Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

4 TERLALU DAN 3 TERLAMBAT

Topik : kehamilan risiko tinggi


Sub Topik : 4 terlalu 3 terlambat
Tempat :
Hari/ tanggal :
Waktu :
Sasaran : Ibu hamil, Ibu Balita, Kader

A. Tujuan Instruksional Umum


Meningkatkan pemahaman pada peserta tentang 4 terlambat dan 3 terlalu

B. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan tentang 4 terlalau 3 terlambat diharapkan audience dapat
mengetahui tentang :
a Menyebutkan apa yang masuk kedalam 4T
b Menjelaskan masing-masing dari 4T
c Menguraikan cara menghindari 4T
d Menyebutkan menyebutkan manfaat yang diperoleh dari 4T

C. Metode
Ceramah, Tanya Jawab

D. Media
Handout
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Kegiatan Respon Waktu
Pembukaan 1. Salam Pembuka 1. Menjawab salam 3 menit
2. Menjelaskan tujuan 2. Peserta mengerti
3. Menjelaskan jalannya tujuan diadakan
penyuluhan penyuluhan
Isi 1. Menjelaskan apa yang Peserta menyimak 30 menit
termasuk ke dalam 4T dengan seksama
2. Menjelaskan risiko yang setiap penjelasan yang
akan terjadi dari 4T diberikan
3. Menjelaskan cara
menghindari 4T
4. Menjelaskan mencegah 4T
5. Menjelaskan definisi 3T
Penutup 1. Memberikan pertanyaan 1. Peserta mampu 17 menit.
kepada peserta secara menjawab setiap
bergantian. pertanyaan
2. Memberikan kesempatan 2. Peserta semakin
kepada peserta untuk paham pentingnya
bertanya. Kemitraan bidan
3. Peserta mengerti seluruh dan kader
materi penyuluhan yang 3. Peserta menjawab
telah disampaikan. salam
F. Materi

4 Terlalu dan 3 Terlambat Dalam Kehamilan

1. Terlalu Muda
Yang dimaksud terlalu muda adalah hamil usia kurang dari 20 tahun.
Mengapa tidak boleh hamil pada usia muda?
Sebab :
a. Secara fisik
1) Kondisi rahim dan panggul belum berkembang secara optimal, mengakibatkan
kesakitan dan kematian ibu dan bayinya.
2) Pertumbuhan dan perkembangan fisik ibu terhenti/terhambat
b. Secara mental
1) Belum siap menghadapi perubahan yang terjadi saat kehamilan.
2) Belum slap menjalankan peran sebagai seorang ibu
3) Belum siap menghadapi masalah-masalah berumah tangga
Gabungan factor fisik dan mental yang belum matang akan meningkatkan resiko
terjadinya persalinan yang sulit dengan komplikasi medis.
Risiko yang mungkin dapat terjadi antara lain :
o Keguguran
o Preeklamsia (tekanan darah tinggi, oedema, proteinuria)
o Eklamsi (keracunan kehamilan)
o Timbulnya kesulitan persalinan (persalinan lama dsb)
o Bayi lahir senelum waktunya
o Perdarahan
o Cacat bawaan
o BBLR hanya 2500gr
o Fistula vesikovagina (merembesnya air seni ke vagina)
o Kanker leher rahim
Cara menghindari :
o Tunda usia perkawinan
o Rencanakan jumlah anak yang diinginkan
o Tunda kehamilan pertama sampai usia ibu diatas 20 tahun
o Konsultasi/konseling pada petugas kesehatan
o Gunakan alat kontrasepsi (kondom, pil, IUD)

