I. Pendahuluan
Dalam rangka melaksanakan Program Indonesia Sehat, Kementerian Kesehatan
telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 39
tahun 2016 yaitu “Pedoman Umum Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga”. Pedoman tersebut menyatakan bahwa pelaksana terdepan dari
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga adalah Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas). Oleh karena itu, penerbitan Pedoman Umum
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga harus diikuti dengan penerbitan
petunjuk teknisnya.
V. Rincian Kegiatan
1. Setelah petugas mengikuti pelatihan berjumlah 5 orang selanjutnya
melaporkan
hasil pelatihan ke kepala dinas sekaligus mengirim surat untuk meminta
password untuk mengentry data hasil survey
VII. Sasaran
1. Pendataan keluarga berdasarkan KK.
2. Apabila dalam satu rumah terdapat lebih dari satu KK maka pendataan
berdasarkan masing-masing KK tersebut.
3. Apabila ada keluarga lain yang tinggal didalam satu rumah dan tidak
terdaftar/tidak memiliki KK maka dimasukan sebagai anggota keluarga dari
salah satu keluarga yang memiliki KK.
4. Jika ada pendatang yang tinggal diwilayah Jati tetapi bermaksud untuk
tinggal minimal selama 6 bulan maka tetap dianggap sebagai keluarga dan
diambil datanya.
5. Rumah tangga atau bangunan sensus yang bukan rumah tangga biasa (RS,
LP, Panti sosisl,Pasar dll) tidak diambil datanya.
6. Penghuni kost berada dalam bangunan yang terpisah dari pemilik kost, maka
tidak didata sebagai keluarga sendiri tetapi didata berdasarkan keluarga inti
7. Disepakati 3 tingkatan Keluarga Sehat yaitu:
a) Keluarga sehat >80% indikator baik
b) Keluarga pra-sehat 50%-80% indikator baik
c) Keluarga tidak sehat <50% indikator baik
No Kegiatan B U L A N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi internal dengan
karyawan di lingkungan
puskesmas
2 Sosialisasi eksternal (RT/RW,
dan kader)
3 Sosialisasi jadwal ks dan
Pembahasan questioner
dengan tim survey ks
4 Pendataan prokesga di kel
wiroborang
X. Skema Pendataan
a.
b. Indikator Pendataan
1) Keluarga mengikuti program KB (keluarga berencana)
2) Ibu hamil memeriksakan kehamilannya (ANC) sesuai standar
3) Bayi mendapatkan Imunisasi lengkap
4) Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
5) Pemantuan pertumbuhan balita
6) Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
7) Penderita hipertensi yang berobat teratur
8) Penderita gangguan jiwa berat yang diobati
9) Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10) Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
11) Mempunyai sarana air bersih
12) Menggunakan jamban keluarga
XI. Pembiayaan
Dalam kegiatan pendataan KS ini Puskesmas Jati menggunakan dana box
XIV. Penutup
Demikian kerangka acuan Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga Sehat (PROKESGA) di Wilayah Kerja Puskesmas Jati
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
Mengetahui Probolinggo, 01 September 2017