Khatulistiwa
1
Edisi I Januari s/d Maret 2017 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat
Kakanwil Terima
Kunjungan Kepala Sinegritas Kanwil
BNN Provinsi Kalbar Kemenkumham
dengan Awak Media
Kakanwil Kemenkumham
Kalbar Kunjungi Pangdam XII
Tanjungpura
Kantor Wilayah
Kanwil Kemenkumham Kalbar
Kemenkumham Kalbar
Deklarasikan Janji Kinerja Peringati Hari Bhakti
Tahun 2017 Imigrasi Ke 67 Tahun
Salam
Redaksi
Assalamualaikum Warrahmatullahi
Wabarakaatuh
Puji syukur alhamdulillah selalu kami panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya, memberi
kami kemampuan, kesehatan serta kelancaran sehingga kami dapat me-
nerbitkan buletin Edisi Pertama pada Tahun 2017 ini . Sholawat serta
salam semoga senantiasa tercurah kepada Junjungan Nabi Besar Mu-
Tim Redaksi
hammad SAW.
19
Daftar Isi
Rapat Konsultasi
Teknis Pemasyarakatan
Dharma Wanita
20 Pengayoman
Gelar Arisan
Bulanan
Kanwil Kemenkumham
7 PENGARAHAN KAKANWIL
KEMENKUMHAM KALBAR
Penyampaian SPT
Tahunan
Kakanwil Kemenkumham
12 24
Rudenin Pontianak Terima Pemindahan Empat Orang
Pencari Suaka Asal Afganistan dari Kanim Klas I Pekanbaru
Teleconference Bersama
Menkumham Secara
15
Kakanwil Lantik Notaris Kabupaten
Singkawang Dan Sanggau
17
Kakanwil Buka Workshop Menentang
Kekerasan Bagi Aparat Penegak
Hukum
18
Satgas Kamtib Kanwil
Kemenkumham Kalbar
Razia Rutan Pontianak
4 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat
Menkumham menegaskan agar apa yang telah hunnya dan terkait target kinerja yang telah kita abilitas Kementerian Hukum dan HAM, dengan
menjadi resolusi kita di tahun 2017 dapat terca- sepakati bersama dan agar dilaksanakan dengan semakin tinggi nilai akuntabilitas, maka semakin
pai, kepada segenap pimpinan dan ASN Kemen- sungguh-sungguh dan sesuai target yang ingin efisien penggunaan anggarannya. Implementa-
terian Hukum dan HAM RI diseluruh Indonesia dicapai. si e-planning dan e-budgeting juga saya harap-
dapat melaksanakan hal-hal yang diantaran, pe- kan bisa segera direalisasikan di tahun 2017 ini.
nataan regulasi disemua bidang tugas, peningka- Akhir amanatnya dan sebagai awal percepatan (narasi/ft;humas_Kanwil)
tan kapasitas SDM sehingga mampu memperkuat pelaksanaan kegiatan, Menkumham RI melepas
koordinasi dengan instansi penegak hukum lain- dua tim sekaligus, yaitu Tim Analisa Kebutu-
nya dalam rangka suksesnya reformasi hukum, han dan Tim Pendampingan Laporan Keuangan.
penguatan budaya hukum, ini menjadi priori- Kedua tim ini merupakan bentuk komitmen dan
tas di tengah maraknya sikap-sikap intoleransi, keseriusan Kementerian Hukum dan HAM RI
premanisme, tindak kekerasan, serta aksi main untuk memperbaiki kualitas perencanaan dan
hakim sendiri, mempunyai kepedulian, serta kualitas penyusunan laporan keuangan yang tu-
mampu memahami dan melakukan perubahan, juannya untuk mempertahankan opini laporan
menyesuaikan dengan kondisi nasional maupun keuangan, nilai laporan akuntabilitas, dan indeks
global, untuk menjaga kinerja kita agar tidak ket- reformasi birokrasi, sehingga diharapkan pada
inggalan jaman dan selalu meningkat setiap ta- tahun 2017 akan terjadi peningkatan nilai akunt-
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat 5
Pontianak, serah terima jabatan kepala Kan- tika sampai ke Lapas harus menjadi perhatian bersama, Kedua bagaimana fungsi keimigrasian diting-
tor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM katkan termasuk paspor dan sebagainya karena trafficking cukup besar terjadi. Jadi bagaimana TKI di
Kalimanatan Barat, dari pejabat lama, Drs. perbatasan Malaysia termasuk setiap tahun dikembalikan dan sebagainya.