2. Terlalu Tua
Yang dimaksud terlalu muda adalah hamil diatas usia 35 tahun.
Mengapa tidak boleh hamil pada usia tua?
Sebab :
a. Pada usia tersebut kondisi kesehatan ibu mulai menurun
b. Fungsi rahim menurun
c. Kualitas sel telur berkurang
d. Meningkatkan komplikasi medis pada kehamilan dan persalinan, berhubungan dengan
kelainan degenerative, hipertensi dan kencing manis
Risiko yang mungkin terjadi antara lain :
a. Keguguran
b. Preeklamsi (tekanan darah tinggi, oedema, proteinuria)
c. Eklamsia (keracunan kehamilan)
d. Timbulnya kesulitan pada persalinan
e. Perdarahan
f. BBLR
g. Cacat bawaan
Cara menghindari :
a. Tidak hamil lagi
b. Gunakan kontrasepsi
c. Konsultasi/konseling pada tenaga kesehatan

3. Terlalu Dekat
Yang dimaksud terlalu dekat adalah jarak antara kehamilan satu dengan berikutnya kurang dari
2 tahun (24 bulan). Jarak kehamilan yang optimal dianjurkan adalah 36 bulan.
Mengapa tidak boleh hamil terlalu dekat jaraknya?
Sebab :
a. Kondisi rahim ibu belum pulih
b. Dapat mengakibatkan terjadinya penyulit dalam kehamilan seperti anemia
c. Dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kontraksi, kelainan letak dan posisi
d. Dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan
e. Waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang
Risiko yang mungkin terjadi antara lain :
a. Keguguran
b. Anemia
c. Payah jantung
d. Bayi lahir sebelum waktunya
e. Cacat bawaan
f. Tidak optimalnya tumbuh kembang balita

Cara menghindari :
a. Gunakan alat kontrasepsi (IUD, Impla, pil dan suntik)
b. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan, lanjutkan sampai 2 tahun dengan makanan
pendamping ASI (MPASI)
c. Konsultasi pada petugas kesehatan
4. Terlalu banyak
Yang dimaksud dengan terlalu banyak adalah jumlah anak yang dilahirkan lebih dari 3 orang.
Mengapa tidak boleh melahirkan terlalu banyak?
Sebab :
a. Dapat mengakibatkan terjadinya gangguan dalam kehamilan, seperti plasenta (ari-ari) yang
letaknya dekat jalan lahir.
b. Dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kontrksi, kelainan letak, dan posisi
janin
c. Dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan
d. Waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang
e. Tumbuh kembang anak tidak optimal
f. Menambah beban ekonomi keluarga
Risiko yang mungkin terjadi antara lain :
a Keguguran
b Anemia
c Perdarahan hebat
d Preeklamsi (tekanan darah tinggi, oedema, proteinuria)
e Eklamsia (keracunan kehamilan karena hipertensi dll)
f Plasenta previa (plasenta menghalangi jalan lahir)
g BBLR kurang dari 2500gr
h Prolapus uteri (turunnya rahim melalui vagina)
Cara menghindari :
a. Tidak hamil lagi
b. Konsultasi/konseling pada petugas
c. Gunakan kontrasespi
Mencegah dan penanganan 4 Terlalu
1. Pelayanan KB berkualitas pasca persalinan, pasca keguguran,pelayanan KB berkualitas
pasca persalinan, pasca keguguran.
2. Meningkatkan partisifasi aktif dan pemanfaatan kerjasama lintas program dan sektor antara
lain dengan jalan menjalin kemitraan dengan pemda, organisasi profesi.
3. Peningkatan partisipasi perempuan, keluarga dan masyarakat antara lain dalam bentuk
meningkatkan pengetahuan tentang tanda bahaya pencegahan 3 terlambat yaitu :
a Terlambat dalam mencapai Fasilitas (transportasi kerumah sakit/ puskesmas
karena jauh).
b Terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di fasilitas
pelayanan (kurang lengkap atau tenaga medis kurang).
c Terlambat dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Serta
menyediakan buku KIA, kesiapan keluarga dan masyarakat dalam menghadapi
kegawatdaruratan agar selama hamil dapat mencegah resiko 4 Terlalu, penyediaan dan
pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi, partisipasi juga mutu pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai