NEN CAT 777 ‐D
D
BAB I
PENGEENALAN UNIT DAN K
KOMPONEN
N
1.1. Spesifikasi, FFungsi dan TTugas Alat
Arti kode unit:
OHT CAT 7 77 D
SERI UNITT
BESAR UN
NIT
TYPE/ JEN
NIS UNIT
CATERPILLLAR
OFF HIGH
H WAY TRUC
CK
1.1.1. Spesifikassi Unit
1 Operation
1 n People Deveelopment | PTT. Bukit Makm
mur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar Spesifikasi CAT 777‐D
SPECIFICATION
Engine @ 1750 RPM
Engine Model CatR 3508 B EUI
Gross Power/ Tenaga Kotor 1000 Hp
Flywheel Power 938 Hp
Weights
Gross Machine 161028 Kg
Empty Weight 80162 Kg
Operating Specifications
Body Capacity – SAE (2.1) 60,1 m3
Nominal Payload Capacity 100 ton
MACHINE SPECIFICATION
ITEM SATUAN OHT CAT 777 ‐D
Engine
Engine 8 silinder turbo charger dengan after cooler dan
injection.
Type engine 3508 B EUI Bahan bakar system Electronic Unit Injection.
Monitoring system VIMS (Vital Information Management System).
Transmission
Transmission Buatan caterpillar 7 kecepatan gigi maju dan 1
2 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
KAPASITAS ISI
ITEM KAPASITAS SATUAN KETERANGAN
Fuel (Solar) 1137 L _
Cooling system 325 L _
Oil Transmisi in System 138 L _
Transmission tank 81 L SAE 30
Engine oil With filter 124 L SAE 15W40
Differential & final drive capacity 329 L SAE 60
Steering tank capacity 83 L SAE 30
Steering system‐include tank capacity 110 L SAE 30
Tank for hoist, converter & brake 220 L SAE 10W
Sytem for hoist, converter & brake 415 L SAE 10 W
*Sumber Data OMM OHT CAT 777‐D
1.1.2. Fungsi dan Tugas Unit
Suatu alat angkut yang digunakan untuk mengangkut material pada jarak pendek
hingga menengah. Dalam pertambangan Dump Truck CAT 777‐D digunakan untuk
mengangkut OB (Over Burden) dan Coal (Batubara).
1.2. Basic Engine dan Hydraulic
1.2.1. Basic Engine
OHT CAT 777‐D Caterpillar menggunakan model engine 3508 B.
35 08 B
Seri Engine
Jumlah Silinder
Kelas Engine
Gambar engine CAT 777 ‐D
1.2.1.1. Definisi Engine dan Machine
‐ Engine adalah suatu alat yang menghasilkan tenaga melalui proses tertentu, yaitu
proses thermis atau panas dirubah menjadi tenaga mekanis.
‐ Machine adalah suatu unit secara keseluruhan, yang mencakup dari engine sampai
power train, sehingga alat itu bisa bergerak/ jalan.
4 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.2.1.2. Fungsi Engine
Fungsi engine adalah sebagai sumber tenaga penggerak utama untuk diteruskan ke
penggerak lainnya.
1.2.1.3. Prinsip Kerja Engine Diesel 4 Langkah
Udara yang dimasukkan kedalam cylinder liner, kemudian dikompresikan mencapai
tekanan 30 – 40 kg/cm2 dan suhunya naik antara 300 – 400 oC, kemudian disemprotkan
bahan bakar (solar) sehingga terjadi pembakaran, yang menghasilkan tekanan sebesar
60 – 80 kg/cm2 dengan suhu sekitar 600 – 800 oC.
Gambar Langkah kerja engine
Keterangan :
a. Langkah pemasukan udara (Intake stroke)
‐ Intake valve terbuka, exhaust valve tertutup.
‐ Piston bergerak turun dari TDC (Top Death Center) ke BDC (Bottom Death
Center) dan menghisap udara dari intake manifold kedalam ruang bakar
(cylinder liner).
b. Langkah kompresi (Compression Stroke)
‐ Intake valve dan exhaust valve dalam keadaan tertutup.
‐ Setelah piston turun sampai BDC, piston akan kembali naik untuk
memampatkan udara yang telah dihisap tadi.
‐ Suhu didalam cylinder liner pada saat itu bisa mencapai sekitar 600 – 800 oC.
5 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
c. Langkah Usaha (Power/ Expansion Stroke)
‐ Intake valve dan exhaust valve masih dalam keadaan tertutup.
