fungsi :
 Mengawasi pelaksanaan kesehatan gigi di Puskesmas.
 Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam
wilayah kerja Puskesmas secara teratur.
 Supervisi dan bimbingan teknis pada program gigi di
Puskesmas.
 Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
 Membantu dan membina kerjasama lintas sektoral dalam
pengembangan peran serta masyarakat.
 Memberikan penyuluhan kesehatan.
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
4. Tata Usaha
Tugas pokok :
 Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan
Puskesmas.
 Menghimpun, mengatur dan menyimpan semua surat
masuk
Fungsi :
 Mengumpulkan, membuat surat yang masuk/keluar yang
didisposisi
 Mengumpulkan laporan berkala setiap tugas Puskesmas.
 Penyiapan dan pengaturan tata usaha kepegawaian
Puskesmas.
 Melakukan laporan berkala ketatausahaan.
5. Petugas Perkesmas
Tugas Pokok: Melaksanakan dan mengkoordinir pelaksanaan
kegiatan Perkesmas di wilayah kerja Puskesmas agar berjalan
dengan baik
Fungsi :
 Melaksanakan kegiatan Perkesmas baik di dalam maupun
luar gedung.
 Menyiapkan blanko-blanko dan pencatatan untuk kegiatan
Perkesmas.
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
 Memantau masyarakat/kasus-kasus rawan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas.
 Melakukan pendataan sasaran secara periodik.
6. Petugas Pengobatan
Tugas pokok :
 Melaksanakan pengobatan rawat jalan di wilayah
Puskesmas.
 Memeriksa dan mengobati penyakit menular secara pasif
atas delegasi dari dokter.
 Melaksanakan penyuluhan kesehatan.
 Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.
 Melakukan kegiatan Puskesmas.
 Ikut dalam kegiatan Puskesling dan Pustu.
7. Petugas P2M
Tugas pokok: Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular di wilayah kerja
Puskesmas.
Fungsi :
 Melaksanakan pengamatan penyakit di wilayah kerja
Puskesmas.
 Melaksanakan tindakan pemberantasan penyakit menular.
 Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit
menular.
 Melakukanpenyuluhan, pencatatan dan pelaporan.
 Melakukan pengobatan terhadap penderita penyakit
menular atas delegasi dari dokter.
 Melakukan kunjungan rumah.
 Ikut dalam kegiatan Puskesling dan kegiatan terpadu lain
yang terkait P2P.
 Memberikan penyuluhan kesehatan.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.

8. Petugas KIA
Tugas Pokok: Melaksanakan kegiatan pelayanan KIA di wilayah
kerja Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.
Fungsi :
 Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ibu hamil, ibu
menyusui, bayi, dan anak.
 Mengatur dan menjaga tempat kerja dengan rapi.
 Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil.
 Melakukan pembinaan dukun bayi.
 Melakukan pembinaan kepada bidan desa.
 Melaksanakan kegiatan Posyandu dan kegiatan terpadu lain
yang terkait dengan KIA.
 Melakukan penyuluhan kesehatan.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.
 Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi.
9. Petugas Gizi
Tugas pokok : Melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir
perbaikan gizi di wilayah kerja Puskesmas
Fungsi :
 Melaksanakan pemberian makanan tambahan.
 Memantau keadaan gizi di masyarakat khususnya kasus-
kasus kurang gizi.
 Membantu meningkatkan kerja sama lintas sektoral terkait
dengan gizi.
 Memberikan penyuluhan gizi, melatih kader gizi.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.
 Melakukan pembagian vitamin A secara periodik.
 Melakukan monitoring garam beryodium secara periodik.
 Melakukan pembinaan Posyandu.
 Melakukan rujukan kasus gizi.
10. Pelayanan Imunisasi
Tugas pokok : Melaksanakan dan mengkoordinir imunisasi di
wilayah kerja Puskesmas.
Fungsi :
 Melaksanakan kegiatan imunisasi di lapangan dan
Puskesmas.
 Melakukan penyuluhan kepada pasien tentang imunisasi.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.
 Menyelenggarakan dan memonitor Cold Chain dari
imunisasi.
 Menyediakan persediaan vaksin secara teratur.
 Melakukan sweeping untuk daerah-daerah yang
cakupannyakurang.
 Memberikan penyuluhan kesehatan.
11. Petugas Apotek
Tugas pokok: Menerima resep, memeriksa, meracik dan
membungkus serta memberikanobat.
Fungsi :
 Melaksanakan sebagian kegiatan pengelolaan obat yang
meliputi peresepan, pembungkusan dan pemberian obat
pada pasien.
 Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gudang obat.
 Membantu dalam penyimpanan obat dan administrasi dari
obat di apotek.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan obat.
 Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat.
12. Petugas Pendaftaran
Tugas Pokok:Melakukan proses pelayanan di loket pendaftaran
pada semua pengunjung Puskesmas

