Tanggal dirawat :
Tanggal pengkajian : 08 Mei 2018
Ruang Rawat : Cucakrowo
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdr. F.E
Umur : 32 tahun
Alamat : Keponagun Taman Narjo Sunarjo
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Jenis Kel. : Laki-laki
No. RM :
Dx. Medis :
B. ALASAN MASUK
a. Data Primer : Klien mengatakan ia melihat bayangan putih dan langsung kesurupan
b. Data Sekunder : -
c. Keluhan utama saat pengkajian: Klien mengatakan ia tidak lagi melihat bayangan atau
mendengar suara bisikan dan ingin segera pulang bertemu dengan keluarganya
D. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu.
Ya. Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah dirawat dua
kali di RSJ dr. Radjiman Widiodiningrat Lawang.
2. Faktor Penyebab/Pendukung
a. Riwayat Trauma:
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat trauma seperti aniaya fisik, aniaya seksual,
penolakan, kekerasan dalam rumah tangga dan tindakan kriminal.
Diagnosa keperawatan: -
b. Pernah melakukan upaya/percobaan/bunuh diri
Klien mengatakan tidak pernah melakukan upaya bunuh diri
c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,
perpisahan)
Klien mengatakan bahwa dirinya kecewa ketika diputusin oleh pacarnya.
Dignosa keperawatan: Respon pasca trauma
d. Pernah mengalami penyakit fisik
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit fisik.
Diagnosa keperawatan:-
e. Pernah ada riwayat NAPZA:
Klien mengatakan sejak usia 16 tahun, sudah mengkonsumsi minuman keras,
merokok.
Diagnosa keperawatan: Koping individu inefektif
3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi diatas adalah:
Keluarga melarang klien untuk mengurangi atau berhenti mengkonsumsi alkohol dan
merokok
4. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Diagnosa keperawatan:-
E. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. enogram :
keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
X : Meninggal
: Klien
: Hubungan keluarga
: Tinggal serumah
Jelaskan : Klien mengatakan bahwa ia anak ke-5 dari 6 bersaudara. Saat ini klien tinggal
dengan bapak, kakak serta adiknya. Klien mengatakan ibunya sudah meninggal.
Klien mengatakan lebih dekat dengan kaka nomor 1 dan 4. Di rumah ayah klien
lebih dominan sebagai kepala keluarga dalam mengambil keputusan. Hubungan
klien dengan keluarga baik.
Diagnosa Keperawatan : Tidak Ada
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah bibir. Sedangkan bagian
tubuh yang tidakdisukai adalah mata, karena sering melihat bayangan putih yang terus
menghampirinya.
b. Identitas
Klien mengatakn namanya adalah F.E, usianya 32 tahun. Klien mengatakan ia seorang
laki-laki tampan, dan klien merasa bangga tumbuh menjadi laki-laki dewasa.
c. Peran
Saat di rumah
Klien mengatakan sering membantu porangtuanya jualan di pasar dan membantu
membersihkan rumah dan mencuci piring.
Saat di rumah sakit
Di RSJ klien terlihat kurang aktif dalam mengikuti kegiatan seperti ikut bersih-
bersih ruangan. Klien hanya diam dan menyendiri.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan kurang bergaul dimasyarakat karena sering di bilang orang gila
sehingga ia merasa minder.
e. Harga Diri
Klien kurang berinteraksi dengan pasien lain, klien sering murung dan tatapan mata
kosong.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan konsep diri: Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti / terdekat
Di rumah : klien mengatakan orang yang terdekat dengan klien adalah kakaknya
Di RS : klien mengatakan tidak punya teman dekat, klien hanya menyendiri.
b. Peran serta klien dalamkelompok / masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok apapun di rumah
tempat tinggalnya, saat di RSJ Lawang jarang mengikuti kegiatan yang ada di
ruangan.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan lebih suka menyendiri, malas berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan jarang bergaul dengan orang lain
Klien jarang berbicara dengan orang lain, klien lebih banyak diam.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Isolaso sosial : menarik diri
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan bahwa agamanya Hindu, klien percaya dan yakin pada ajaran
agamanya.