‐ Setelah piston mencapai titik yang ditentukan (beberapa derajat sebelum TDC),
kemudian bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar dan terjadilah
pembakaran/ ledakan karena udara yang dikompresikan tadi mempunyai suhu
tinggi dan bercampur dengan bahan bakar.
d. Langkah buang (Exhaust Stroke)
‐ Setelah langkah power, piston kembali turun dari TDC ke titik BDC.
‐ Kemudian bergerak naik kembali dari BDC ke TDC untuk membuang sisa – sisa
pembakaran melalui exhaust valve.
‐ Intake valve tetap tertutup.
1.2.1.4. System Engine
Engine dapat bekerja secara optimal dengan adanya beberapa system dalam engine.
System – system tersebut diantaranya adalah:
1.2.1.4.1. Air Intake dan Exhaust System
Air Intake dan Exhaust System adalah sistem pemasukan udara dan pengeluaran
udara yang terdiri dari berbagai komponen yang mengatur aliran udara sampai
dengan pengeluaran gas buang sisa pembakaran.
Ada 3 sistem pemasukan udara yaitu:
‐ Naturally Aspirated.
‐ Turbocharger Aspirated.
‐ Turbocharger with after cooler Aspirated.
a. Naturally Aspirated
Gambar Naturally Aspirated
6 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
b. Turbocharger Aspirated
Gambar Turbocharger Aspirated
c. Turbocharger With After Cooler Aspirated
Gambar Turbocharger with After Cooler Aspirated
Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen Air Intake & Exhaust System
NO KOMPONEN FUNGSI
1. Pre Cleaner Memisahkan udara bersih dan kotor sebelum masuk ke
air cleaner.
2. Air Cleaner Sebagai alat pembersih udara sehingga kotoran halus dan
kasar dapat dipisahkan terlebih dahulu sebelum masuk ke
ruangan pembakaran.
3. Vacuator Valve Untuk membuang debu dan kotoran yang masuk ke
dalam ruang air cleaner.
7 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
7. After Cooler Mendinginkan udara yang masuk ke dalam ruang bakar
setelah dari turbocharger, sehingga berat udara
persatuan volumenya bertambah padat dan tenaga
engine bertambah 5% – 10%.
8. Intake Manifold Sebagai tempat penampungan udara bersih sebelum
dimasukkan ke dalam ruang bakar.
9. Exhaust Manifold Sebagai tempat berkumpulnya gas buang hasil
pembakaran sebelum dibuang melalui muffler.
10. Exhaust Pipe Sebagai saluran pembuangan akhir dari gas buang sisa
pembakaran.
Catatan :
‐ Turbocharger
Turbocharger ini mempunyai dua impeller yaitu
turbin dan blower. Turbin di putar oleh gas buang
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pada ujung poros
turbin dipasang blower dengan ikatan nut (mur),
sehingga putaran blower akan sama dengan putaran
turbin. Putaran dari turbocharger berkisar antara 50.000
– 150.000 RPM. Pada tengah – tengah rumah turbin
dilengkapi dengan saluran oli untuk pelumasan bearing.
Pelumasan ini menggunakan oil engine.
8 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Proses kerjanya yaitu untuk mengalirkan udara bertekanan kedalam ruang bakar dan
menyebabkan suhu udara naik. Proses pendinginan udara menggunakan charge air
cooler dan memungkinkan fuel lebih banyak yang dikabutkan kedalam ruang bakar,
dengan demikian diperoleh tenaga yang lebih pada engine, dan pemakaian bahan
bakar rendah.
‐ After Cooler
Aftercooler berfungsi untuk mendinginkan udara
dengan media air pendingin. Udara didinginkan karena
adanya panas dari turbocharger sebelum masuk ke
ruang pembakaran, sehingga molekul‐molekul udara
menjadi lebih padat.
Manfaat aftercooler untuk menaikkan tenaga engine 5 –
10%, selain itu after cooler digunakan untuk mengurangi
oksidasi nitrogen pada gas buang.
1.2.1.4.2. Fuel System
Fuel system adalah rangkaian komponen yang menyalurkan bahan bakar ke ruang
bakar dengan jumlah, tekanan dan waktu tertentu sehingga terjadi proses
pembakaran.
Unit OHT Cat 777‐D menggunakan jenis Electronic unit Injector (EUI). Dibawah ini
adalah bagan atau skema aliran fuel system.
Gambar Fuel System type EUI
9 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar Lubricating System
10 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen Lubricating System:
NO KOMPONEN FUNGSI
1. Oil Pan Tempat penampungan oli engine.
2. Strainer Penyaring oli dari kotoran yang kasar.
3. Oil Main Pump Sebagai pompa oli utama, memberikan oli bertekanan
dari Oil Pan ke sistim / bagian – bagian yang perlu di
lumasi.