Bambang Widodo, MM, kepada pejabat baru
Rochadi Iman Santoso, SH., MH, berlangsung
di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Ka-
limantan Barat, yang disaksikan oleh Wakil
Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan
Staf Ahli Bidang Sosial Menteri Hukum HAM
RI Wicipto Setiadi, dan dihadiri oleh unsur
FORKOPIMDA, SKPD dan pejabat Struktural
dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar,
Rabu (11/01) 2016.
Saat ditanya oleh awak media mengenai penga- melakukan pengawasan bersama Bea Cukai dan oleh pemerintah dan Kita berkomitmen karena
wasan peredaran narkotika di Lapas, Rochadi unsur lain yang ada di perbatasan dalam men- tugas dan fungsi imigrasi yakni keluar masuk dan
Iman Santoso mengatakan peningkatan dan gamankan perbatasan kita”. keberadaan orang asing,” ucapnya.(narasi/ft;hu-
pengawasan di Lapas selalu menjadi prioritas mas_kanwil)
dimanapun, namun tidak menutup kemun- Mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) lanjutnya,
gkinan akan selalu bekerjasama dengan BNN yang mempunyai kewenangan untuk mengawasi
Kalbar dan Polda Kalbar dalam memberantas orang asing memang menjadi leading sector se-
peredagangan narkotika, selain itu adanya In- lama ini Imigrasi, kedepannya akan ada satuan
pres nomor 6 tahun 2015 mengenai pos lintas Satgas yang dibentuk dan Kemenkum HAM akan
batas negara yang baru dibangun, “kita akan menyesuaikan saja apa yang telah ditetapkan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat 7
“LEBIH
TINGKATKAN
KEDISIPLINAN”
Pontianak – Rabu (18/01) bertempat diaula
Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Kepala
Kantor Wilayah , Rochadi Iman Santoso, Sh, Mh,
memberikan pengarah kepada seluruh pegawai
dilingkungan kantor wilayah.
Tidak hanya itu, Kakanwil juga mengingatkan mengenai masalah atribut pada seragam Kepegawaian. Dimana dikatakannya, pada seragam yang digu-
nakan harus sesuai dengan edaran mengenai pemakaian atribut, seperti nama, hingga kelengkapan atribut seragam yang lain.
“Saya ingin seluruh pegawai menggunakan atribut yang benar dan seragam.Sedangkan bagi yang tidak ada atributnya, hendaknya bisa melengkapi
atribut tersebut sesuai aturan,” katanya lebih lanjut.
Usai memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kantor Wilayah, Kakanwil melakukan rapat khusus bersama pejabat struk-
tural Kanwil Kemenkumham Kalbar, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar, se-Kota Pontianak. Baik Ka. Upt
dilingkungan Pemasyaratan, hingga Keimigrasian.Dalam rapat ini dibahas masalah kinerja dan sarana dan prasarana dilingkungan Upt Kanwil Kemen-
kumham Kalbar.
8 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat
Rochadi Iman Santoso dalam kunjungannya mengatakan, kunjungan ini merupakan yang
pertama kali dilakukannya setelah mengantikan Jabatan Kakanwil Kemenkumham Kalbar
sebelumnya.
