Anda di halaman 1dari 3

KARBURATOR

1. Mobil Tidak Mau Stasioner


Salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem karburator mobil adalah mobil yang tidak
mau stasioner. Ada beberapa hal yang menjadi faktor permasalahan ini. Pertama kali anda
bisa mencoba untuk memerisak sambungan pada karburator mobil. Periksa selang vakum,
cek apakah terdapat keretakan pada selang atau tidak. Periksa posisi pada katu cuk dan
cobalah untuk membersihkan pilot jet. Biasanya ada kemungkinan kotoran yang menyumbat
yang menyebabkan permasalahan ini. Periksa kondisi selang bahan bakar, jangan sampai
posisi kotor ataupun terjepit. Selain itu bersihkan penampung bahan bakar serta lakukan
pengecekan pada pelampung karburator karena bisa jadi ada kemungkinan terjadi kebocoran.

2. Kaburator Banjir
Jika masalah karburator mobil ini terjadi pada kendaraan anda, maka hal pertama yang bisa
anda lakukan adalah mengecek jarum pelampung. Apakah komponen ini rusak atau aus,
periksa pula pegas jarum pelampung agar jangan sampai ada bagian yang patah. Setelah itu
periksa permukaan ada bahan bakar kendaraan di dalam penampung agar jangan sampai
melebihi batas yang ada. Jika perlu lakukan pengecekan pada needle valve apakah tersumbat
dengan kotoran atau tidak. Setelah itu cek kerja pelampung, apakah bekerja secara optimal
atau tidak.

3. Timbul Masalah Saat Dikendarai


Masalah yang terjadi pada saat mobil sedang dikendarai ini bisa terjadi akibat kerusakan pada
sistem karburator mobil. Untuk itu anda dianjurkan melakukan pengecekan pada jet dasar,
mungkin saja terdapat kotoran yang menyumbat di dalamnya. Setelah itu periksa pula bagian
skep oblak, needle jet dan saringan bahan bakar. Cek apakah terjadi keausan ataupun
kotor. Jika iya, maka anda bisa mengganti komponentersbeut dan membersihkan dari
sumbatan kotoran yang mengganggu. Jangan lupa pula untuk emnegcek saluran ventilasi
karburator, apakah terdapat penyumbatan atau tidak. Segera bersihkan jika terdapat kotoran
yang menyumbat agar tidak menganggu kerja kendaraan.

4. Mesin Tidak Mau Menyala


Penyebab mobil tidak bisa distarter dan tidak mau hidup juga dapat disebabkan permasalahan
pada sistem karburator mobil. Jika kondisi ini dikarenakan bagian choke nya yang terlalu
terbuka lebar atau penuh, maka akan membuat udara yang dihisap akan terlalu sedikit
sehingga menyebabkan busi nya menjadi banjir. Selain itu, kondisi baut yang terlalu keluar
juga dapat menyebabkan permasalahan ini. Untuk menanganinya, maka lakukan penyetelan
ulang pada bagian tersebut. Penyebab lainnya dapat dikarenakan adanya banyak udara di
dalam lubang silinder yang berasal dari kebocoran antara kepala silinder dan kaburator mobil,
bensin dari tangki yang tidak dapat turun ke karburator, dan jet sepoeyer yang tersumbat.
Untuk mengatasinya, akan lebih baik untuk segera di bawa ke bengkel mobil terpercaya
untuk segera ditangani.

5. Putaran Mesin Melemah


Masalah lainnya yang terjadi pada sistem karburator adalah putaran mesin (rpm) yang
menjadi melemah. Ketika menarik tuas gas sampai mencapai 1/4 dari ukuran yang
normalnya, maka akan terlihat putaran mesin yang tidak mau naik. Sehingga menyebabkan
kendaraan tidak dapat dinyalakan. Hal ini diakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke
dalam lubang venturi karburator terlalu sedikit dan menyebabkan suplay bahan bakar menjadi
lebih banyak. Untuk solusi mengatasinya, maka anda bisa menggunakan throttle dengan
ukuran yang lebih kecil sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih seimbang.
Agar jumlah udara yang akan masuk ke dalam venturi bisa ditekan kuat menuju ruang bakar,
maka cobalah memutar skep setelan hingga kencang.

