Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN

JL.PABRIK TENUN NO. 51A-53 MEDAN 20118


KELURAHAN SEI PUTIH TENGAH, KECAMATAN MEDAN
PETISAH
SUMATERA UTARA – INDONESIA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit Khusus Mata Prima Vision memiliki komitmen dalam
pelayanan kesehatan yang salah satu misinya adalah untuk selalu melakukan
pendidikan dan pelatihan kepada para karyawan agar mampu memberikan
pelayanan yang profesional. Guna mencapai misi tersebut, urusan diklat
senantiasa melakukan upaya di bidang pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi karyawan agar karyawan memiliki pengetahuan
dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Peningkatan
kompetensi karyawan dilakukan mulai dari peningkatan kompetensi dasar,
teknis, maupun manajerial dan leadership. Peningkatan kompetensi ini
dilakukan mulai dari karyawan baru sampai dengan jajaran direksi secara
berjenjang dan menyeluruh.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan diperlukan
pedoman untuk memberikan arah bagaimana pelaksanaan kegiatan diklat.
Selain untuk memberikan arah pelaksanaan kegiatan, buku pedoman harus
dimiliki oleh setiap rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan Akreditasi
Rumah Sakit.

B. Tujuan
Buku Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan petunjuk dan
penjelasan tentang perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian
penyesuaian kurikulum pendidikan sehingga dapat dicapai secara optimal.
Tujuan dari buku pedoman ini agar dijadikan sebagai landasan dan pedoman
agar diperoleh persepsi yang sama dalam melaksanakan diklat.
C. Ruang Lingkup
Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan sesuai dengan strata di Rumah Sakit
Khusus Mata Prima Vision. Pendidikan dan pelatihan meliputi :
1. Diklat Orientasi untuk karyawan baru Rumah Sakit Khusus Mata Prima
Vision
2. Diklat Pengembangan untuk karyawan lama (tetap) meliputi fungsional
maupun struktural.
3. Diklat penyegaran untuk karyawan lama Rumah Sakit Khusus Mata Prima
Vision
4. Pendidikan formal bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk
karyawan.

D. Landasan Hukum
1. UU RI no 13 tahun 2013 tentang Tenaga Kerja.
2. UU Praktek Kedokteran 44 tahun 2009
3. Permenkes 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
5. Permenkes No.161/MENKES/PER/2012 tentang registrasi tenaga
kesehatan.
6. Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, WHO-
Depkes, 2001
7. Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes, 2005
8. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Depkes, 1999
9. Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit th 2008
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

A. Struktur Organisasi Urusan Pendidikan dan Pelatihan


Struktur bagian diklat di Rumah Sakit Khsuus Mata Prima Vision berada di
bawah HR and GA, sebagai berikut :

KETUA DIKLAT

Unit DIKLAT

DIKLAT TENAGA
DIKLAT KESEHATAN DIKLAT TENAGA
KEPERAWATAN PROFESIONAL NON KESEHATAN
LAINNYA

Salah satu uraian tugas dari urusan diklat di Rumah Sakit Khusus Mata Prima
Vision adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan mempersiapkan proses penyelenggaraan diklat, mulai
dari mempersipakan ruangaan sampai berlangsungnya pelaksanaan diklat.
2. Mampu melaksanakan kegiatan diklat, proses mulai dari perencanaan
sampai terselenggaranya kegiatan diklat.
3. Mampu membuat laporan keuangan diklat, analisa pendapatan dan
pengeluaran diklat.
4. Mampu menyelenggarakan kegiatan On The Job Training (OJT).
5. Mampu melakukan perhitungan biaya, bagi karyawan yang mengikuti
pendidikan informal.
6. Mampu membuat database diklat.
7. Mampu melakukan inventarisasi asset diklat.
BAB III
FASILITAS DAN TATA LAKSANA DIKLAT

A. Standar Fasilitas
Standar fasilitas untuk ruang diklat Rumah Sakit Khusus Mata Prima Vision :
1. Kursi Peserta : 25 Buah
2. Kursi Pengajar : 1 Buah
3. Meja Pengajar : 1 Buah
4. Laptop : 1 Buah
5. LCD : 1 Buah
6. Layar/ Screen : 1 Buah
7. Papan Tulis : 1 Buah
8. Spidol : 1 Buah

