Bismillaahirrohmaanirrohiim
Segala puji bagi Alllah SWT, Panduan Kegiatan Program Kesehatan Ibu Puskesmas UPT Puskesmas
Air putih kota Samarinda telah selesai disusun.
Panduan ini dibuat untuk melaksanakan Kegiatan program Kesehatan Ibu di Puskesmas Industri
sebagai unit penyelenggara pelayanan public.
Selain itu, penyusunan panduan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara pelaksanaan
Kesehatan Ibu di Puskesmas Air Putih bagi seluruh staf Puskesmas UPT Puskesmas Air Putih.
Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan Puskesmas UPT Puskesmas Air Putih
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
E. Batasan Operasional
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
A. Denah Ruang
B. Standart Fasilitas
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB IX PENUTUP
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 5 ayat 2 dinyatakan bahwa setiap
orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau. Pelayanan kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, baik
perorangan maupun kelompok masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan primer yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan upaya kesehatan Puskesmas harus menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
Pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas meliputi pelayanan Pengobatan Umum,
pelayanan KIA, Pelayanan Gigi dan Mulut dan Pelayanan Penunjang.
Unit Kesehatan Ibu adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang melaksanakan
pengkajian, pemeriksaan, penegakan diagnosis, pengobatan, pemberian edukasi perorangan dan
rehabiltasi terbatas pada pasien Kebidanan dan Keluarga Bencana berdasarkan pada standar
kompetensi dokter umum, standar kompetensi bidan dan asuhan kebidanan. Selain itu juga
melakukan proses rujukan ke fasilitas layanan kesehatan tingkat lanjut apabila berdasarkan kajian
puskesmas tidak akan mampu melakukan pengobatan.
Layanan Unit Kesehatan Ibu yang dilakukan di Puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan
dan monitoring evaluasi. Untuk melaksanakan kegiatan layanan Unit Kesehatan Ibu dan KB yang
baik dan berkualitas perlu disusun panduan pelayanan pemeriksaan umum yang baku dan
dilaksanakan secara berkesinambungan.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum :
Terlaksananya pelayanan Kesehatan Ibu yang bermutu di UPT Puskesmas Air Putih.
Tujuan Khusus :
1. Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan pelayanan Kesehatan Ibu di Puskesmas
Air Putih.
2. Sebagai salah satu pedoman Dinas Kesehatan dalam memberikan pembinaan pelayanan
Kesehatan Ibu di UPT Puskesmas Air Putih.
C. Sasaran Pedoman
1. Bidan di UPT Puskesmas Air Putih
2. Unit layanan terkait
E. Batasan Operasional
Dalam bidang pelayanan Kesehatan Ibu Puskesmas Air Putih melakukan:
1. Menyusun rencana kerja pelayanan Kesehatan Ibu berdasarkan data program.
2. Melaksanakan ANC (Ante Natal Care), PNC (Post Natal Care), pelayanan KB,
penyuluhan dan koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SPO.
3. Melaksanakan asuhan kebidanan.
4. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai standar prosedur operasional, SPM, Standar
Pelayanan Publik (SPP), tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan Kesehatan Ibu - KB
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
7. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kebidanan
secara berkala kepada penanggung jawab.
F. Landasan Hukam
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/PER/IX/2010 tantang standar pelayanan
Kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang pelayanan Kesehatan Nasional.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Panduan praktek klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan Kesehatan Primer.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Pelaksanaan layanan di :
Puskesmas Induk dilakukan oleh bidan
Puskesmas Pembantu dilakukan oleh bidan
Posyandu dilakukan oleh bidan
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelayanan kesehatan Ibu dan KB di Puskesmas Air Putih adalah :
- Puskesmas Induk : setiap hari kerja dengan rincian jam buka sebagai berikut :
Hari Senin s/d Kamis : jam 07.30 – 14.30 WIB
Hari Jum’at : jam 07.30 – 11.30 WIB
Hari Sabtu : jam 07.30 – 13.00 WIB
- Puskesmas Pembantu : setiap hari kerja dengan rincian jam buka sebagai berikut :
Hari Senin s/d Kamis : jam 07.30 – 11.00 WIB
Hari Jum’at : jam 07.30 – 10.00 WIB
Hari Sabtu : jam 07.30 – 11.00 WIB
- Posyandu dilakukan sesuai jadwal posyandu.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Denah ruangan Kesehatan Ibu Puskesmas Air Putih adalah sebagai berikut :
B. Standar fasilitas
Standar fasilitas layanan di Puskesmas Air Putih mengacu pada standar peralatan yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui PerMenKes Nomor 75 tahun 2012 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat dengan beberapa penyesuaian.
BAB IV
TATALAKSANA UPAYA
A. Lingkup Kegitan
Pelayanan Kesehatan Ibu di UPT Puskesmas Air Putih meliputi pelayanan di dalam gedung
maupun pelayanan di luar gedung.
