PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DAN INTERNET

a. Media Berbasis Komputer

Komputer merupakan mesin yang dirancang secara khusus agar dapat

memanipulasi data atau informasi, serta mesin elektronik yang dengan otomatis
melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Secara umum
computer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidangnya masing-masing.
seperti dalam bidang pendidikan dan latihan. Peran komputer dalam proses
pembelajaran yaitu sebagai manajer (Computer-Managed Instruction/CMI).
Computer juga merupakan media yang dapat membantu siswa belajar secara
individual, contohnya seperti pembelajaran modul ataupun pembelajaran dengan
bantuan computer (Computer-Assisted Instruction/CAI) yang dikembangkan
dalam beberapa format, antara lain: tutorial terprogram, drills and practice, tutorial
intelijen, simulasi, permainan interaktif. Berikut penjelasan mengenai beberapa
format tersebut:

a) Tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik bersifat cepat

maupun tidak bergerak yang telah diprogramkan terlebih dahulu. secara
terurut, informasi kecil ditayangkan dan diikuti dengan pertanyaan,
kemudian jawaban siswa dianalisis oleh computer. Dari hasil analisis
tersebut umpan balik yang sesuai urutan linear dan bercabang digunakan.
Penetapan kapan bercabangnya dilakukan untuk penyajian materi
tambahan yang didasarkan pada perkembangan siswa yang telah
menyelesaikan tugasnya. Media tambahan yang biasanya digabungkan
untuk format tutorial terprogram yaitu, tugas-tugas bacaan berbasis cetak,
kegiatan kelompok, percobaan laboraturium, kegiatan latihan, simulasi,
dan interaktif dengan videodisc.
b) Drill and practice adalah program yang dibuat untuk melatih kemahiran
atau keterampilan penguasaan konsep. Digunakan dengan asumsi bahwa
suatu konsep, kaidah atau aturan, atau prosedur telah diajarkan kesiswa.
Hal terpenting adalah memberikan penguatan secara konstan terhadap
jawaban yang benar.
 c) Tutorial intelijen adalah format yang berbeda dari tutorial terprogram
karena jawaban dihasilkan dari intelegensi artifisial atau bukanlah
jawaban yang telah disiapkan oleh perancang pelajaran (bukan jawaban
terprogram).
d) Simulasi, pada computer memberikan kesempatan untuk belajar secara
dinamis, interaktif, dan perorangan. Dimana program ini membantu siswa
menggunakan computer untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di
dunia nyata. Program ini berusaha memberikan pengalamaan masalah
dunia nyata yang berhubungan dengan resiko seperti bangkrut dan
malapetaka.
e) Permainan interaktif, program yang dirancang dalam bentuk permainan
agar dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya. Sebagai contoh, permainan pemecahan masalah
matematika, siswa diminta untuk menjawab soal-soal matematika yang
ditampilkan di layar monitor computer dengan batas waktu tertentu. Jika
jawaban salah atau waktu habis, maka bom yang diletakkan di dekat soal
akan meledak.

Media berbasis computer adalah penggunaan computer sebagai media

penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan balik, dan skor jawaban
peserta didik. Dengan pembelajaran berbasis computer maka proses pembelajran
akan lebih bisa dimaksimalkan dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Computer memang memiliki banyak kegunaan, seperti yang telah kita ketahui
bahwa computer bukan hanya untuk bekerja di berbagai perusahaan, melainkan
juga digunakan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Azhar Arsyad (2005: 96)
berpendapat bahwa ada beberapa poin penggunaan computer sebagai media
pembelajaran secara umum yang mengikuti proses instruksional, sebagai berikut:

1. Computer sebagai alat untuk merencanakan, mengatur,

pengorganisasian, dan menjadwalkan pengajaran.
2. Mengevaluasi siswa (tes).
3. Mengumpulkan data mengenai siswa.
4. Melakukan analisis statistic mengenai data pembelajaran.
 5. Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau
perseorangan).