6. Mobil Mengeluarkan Asap Hitam


Kerusakan pada sistem karburator juga menjadi penyebab mobil berasap hitam, hal ini
dikarenakan kondisi karburator yang terlalu basah. Sehingga menyebabkan suplay bahan
bakar yang menuju lubang venturi menjadi terlalu banyak daripada normalnya. Untuk
mengatasi permasalahan ini maka cobalah untuk memutar sekrup setelah udara ke arah luar,
sehingga bisa memperbanyak jumlah udara di dalam venturi. Anda bisa mengganti nomor
anti pilot jet ke yang lebih kecil. Selain itu ganti throttle ke jarum yang lebih besar
ukurannya.

Nah itu tadi beberapa masalah karburator yang seringkali terjadi dan bagaimana cara
mengatasinya. Jika memang anda kurang paham tentang sistem karburator mobil, maka anda
bisa segera membawa mobil ke bengkel saat menemukan tanda-tanda seperti diatas. Jangan
membiarkan kondisi seperti ini terjadi terus menerus karena akan menyebabkan
permasalahan pada kinerja mobil anda.

TANGKI BAHAN BAKAR


a) Tangki bahan bakar bocor.
Tangki bahan bakar yang bocor disebabkan karena benturan atau karat di dalam
tangki bahan bakar. Bila hal ini dibiarkan, maka akan menimbulkan bahaya yang
cukup besar.

b) Tersumbatnya bahan bakar pada saluran keluar.


Penyumbatan saluran keluar ini sering terjadi akibat adanya penguapan bahan bakar
dan pengembunan udara dalam ruang tangki bahan bakar yang apabila dibiarkan
tanpa menguras tangki secara berkala, maka lama-kelamaan menjadi karat, air dan
kotoran akan menumpuk di dasar tangki. Hal ini menjadikan tersumbatnya saluran
bahan bakar ke karburator.

c) Pengembunan pada tangki bahan bakar.


Udara yang terdapat pada tangki bahan bakar akan mengembun pada saat kendaraan
dingin dan menempel pada dinding tangki. Butiran-butiran air akan jatuh kedasar
tangki, hal ini disebabkan karena berat jinis air lebih besar disbanding bahan bakar.
Untuk mengatasi pengembunan dalam tangki, maka tangki bahan bakar tersebut harus
dikuras/dibersihkan.

d) Vapor lock (penguapan bahan bakar).


Vapor lock adalah bahan bakar yang tidak berfungsi sebagai mestinya, disebabkan
bahan bakar tersebut menguap di dalam saluran bahan bakar saat terjadi panas.
Cairan, termasuk bahan bakar, paling mudah menguap pada tekanan rendah, terutama
pada saluran bahan bakar antara tangki dan pompa bahan bakar. Hal ini disebabkan
terjadinya sebagai vakum oleh pompa. Apabila bahan bakar dalam saluran pipa
menguap dan gelembung-gelembung gas terbentuk maka saat pompa bekerja hanya
uap yang terbawa ke karburator.
e) Tersumbatnya saluran pernafasan.
Tersumbatnya saluran pernafasan mengakibatkan perbedaan tekanan udara luar
dengan udara dalam tangki. jika hal ini terjadi, maka bahan bakar akan mengalir
secara terus menerus walaupun tanpa adanya isapan dari pompa.

Gejala yang muncul bila terjadi gangguan seperti:


a) Tangki bahan bakar bocor.
Gejala yang terjadi bila tangki bahan bakar bocor adalah adanya tetesan bahan bakar
dari bagian belakang kendaraan yang berasal dari tangki bahan bakar, habisnya bahan
bakar dengan sendirinya meskipun kendaraan diam dan timbul bau bensin yang
menyengat disekitar kendaraan tersebut.

b) Tersumbatnya bahan bakar pada saluran keluar.


Gejala yang muncul yaitu bensin tidak dapat mengalir denngan lancar ke
karburator/suplai bahan bakar kurang. Gejala lain yaitu mesin tidak mau hidup.

c) Pengembunan pada tangki bahan bakar.


Gejala yang muncul bila terjadi pengembunan pada tangki yaitu mesin sering
tersendat-sendat sehinga putaran mesin menjadi tidak stabil, kendaraan sukar
dihidupkan karena terlalu banyaknya genangan air di dasar tangki akibat dari
pengembunan tersebut.

d) Vapor lock (penguapan bahan bakar).


Gejala yang mungkin terjadi yaitu idle menjadi lebih kasar karena campuran udara
dan bahan bakar lebih kurus, akselerasi kurang baik dan mesin mudah mati.

e) Tersumbatnya saluran pernafasan.


Gejalanya yang mungkin terjadi yaitu suplai bahan bakar kekarburator lebih, pada
jalan menurun tercium bau bahan bakar dari ruang mesin dan sering banjir pada air
horn karburator sehingga mesin susah hidup.

Anda mungkin juga menyukai