Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(1)
I. Identitas Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMK NU Tunas Bangsa Bringin
Mata Pelajaran : Aswaja
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 1x45 menit
Pertemuan ke : 1

II. Standar Kompetensi


Menganalisis Menganalisis Perkembangan Tradisi Pondok Pesantren dalam sistem Pendidikan bangsa
Indonesia

III. Kompetensi Dasar


Menganalisis perkembangan tradisi pesantren

IV. Indikator
1 Mendiskripsikan Tradisi pesantren meliputi arrti, sejarah, dan tujuan pesantren
2 Mendiskripsikan Sistem Pengajaran di pesantren
3 Menjelaskan perkembangan arti, fungsi, sejarah dan macam-macam kitab kuning
V. Nilai PBKB
>Disiplin, jujur, toleransi, cinta tanah air, Toleransi, Demokratis, percaya diri, menghargai
pendapat orang lain, Tanggung jawab
VI.Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan Tradisi
pesantren meliputi arrti, sejarah, dan tujuan pesantren dengan penuh percaya diri dan logis
2. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat Menjelaskan tentang Sistem
Pengajaran di pesantren dengan logis
3. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan arti,
Fungs kitab kuning secara tepat!
4. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menyebutkan macam-
macam kitab kuning!
5. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat memberikan contoh-contoh
kitab kuning secara tepat!

VII. Materi pokok


 Tradisi pesantren meliputi arrti, sejarah, dan tujuan pesantren
 Mendiskripsikan Sistem Pengajaran di pesantren
 Menjelaskan perkembangan arti, fungsi, sejarah dan macam-macam kitab kuning

VIIII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan( 10 menit)


1. Salam , berdo’a, absensi
2. Menginformasikan kompetensi dasar yag hendak dicapai.
3. Guru memberi gambaran tentang garis besar materi yang akan diajarkan .
4. Guru menginformasikan langkah-langkah Cooperative Learning dengan teknik
Think pair Share.
B. Kegiatan Inti (30 menit)
a. Eksplorasi:
1. Membagi kelas dalam 3 kelompok
2. Membagi lembar kerja sisw kelompok 1 tentang . Tradisi pesantren meliputi arrti,
sejarah, dan tujuan pesantren
3. Membagi lembar kerja sisw kelompok 2 tentang Sistem Pengajaran di pesantren
4. Membagi lembar kerja sisw kelompok 3 tentang perkembangan arti, fungsi, sejarah
dan macam-macam kitab kuning
5. Masing-masing dalam kelompok mendiskusikan materi yang diberikan
6. Sementara guru menjadi fasilitator.
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
8. Guru memberikan klarifikasinya tentang materi yang dipelajari.
b. Elaborasi:
1. Guru meminta siswa masing-masing kelompok membuat pertanyaan pada
kertas yang telah diberikan sesuai dengan materi yang didiskusikan
2. Guru meminta siswa untuk menutup buku dan kertas yang berisi
pertanyaan diremas seperti bola
3. Guru meminta siswa masing-masing kelompok selama 1 menit melemparkan
kertas tersebut kepada teman/kelompok lainnya.
4. Guru memastikan masing-masing siswa mendapatkan bola kertas , kemudian
menghentikan leparan masing-masing sesuai batas waktu yang ditentukan
5. Guru meminta siswa membuka bola kertas tersebut dan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalamnya kertas yang diperolehnya didepan kelas .

c. Konfirmasi:
 Guru menanyakan jawaban masing-masing siswa
 Guru menyimpulkan jawaban siswa
C. Kegiatan akhir (Penutup) 5 menit
 Guru melakukan evaluasi
 Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam

IX. Media dan Sumber Belajar/ Alat


1. Buku Aswaja Kelas XI , buku lain yang relevan
2. Lembar kerja siswa.
3. Gambar-gambar Peta konsep , Buku lain yang relefan
4. Laptop dan Print Out Materi ajar