Pelayanan Kesehatan Ibu di dalam gedung yang dimaksud sebagai upaya pelayanan
perseorangan (UKP) antara lain:
B. Metode
Metode dalam melakukan pelayanan di unit kesehatan ibu dilakukan melalui proses di unit
pendaftaran untuk kemudian dilakukan pemeriksaan dipoli Ibu hamil., jika terdapat ibu hamil
dengan beresiko maka akan dilakukan rujukan untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
BAB V
PENYEDIAAN LOGISTIK
Logistik di layanan Puskesmas Harapan Baru merupakan bahan yang diperlukan untuk melakukan
pelayanan pemeriksaan Kesehatan Ibu terdiri dari bahan medis habis pakai dan obat emergensi.
Pengelolaan logistik pemeriksaan Kesehatan Ibu harus mengikuti kebijakan dan standar operating
procedure (SOP) yang ditetapkan. Ketersediaan logistik dilakukan monitoring dan evaluasi secara
periodik.
Keselamatan sasaran di unit pemeriksaan Kesehatan Ibu Puskesmas Air Putih harus menjadi
perhatian dan wajib dilakukan oleh seluruh tenaga pemeriksaan Kesehatan Ibu .Pelaksanaan program
keselamatan sasaran dilakukan mengacu kepada Kebijakan dan SPO yang ditetapkan Puskesmas.
Pelaksanaan kegiatan pelayanan Kesehatan Ibu di UPT Puskesmas Air Putih harus
memperhatikan keselamatan pengguna layanan pada saat mendapat pelayanan antara lain :
1. Ketepatan Identifikasi Pengguna layanan
a. Ketepatan identifikasi pelayanan di ruang Kesehatan Ibu dilakukan pada saat pemanggilan dan
anamnesa identitas.
b. Ketepatan identifikasi dilakukan dengan menanyakan minimal tiga hal dari identitas pengguna
layanan yaitu : Nama lengkap, alamat, umur, nama suami.
c. Identifikasi pengguna layanan dilakukan oleh semua petugas kesehatan setiap kali akan
memberi pelayanan kepada pengguna layanan.
2. Ketepatan pengambilan kesimpulan hasil pemeriksaan
Setiap kegiatan yang dilakukan di Pemeriksaan Kesehatan Ibu. Puskesmas dapat menimbulkan
bahaya/resiko terhadap petugas yang berada di dalam pemeriksaan Kesehatan Ibu dan KB maupun
lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi/ mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas
pemeriksaan Kesehatan Ibu harus melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan tersebut merupakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja pemeriksaan Kesehatan Ibu.
Program keselamatan kerja di Puskesmas Air Putih wajib dilakukan oleh tenaga pemeriksaan
Kesehatan Ibu secara bertanggung jawab dan berkesinambungan dengan mengikuti dan mengacu
kepada kebijakan dan SPO tentang keselamatan pasien (Patient Savety). Petugas pemeriksaan
Kesehatan Ibu secara periodik melakukan evaluasi program keselamatan kerja sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan. Setiap kejadian yang berkaitan dengan keselamatan kerja harus
dilaporkan kepada tim untuk dilakukan evaluasi dan tindak lanjut agar tidak terjadi hal yang sama.
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pemeriksaan Kesehatan Ibu di Puskesmas Air Putih yang
berkelanjutan maka perlu dilakukan program pengendalian mutu. Program pengendalian mutu
meliputi :
1. Bakuan Mutu
Demi menjamin tercapai dan terpeliharanya mutu dari waktu ke waktu, diperlukan bakuan mutu
berupa :
a. Pedoman/bakuan yang tertulis
b. Kebijakan
c. Rencana Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien
d. SPO; yang dapat dijadikan pedoman kerja bagi tenaga pelaksana.
2. Audit Klinis
Demi menjamin kualitas pelaksanaan pelayanan pemeriksaan Kesehatan Ibu di Puskesmas Air
Putih berdasarkan aspek klinis maka perlu dilakukan audit klinis yang melibatkan seluruh
pelaksana pelayanan klinis (dokter, perawat, dan bidan) secara periodik dalam bentuk diskusi
kasus dan pemantauan ketaatan petugas terhadap SPO. Audit klinis dipimpin oleh Koordinatot
Upaya Kesehatan Perorangan atau dokter umum penanggung jawab. Pelaksanaan pemantauan
BAB IX
PENUTUP
Demikian Panduan pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Puskesmas Air Putih ini disusun dan
disahkan sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan di Puskesmas yang berkualitas dan
berkesinambungan. Seluruh karyawan puskesmas harus mengikuti panduan ini dengan sebaik-
baiknya. Pedoman ini tentunya masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu pencermatan dan
masukan akan dapat menyempurnakan pedoman ini.