Sistem pembelajaran yang berbasis computer menjadikan peran yang

dimainkan oleh computer dalam kelas tergantung kepada tujuan pembelajaran itu
sendiri. Oleh karena itu, Ada tiga bentuk penggunaan computer di dalam kelas.

b. Media Berbasis Internet

Internet adalah suatu jaringan computer yang sangat besar, terdiri dari jutaan
perangkat computer yang terhubung melalui suatu protocol tertentu untuk
pertukaran informasi antar computer tersebut. Semua computer terhubung di
internet melakukan pertukaran informasi melalui protocol yang sama, yaitu:
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protoco). Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.

Penggunaan Internet dalam sumber belajar

Pada umumnya sumber belajar yang banyak dimanfaatkan oleh guru

hanyalah perpustakaan dan buku saja. Tetapi sejak berkembangnya teknologi
internet yang semakin pesat saat ini, peran perpustakaan dan buku sebagai sumber
belajar. Baik ketika proses pembelajaran sedang berlangsung di kelas maupun di
luar kelas. Siswa pun menjadi terbiasa dengan internet, tak jarang juga warnet
(warung internet) dipenuhi oleh siswa yang sedang mencari informasi untuk
kepentingan penyelesaian tugasnya. Bahkan tidak jarang, guru dan siswa sering
belajar bersama-sama melalui internet.

Penggunaan internet dalam proses pembelajaran sebagai sumber belajar

tidaklah salah. Bahkan dengan internet, guru dan siswa menjadi sangat terbantu
ketika mencari informasi yang berhubungan dengan pembelajaran yang sedang
dilakukan. Menurut Association for Educational Communications and Technology
(AECT), sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan
belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran, dikutif dari kendywi.weebly.com/wall/internet-sebagai-media-
pembelajaran. Diakses tanggal 24 Maret 2018, pkl 21:45.

Dengan fasilitas pencarian informasi di internet, guru dan siswa dengan

mudahnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Hanya dengan sekali
menuliskan kata kunci yang dibutuhkan, sederet informasi yang dibutuhkan akan
keluar. Kemudian dengan mudah tinggal memindahkan atau’ mengcopy paste’
informasi yang dibutuhkan. Layanan jenis informasi yang disediakan cukup
beragam. Baik dalam bentuk tulisan, gambar atau video, semua tersedia dengan
mudah hanya dengan satu kali ‘klik’ maka semua akan ‘terbuka’. Disamping itu
juga, internet lebih dinamik, mengikuti perkembangan waktu. Kebanyakan
informasi dalam internet ialah informasi paling baru jika dibandingkan dengan
informasi dalam bahan bercetak.

Pada jenjang pendidikan menengah, penggunaan internet sebagai sumber

belajar secara langsung dapat saja digunakan. Pertimbangannya, taraf kemampuan
berpikir siswa sudah semakin berkembang dibandingkan jenjang pendidikan dasar.
Hanya saja, kita harus memastikan jika siswa telah memiliki kemampuan dalam
mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis serta mengkonstruksi informasi yang
diinginkan. Dengan berbekal kemampuan ini, penggunaan internet sebagai sumber
belajar menjadi lebih efektif dan efisien.

Internet sebagai sumber belajar juga memberikan banyak manfaat bagi

pengajar, siswa dan mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuannya, karena
dengan internet dapat: a) meningkatkan pengetahuan, b) berbagi sumber diantara
rekan-rekan kerja, c) bisa bekerjasama dengan pengajar luar negeri, d) kesempatan
mempublikasikan informasi secara langsung, e) mengatur komunikasi secara
teratur. Selain itu pengajar atau mahasiswa dapat menggunakan internet untuk
mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, serta
mengakses berbagai macam materi pelajaran lainnya.

Internet sebagai sumber belajar ada empat macam, yaitu:

1. Browser dan browsing

 Browser adalah perangkat lunak untuk menjelajah internet, seperti Internet
Esxplorer, Mozilla atau Opera. Sedangkan browsing merupakan istilah umum yang
digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Browser memungkinkan
seseorang dengan hanya bersenjatakan alamat web atau blog tertentu menemukan
informasi yang sangat berharga. Misalnya dengan alamat simple
: http://zzz.sederet.com/ sudah cukup untuk buka kamus inggris-indonesia, bahkan
di ponsel yang mendukung, tanpa harus kemana-mana bawa kamus. Ensiklopedi
juga dapat dibuka kapan saja hanya dengan mengetik http://en.wikipedia.org.

2. Search Engine (SE)

Search Engine adalah perangkat lunak pencari informasi. Alat ini

merupakan tool utama dalam e-learning. Dua SE yang sangat terkenal antara lain
saat ini adalah Google dan Youtube.

a. Google
Saat ini google ( www.google.co.id) merupakan SE paling populer yang
mengindekslebih dari 14 milyar dokumen. Google saat ini memiliki layanan
antara lain web, gambar, maps, berita, buku dan lain-lain yang memudahkan
kita menelusur informasi apapun hanya berdasarkan kata kunci. Dengan
searching kita dapat mendapatkan banyak sekali sumber belajar baik yang
formal maupun informal. Dengan google kita juga dapat mencari berbagai
bentuk fromat sumber informasi,antara lain dokumen PDF, PPT, gambar
atau bentuk lain.
b. Youtube
Youtube (www.youtube.com) merupakan alat pencari dan share video yang
sangat terkenal setelah google. Sebagai guru kita dapat memanfaatkan ini
untuk mencari sumber belajar terkait dengan media audio visual.

3. Resourcing

Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai

sumber belajar, yaitu penyedia bahan ajar, baik berupa buku elektronik, latihan soal,
atau bahan ajar lain. Di perguruan tinggi yang umumnya bahan referensi belajar
cukup banyak resourcing ini sangat membantu misalnya memberikan alamat jurnal,
buku, prosiding seminar atau laporan riset. Dosen memberikan materi belajar dan
referensinya disajikan secara on
line (contoh:http://amir.dosen.akprind.ac.id/course/) .

Resourcing untuk sekolah dasar dan sekolah menengah yang relatif masih
sederhana, yaitu acuan pokok berupa buku ajar dapat dicontohkan dari
situs http://bse.depdiknas.go.id/, yaitu menyediakan buku sekolah elektonis yang
dapat didownload gratis oleh siswa yang kurang mampu beli buku. Dengan
demikian dapat mengurangi skandal korupsi pengadaan buku, dan keluhan orang
tua siswa karena selalu disiruh beli buku baru.

4. Perangkat lunak komunikasi (E-mail dan facebook)

Perangkat lunak komunikasi paling banyak dipakai adalah E-mail

. Perangkat initerkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam
mengirim informasi. Selain itu juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file
yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file). Saat ini
banyak layanan e-mail gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer
adalah mail yahoo, mailcity, hotmail, gmail dan sebagainya. Sebagai sarana
komunikasi yang lebih rileks, perangkat facebook (http://www.facebook.com/)
yang merupakan situs jejaring sosial yang dikeluarkan oleh Facebook,Inc tahun
2004 juga dapat digunakan. Sebagai komponen pelengkap setelah email saat ini
(juli 2010) memiliki anggota tercatat 500 juta orang. Sarana ini dapat juga
digunakan untuk bagi-bagi bahan ajar atau diskusi tentang topik tertentu atau
mengundang komunitas untuk suatu acara tertentu. Dikutif dari
http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/persepktif/11416/penggunaan-internet-
sebagai-sumber-belajar.html. Diakses tanggal 23 Maret 2018, pkl 22.45

c. Kelebihan dan Kekurangan Media Berbasis Komputer dan Internet.