X. Penilaian
A. Non Tes / Afektif ( Pengamatan guru).
B. Penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui keaktifan
siswa belajar .
C. Penilaian hasil belajar dengan meggunakan tes subyektif pada lembar penilaian.
D. Penilaian afektif ada pada lembaran tersendiri.
A.Penilaian Tes non tertulis / afektif
No Sikaf Afektif yang Nama Nilai Nilai
dinilai peserta didik kualitatif Kuantitatif
1 Berani menjawab
pertanyaan
2 Berani
mengeluarkan
pendapat
3 Inisiatif

4 Kecerdasan/
ketelitian
5 ketepatan

Jumlah Nilai Individu

Kreteria Penilaian
Kriteria Skor Kualitatif Nilai Kuantiatif
Indikator
80 - 100 Memuaskan
70 - 79 Baik
60 - 69 Cukup
45 - 59 Kurang

E. Tes tertulis ( Evaluasi)


1. Jelaskan yang dimaksudTradisi pesantren !
2. Jelaskan arrti dan tujuan pesantren!
3. Jelaskan Sistem Pengajaran di pesantren!
4. Jelaskan art kitab kuning !
5. Jelaskan fungsi kitab kuning!
6. Sebutkan macam-macam kitab kuning!
7. Sebutkan contoh kunig bidang Tafsir!
Bringin, 18 Juli 2016
Mengetahui Guru mata pelajaran
Kepala Sekolah

Abdul kholiq, S.Pt Abdul kholiq, S.Pt


RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(1)
I. Identitas Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMK NU Tunas Bangsa Bringin
Nama Pendidik : Abdul kholiq, S.Pt
Mata Pelajaran : Aswaja
Kelas/ Semester : X /1
Alokasi Waktu : 1x45 menit
Pertemuan ke : 1
II. Standar Kompetensi

Menganalisis Paham Aswaja


III. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan sejarah munculnya paham Ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja)
IV. Indikator
1 Menjelaskan pengertian aswaja
2 Menjelaskan dasar hukum Aswaja
3 Menjelaskan sejarah perkembangan paham Aswaja
4 Menjelaskan . sejarah masuknya paham Aswaja diIndonesia
V. Nilai PBKB
>Disiplin, jujur, toleransi, cinta tanah air, Kerjasama,Nasionalisme, Demokratis, percaya
diri, menghargai pendapatorang lain dan Tanggung jawab
VI.Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan pengertian
aswaja dengan penuh percaya diri dan logis
2. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan dasar hukum
Aswaja dengan logis
3. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan sejarah
perkembangan paham Aswaja dengan penuh percaya diri dan logis
4. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan sejarah
masuknya paham Aswaja diIndonesia dengan penuh percaya diri dan logis

VII. Materi pokok


 pengertian aswaja
 dasar hukum Aswaja
 sejarah perkembangan paham Aswaja
 sejarah masuknya paham Aswaja diIndonesia

Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)


Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)
Bisa difahami bahwa definisi Ahlussunnah wa Al jamaah ada dua bagian yai tu: definisi
secara umum dan definisi secara khusus .
* Definisi Aswaja Secara umum adalah : satu kelompok atau golongan yang
senantiasa komitmen mengikuti sunnah Nabi SAW. Dan Thoriqoh para shabatnya
dalam hal aqidah, amaliyah fisik ( fiqih) dan hakikat ( Tasawwuf dan Akhlaq ) .
* Sedangkan definisi Aswaja secara khusus adalah : Golongan yang mempunyai
I’tikad / keyakinan yang searah dengan keyakinan jamaah Asya’iroh dan
Maturidiyah.
Pada hakikatnya definisi Aswaja yang secara khusus bukan lain adalah merupakan juz
dari definisi yang secara umum, karena pengertian Asya’iroh dan Ahlussunnah adalah
golongan yang komitmen berpegang teguh pada ajaran Rasul dan para sahabat dalam
hal aqidah. namun penamaan golongan Asya’iroh dengan nama Ahli sunnah W a Al
Jamaah hanyalah skedar memberikan nama juz dengan menggunakan namanya kulli.
Syaih Al Baghdadi dalam kitabnya Al Farqu bainal Firoq mengatakan : pada zaman
sekarang kita tidak menemukan satu golongan yang komitmen terhadap ajaran Nabi
dan sahabat kecuali golongan Ahlussunnah wal jamaah. Bukan dari golongan Rafidah,
khowarij, jahmiyah, najariyah, musbihah,ghulat,khululiyah, Wahabiyah dan yang
lainnya. Beliau juga meyebutkan; bahwa elemen Alussunnah waljamaah terdiri dari
para Imam ahli fiqih, Ulama’ Hadits, Tafsir, para zuhud sufiyah, ulama’ lughat dan
ulama’-ulama’ lain yang berpegang teguh paa aqidah Ahli sunnah wal jamaah.
secara ringkas bisa disimpulkan bahwa Ahlu sunnah wal jamaah adalah semua orang
yang berjalan dan selalu menetapkan ajaran Rasulullah SAW dan para sahabat
sebagai pijakan hukum baik dalam masalah aqidah, syari’ah dan tasawwuf.
Dasa Hukum Aswaja
1. Kitabullah/ AlQur’an
2. Assunnah/ Al Hadits
3. Ijma’
4. Qiyas
1. Kitaballah/ Alqu’an
Al-Qur’an adalahkumulan wahyu Allah swt, yang dituunkan keada nabi
Muhammad SAW sebagai etunjuk bagi manusia dan membacanya sebagai
ibadah. AlQur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6666 ayat, diturunkan yang
pertama su at al-alaq ayat 1-5 di Gua hiro pada malam 17 Romadhon
.peristiwa turunnya al qur’an diperin gati sebagai Nuzul al qur’an.
2. Sunnah dan ajaran-ajarannya
Kalimat Sunnah secara etimologi adalah Thoriqoh ( jalan ) meskipun tidak
mendapatkan ridlo. Sedangan pengertian Sunnah secara terminlogi yaitu nama
suatu jalan yang mendapakan ridlo yang telah ditempuh oleh Rasulullah SAW,
para khulafa’ al Rosyidin dan Salaf Al Sholihin. Seperti yang telah disabdakan
oleh Nabi :
‫ع َ ل َ ي ك ُ ْم ب ِ س ُ ن َّ تي ِ َو س ُ ن َّ ِة ال ُخ ل َ ف َا ِء ال َّر ا ِش ِد ي َن ِم ْن ب َ ع ْ ِد ي‬
Ikutilah tindakanku dan tindakan para khlafaurrosyidin setelah wafatku.
Sedangkan pengertian kalimat Jamaah adalah golongan dari orang -orang yang
mempunyai keagungan dalam Islam dari kalangan para Sahabat, Tabi’in dan
Atba’ Attabi’in dan segenap ulama’ salaf As solihin.
Setiap ajaran yang berdasarkan pada Usul Al syari’ah dan Fur’nya dan pernah
dikerjakan oleh para nabi dan Sahabat sudah barang tentu merupakan ajaran
yang sesuai dengan aqidah ahli sunnah wa aal jamaah seperti : Shalat Tarawih,
witir, baca shalawat, ziarah kubur, mendo’akan orang yang sudah mati dll.
III. Definisi Bid’ah
Bid’ah dalam ma’na terminologi ( Syara’) menurut syaih Zaruq dalam kitabnya
Iddah Al Marid yaitu semua perkara baru dalam agama yang menyerupai salah
satu dari bentuk ajaran agama namun sebenarnya bukan termasuk dari bagian
agama, baik dilihat dari sisi bentuknya maupun dari sisi hakikatnya. Dan pekara
tersebut berkesan seolah-olah bagian dari jaran Islam seperti : membaca ayat -
ayat Al-Qur’an dan Shalat dengan diiringi alat-alat musik yang diharamkan,
keyakinan kaum mu’tazilah, Qodariyah, Syi’ah, termasuk pula paham-paham
liberal yang marak akhir-akhir ini. Karena berdasarkan pada Ayat Al-Qur’an :
" ً ‫ص ِد ي َ ة‬
ْ َ ‫ت ا ال َّ ُم كا َ ًء َو ت‬
ِ ْ‫ص ال َ ت ُهُ ْم ِع ن ْ دَ ال ب َ ي‬
َ ‫" َو َم ا ك َا َن‬
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan
tepukan tangan.
Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. QS: Al Anfal 35
Dalam surat Thaha diatas Allah memerintahkan pada nabi Musa dan Harus AS. Untuk bertutur

kata yang halus kepada Fir'aun, agar Fir'aun bisa sadar atau takut ke pada Allah. Sampai selentur itu

ajaran Allah untuk berda'wah, padahal kita ketahui bersama bagaimana kekejaman dan kerasnya

fir'aun dalam menentang agama Allah SW T. Demikian Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