Beliau berharap kepada jajaran UPT Pemasyarakatan yang dikunjungi agar mengedepank-
an profesionalitas kerja, dan senantiasa meningkatkan koordinasi dan kerjasama den-
gan Instansi Vertikal lainnya. Disamping itu, kepada para pejabat struktural untuk selalu
melakukan pengawasan pelaksanaan SOP secara konsisten dan teratur terhadap pelaksa-
naan tugas yang diemban, selain itu Kakanwil juga menekankan terkait dengan Pungli, ke-
pada jajaran UPT Pemasyarakatan jangan sekali-kali melakukan tindakakan yang nantin-
ya akan berindikasi pada adanya Pungli, “ikuti aturan, upayakan dalam pelayanan kepada
WBP harus propesional, tanpa intimidasi”, ucap Kakanwil.(narasi/ft;humas_kanwil)
“Saya mengucapkan rasa terima kasih sebesar-be- sarnya kepada Bupati Ketapang atas dukungan-
nya terhadap pendirian Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang ini. Sebab dengan adanya Kantor Imi-
grasi Ketapang ini, tentunya dapat mempermudah masyarakat untuk mengurus dokumen perjalanan
atau pasport. Sehingga untuk mendapatkan pe- layanan pembuatan pasport, masyarakat tidak perlu
Sementara itu, Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Ran- tan dalam sambutannya menegaskan bahwa dirinya lebih
memilih menghadiri Soft Launching Perdana Kantor Imigra- si Kelas III Ketapang, ketimbang menghadiri rapat paripur-
na di Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. Sebab dengan adan- ya Kantor Imigrasi Ketapang ini, pelayanan kepada masyarakat
menjadi lebih dekat. “Karena itu saya lebih memilih untuk hadir disini, daripada menghadiri rapat paripurna di DPRD
Kabupaten Ketapang,” tegasnya.
Selain menampilkan tarian daerah dari tiga unsur etnik masyarakat di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, dalam kegiatan
ini juga dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Bupati Ketapang, oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham
Kalbar, atas dukungannya terhadap proses berdirinya Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang ini. Usai penyerahan piagam kepada
Bupati oleh Kakanwil Kemenkumham Kalbar, acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan tirai papan nama Kantor Imi-
grasi Kelas III Ketapang oleh Bupati Ketapang, bersama dengan Sekda Kabupaten Kayong Utara sebagai tanda telah dibukanya
pelayanan Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan Soft Launching Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang ini, juga dilaksanakan penyerahan
pasport perdana oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang, Darmunansyah kepada masyarakat, dilanjutkan dengan
meninjau ruangan pelayanan pada Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang.(narsi/ft;humas_kanwil)
10 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat
Pontianak – Dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi dengan jajaran Komando Daerah Militer XII Tanjungpura, Senin (06/02) Kakanwil
Kemenkumham Kalbar, Rochadi Iman Santoso, mengunjungi ca Kodam XII Tanjungpura. Dalam kunjungan ini, Kakanwil Kemenkumham Kalbar dis-
ambut langsung oleh Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Andika Perkasa diruang kerja.
Pada konferensi pers ini, Bapak Kepala Kantor Wilayah dan pejabat ter-
kait menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan . Para wartawan
juga memberikan masukkan kepada Kanwil Kemenkumham Kalbar
untuk terus mensosialisasikan alur proses pembuatan passpor . Saran
tersebut langsung ditanggapi positif oleh Kakanwil untuk mengadakan
tanya jawab interaktif kedepannya . Rencananya pertemuan dengan
awak media akan dijadwalkan dua bulan sekali demi terjalinnya sine-
gritas antara Kantor Wilayah Kemenkumham dengan media . Baik me-
dia cetak maupun media elektronik. (narasi/ft;humas_kanwil)
Rizki Suryana mengatakan bahwa warga negara asing tersebut yang Untuk diketahui bahwa dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik
dipindahkan ke Rudenim Pontianak masihberstatus pencari sua- IndonesiaNomor 125 Tahun 2016TentangPenanganan Pengungsi Dari
ka dari UNHCR yang sebelumnya ditampung di Shelter sementara Luar Negeri, yangmana disebutkan pada BAB V pasal 33 sampai dengan
D’Cops dibawah pengawasan Kantor Imigrasi Klas I Pekanbaru. pasal 39, kedepannya Petugas Rumah Detensi Imigrasi melaksanakan