Fungsi :
 Melakukan pelayanan pendaftaran secara berurutan.
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang proses
pendaftaran.
 Memberikan gambar status/catatan medis untuk setiap
pasien.
 Mencatat semua kunjungan pasien pada buku.
 Menata kembali dengan rapi status yang sudah
dipergunakan hari tersebut.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan.
13. Petugas Obat
Tugas Pokok: Mengelola obat-obat yang ada di puskesmas.
Fungsi :
 Membantu dokter atau kepala puskesmas dalam
pengelolaan obat di puskesmas.
 Mempersiapkan pengadaan obat di puskesmas.
 Mengatur penyimpanan obat.
 Mengatur administrasi obat dan mengatur distribusi obat.
 Menyediakan obat untuk Puskesling, Pustu, dan Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD).
 Mengatur dan menjaga kerapihan, kebersihan serta
pencahayaan dalam obat.

3.3 Program Pokok Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


Program pokok di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang dilakukan berdasarkan
prosedur tetap, sesuai dengan bidang masing-masing. Puskesmas Kelurahan Tegal
Parang mengadakan pelayanan kesehatan 6 hari dalam seminggu. Pelayanan
terhadap individu yang bersifat pelayanan kuratif umumnya dilaksanakan di
dalam gedung Puskesmas Kelurahan Tegal Parang sedangkan pelayanan terhadap
masyarakat yang bersifat promotif dan preventif kebanyakan dilaksanakan di luar
gedung Puskesmas Kelurahan Tegal Parang namun ada juga yang dilaksanakan di
dalam gedung.
Pelayanan kesehatan dalam gedung dimulai dari pendaftaran pada loket
dengan pencatatan nomor register menurut wilayah rukun warga, jenis
pembayaran yang mengangkut, nama, umur, alamat dan jenis kunjungan seperti
BPU, BPG, KIA, KB, MTBS, dan lain-lain. Kemudian pasien dianamnesis,
diperiksa, didiagnosis secara organoleptik, bila perlu dengan memakai peralatan
sederhana seperti senter, Stetoskop, Sphygmomanometer, Doppler, dan segenap
peralatan yang tersedia. Pemberian terapi yang tepat dilakukan setelahnya dan ada
kalanya pasien dirujuk untuk pemeriksaan laboratorium sederhana. Setelah
mendapat terapi, pasien langsung ke ruang apotek untuk mendapatkan obat sesuai
dengan penyakit yang diderita.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang
dilaksanakan bekerja sama dengan lintas program yaitu dengan Puskesmas
Kecamatan Mampang, Sudin Yankes, dan lintas sektoral dengan pihak Kelurahan
Tegal Parang
3.3.1 Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional, dan global, serta yang
mempunyai daya tingkat tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut
meliputi :
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga
Berencana Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak merupakan upaya di
bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu
hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak pra
sekolah. Tujuan dari program kesehatan ibu dan anak adalah
tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat
kesehatan yang optimal bagi ibu menuju NKKBS (Norma Keluarga
Kecil Bahagia dan Sejahtera) serta meningkatkan derajat kesehatan
anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang
merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.