(ASWAJA) Semoga Postingan Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) ini bisa

memberikan penjelasan yang bermanfaat buat kita semua AMIN.


VIII. Metode Pembelajaran
 Diskusi, tanya jawab, Cooperative Learning dengan teknik Think pair Share.
 Snowball throwing

IX. Kegiatan Pembelajaran


D. Kegiatan awal/ pendahuluan (Alokasi waktu 10menit)
1. Berdo’a dan salam, absensi
2. Me ngecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak hadir
3. Menginformasikan kompetensi dasar yag hendak dicapai.
4. Guru memberi gambaran tentang garis besar materi yang akan diajarkan .
5. Guru menginformasikan langkah-langkah Cooperative Learning dengan teknik Think
pair Share.
E. Kegiatan Inti ( Alokasi 30 Menit)
a. Eksplorasi:
1. Membagi kelas dalam 4 kelompok
2. Membagikan lembar kerja dan tugas pada masing-masing kelompok untuk
menganalisis dan mendiskusikan tentang. pengertian aswaja, dasar hukum Aswaja,
sejarah perkembangan paham Aswaja
3. sejarah masuknya paham Aswaja diIndonesia
4. Melakukan diskusi kelompok sementara guru menjadi fasilitator
5. Setiap masing-masing kelompok membuat laporan hasil diskusi
b. Elaborasi:
1. Mendeskripsikan hipotesa Waisya, Brahmana, Ksatria, cudradan nasional tentang proses
masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia .
2.Guru meminta Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan
3.Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan pada secarik kertas kemudian
diremas seperti bola
4. Guru meminta siswa masing-masing kelompok selama 1 menit melemparkan
kertas tersebut kepada teman/kelompok lainnya.
4. Guru memastikan masing-masing siswa mendapatkan bola kertas , kemudian
Guru menghentikan leparan masing-masing sesuai batas waktu yang ditentukan
5. Guru meminta siswa membuka bola kertas tersebut dan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalamnya kertas yang diperolehnya didepan kelas
c. Konfirmasi:
 Guru menanyakan jawaban masing-masing siswa
 Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah didiskusikan
 Guru dan siswa menyimpulkan jawaban siswa dan balikan apa yang telah
dikerjakan siswa
F. Kegiatan akhir/Penutup ( Alokasi waktu 5 Menit)
 Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran (kreaktif)
 Guru memberikan umpan balik teradap proses dan hasil pembelajaran
 Penilaian dengan melakukan evaluasi
 Refleksi: peserta didik kengungkapkan pendapat tentang teori waisya
 Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam
 Tindaklanjut Guru memberikan informasi untuk materi yang akan datang
Program remidi, pengayaan dan penugasan
X. Media dan Sumber Belajar serta alat
 buku Aswaja Kelas X
 Lembar kerja siswa.
 Teks materi
 Gambar-gambar,Video, laptop, internet, Peta konsep ,Buku lain yang relevan
XI. Penilaian
a. Non Tes / Afektif ( Pengamatan guru).
b. Tes ( Evaluasi)
A.Penilaian Non Tes/ afektif
No Sikaf Afektif yang Nama Nilai Nilai
dinilai peserta didik kualitatif Kuantitatif
1 Berani menjawab
pertanyaan
2 Berani
mengeluarkan
pendapat
3 Inisiatif
4 Kecerdasan/
ketelitian
5 Ketepatan
Jumlah Nilai Individu