Empat orang pencari suaka asal Afganistan tersebut diantaranya tugas dalam hal pengawasan keimigrasian terhadap Pengungsi, Penga-
Khadim Hussin Mohseni, Gholam Reza Akhlaqi, Mehdi Alizadi dan Ali wasan keimigrasian terhadap Pengungsi di tempat penampungan dan
Khan. Setibanya di Bandar Udara Internasional Supadio Kabupaten di luar tempat penampungan, Pengawasan keimigrasian terhadap Pe-
Kubu Raya dengan pengawalan ketat oleh petugas langsung dibawa ngungsi dalam rangka diberangkatkan ke negara tujuan, Pengawasan
ke Rudenim Pontianak, dan sesampainya disana mereka ini akan di- keimigrasian terhadap Pengungsi dalam rangka Pemulangan Sukarela,
registrasi oleh petugas dan pihak IOM untuk selanjutnya menunggu dan Pengawasan keimigrasian terhadap pencari suaka yang ditolak per-
proses persetujuan status Refugee (pengungsi) sebagai syarat dib- mohonan status pengungsinya olehPerserikatan Bangsa-Bangsa melalui
erangkatan ke negara ketiga. Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi di Indonesia.(narasi/ft;humas_kan-
wil)
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Kanwil Kemenkumham Kalbar, Sasmita, SH, MH ini, dihadiri Kasubbid
Hukum Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Biro Hukum Setda Provin-
si Kalimantan Barat, Kanit Kepolisian Sektor Pontianak Timur, Pen-
damping Hukum keluarga korban dan keluarga korban sendiri. Selain
itu juga ikut hadir, Kepala Bidang HAM, Kepala Subbid Penyuluhan dan
Bantuan Hukum, Kepala Subbid Pelayanan, Pengkajian dan Informasi
HAM, Analisa Permasalahan HAM, Penyulu Hukum, serta Perancang
Perundang-undangan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Pontianak – Jumat (17/02) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum IIA Pontianak, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa pada Bapas Kelas II Sin-
dan HAM Kalimantan Barat, Rochadi Iman Santoso, melantik tiga belas Pe- tang, Kaur Umum pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sintang, Ka-
jabat Struktural pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dilingkun- subsi Pelayanan Rutan Kelas IIB Putussibau, Kasubsi keamanan pada Lem-
gan Kanwil Kemenkumham Kalbar. Acara pelantikan yang dilaksanakan baga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pontianak, Kaur Kepegawaian
di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar ini, dihadiri para Kepala Divisi, dan Keuangan pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Ponti-
Pejabat Struktural, serta Pejabat Fungsional Tertentu Kantor Wilayah anak, Kasubsi Registrasi pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas
Kemenkumham Kalbar. Tidak hanya itu, seluruh Kepala Unit Pelaksana IIA Pontianak, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib pada Lembaga Pemas-
Teknis Pemasyarakatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar, juga yarakatan Perempuan Kelas IIA Pontianak, Kasubsi Bimbingan Kerja dan
turut hadir dalam kegiatan ini. Pengelolaan Hasil Kerja pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas
IIA Pontianak, Kasubsi Sarana Kerja pada Lembaga Pemasyarakatan Per-
Pejabat yang dilantik tersebut diantaranya, Kepala Lembaga Pemas- empuan Kelas IIA Pontianak, Kasubsi Bimkemas dan Perawatan pada Lem-
yarakatan Kelas IIB Ketapang, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas baga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pontianak, serta Kaur Umum
pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pontianak.
Pontianak – Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Rabu (08/02), Ka-
kanwil Kemenkumham Kalbar, Rochadi Iman Santoso, melantik Notaris Kabupaten Sing-
kawang dan Sanggau. Selain para undangan dan rohaniwan, pelantikan ini juga dihadiri
jajaran pegawai dan pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Dalam sambutannya, Kakanwil berpesan kepada Jevvie Agus Prananda, SH, M.Kn, dan
Juniyell Mulih, SH, M.Kn, sebagai notaris yang baru saja dilantik agar tetap berpe-
doman kepada undang-undang yang berlaku dalam menjalankan tugasnya. “Saya
katakan demikian, karena disatu sisi, keberadaan saudara sebagai notaris dihara-
pkan mampu menghasilkan produk hukum berupa akta otentik secara yuridis dan
faktual mampu menggambarkan dan membuktikan peristiwa hukum yang terjadi,”
kata Kakanwil dalam sambutannya.