b. Kegiatan ibadah
Di rumah : klien mengatakan tidak pernah ke pura untuk berdoa
Di RS : klien jarang bersyukur
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Distres Spiritual
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan klien kurang rapi, klien memakai baju darirumah sakit, cara penggunaan
sesuai, tidak bersendal, kuku panjang dan bau badan karena klien tidak mau mandi dan
tidak mau mengganti pakaian.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Nada bicara pelan, kalimat bisa dipahami. Klien menggunakan bahasa Indonesia dalam
berbicara, bila ditanya klien menjawab seperlunya.
Masalah / Diagnosa Keperawatan:
Kerusakan Komunikasa
3. Aktifitas Motorik
Klien tampak lesu dan bingung, kurang bersemangat, sering menyendiri, sering diam dan
melamun. Di RSJ klien kurang aktif dalam mengikuti kegiatan rutin di ruangan. Klien
hanya berdiam diri.
Masalah / Diagnosa Keperawatan:
Defisit aktifitas devorsional
H. MEKANISME KOPING
Mekanisme koping maladaptif :
Klien mengatakan jika ada masalah ia tidak menceritakan kepada orang lain atau
menghindar.
Klien sering diam dan menyendiri.
Masalah / Diagnosa Keperawatan:
Koping individu tidak efektif.
L. ANALISA DATA
Nama : Sdr. I. D. A
No. RM : 094247
Dx. Medis : F 20.10
Ruang : Camar
Masalah / Diagnosa
No DATA Keperawtan
1 Ds:
Klien mengatakan lebih suku menyendiri, Isolasi sosial : menarik diri
malas berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan jarang bergaul dengan orang
lain.
Do:
Klien jarang berbicara dengan orang orang
lain, klien lebih banyak diam, menyendiri dan
sering melamun
2 Ds :
Klien mengatakan hidupnya tidak ada Gangguan Konsep Diri :
maknanya karena tidak pernah membuat orang Harga Diri Rendah
tuanya bahagia, tidak ada cewek yang mau
dengannya, tidak punya motor yang bagus
seperti teman-teman-temannya, sehingga klien
malu dengan keadaannya
Do :
Kontak mata kurang, klien tidak berinisiatif
dalam berinteraksi dengan orang lain.
3 Ds :
Klien mengatakan di rumah ia mendengarkan Resiko Gangguan Presepsi
bisikan-bisikan suara-suara yang tidak ada Sensori : Halusinasi
wujudnya. Suara yang di dengar kadang
terdengar mengancam sehinggga klien marah-
marah
Klien mengatakan bisikan-bisikan itu sering
muncul ± 2-4x / hari saat klien sendiri dan
melamun.
Klien mengatakan bila bisikan itu muncul klien
hanya diam dan kadang klien menuruti yaitu
kien berbicara dan senyum sendiri.
11 Ds : -
Defisit aktivitas deversional
Do :
12 Ds :
Klien mengatakan jarang berbicara dengan Kerusakan komunikasi
orang lain Kerusakan interaksi
Do : sosial
Nada bicara pelan
Bicara bila ditanya dengan menjawab
seperlunya
Afek tumpul : terbukti saat diberikan
stimulusberupa pertanyaan maupun candaan
klien hanya menjawab seperlunya
Kontak mata kurang
13 Ds :
Klien mengatakan ia minum obat tidak teratur Ketidakefektifan
Klien mengatakan ia tidak mengetahui akibat regiment terapeutik
jika berhenti minum obat tanpa konsentrasi Kurang pengetahuan
dokter tentang pengobatan
Do : -
O. POHON MASALAH
Kerusakan Komunikasi
Defisit Spiritual
(Cause)