4. Scavenging Pump Membantu memompakan oli pada waktu unit mendaki
maupun menurun sehingga selalu ada pelumasan pada
lubrication system.
5. Oil Filter Membersihkan oli dari kotoran dan partikel lain yang
timbul selama sirkulasi sehingga dapat memperpanjang
daya tahan umur engine
6. Oil Cooler Untuk mendinginkan oli dengan perantara sirkulasi air
pendingin atau dengan media pendinginannya adalah air.
7. Regulator Valve/ Mengatur tekanan oli dalam system dengan tekanan
Relief Valve yang di tentukan yaitu 2 ‐ 5 kg/cm2.
8. Safety Valve Menjadi by pass pada waktu oil filter kotor / buntu atau
menjaga oli tetap ada dalam system bila di lengkapi
dengan caution lamp oil filter. Lampu akan menyala bila
filter buntu.
9. Oil Pressure Gauge Sebagai petunjuk tekanan oli mesin.
10. Bypass Filter Menyaring oli dari oil pan jika oil filter buntu melalui
main gallery dan sebagai pendingin oli karena tempatnya
diluar engine.
11. Oli ‐ Membentuk lapisan film.
‐ Sebagai pendingin.
‐ Sebagai penyekat.
‐ Sebagai pembersih.
‐ Sebagai pencegah / anti karat.
‐ Sebagai pemindah tenaga pada hydraulic & brake
system.
‐ Sebagai media pemindah daya pada torque
converter.
11 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.2.1.4.4. Cooling System
Cooling System adalah system yang terdiri dari berbagai komponen yang mengatur
aliran pendingin keseluruh komponen engine yang membutuhkan pendinginan
sehingga suhu engine selama bekerja dapat tetap stabil pada suhu yang telah di
tentukan dan system ini juga dapat mengatur pencapaian suhu kerja engine. Suhu
kerja engine normal adalah 700C ‐ 90°C.
Gambar cooling system V‐Engine
Keterangan:
1. Radiator 6. Corrosion resistor
2. Fan 7. Air compressor.
3. Waterpump 8. Thermostat housing
4. Aftercooler 9. Oil cooler
5. Oil cooler. A: Lubrication oil.
NO KOMPONEN FUNGSI
Tempat menampung air pendingin engine dan
1. Radiator
pendingin air tersebut dengan bantuan udara luar.
Untuk menghembuskan udara ke arah sirip – sirip
2. Fan radiator agar sirkulasi udara akan lebih sempurna,
sehingga air panas di sirip – sirip radiator cepat dingin.
Mensuplai / memompakan air dengan aliran yang
3. Water pump
bertekanan ke dalam system pendingin air.
4. Aftercooler Sebagai pendingin udara dengan media air.
Mendinginkan oli engine, transmisi maupun oli hidrolik
5. Oil cooler
dengan media pendingin air.
Mencegah korosi, sebagai pembersih endapan karat
6. Corrosion resistor
pada sistem pendingin air.
12 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Coolant mengalir dari waterpump melalui pendingin/ cooler menuju ke block
engine dan silinder head, selanjutnya coolant menuju thermostat, sebagian air
kembali ke radiator dan sebagian langsung ke waterpump.
13 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
2. After Cooler Coolant flow
Coolant mengalir dari radiator menuju aftercooler waterpump selanjutnya air
tersebut mengalir ke arah air compressor dan kearah aftercooler kemudian air
mengalir menuju brake oil cooler dan selanjutnya air kembali ke radiator.
1.2.1.4.5. Electric System
Untuk menunjang kerja unit dibutuhkan tenaga listrik karena beberapa komponen
atau sistem tergantung pada arus listrik, sistem kelistrikan pada unit antara lain :
a. Starting System
Starting system adalah sistim kelistrikan yang berfungsi sebagai penggerak awal
untuk menghidupkan engine.
Gambar Starting system
Komponen yang digunakan pada Starting System diantaranya adalah :
1. Starting Motor 4. Starting Switch (position ”ON”)
2. Battery 5. Chassis (Grounded)
3. Battery Relay
14 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
b. Charging system
Charging system atau sistem pengisian battery adalah sistem pengisian battery
sebagai sumber arus listrik yang digunakan untuk menggerakkan aksesoris engine
dan unit secara keseluruhan, selama engine dalam keadaan hidup.