Lebih lanjut Kakanwil mengatakan, dalam kenyataan saat ini, banyak pengaduan
masyarakat terhadap Notaris terkait pengingkaran tanda tangan para pihak yang ter-
patri dalam Akta Otentik yang disinyalir menimbulkan merugikan salah satu pihak,
hingga menjadikan Notaris menjadi terperiksa dihadapan Majelis Pengawas Notaris,
maupun penegak hukum. “Karena itu saya minta kepada saudara untuk lebih teliti dan
cermat dalam memberikan pelayanan jasa dibidang kenotariatan,” tegasnya.(narasi/ft;hu-
mas_kanwil)
16 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat
Dalam Kegiatan Ini, ikut hadir perwakilan dari Kedutaan Besar Swiss untuk Indonesia di Jakarta, Daniel Derzic, Direktur Kerja sama HAM Kemen-
kumham R.I, Ir. Arry Ardanta, M.Sc, Perwakilan Bidang Yankum Polda Kalbar, Perwakilan dari Pemkot Kalbar, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri
Pontianak, serta para Pejabat Struktural Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Daniel Derzic, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kepala kantor wilayah kemenkumham kalbar atas dukungannya terhadap pelaksanaan
kegiatan workshop ini.
Sementara itu, Kakanwil dalam sambutannya menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan realisasi dari kerja sama antara Ke-
menterian Hukum dan HAM, cq. Direktorat Jenderal Hak Asas Manusia (Ditjen HAM) dengan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta. Dimana
Pada tahun 2010, bentuk kegiatan kerja sama yang telah dilakukan adalah sosialisasi modul pelatihan hak asasi manusia bagi aparat penegak hukum
mengenai anti penyiksaan. Kegiatan tersebut diimplementasikan melalui workshop di beberapa provinsi yaitu Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Bangka Belitung.
Selain Kakanwil Kemenkumham Kalbar, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Integrasi Pidana Umum Direktorat Pem-
binaan Napi Latkerpro Dirjen Pemasyarakatan, Sjamsudi Wahjunto, A.Md.IP, SH, M.Si, Kepala Seksi Registrasi Napi Direktorat Pembinaan Napi
Latkerpro Dirjen Pemasyarakatan, Andi Herry Irawan, A.Md.IP, SH, MH.(narasi_ft/humas crew)
20 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat
Pontianak – Jumat (24/02), bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar, Dharma Wanita Pengayoman, yang terdiri dari
Dharma Wanita Kanwil Kemenkumham Kalbar, dan Dharma Wanita Unit Pelaksana Teknis Se-Kota Pontianak, menggelar ari-
san bulanan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga di isi dengan penyuluhan yang mengambil tema pentingnya ginjal sehat oleh Dr.
Johan Maulana, dan Natalia Manurung, dari Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Kakanwil dalam sambutannya memberikan Pesan kepada para anggota Dharma Wanita Pengayoman, agar kegiatan ini jangan
cuma sebatas arisan saja. Sebab kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara seluruh Keluarga Besar Pengayoman. “Hara-
pan saya, semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Kalau bisa jangan cuma sekedar arisan saja. Seka-
li-sekali, adakan Bhakti Sosial, atau kegiatan lain sejenisnya,” pesannya .(narasi_ft/humas crew)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat 21
Pontianak – Kamis (09/03) Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2015,
tentang Kewajiban Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi oleh Aparatur Sipil Negara / Anggota
Tentara Nasional Indonesia / Kepolisian Republik Indonesia melalui e-Filing, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, bekerjasama dengan Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Pontianak, menggelar Bimbingan Teknis Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan. Kegiatan yang
dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar ini diikuti oleh seluruh Pegawai dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Sambas - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Selain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Aruk ini dihadiri oleh beberapa menteri kabinet
Hukum dan Hak Asasi Manusia,Bapak Rochadi Hukum dan HAM Kalimantan Barat, pere- kerja. Diantaranya Menko bidang Pembangunan
Iman Santoso,menghadiri undangan ke Pos Lin- smian ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Mahara-
tas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, yang Tinggi Sugiyono, Kapolda Kalimantan Barat ni, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung,
berlokasi di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Brigjen Pol Musyafak, Pangdam XII/Tanjung- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima
Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan diresmi- pura Mayor Jendral Andika Perkasa, Direk- TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Gubernur
kan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Joko- tur Jendral Bea dan Cukai Heru Pambudi dan Kalbar Cornelis.