Kreteria Penilaian
Kriteria Skor Kualitatif Nilai Kuantiatif
Indikator
80 - 100 Memuaskan
70 - 79 Baik
60 - 69 Cukup
45 - 59 Kurang
B. Penilaian Tes
Evaluasi
1. Jelaskan pengertian aswaja ! (skor. 3 point)
2. Jelaskan yang di maksud Sunnah!
2. sebutkan Dasar hukum Aswaja ! (skor. 4 point)
3. Jelaskan perkembangan paham aswaja masa imam Mazhab ! (skor. 5 point)
4. Jelaskan proses masuknya paham Aswaja ke Indonesia ! (skor. 5 point)
5. sebutkan tokoh pendiri paham Aswaja! (skor. 3 point)

Rumus: N= Jumlah skor :3 x 10

Bringin, 18 Juli 2016


Mengetahui Guru mata pelajaran
Kepala Sekolah

Abdul kholiq, S.Pt Abdul kholiq, S.Pt


RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(1)
I. Identitas Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan : SMK NU Tunas Bangsa Bringin
Nama Pendidik : Abdul kholiq, S.Pt
Mata Pelajaran : Aswaja
Kelas/ Semester : XII /1
Alokasi Waktu : 1x45 menit
Pertemuan ke : 1
II. Standar Kompetensi

Memahami nilai- nilai dasar Nahdhotul Ulama


III. Kompetensi Dasar
Menjelaskan nilai-nilai dasar Nahdhotul Ulama dan mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
IV. Indikator
1. Menjelaskan pengertian Mabadi Khaira Ummah
2. Menjelaskan tujuan Mabadi Khaira Ummah
3. Menyebutkan prinsip-prinsip mabadi khaira ummah
4. Menjelaskan . uraian pemasyarakatan Mabadi Khaira Ummah
5. Menjelaskan Strategi pemasyarakatn Mabadi Khaira Ummah
V. Nilai PBKB
>Disiplin, jujur, toleransi, cinta tanah air, Kerjasama,Nasionalisme, Demokratis, percaya
diri, menghargai pendapatorang lain dan Tanggung jawab
VI.Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan pengertian
Mabadi Khaira Ummah dengan penuh percaya diri dan logis
2.Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan tujuan Mabadi
khaira ummah dengan logis
3. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat menyebutkan prinsip-prinsip
Mabadi Khaira Ummah dengan penuh percaya diri dan logis
4. Melalui diskusi secara demokratis maka siswa dapat tentang Menjelaskan Strategi
uraian dan pemasyarakatan Mabadi Khaira Ummah dengan penuh percaya diri dan
logis

VII. Materi pokok


 Pengertian Mabadi Khaira Ummah
 Tujuan dan misi mabadi khaira ummah
 Uraian pemasyarakatan mabadi khaira ummah
 Strategi Pemasyarakatan Mabadi Khaira Ummah.

Pengertian Mabadi Khaira Ummah


Mabadi Khaira Ummah adalah prinsip-prinsip dasar yang
melandasi terbentuknya umat yang terbaik.
Suatu umat yang mampu melaksanakan tugas-tugas waljamaah
yang merupakan bagian terpenting dari kiprah NU dalam
menompang terwujudnya tata kehidupan yang di ridhoi Allah
SWT, sesuai dengan cita-cita NU.
Disamping itu melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu mengajak dan
mendorong perbuatan baik,bermanfaat bagi kehidupan duniawi dan ukhrawi, dan
mencegah, menolak perbuatan jahat yang merugikan dan merendahkan nilai -nilai
kehidupan dan kemanusiaan. Adapun dasar Mabadi Khaira ummah dan amar
ma’ruf nahi munkar QS.Ali imran ayat 110.