Gambar Charging system
Komponen yang digunakan pada Charging System diantaranya adalah :
1. Alternator 4. Starting Switch (posisi ON)
2. Battery 5. Chassis (Grounded)
3. Battery Relay
c. Accessories Electric
Accessories Electric adalah perlengkapan electric yang digunakan untuk
mendukung kerja unit saat beroperasi, antara lain:
1. Lighting 5. Wiper
2. Rotary Lamp 6. Timer Auto Lube (Jika dilengkapi)
3. Radio 7. Lock Out Take Off (LOTO)
4. Horn
Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen Electric System:
NO KOMPONEN FUNGSI
1. Alternator Sebagai sumber listrik dan mensuplai arus ke battery pada
saat engine hidup dengan merubah energi mekanis menjadi
energi elektrik.
2. Battery Sebagai penyimpan arus listrik dengan merubah energi
kimia menjadi tenaga listrik.
3. Battery relay Sebagai pemutus dan menghubungkan arus battery dengan
body (ground) secara otomatis dan mencegah atau
memperkecil hubungan singkat bila battery tidak digunakan.
15 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
5. Regulator Fungsinya untuk menjaga agar arus yang keluar dari
alternator tetap konstan pada saat engine dalam putaran
rendah atau putaran tinggi.
1.2.2. Basic Hydraulic
- Definisi Hydraulic System
Hydraulic system adalah suatu sistim pemindah tenaga dengan mempergunakan zat
cair / oli sebagai perantara.
- Fungsi Hydraulic System
Hydraulic sistem berfungsi untuk menggerakkan peralatan kerja (attachment).
Disamping itu juga dapat untuk menggerakkan sistem – sistem tertentu seperti:
Steering, dump body dan sistem brake.
1.2.2.1. Sifat Zat Cair
Berikut ini adalah sifat – sifat Zat Cair
a. Zat cair mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan yang rendah.
b. Zat cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.
c. Zat cair bentuknya selalu berubah – ubah dan selalu menyesuaikan dengan wadah
yang ditempatinya, tetapi isinya atau volumenya tetap.
d. Zat cair tidak dapat di mampatkan atau dipadatkan (Uncompressible).
16 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar percobaan zat cair
Percobaan zat cair sangat erat hubungannya dengan “HUKUM PASCAL”
Apabila kita melihat gambar diatas, Hukum pascal sangat berkaitan dengan gambar
percobaan zat cair tersebut.
Adapun bunyi dari Hukum Pascal adalah sebagai berikut :
“Suatu zat cair dalam ruangan tertutup apabila diberikan tekanan, maka tekanan
tersebut akan diteruskan ke semua arah dengan sama rata, serta tegak lurus pada
bidangnya“.
1.2.2.2. Keuntungan dan Kerugian System Hydraulic
System Hydraulic yang digunakan pada alat – alat berat mempunyai keuntungan dan
kerugiannya, antara lain :
A. Keuntungan
1. Dapat menyalurkan tenaga dan gaya yang besar.
2. Pencegahan over load tidak sulit.
3. Control pengoperasian mudah dan cepat.
4. Penggantian kecepatan lebih mudah.
5. Getaran yang timbul relatif kecil.
6. Daya tahan lebih lama.
B. Kerugian
1. Peka terhadap kebocoran.
2. Peka terhadap perubahan suhu.
3. Kadang – kadang kecepatan kerja berubah.
4. Saluran system kerja sangat rumit / tidak sederhana.
1.2.2.3. Prinsip Kerja Hydraulic
Prinsip kerja Hydraulic dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
17 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1. Single Acting
Adalah suatu sirkuit hydraulic yang prinsip kerjanya jika memanjangkan rod
cylinder dengan menggunakan tenaga hydraulic, sedang memendekkannya dengan
menggunakan beban dari attachment (peralatan kerja) itu sendiri atau menggunakan
gaya grafitasi (Misal : Vessel untuk Articulated).
Gambar Hydraulic Single Acting
2. Double Acting
Adalah suatu sirkuit hydraulic yang prinsip kerjanya jika untuk memanjangkan dan
memendekkan rod cylinder dengan menggunakan tenaga hydraulic. Sirkuit ini di
tandai dengan adanya dua saluran yang terdapat pada cylinder hydraulic yang terletak
dimasing – masing ujungnya.
Komponen – komponen yang terdapat pada Hydraulic System diantaranya adalah:
NO KOMPONEN FUNGSI
1. Hydraulic Oil Tank Sebagai tempat penampungan oli dari sistem.
Selain itu juga berfungsi sebagai pendingin oli yang
kembali.
2. Hydraulic Pump Memompakan oli dari tangki ke dalam sistem. Dan
bersama komponen lain menimbulkan
hydraulic pressure ( tenaga hidrolik ).
3. Hydraulic Control valve Untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang
diinginkan sesuai dengan pengoperasian.