B. Standar Tenaga
Standar tenaga pengajar di rumah sakit terdiri dari :
1. Clinical Instructure (perawat pendidik) level 1 dan 2 yang dibagi
menjadi 3 kualifikasi, yaitu :
a. Kualifikasi Mata
b. Kualifikasi Umum/lain lain
c. Kualifikasi Gawat Darurat
2. Instruktur bidang medis dan penunjang medis, terdiri dari :
a. Instruktur tenaga medis
b. Instruktur tenaga non medis
c. Instruktur Rekam Medis
d. Instruktur Farmasi
3.Instruktur Umum
a. Instruktur Keuangan
b. Instruktur Teknik dan sarana umum
c. Instruktur Alkes
d. Instruktur Kesehatan lingkungan
C. Tata Laksana Diklat (Siklus Diklat)
Tata laksana kegiatan diklat mengikuti siklus diklat yang terdiri dari
beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Training Need Assesment (TNA)
TNA merupakan analisis kebutuhan diklat yang bertujuan menemukan
suatu kesenjangan dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan
prilaku karyawan pada suatu unit organisasi kerja yang dapat
ditingkatkan melalui diklat.
Dalam melakukan TNA ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
a. Dasar, Tujuan dan alasan program diklat.
b. Standar kompetensi sesuai bidang masing-masing
c. Kebutuhan organisasi
d. Masukan dari hasil evaluasi dan supervisi
e. Masalah masalah yang timbul karena kurangnya kompetensi.

2. Desain Training Program (DTP)


DTP adalah proses merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran,
strategi, teknik, dan media yang akan digunakan agar tujuan diklat
tercapai. Dalam perencanaan diklat, DTP tertuang dalam kurikulum dan
silabus. DTP bertujuan memberikan gambaran pada pelaksanaan diklat.

3. Training Implementation
Adalah tahapan pelaksanaan diklat. Hal hal yang harus diperhatikan :
a. Administrasi diklat (daftar hadir, instruktur dan peserta)
b. Pembukaan dan penutupan diklat
c. Materi pelajaran
d. Operasionalisasi fasilitas multi media.
e. Alat peraga

4. Training Evaluation
Adalah tahapan evaluasi dari hasil pelaksanaan diklat yang terdiri dari :
a. Evaluasi proses
b. Evaluasi peserta (nilai)
c. Evaluasi pengajar.

5. Tindak lanjut evaluasi pasca diklat


Adalah tahapan melakukan tindaklanjut dari resume evaluasi pasca diklat.
Tindak lanjut dapat dilakukan dalam kegiatan supervisi dan pembinaan.

TNA
(Training Need Assessment)
- Dasar, tujuan dan alasan program
diklat
- Standar Kompetensi
- Kebutuhan Manager
- Hasil Siupervisi

TINDAK LANJUT
- Evaluasi Pasca Diklat
- Supervisi DTP
- Kurikulum,
silabus,
identifikasi dan
koordinasi
pengajar Tim
TRAINING IMPLEMENTATION - Jadwal Diklat
- Administrasi diklat (daftar hadir - Seleksi Peserta
TRAINING
Instruktur & Peserta) - Penyelenggara
EVALUATION
- Kontak pengajar diklat (sarana
- Evaluasi Proses
- Pembukaan & Penutupan materi prasarana,
Quesioner
- Operasional fasilitas (multimedia) multimedia,
- Evaluasi Peserta
- Observer MOT konsumsi)
Nilai - Alat Peraga - Makalah
BAB IV
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Strata Diklat
Pendidikan dan latihan di rumah sakit dilaksanakan secara berjenjang dan
bertingkat, dimana penyelenggaraan berjenjang setiap level/ tingkat memiliki
2 atau 3 diklat disesuaikan kebutuhan dan harus diikuti oleh karyawan untuk
naik ke tingkat berikutnya. Diklat ini terdiri dari atas :
1. Diklat Orientasi
Diklat ini ditujukan bagi karyawan baru masa kerja 0-3 bulan yang berupa
pemahaman mengenai orientasi kerja, visi misi Rumah Sakit.
2. Diklat Dasar
Diklat ini ditujukan bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 bulan .
Materi diklat yang diberikan berisi tentang tugas-tugas teknis serta
kompetensi yang diharapkan maupun di terima dan dilaksanakan di
lapangan.
3. Diklat Penyegaran
Diklat ini ditujukan bagi seluruh karyawan dalam bentuk penyegaran,
contohnya diklat cuci tangan, bhd, orientasi karyawan, disaster plan dan
mutu. Dengan adanya diklat penyegaran diharapkan karyawan dapat terus
mengingat dan mengaplikasikan dalam pekerjaannya.

