Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : MELINDA


NPM : 1714201110077
Hari/Tanggal : Senin/ 04 Juni 2018
Ruangan : PDP/PDW RSUD.Ulin Banjarmasin

1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.Mardi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 64 tahun
Alamat : Kuin Selatan, Banjarmasin
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Kawin
Agama :
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 31 mei 2018
Tanggal Pengkajian : 30 mei 2018
Diagnosa Medis : Gagal ginjal kronis dan diabetes melitus
No. RM : 1-35-30-xx

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Anak Perempuannya
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 20 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kuin selatan, Banjarmasin
Hubungan dengan klien : Anak
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak

2. Riwayat Kesehatan /penyakit sekarang


Klien di diagnosis gagal ginjal kronis sejak 3 bulan yang lalu dan karena
klien mengalami gangguan pada ginjal maka tekanan darah selalu saja
tinggi.
3. Riwayat Kesehatan/penyakit dahulu
Klien telah lama menderita penyakit diabetes melitus.
4. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga
Keluarga klien tidak memiliki penyakit menular dan penyakit yang
diderita seperti klien sekarang.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Pasien meneluh tampak sesak nafas, Tanda-tanda vital
TD:180/110mmHg,N:118x/menit, RR:35 x/mnt dan T: 37,10C.
2. Kulit
Warna kulit sawo matang, kulit klien menghitam, terkelupas (uremic
frost),dan klien mengeluh gatal.
3. Kepala dan leher
Bentuk kepala klien bulat, distribusi rambut klien tebal, lembab dan
berwarna hitam keputihan karena uban tidak ada lesi dan ketombe,
keadaan umum kepala klien bersih. Tidak ada kelainan pada kepala. Pada
leher klien tidak ada pelebaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
4. Penglihatan dan Mata
Bola mata ada, kelopak mata ada, alis ada, keadaan mata bersih,
konjungtiva anemis tidak ada peradangan atau trauma, mata cekung,
fungsi sistem penglihatan masih berfungsi.
5. Penciuman dan hidung
Bentuk hidung simetris, hidung terlihat bersih tidak ada sekret, dan
kesulitan bernafas.

6. Pendengaran dan telinga


Bentuk telinga klien simetris, keadaan umum telinga terlihat bersih tidak
ada sekret, fungsi pendengaran klien normal.
7. Mulut dan gigi
Bentuk mulut normal, keadaan umum mulut dan gigi terlihat bersih, tidak
ada lesi pada gusi dan bibir.
8. Dada, Pernafasan dan sirkulasi
Saat di inspeksi bentuk dada klien normal , perkembangan ekspansi dada
ada, taktil premitus ada, ukuran sama, gerakan dada kiri dan kanan
seimbang, tidak ada retraksi dinding dada. Auskultasi suara nafas
vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan. Palpasi tidak ada clubbing
finger, tidak ada suara jantung tambahan.
9. Abdomen
Abdomen asites.
10. Genetalia dan reproduksi
11. Ekstrimitas atas dan bawah
Udem derajat 4 pada tungkai
Sinistra Dekstra
5555 5555
4444 5555

D. KEBUTUHAN FISIK, PSKOLOGI, SOSIAL DAN SPRITUAL


1. Aktivitas dan istirahat (di rumah/sebelum sakit dan di rumah
sakit/saat sakit)
Di Rumah : Istirahat klien tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Di RS : Saat dirumah sakit klien memerlukan bantuan kepada anak
perempuan nya untuk setiap kali melakukan hemodialisis.
2. Personal hygiene
-
3. Nutrisi
Di rumah : klien belum dapat mengontrol nafsu makan karena sering
merasa lapar, dan anaknya juga kebingunggan untuk menyajikan makanan
yang cocok untuk ayahnya karena tidak banyak mengetahui tentang
penyakit yang di derita ayahnya, klien tidak memenuhi cairan diet yang
sudah di anjurkan, klien sering meminum air tanpa sepengetahuanya
anaknya, dan 3 hari sebelum masuk rumah sakit klien makan gulai
kambing.
Di RS : -
4. Eliminasi
-
5. Seksualitas
-
6. Psikososial
-Kurangnya pengetahuan klien tentang penyakitnnya
7. Spritual
-
E. DATA FOKUS
Data subyektif :
- Anak perempuan pasien mengeluh kepada perawat bahwa ayahnya belum
dapat mengontrol nafsu makan karena sering merasa lapar
- Pasien mengeluh sesak nafas.
- Pasien mengeluh gatal yang membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak
- Anak perempuan pasien mengeluh sering kebinggungan untuk menyajikan
makanan yang cocok untuk ayahnya karena tidak banyak mengetahui
tentang penyakit yaang di derita ayahnya.
- Anak perempuanya mengeluh bahwa ayahnya juga tidak memenuhi diet
cairan yang sudah di anjurkan.
Data objektif :
1. Inspeksi
- Kulit pasien menghitam daan terkelupas.
- Mata cekung
- Konjungtiva anemis
2. Palpasi
Udem derajat 4 pada tungkai
3. Perkusi
Abdomen asites
4. Auskultasi
Batuk berdahak

TTV:
TD:180/10 mmHg RR:35 x/mnt
N: 118 x/menit T: 37,1oC

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboraturium Lengkap
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9* 12.00-15.60 mg/dL
Leukosit 12.0* 4.65-10.3 ribu/uL
GULA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu 180* <200 mg/dL
GINJAL
Ureum 60* 10-50 mg/dL
Kreatinin 7* 0.6-1.2 mg/dL

G. Therapy Saat Ini


Terpasang vemplon pada tangan pasien
H. ANALISIS DATA

No Data Fokus Problem Etiologi


.
1. DS: Ketidak efektifan Pola Hiperventilasi
- Klien mengeluh sesak Nafas
nafas (dispnea)
DO:
-Abdomen Asites
-TTV
TD:180/100 mmHg
R: 35 x/mnt
N: 118 x/mnt
T: 37,1 oC

2 DS: Gangguan Rasa Nyaman Gejala Terkait Penyakit


-Pasien mengeluh gatal
yang membuatnya tidak
bisa tidur dengan
nyenyak
DS:
Hasil Pemeriksaan lab
didapatkan:
-Keratin: 7mg/dl
-Ureum: 60 mg/dl

3 DS: Defisiensi Pengetahuan Keterbatasan Kognitif


- Anak perempuan
pasien mengeluh sering
kebinggungan untuk
menyajikan makanan
yang cocok untuk
ayahnya karena tidak
banyak mengetahui
tentang penyakit yang di
derita ayahnya.
-Anak perempuanya
mengeluh bahwa
ayahnya juga tidak
memenuhi diet cairan
yang sudah di anjurkan
DO:
-Pasien & keluarga
terlihat bingung
-Pasien & keluarga
sering bertanya
mengenai penyakitnya

4 DS: Kerusakan Integritas Gangguan Metabolisme


-Pasien mengeluh gatal Kulit
pada kulit
DO
- Kulit pasien
menghitam dan
terkelupas.

5 DS: Kelebihan Volume Cairan Gangguan Mekanisme


-Pasien mengeuhkan Regulasi
DO:
Udem derajat 4 pada
tungkai
6 .DS: Ketidak Seimbangan Pembatasan Diet
- Anak perempuan Nutrisi Kurang Dari
pasien mengeluh kepada Kebutuhan Tubuh
perawat bahwa ayahnya
belum dapat mengontrol
nafsu makan karena
sering merasa lapar
DO:
-Beliau menderita
Diabates Melitus

7 DS: Proses Penyakit: Diabetes


-Beliau mengatakan Melitus
telah lama menderita
diabetes mellitus
DO:
Resiko Infeksi
Hasil pemeriksaan lab
didapatkan:
-Gula darah sewaktu
:180 mg/dL
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Prioritas masalah :

1. Ketidak efektifan Pola Nafas b/d Hiperventilasi


2. Kelebihan Volume Cairan b/d Gangguan Mekanisme Regulasi
3. Ketidak Seimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh b/d Pembatasan
Diet
4. Gangguan Rasa Nyaman b/d Gejala Terkait Penyakit
5. Kerusakan Integritas Kulit b/d Gangguan Metabolisme
6. Resiko Infeksi b/d Proses Penyakit: Diabetes Melitus
7. Defisiensi Pengetahuan b/d Keterbatasan Kognitif

Anda mungkin juga menyukai