4. Main relief valve Untuk membatasi tekanan maksimum yang
diijinkan dalam hydraulic system.
5. Hydraulic Cylinder (Actuator) Merubah tenaga hidrolik (oil flow) menjadi tenaga
mekanis.
6. Hydraulic Oil Filter Untuk menyaring kotoran‐kotoran agar tidak ikut
bersirkulasi didalam system.
18 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.3. Pengenalan Komponen
Gambar Komponen OHT CAT 777‐D
Nama Komponen
1. Lampu kerja depan 5. Roda Belakang
2. Lampu penunjuk arah (sign) 6. Vessel
3. Radiator & Cooler Group 7. Cabin
4. Roda depan
1.3.1. Power Train
Adalah suatu urutan/ rangkaian penggerak tenaga yang di mulai dari engine sampai
final drive sehingga unit tersebut dapat bergerak/ berjalan.
19 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Dibawah ini nama – nama yang termasuk dalam Power Train, antara lain :
1.3.1.1. Engine
Berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak utama dengan prinsip merubah tenaga
thermis menjadi mekanis.
1.3.1.2. Out put shaft (Vibration dumper)
Berfungsi sebagai peredam gaya puntir torque engine saat aselerasi dan melindungi
engine dari hentakan dan goncangan tidak normal yang berasal dari luar. Komponen
utama Out‐put Shaft pada unit OHT CAT 777‐D adalah karet (Rubber).
Tenaga engine dipindahkan ke fly‐wheel (outer body) dan inner body (Power train)
dibatasi oleh karet/ rubber, yang berfungsi sebagai peredam. Dan tenaga engine
diteruskan melalui inner body (out‐put shaft) ke torque converter.
Gambar Out put shaft
Keterangan
1. Rubber Cushion (kecil) 4. Flange
2. Rubber Cushion (besar) 5. Shaft
3. Outer Body 6. Inner Body
1.3.1.3. Front drive shaft
Berfungsi sebagai poros penggerak, penerus tenaga putar dari engine ke Torque
Converter. Front drive shaft terletak antara Out‐put Shaft dan Torque Converter.
Gambar Front Drive Shaft
20 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGEENALAN UNIT DAN KOMPON
NEN CAT 777 ‐D
D
Gambar TTorque Converrter
Keterangan:
1. Impelerr (Pump) Æ Dihubungkaan dengan Fly‐wheel
Berfunggsi untuk merubah tenaaga mekaniss menjadi teenaga flow kinetis. Imp peller
berputaar searah dengan putaran engine,, hal ini meembuat oli terlempar (gaya (
centrifu ugal) oleh sudu‐sudu yan ng ada di imp
peller ke turrbine.
2. Turbin ((Runner)
Berfunggsi untuk meerubah tenaga kinetis m menjadi tenaga mekanis.. Turbin berp putar
menerim ma tenaga kinetes melalui sudu‐ssudunya dan n merubah tenaga mekanis
melalui out put nyaa.
3. Stator (Reactor)
Berfunggsi untuk mengarahkan oli dari turrbin ke imp peller dan melipat
m ganddakan
torsi.
U
Unit OHT CAT T 777‐D men nggunakan jeenis Lockup clutch Torqu ue Converterr.
- Lock up clutch/ clutch h piston :
Berfunggsi sebagai alat penghu ubung (couppling) antarra engine dengan
d tran
nsmisi
secara langgsung, atau dengan kata lain untu uk menghub bungkan pu utaran engin
ne ke
transmisi m menjadi langssung/ direct drive.
21
1 Operation
n People Deveelopment | PTT. Bukit Makm
mur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
‐ Istilah pada Torque Converter:
1. Stall
Suatu keadaan kecepatan turbin sama dengan nol atau berhenti karena beban
berlebihan, sedangkan kecepatan impeller/ pump sesuai dengan kecepatan
engine.
2. Stall Speed
Kecepatan maksimum impeller/ pump pada saat unit berhenti, karena diberi
beban berlebihan.
3. Phase
Perubahan kenaikan efisiensi dari torque converter (perubahan fungsi stator)
‐ Keuntungan menggunakan Torque Converter:
1. Tidak menimbulkan suara berisik dan dapat meredam getaran yang ditimbulkan,
baik datangnya dari engine atau power train, oleh oli torque converter itu sendiri.
2. Torque out put yang dihasilkan dapat berubah‐ubah sesuai dengan besar kecilnya
beban unit, tanpa terjadi stall.
