INDUKSI ELEKTROMAGNETIK adalah peristiwa terjadinya proses kelistrikan karena adanya perubahan Fluks
Magnetik.
A. GGL Induksi ()
GAYA GERAK LISTRIK (GGL) Induksi adalah besarnya beda potensial yang terjadi pada dua ujung penghantar
(kumparan) akibat adanya perubahan fluks magnetik () yang menembus kumparan.
1. Hukum Faraday:
“gaya gerak listrik (ggl) induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus
dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut”.
= - N 𝑑𝑑𝑡
…………………………(1)
**Fluks Magnetik ()adalah jumlah garis-garis medan magnetik yang menembus luasan bidang secara tegak
lurus.
B
= B . A = B A cos ………………………. (2)
A
2. Hukum Lenz
Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada
rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang
sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi.
Hukum Lenz menyatakan bahwa:
“ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
B. INDUKTANSI (L)
1. Induktansi adalah sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen yang menyebabkan timbulnya ggl di dalam
rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian (self inductance) atau akibat perubahan
arus yang melewati rangkaian tetangga yang dihubungkan secara magnetis (induktansi bersama atau mutual
inductance).
= - L 𝑑𝑡
𝑑𝐼
…………………. (3)
gufi’s_TNH Mr.
Transformator memiliki dua bagian utama yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
𝑁𝑝 𝑉𝑝 𝑖
= 𝑉 = 𝑖𝑠 …………………….. (7)
𝑁𝑠 𝑠 𝑝
**Efisiensi Trafo menyatakan keefektifan fungsi kerja trafo dan menunjukkan prosentase energi listrik yang
hilang menjadi kalor dalam proses tersebut.
𝑃
= 𝑃𝑠 x 100 % ……………………… (8)
𝑝
B. Rangkaian Sederhana
vR R XL vL XC
1.
gufi’s_TNH Mr.