Tabel 9. Hasil Kegiatan Pelayanan KIA di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


Agustus - Oktober 2017
Sasaran 3 Cakupan
Target Sasaran 1 Pencapaia
Indikator bulan Persen
(%) tahun kegiatan n(%)
berjalan (%)
K1 100 622 155 155 100 100
K4 95 622 155 113 73 76,84
PK Bumil 80 136 34 29 85 106,25
Persalinan
90 600 150 121 81 89,99
Nakes
Kunjungan
90 557 139 121 87 96,67
Nifas
CPR (KB
85 3004 751 480 66,04 77.69
Aktif)
Cakupan
97 537 134 125 93,2 96,08
KN
Cakupan
kunjungan 97 537 134 93 69,4 71,54
bayi

Tabel 10. Hasil Kegiatan Pelayanan KB Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


Agustus - Oktober 2017
Sasaran Cakupan
Target Sasaran Pencapaian
Indikator 3 bulan Persen
(%) 1 tahun kegiatan (%)
berjalan (%)
KB Aktif 85 4577 1525 605 39.67 46.67%
PUS 4T
78 1077 269 257 95.53 122%
berKB

Tabel 11. Hasil kegiatan P2 Imunisasi Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


Agustus - Oktober 2017

Sasaran Cakupan
Target Sasaran Pencapaia
Indikator 3 Bulan
(%) 1 Tahun Persen n (%)
Berjalan Kegiatan
(%)
HB0 80 541 135 80 59.25 74%
BCG 95 541 135 118 87.4 92%
DPT HB Total 541 135
95 120 88.88 93.56%
(1)
DPT HB Total 541 135
95 107 79% 83.4%
(2)
DPT HB Total 541 135
95 103 76.2 80.3%
(3)
Polio 1 95 541 135 118 87.40 92%
Polio 2 90 541 135 103 76.29 84.76%
Polio 3 90 541 135 106 78.51 87.23
Polio 4 90 541 135 90 66.66 74.06
Campak 95 541 135 96 71.11 74.85
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Tabel 12. Hasil Kegiatan Pemantauan dan Pertumbuhan Balita Puskesmas Kelurahan
Tegal Parang Agustus - Oktober 2017
Sasara Cakupan
Sasaran
Target n Pencapaian
Indikator 3 Bulan Persen
(%) 1 Kegiatan (%)
Berjalan (%)
Tahun
Balita yang
datang dan 80 1756 493 491 99.56 124%
ditimbang
Balita usia
0-59 bulan
5 109 36 2 12.5 2.5%
dengan
BGM
Balita usia
6 – 59
bulan
85 1861* 2103 116.2 136%
medapat
kapsul
vitamin A
Balita usia
0 – 6 bulan
mendapat
80 1301 325,2 136 41.8 52%
air susu ibu
(ASI)
eksklusif
*Program dilakukan tiap 6 bulan sehingga menggunakan data tahunan

3. Upaya Kesehatan Lingkungan


Tabel 13. Hasil Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kelurahan
Tegal Parang Agustus - Oktober 2017
Pencapaian
Sasaran Cakupan
Target Sasaran (%)
Indikator 3 Bulan
(%) 1 Tahun Perse
Berjalan Kegiatan
n (%)
Rumah sehat 70 4896 1224 789 64.46 92%
Penduduk yang
memanfaatkan 75 5235 1309 1040 79.44 99.2%
jamban sehat
Rumah yang 65 5235 1309 1021 77.9 119.8%
mempunyai
SPAL

Tabel 14. Hasil kegiatan Pelayanan Higienis dan Sanitasi Puskesmas Kelurahan Tegal
Parang April- Juni 2017

Sasaran Cakupan
Target Sasaran Pencapaian
3 Bulan Persen
Indikator (%) 1 Tahun Kegiatan (%)
Berjalan (%)
Rumah/bangu
nan bebas 100 3118 780 750 96.15 96.15%
jentik Aedes

4. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)