‐ Kerugian menggunakan Torque Converter :
1. Pemindahan tenaga dari engine ke transmisi tidak 100%.
2. Rawan kebocoran, perubahan suhu dapat mempengaruhi tingkat efisiensinya.
3. Konstruksi rumit dan harganya mahal.
‐ Sifat Torque Converter
1. Putaran turbine/runner selalu lebih lambat dari putaran impeller/pump. Akan
tetapi torque (daya dorong) lebih besar dari pada torque engine.
2. Dalam kondisi tertentu, putaran turbine bisa lebih cepat dari putaran
impeller/pump, yaitu sewaktu unit mengalami over speed dijalan menurun (miss
operation).
1.3.1.6. Transmission
Berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak maju, mundur dan untuk meningkatkan
torsi dengan cara mereduksi putarannya melalui perbandingan jumlah tiap gear
transmisi. Transmission terletak antara Torque Converter & Rear Drive Shaft.
OHT CAT 777‐D dilengkapi dengan magnet screen, terletak disebelah kanan
transmisi, berfungsi untuk mendeteksi kerusakan pada transmisi. Komponen ini dicheck
saat unit service.
22 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.3.1.7. Rear drive shaft (Propeller Shaft)
Berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari satu titik ke titik lain (Transmisi ke
differential) secara terus menerus.
Gambar Propeller shaft
1.3.1.8. Universal joint
Berfungsi untuk menjaga keseimbangan putaran propeller shaft. Terletak antara
output transmisi dan differential.
Gambar Universal Joint
1.3.1.9. Differential
Berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke final
drive dan mereduksi putaran serta membedakan kecepatan putar
antara roda kiri, dan roda kanan saat unit berjalan membelok.
Gambar Differential
Komponen Differential
1. Pinion gear
2. Bevel gear
3. Drive shaft
‐ Traction Control system / TCS
OHT CAT 777‐D menggunakan differential conventional dengan Traction Control
System (TCS). Komponen ini berfungsi untuk mengurangi spin pada roda ketika
sedang slip.
TCS mengijinkan dalam kondisi traksi terhadap tanah yang baik sehingga dapat
menerima beban dengan torsi yang besar.
23 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar Prinsip kerja TCS
‐ Prinsip kerja Traction Control System / TCS
Menyamakan torsi putaran pada kedua titik roda belakang ketika terjadi slip pada
salah satu titik roda kanan atau roda kiri.
1.3.1.10. Final drive
Berfungsi mereduksi putaran akhir untuk mendapatkan torque yang lebih besar.
Gambar Final drive
Komponen Final Drive
1. Sun Gear
2. Planetary Gear
3. Ring Gear
1.3.2. Lower Structure (Chassis)
Adalah kerangka bagian bawah dari komponen unit yang digunakan untuk menopang
sistem kerja unit.
Lower Structure OHT CAT 777‐D terdiri dari:
‐ Frame
‐ Suspenssion (depan dan belakang)
‐ Equalizer Bar
‐ A (Arm) Frame
24 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
a. Frame
Dengan konstruksi yang kokoh tahan terhadap kondisi ekstrim dan menghilangkan
pemusatan tegangan pada rangkaian chassis, sehingga mempunyai daya tahan yang
bagus.
Gambar Frame CAT 777‐D
b. Suspension system
Berfungsi sebagai penyangga berat chassis unit dan menyerap kejutan yang timbul
dari permukaan jalan, untuk memberikan kenyamanan operasi bagi operator.
1. Front suspension (Suspensi depan)
Berfungsi sebagai peredam kejutan dari permukaan
jalan. Sistem suspensi yang digunakan adalah sistem
Independent Hydro‐Pneumatic, Pada sistem suspensi
ini cylinder suspensi di isi oleh Oli & Gas Nitrogen (N2).
Bila terjadi sesuatu gaya kejutan pada chassis dari
permukaan tanah, maka oli dan gas nitrogen akan
menyerap kejutan tersebut, karena sifat gas tersebut
compressible & expansion.
2. Rear suspension (suspensi belakang)
Berfungsi sebagai peredam kejutan dari permukaan
jalan. Sistem suspensi yang digunakan adalah sistem
Independent Hydro‐Pneumatic, Pada sistem suspensi
ini cylinder suspensi di isi oleh Oli & Gas Nitrogen (N2).
Bila terjadi sesuatu gaya kejutan pada chassis dari
permukaan tanah, maka oli dan gas nitrogen akan
menyerap kejutan tersebut, karena sifat gas tersebut
compressible & expansion.