VIII. Metode Pembelajaran


 Diskusi, tanya jawab, Cooperative Learning dengan teknik Think pair Share.
 Snowball throwing

IX. Kegiatan Pembelajaran


G. Kegiatan awal/ pendahuluan (Alokasi waktu 10menit)
6. Berdo’a dan salam, absensi
7. Me ngecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak hadir
8. Menginformasikan kompetensi dasar yag hendak dicapai.
9. Guru memberi gambaran tentang garis besar materi yang akan diajarkan .
10. Guru menginformasikan langkah-langkah Cooperative Learning dengan teknik Think
pair Share.
H. Kegiatan Inti ( Alokasi 30 Menit)
a. Eksplorasi:
1. Membagi kelas dalam 4 kelompok
2. Membagikan lembar kerja dan tugas pada masing-masing kelompok untuk menganalisis
dan mendiskusikan tentang. pengertian masbadi khaira ummah, tujuan, dasar hukum mabadi
khaira ummah.
3. Menyebutkan prinsip-prinsip masbadi khaira ummah dan menguraikan strategi pemasyarakatan
mabadi khaira ummah
4. Melakukan diskusi kelompok sementara guru menjadi fasilitator
5. Setiap masing-masing kelompok membuat laporan hasil diskusi dan mempresentasikan.
b. Elaborasi:
1. Guru Mendeskripsikan tentang pengertian mabadi khaira ummah secara global.
2.Guru meminta Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan
3.Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan pada secarik kertas kemudian
diremas seperti bola
4. Guru meminta siswa masing-masing kelompok selama 1 menit melemparkan
kertas tersebut kepada teman/kelompok lainnya.
4. Guru memastikan masing-masing siswa mendapatkan bola kertas , kemudian
Guru menghentikan leparan masing-masing sesuai batas waktu yang ditentukan
5. Guru meminta siswa membuka bola kertas tersebut dan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalamnya kertas yang diperolehnya didepan kelas
c. Konfirmasi:
 Guru menanyakan jawaban masing-masing siswa
 Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah didiskusikan
 Guru dan siswa menyimpulkan jawaban siswa dan balikan apa yang telah
dikerjakan siswa

I. Kegiatan akhir/Penutup ( Alokasi waktu 5 Menit)


 Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran (kreaktif)
 Guru memberikan umpan balik teradap proses dan hasil pembelajaran
 Penilaian dengan melakukan evaluasi
 Refleksi: peserta didik kengungkapkan pendapat tentang teori waisya
 Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam
 Tindaklanjut Guru memberikan informasi untuk materi yang akan datang
Program remidi, pengayaan dan penugasan
X. Media dan Sumber Belajar serta alat
 buku Aswaja Kelas XII
 Lembar kerja siswa.
 Teks materi
 Gambar-gambar,Video, laptop, internet, Peta konsep ,Buku lain yang relevan
XI. Penilaian
c. Non Tes / Afektif ( Pengamatan guru).
d. Tes ( Evaluasi)
A.Penilaian Non Tes/ afektif
No Sikaf Afektif yang Nama Nilai Nilai
dinilai peserta didik kualitatif Kuantitatif
1 Berani menjawab
pertanyaan
2 Berani
mengeluarkan
pendapat
3 Inisiatif
4 Kecerdasan/
ketelitian
5 Ketepatan
Jumlah Nilai Individu

Kreteria Penilaian
Kriteria Skor Kualitatif Nilai Kuantiatif
Indikator
80 - 100 Memuaskan
70 - 79 Baik
60 - 69 Cukup
45 - 59 Kurang

B. Penilaian Tes
Evaluasi
1.Jelaskan pengertian Mabadi Khaira Ummah ! (skor. 3 point)
2. Jelaskan tujuan mabadi khaira ummah!(skor3 point)
3. sebutkan prinsip-prinsip mabadi khaira ummah! (skor. 5 point)
4. Jelaskan yang di maksud Amar ma’ruf nahi munkar dan berikan contoh ! (skor. 4 point)
5. Jelaskan yang dimaksudAsshidqu, al amanahwal wafa bil’ahdi,al’adalah, attaawun,dan al
istiqamah ! (skor. 5 point)
6. Deskrisikan strategi pemasyarakatan mabadi khaira ummah! (skor. 5 point)

Rumus: N= Jumlah skor: 3 x 10


Bringin, 18 Juli 2016
Mengetahui Guru mata pelajaran
Kepala Sekolah

Abdul kholiq, S.Pt Abdul kholiq, S.Pt

Anda mungkin juga menyukai