B. Batasan Operasional
1. Kelompok Karyawan
a. Karyawan baru adalah karyawan rumah sakit yang sedang dalam
masa training.
b. Karyawan lama adalah karyawan yang sudah masuk sebagai
karyawan tetap baik fungsional maupun struktural.
c. Karyawan yang mendapat rotasi/promosi adalah karyawan tetap
yang dirotasi/ promosi karena kebutuhan organisasi, berhak
mendapatkan pelatihan kompetensi teknis sesuai bagian/ tempat
baru melalui OJT.
2. Strata Diklat
a. Diklat Orientasi adalah diklat yang bertujuan agar peserta
mengenal dan mengetahui RS dan bagian – bagianya.
b. Diklat Dasar adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal
materi dasar teknis untuk pelaksanaan tugas di lapangan.
c. Diklat Kompetensi Dasar adalah diklat yang beroientasi pada tools
kompetensi dasar
d. Diklat Pengembangan Umum adalah diklat yang berorientasi pada
tools kompetensi teknis sesuai bidang tugas karyawan.
e. Diklat Kompetensi Managerial Leadership adalah diklat yang
berorientasi pada tools kompetensi managerial leadership sesuai
jenjang struktural yang ada.
f. On the Job Training adalah diklat lapangan yang berorientasi pada
tools kompetensi teknis sesuai bidang tugas karyawan.
g. Diklat penyegaran adalah diklat kompetensi teknis yang mengacu
pada materi diklat pengembangan dan bersifat review terhadap
materi diklat pengembangan.
h. Perawatan Dasar I adalah diklat yang bertujuan agar peserta
mengenal dan mengetahui lahan kerja di bidang keperawatan.
i. Perawatan Dasar II adalah diklat yang bertujuan agar peserta
mengetahui dasar perawatan dan mampu melakukan perawatan
dasar.
BAB V
PELAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. Pelaporan
Pelaporan dibuat setelah pelaksanaan diklat dalam bentuk laporan:
1. Laporan Triwulan
2. Laporan Tahunan

B. Evaluasi Pelaksanaan Diklat


Evaluasi dibagi dalam 3 tahap:
1. Evaluasi dengan menggunakan kuesioner diklat
2. Rekapan penilaian pretest dan post test
3. Evaluasi pasca diklat untuk melihat perubahan perilaku peserta diklat
setelah 3 bulan di lapangan.
Evaluasi laporan pelaksanaan Program Diklat dibahas dalam rapat yang
dipimpin oleh direktur setiap bulan dalam triwulan yaitu mengenai
evaluasi pelaksanaan kegiatan, hambatan serta analisa dan saran perbaikan
untuk mencapai sasaran.
Setiap akhir tahun Direktur bersama Bidang/Bagian terkait akan
mengevaluasi apakah program diklat masih harus dilakukan pemantauan,
peningkatan mutu atau dijadikan kegiatan rutin, sehingga mutu kegiatan
diklat dirumah Sakit Khusus Mata Prima Vision dapat terus berkembang
sesuai dengan pengembangan pelayanan di rumah sakit.
BAB VI
PENUTUP

Demikian Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Khusus


Mata Prima Vision tahun 2017 untuk dapat dipergunakan, Semoga
Tuhan memberi petunjuk. Apabila ada perubahan maka akan diadakan
revisi sebagai sarana untuk melakukan perbaikan dalam pengembangan
SDM di rumah sakit khusus mata prima vision .

Ketua Pedidikan Pelatihan

( Yerni Sitompul )

Anda mungkin juga menyukai