25 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGEENALAN UNIT DAN KOMPON
NEN CAT 777 ‐D
D
c. Equalizer Baar (Radius ro od atas)
Berfungsi untuk mem mpertahankaan
differential dari sisi atas dengaan
bergerak be erayun (osccillate) sesu uai
dengan perm mukaan jalan.
d. A – Frame
Berfungsi untuk mem mpertahankaan
ro
oda belakan ng selalu ko
ontak dengaan
permukaan jalan dengan bergeraak
berayun (osccillate). Terleetak dibagiaan
differential dengan framee.
1.3.3. Sistem Ste eering
Fungsi umu um: Suatu sistem pen ngendali perralatan
yanng digunakan untuk meerubah arah h unit, dari gerak
luru
us menjadi kekiri atau u kekanan pada sudutt‐sudut
terttentu, dari 00° sampai 36 60° kearah geerak semula.
Klassifikasi Sistem steering:
26
6 Operation
n People Deveelopment | PTT. Bukit Makm
mur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Sistim kemudi termasuk kelompok komponen penghubung yang meneruskan putaran
roda kemudi ke roda melalui steering valve, steering pump, demand valve, cylinder rod ,
dan steering knuckle yang menggerakkan roda depan. Berfungsi meringankan kerja
operator untuk mengendalikan arah kendaraan.
Garis Besar Sistem Steering OHT CAT 777‐D
Sistim steering menggunakan tipe Full Hydraulic Power Steering. Ketika roda steering
(steering wheel) digerakkan, steering control valve bekerja, oli mengalir ke silinder rod
steering dengan memanjangkan dan memendekkan silinder rod steering, truck/ unit
dapat dikemudikan sesuai kondisi medan/ jalan. Jika putaran roda steering (steering
wheel) di‐stop sebelum mencapai langkah akhir, steering control valve akan kembali
sejenak ke posisi netral dan menghentikan steering cylinder secara serentak.
1.3.4. Rem/ Brake
- Definisi brake
Adalah sistem mekanisme pengendalian kecepatan suatu kendaraan.
- Fungsi brake
Menghentikan sisa putaran roda dan mengurangi kecepatan unit/ kendaraan, ketika
beroperasi maupun posisi parkir dan sebagai pengaman operator saat operasional.
Prinsip kerja brake
Merubah energi gerak putar menjadi energi panas. Rem/ brake bekerja disebabkan
adanya sistem gabungan penekanan, melawan sistem gerak putar. Efek pengereman
(breaking effect), diperoleh adanya gesekan yang ditimbulkan dari dua obyek benda.
Gambar Prinsip kerja brake
- Tipe Rem/ Brake
Rem/ brake yang digunakan kendaraan dapat digolongkan menjadi beberapa tipe,
tergantung pada penggunaannya.
27 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Tipe brake:
a. Foot Brake / Service brake
Unit OHT CAT 777‐D, menggunakan tipe Full Hydraulic Brake.
Foot brake berfungsi untuk memberhentikan sisa putaran roda. Bidang kontak
pengereman berada di 4 titik roda (depan dan belakang), menggunakan tipe wet
multiple disc plate.
- Komponen Front Brake:
1. Plate
2. Disc
3. Piston
4. Piston (Parking brake)
- Komponen Rear Brake:
1. Hydraulic Hose
2. Hydraulic Lines
b. Parking Brake
Berfungsi untuk mengerem/ brake pada saat unit berhenti posisi parkir. OHT
CAT 777‐D dilengkapi parking brake pada 4 titik sumbu roda belakang dengan tipe
wet multiple disc brake. Di kedua brake axle depan dan axle belakang.
28 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
- Slack Adjuster
Berfungsi sebagai penyeimbang
pressure oli dan adjustment keausan
pada disc brake roda belakang kiri dan
kanan.
Gambar Slack adjuster
c. Auxiliary Brake (Rem tambahan)
- Retarder Brake
Berfungsi untuk mengurangi kecepatan unit. Bidang kontak pengereman
berada di 4 titik roda (depan & belakang). Brake ini menggunakan tipe multiple
disc (disc & plate). Tenaga untuk meng‐engage adalah tenaga oli bertekanan.
Kelebihan brake ini terletak pada sistem pendinginnya, dimana susunan multi
disc & plate tersebut direndam oli.
- ARC (Automatic Retarder Control)
Berfungsi untuk memodulasi sistem pengereman (retarding) ketika sedang
menuruni jalan panjang, bertujuan untuk menjaga putaran engine tetap
constant. ARC system akan meng‐engaged‐kan retarder brake.
ARC aktif ketika switch diposisikan ON, dan ARC akan aktif jika throttle pedal
(pedal gas) tidak diinjak dan parking, secondary brake dilepas/ release.
ARC system akan tidak aktif jika throttle aktif, parking, seconday brake aktif/
engaged. Aktifkan Automatic Retarder Control /ARC saat mengoperasikan unit.