wi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sejumlah pejabat lainnya baik di Lingkungan Dengan peresmian PLBN Terpadu Aruk ini,
Jumat (17/3) pagi. Provinsi maupun Pusat. Peresmian PLBN maka sampai hari ini sudah ada 3 (tiga) PLBN di
Provinsi Kalbar yang telah diresmikan oleh Pres-
iden Jokowi. Tiga bulan lalu, Presiden Jokowi
sudah meresmikan PLBN Entikong, sementara
pada Kamis (16/3) kemarin, Presiden juga telah
meresmikan PLBN Nanga Badau, di Kabupaten
Kapuas Hulu.
“Tiga Pos Lintas Batas Negara kita bangun den-
gan sebuah desain yang megah, semuanya be-
rada di Kalimantan Barat. Sampai hari ini saya
sudah tujuh kali ke Kalimantan Barat, (provinsi)
yang lain kadang-kadang baru satu, baru dua, di
sini sudah tujuh,” kata Presiden Jokowi dalam
sambutannya.
Pontianak - Kepala Kantor Wilayah Kemen- serta supaya mengikuti materi yang disampaikan tan (WBP), beliau mengharapkan para petugas
terian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ro- oleh narasumber dengan sungguh-sungguh, lapas dan rutan dapat memperlakukan mereka
chadi Iman Santoso menghadiri pembukaan karena Komandan Jaga dan P2U adalah garda secara manusiawi dengan menjunjung tinggi hak
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengaman- terdepan dalam pengamanan lapas/rutan. asasi manusia. “WBP hanya manusia biasa yang
an Bagi Komandan Jaga dan Petugas Pintu tersesat, maka dari itu harus diperlakukan se-
Utama (P2U) yang bertempat di aula kantor Menkumham memperingatkan kembali kepada bagai manusia,”jelasnya.
wilayah melalui teleconference. Kegiatan seluruh pegawai, barang siapa yang terlibat da- Dari data yang kami dapat, peserta kegiatan
yang diselenggarakan seluruh kanwil se-In- lam perdedaran narkoba maka akan diberikan diklat ini berjumlah 80 orang yang berasal dari
donesia tersebut secara serentak dibuka oleh sanksi tegas bahkan bisa dipecat secara tidak lapas dan rutan se-Kalimantan Barat. Dan akan
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. hormat. “Kita harus berkomitmen bersama untuk mendapatkan beberapa materi diantaranya
Senin(20/03). memerangi narkoba,”tegasnya. Saat ini beberapa prosedur tetap,teknik dan strategi pencegahan
Sesuai dalam kata sambutan beliau, adapun lapas/rutan sudah dilengkapi peralatan canggih dan penindakan gangguan keamanan dan ketert-
tujuan diklat ini dilaksanakan salah satunya untuk mendeteksi barang-barang terlarang agar iban di lapas / rutan, Pengenalan dasar intelijen,
adalah agar komandan jaga dan petugas pin- tidak masuk ke dalam. “Peralatan tersebut men- Teknik Komunikasi Petugas Pengamanan dan
tu utama dapat meningkatkan kemampuan jadi salah satu andalan kita ditengah-tengah ku- Pengenalan dasar napza dan kewaspadaan Stan-
diri hingga bisa bekerja lebih profesional lagi. rangnya personil,”terang Yasonna. Adapun dalam dar kesehatan.(narasi/ft;humas_kanwil)
Yasonna sangat menekankan kepada para pe- pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyaraka-
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat 25
Visi :
“Masyarakat memperoleh kepastian hukum”
Misi :
1. Mewujudkan peraturan Perundang-Undangan yang berkualitas;
2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;
3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;
4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM;
5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan HAM; serta
6. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang profesional dan berintegritas.