Tabel 15. Hasil kegiatan P2 Diare Puskesmas Kelurahan Tegal Parang
Agustus - Oktober 2017
Sasaran Cakupan
Target Sasaran Pencapaian
Indikator 3 Bulan Persen
(%) 1 Tahun Kegiatan (%)
Berjalan (%)
Pencatatan
kasus diare 100 2196 549 73 13 13%
pada balita

5. Upaya Promosi Kesehatan


Pelayanan promosi kesehatan merupakan upaya di bidang kesehatan yang
menitikberatkan pada peningkatan kesehatan taraf hidup masyarakat
melalui upaya–upaya pembinaan dan pengembangan peran aktif
masyarakat melalui media penyuluhan. Tujuan dari program promosi
kesehatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan. Jenis kegiatan:
 Melakukan penyuluhan kesehatan kelompok dengan sasaran
masyarakat umum, sekolah, dan posyandu
 Mengikutsertakan masyarakat supaya berperan aktif dalam
program kesehatan khususnya dalam kegiatan promosi posyandu
 Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut siswa Sekolah
Dasar melalui program UKGS
Menurut laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Tegal Parang Tahun 2016 dan
berdasarkan data di poli pengobatan gigi, kegiatan UKGS wilayah Kelurahan Tegal
Parang, di identifikasi masalah yang dihadapi adalah rendahnya kunjungan anak pada
poli gigi dan kegiatan UKGS. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan anak usia
kurang dari 14 tahun ke poli gigi, Puskesmas Tegal Parang menetapkan sebagai
Puskesmas dengan “Poli Gigi Ramah Anak” dimana terdapat : Peralatan Bor dengan
suara musik, menyediakan obat peralatan gigi yang beraroma, menghias dental unit,
membuat brosur yang up to date , dekorasi ruangan yang menarik, membuat antrian
khusus bagi anak kurang dari 14 tahun dimana anak-anak menjadi prioritas untuk
dilakukan tindakan terlebih dahulu.

Tabel 16. Frekuensi Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang


Agustus - Oktober 2017

No Program yang ditunjang Dalam Gedung Luar Gedung

1 KP IBU
2 Gizi 1 24
3 Imunisasi 8 23
4 Kesling 12
5 DBD 12
6 AIDS 1
7 PHBS 12
8 Lansia 12
9 KB 20
10 Kes. Gigi dan Mulut 8 11
11 DM
12 PKPR 1 1

6. Upaya Pengobatan
Upaya pengobatan adalah upaya untuk menghilangkan penyakit dan
gejalanya, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan teknologi
yang khusus untuk keperluan tersebut. Tujuan dari upaya pengobatan dapat
dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
 Tujuan umum : meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan
masyarakat
 Tujuan khusus terdiri dari 4 komponen yaitu :
o Menghentikan proses perjalanan penyakit yang diderita
seseorang.
o Mengurangi penderitaan seseorang karena sakit.
o Mencegah dan mengurangi kecacatan.
o Meneruskan penderita ke fasilitas yang lebih baik.
Pelayanan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Tegal Parang terdiri
dari pelayanan rawat jalan di poliklinik umum, poliklinik gigi, MTBS, KIA-
KB, pelayanan penyakit menular. Pelayanan pengobatan dibuka setiap hari
Senin-Jumat pukul 07.30-16.00 WIB dan Sabtu pukul 07.30 – 12.00 WIB,
Puskesmas dikelola oleh 1 orang dokter gigi dan 2 orang dokter umum

Tabel17. Jumlah kunjungan pelayanan pengobatan Puskesmas Kelurahan Tegal


Parang Bulan Agustus- Oktober 2017
Kunjungan Jumlah Pasien
Kunjungan puskesmas seluruhnya 5492
Kunjungan dengan BPJS 3737
Kunjungan rawat jalan 4976
Kunjungan rawat jalan gigi 516

3.3.2 Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya
kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
puskesmas yang telah ada. Pada Puskesmas Kelurahan Tegal Parang upaya
kesehatan pengembangan meliputi:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut
c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Anda mungkin juga menyukai