- Secondary Brake / Emergency Brake
Berfungsi untuk pengereman saat unit mengalami kondisi darurat
(emergency). Dan juga berfungsi untuk semua komponen utama brake, (front
brake, rear brake dan parking brake).
1.3.5. Wheel / Roda
Roda adalah komponen unit terdiri dari tyre dan rim yang berfungsi sebagai media
penerus tenaga yang di hasilkan rangkaian power train ke permukaan jalan sehingga unit
bisa bergerak/ berjalan maju dan mundur.
a. Tyre :
Fungsi utama tyre adalah untuk:
‐ Penahan beban unit.
‐ Bantalan peredam getaran, goncangan akibat kondisi jalan.
‐ Meneruskan fungsi pengereman dan meneruskan traksi ke permukaan jalan.
‐ Mengendalikan arah gerak unit.
29 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Ada 2 jenis tyre yang sering di pakai diunit OHT CAT 777‐D yaitu jenis Bias dan Radial.
Berikut penjelasannya:
‐ Tyre Bias
Konstruksi ban bias mempunyai rangka yang terdiri dari berlapis‐lapis bahan
tekstil berupa nylon, rayon yang disusun saling‐silang. Lapisan tekstil tersebut terdiri
dari 10, 12, 14, 16 atau lebih. Lapis 1, 3, 5 dan seterusnya pada satu arah sedangkan
lapisan lainnya 2, 4, 6 pada arah yang berlainan.
Pada konstruksi ini rangka bagian mahkota ban (crown) merupakan satu
kesatuan dengan bagian samping (side wall). Dengan demikian pada saat ban
bergerak maka bagian tapak ban akan mengalami pergerakan mengikuti pelenturan
ban yang mengakibatkan efek pergerakan saling memotong antar lapisan rangka ban
sehingga menimbulkan panas.
‐ Tyre Radial
Konstruksi ban radial mempunyai rangka yang terbuat dari satu lapis bahan
kawat baja yang direntangkan dari bead (bibir ban) ke bead dengan sudut 900
terhadap arah pergerakan ban dan relative radial terhadap titik tengah ban.
Pada bagian crown (mahkota ban) mempunyai beberapa lembar lapisan
stabilisator yang juga berfungsi sebagai pelindung. Dengan bentuk konstruksi ini
maka bagian tapak ban akan bekerja secara terpisah sehingga pergerakan side wall
tidak mempengaruhi kerja bagian tapak ban. Dengan kata lain pelenturan ban tidak
merubah luas kontak antara ban dengan permukaan jalan.
Selain itu tidak ada pergerakan antar lapis rangka ban seperti pada ban bias
karena ban radial hanya terdiri dari satu lapis kawat baja dan efek panas yang
ditimbulkan lebih kecil dibandingkan dengan ban bias dan panas yang ditimbulkan
juga lebih mudah di lepas.
Bebarapa keuntungan dari ban radial adalah:
1. Umur pakai ban lebih lama.
2. Daya cengkeram lebih baik.
3. Hemat bahan bakar.
4. Lower rolling resistance.
5. Lebih stabil.
6. Beroperasi dalam keadaan dingin (running cooler).
7. Nyaman dikendarai karena side wall yang lebih lentur.
8. Lapisan pelindung pada crown melindungi kerusakan pada daerah crown.
9. Lebih mudah di perbaiki apabila mengalami kerusakan.
10. Daya apung lebih besar (flotation).
30 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Dibawah ini adalah perbedaan konstruksi antara ban Radial dan ban Bias:
Gambar Tyre Radial dan Tyre Bias
Section Height
(SH)
Free
Radius
Rim Flange
Height
Rim Width
Nominal Rim
Overall Diameter Diameter
(OD)
Dual Spacing
Static Loaded
Radius (SLR)
31 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
b. Rim
Fungsi rim adalah sebagai bracket / tempat untuk penempatan tyre.
Komponennya antara lain:
1. Flange.
2. Rim base.
3. Driver.
4. Bead set band.
5. Lock ring.
Gambar RIM
c. Rock Ejector
Komponen ini terletak pada dump body
bagian belakang bawah, berfungsi untuk
membersihkan material yang masuk disela‐sela
tyre kanan dan kiri roda belakang.
Keterangan gambar:
1. Pin
2. Rock ejector arm
3. Cotter pin
4. Rock ejector bracket
1.3.6. Attachment (Vessel)
Suatu perlengkapan kerja yang digerakkan oleh system hydraulic.
Gambar Attachment vessel OHT CAT 777‐D
32 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012