Anda di halaman 1dari 4

KASUS

Bangunan pengendali banjir seperti tanggul pada Kanal Banjir Barat di Jakarta
memiliki potensi kerusakan yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir tanggul dan
berdampak pada daerah sekitarnya. Kejadian banjir tanggul pada tahun 2013 telah
menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar.

Banjir di Jakarta pada awal tahun 2013 terjadi karena rusaknya tanggul kanal banjir
banjir Barat, di jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Banjir tersebut tercatat telah
menelan korban jiwa sedikitnya 23 orang tewas. Data terakhir menyebutkan sebanyak 41
orang tewas akibat terseret arus air, tersengat aliran listrik dan sakit. Besarnya volume
limpasan akibat banjir tersebut mencapai 744.700 m3 dengan luas area terdampak banjir
sebesar 39,2 Ha.

Greenomics Indonesia memperkirakan kerugian banjir yang melanda hampir sebagian


besar wilayah DKI Jakarta mencapai angka Rp. 15 triliun. Kerugian tersebut didasarkan atas
asumsi kedaruratan Jakarta akibat banjir dalam masa tanggap darurat selama 10 hari (17-27
Januari 2013) yang tentunya berdampak negatif pada sektor-sektor ekonomi dan
perekonomian berbasis masyarakat.
1. Fiksasi
Dalam ilmu psikologi, fiksasi adalah berhentinya perkembangan suatu bagian
dari pribadi seseorang, misalnya seksualitas, sehingga bagian itu tidak mengalami
perkembangan lagi sejalan dengan bagian-bagian pribadi lainnya. Dalam ilmu medis,
Fiksasi merupakan suatu tidakan. Melihat berbagai definsi diatas, Fiksasi dapat
diartikan sebagai perubahan suatu keadaan tertentu

2. Mobilisasi
Mobilisasi (mobilitas) merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara
bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna
mempertahankan kesehatannya.

Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya:

 Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi mobilitas seseorang karena berdampak


pada kebiasaan atau perilaku sehiari-hari.
 Proses Penyakit/Cidera. Hal dapat mempengaruhi mobilitas karena dapat berpengaruh
pada fungsi sistem tubuh. Seperti, orang yang menderita fraktur femur akan
mengalami keterbatasan pergerakan dalam ekstremitas bagian bawah.

3. Pertolongan Pertama
Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita
sakit atau cedera/korban bencana yang memerlukan pertolongan medis dasar. Medis
Dasar adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki
oleh pelaku pertolongan pertama.
Pertolongan medis dimulai dengan menetapkan rantai penyelamatan (rescue
chain) yang dimulai dari pengukuran TKP sampai mencakup siaga transportasi ke
rumah sakit yang siap. Yang dimaksud RS yang siap adalah RS yang rencana
kesiapan darurat/bencananya (hospital emergency preparedness/disaster plan) sudah
mulai dilaksanakan. Sebagian dari rencana itu berupa penundaan semua rencana
operasi elektif, pemanggilan staf RS (dokter bedah, perawat, dll) yang tidak sedang
dalam panggilan (on-call duty).
4. Triase

Triase merupakan pemberian tag/penanda dimulai dari korban terdekat.


Penanganan langsung seperti memberikan balutan penekanan pada pendarahan aktif
dilakukan sambil menilai pasien. Semua korban di lapangan dinilai dengan cepat dan
ditandai oleh tim triase pertama dengan warna hitam, merah, kuning atau hijau.
Penolong berpindah ke korban selanjutnya satu per satu setelah setiap penilaian.

 Merah: Segera. Korban memerlukan pertolongan medis segera dan tidak akan
selamat bila tidak segera ditangani. Contoh: Luka dengan pendarahan bagain dalam.
Prioritas tertinggi
 Kuning: Tertunda. Korban memerlukan pelayanan medis dalam waktu beberapa
jam. Cedera bisa jaid mengancam nyawa bila diabaikan, tetapi dapat menunggu
sampai tag merah sudah ditangani. Contoh: Patah tulang kaki tanpa pendarahan masif.
 Hijau: Kondisi stabil pada umumnya dan dapat berjalan tetapi masih membutuhkan
pertolongan medis (patah tulang jari-jari, keseleo pada pergelangan kaki yang masih
bisa berjalan walau terbatas).
 Hitam: Tidak diharapkan selamat. Korban biasanya sudah meninggal atau tidak
diharapkan selamat. Contoh: Luka terbuka tengkorak dengan kerusakan jaringan otak
yang jelas, luka tusuk dada multipel.

.
Daftar Pustaka

Zainudin, H. M. (2013). Banjir Jakarta. Jakarta. PT. Zaytuna Ufuk Abadi.

Untung W. 2013. Kerugian Banjir Jakarta Bisa Tembus Rp 15 Triliun.

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/pertolongan-pertama-wajib-bisa.

Anda mungkin juga menyukai