Anda di halaman 1dari 4

~DEFINISI ATOM~

Atom adalah partikel terkecil dari unsur yang masih memiliki sifat unsur
yang disusunnya. Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas
inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti
atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang
bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki
neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh
gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu
sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung
jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau
negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah
proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton
pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron
menentukan isotop unsur tersebut.

Istilah atom sebenarnya telah dikemukakan oleh filsuf Yunani, Democritus


(450-370 SM), yang mengemukakan jika atom berasal dari Bahasa Yunani
(ἄτομος/átomos =tidak , α-τεμνω/tomos =terbagi), yang berarti tidak dapat dipotong
ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai
komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi telah didefinisikan oleh para filsuf
India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan
dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak
dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia.
Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil
menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom,
membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-
prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil
memodelkan atom.

...TEORI ATOM.

Teori Atom , beberapa ahli mengemukakan beberapa hal tentang teori


teori dalam atom yang bertujuan untuk memudahkan dalam mempelajari
sifat atom. Teori atom, mengalami penyempurnaan seiring perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
berikut adalah teori atom menurut John Dalton, Thomson, Ernest Rutherford,
dan Niels Bohr.
1. Teori Atom Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton (1776-1844) mengemukakan postulat
mengenai atom yang ia kemukakan berdasarkan pengukuran kuantitatif
dan reaksi kimia. Isi postulat tersebut adalah :
1. Materi tersusun atas sejumlah pastikel kecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Partikel terkecil itu ialah ATOM.
2. Atom-atom suatu unsur identik dalam segala hal , baik volume,
bentuk, maupun massanya dan berbeda dengan atom atom penyusun
unsur lain.
3. Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan dan pemisahan atom.
Selanjutnya atom ditata ulang untuk membentuk komposisi tertentu.
4. Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk membentuk suatu
molekul dengan perbandingan bulat dan sederhana
~Postulat Dalton pertama, adalah untuk mempertegas pendapat
Democritus tentang atom.
~Postulat kedua merupakan gagasan baru dari Dalton, menurutnya atom
adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
itu.
~Postulat ketiga, didasarkan pada hukum kekekalan massa dari
Lavoisier.
~Postulat keempat merupakan konsep molekul . yaitu merupakan
pergabungan molekul. Penggabungan atom sejenis membentuk molekul
unsur dan yang tidak sejenis membentuk Senyawa.

2. Teori Atom Thomson


Teori atom Thomson didapat berdasarkan hasil eksperimennya
menemukan electron. Thomson membuat teori-nya karena merasa teori
Dalton tidak mencatumkan muatan listrik.
Menurutnya, atom harus mengandung electron. Karena atom bersifat
netral, maka dalam atom harus mengandung proton dan electron dalam
jumlah yang sama. Oleh karena itu, menurut teori Thomson, atom terdiri
atas materi bermuatan positif yang didalamnya tersebar electron seperti
roti kismis.

3. Teori Atom Rutherford.


Pada tahun 1909, Ernest Rutherford dan dua muridnya Hana Geiger dan
Ernest Marsden melakukan serangkaian eksperimen untuk menentukan
struktur atom. Eksperimen itu mereka lakukan dengan menembakkan
partikel alfa berenergi tinggi pada lempeng logam tipis. Dari eksperimen
itu, mereka menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa diteruskan
tanpa mengalami pembelokan yang berarti. Seolah-olah partikel alfa
melewati ruang kosong. Namun , jika diperhatikan secara seksama,
sebagian kecil partikel alfa dibelokkan, bahkan ada yang dipantulkan.
Teori Atom menurut Rutherford adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar atom terdiri atas ruang hampa.
2. Partikel yang dibelokkan adalah partikel alfa yang mendekati inti
atom.
3. Partikel yang dipantulkan adalah yang menabrak inti atom.

4. Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, Niels Bohr mencoba memperbaiki teori atom
Rutherford. Bohr mencoba menggabungkan teori atom Rutherford
dengan hipotesis Planck mengenai mekanika kuantum. Teori atom Bohr
didasarkan atas pengamatannya terhadap spectrum atom.
Bohr mengemukakan 4 postulat . sebagai berikut :
1. Elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu. Orbit itu
merupakan lintasan gerak stasioner electron mengelilingi inti dan
berjarak tertentu dari inti.
2. Selama berada dalam lintasannya, energy electron tetap sehingga
tidak ada energy yang diserap dan dipancarkan.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke
lintasan stasioner lainnya dengan menyerap atau memancarkan
energy sesuai dengan persamaan Planck .

Teori atom Bohr sukses diterapkan untuk atom hydrogen, tapi gagal
untuk atom atom lain. -.-

-~~~-

~Sejarah Atom~

Nama : Mega Ayu .S


Kelas : X.5
No.: 29

Anda mungkin juga menyukai