a. Media Berbasis Komputer
Kelebihan:
Pendapat Hendrich dkk (1986) yang di kutip oleh ….. telah mengemukakan
bahwa terdapat beberapa kelebihan yang akan diperoleh melalui medium
komputer, oleh karena aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar
memberikan beberapa keuntungan, dimana memungkinkan siswa belajar
sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami
pengetahuan dan informasi yang ditayangkan serta memungkinkan siswa
dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Hal demikian
terlihat dari pemanfaatan komputer saat ini sebagai salah satu sarana
pendidikan jarak jauh yang memungkinkan keleluasaan siswa untuk
menentukan kecepatan dan urutan sesuai kebututuhan belajarnya, dan hal
ini dapat membantu bagi siswa yang memiliki kecepatan belajar lambat.
Dalam arti bahwa komputer dapat memberikan iklim beljara yang efektif
bagi siswa yang lambat, begitu juga dengan siswa yang berkemampuan
belajar cepat.
Selain itu pemanfaatan komputer saat ini juga memberikan keuntungan bagi
para guru dalam membantu proses persiapan dan pelaksanaan belajar
mengajar. Di lihat dari kemampuan komputer dalam mengintegrasikan
komponen warna, musik dan animasi grafis, video dan lainnya dapat
mendukung pengajaran dan siswa untuk memahami lebih sederhana materi
yang disampaikan. Demikian pula dalam biaya pemanfaatannya komputer
dapat meningkatkan proses dan hasil belajar dengan menggunakan waktu
yang relatif kecil. Seperti halnya program komputer mesimulasi untuk
melakukan percobaan pada materi sains dan teknologi.
Kekurangan:
Media Komputer memberikan banyak kelebihan bagi banyak orang,
khusunya bagi para siswa ataupun guru dalam pemanfaatan belajar dan
mengajar. Namun, di satu sisi tidak bisa dipungkiri bahwa media komputer
juga memiliki beberapa kekurangan seperti tingginya biaya pengadaan dan
pengembangan program komputer, terutama yang di rancang khusus untuk
belajar. Selain itu, pemeliharaan dan perawatan komputer yang meliputi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) membutuhkan
biaya yang relaif cukup tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan
manfaat (cost benefit analysi) sangat di perlukan sebelum memutuskan
untuk menggunakan komputer sebagai keperluan pendidikan. Sedangkan
secara internal terkadang memberikan beberapa gangguan dalam
 pemanfaatannya, seperti perangkat lunak yang terinstall tidak dapat
digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Sehingga
megakibatkan comptabilitu dan incompability antara hadwaere. Oleh
karena sebuah program komputer memerlukan perangkat keras dengan
spesifikasi yang sesuai. Selain kedua hal di atas, merancang dan
memproduksi program pembelajaran berbasis komputer tidaklah mudah
karena memerlukan sebuah keahlian khusus dan dilakukan secara intensif.
b. Media Berbasis Internet
Kelebihan:
Dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis internet, terdapat
beberapa kelebihan dalam penggunaannya, yakni:
a) Tersedianya fasilitat e-moderating dimana pengajara dan siswa
dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara
regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi dilakukan tanpa
dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
b) Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar terstruktur dan
terjadwal melalui internet.
c) Siswa dapat beljar (m-review) bahan ajar setaip saat dan dimana sja
apabila diperlukan mengigat bahan ajar tersimpat di komputer
d) Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan
bahan yang dipelajarinya, siswa dpat melakaukan akses di internet.
e) Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui
internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak.
f) Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.
g) Relative lebih efisien. Misalanya bagi mereka yang tinggal jauh dari
perguruan tinggi atau sekolah konvesional.
Kekurangan:
Disamping media internet memiliki kelebihan yang dapat memberikan
kemudahan bagi penggunannya, namun dalam pemanfaatannya tidak
terlepas dari berbagai kekurangan, yakni beberapa kekurangan syang
dikutip oleh Rusman dalam bukunya Bullen.2001.
 a) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu
sendiri. Kurangnya interaksi inti bisa memperlambat terbentuknya
values dalam proses pembelajaran.
b) Kecenderungan mengabaikan aspek akademis atau aspek sosial dan
sebaliknya medorong tumbuhnya aspek komersial.
c) Proses pembelajaran cenderung kea rah pelatihan daripada pendidikan.
d) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung
gagal.
e) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
f) Kutrangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan
mengoperasikan internet.
g) kurangnya penguasaan komputer

Arsyad, azhar. Tanpa Kota. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Arlina. 2018. “Kelebihan dan Kekurangan E-lerning”.

http://www.tintaguru.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-e-
learning.html Diakses Hari Kamis, 22 Maret 2018. Pkl. 14:15

Elita. (tanpa tahun). “Manfaat Komputer dan Internet Sebagai Media Belajar”.
https://www.scribd.com/document/267088601/Manfaat-Komputer-Dan-
Internet-Sebagai-Media-Pembelajaran. Diakses Hari Kamis, 22 Maret
2018. Pkl. 14:10
Rusman. “Pemanfaatan Internet Untuk Pembelajaran”.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&ved=0ahUKEwjv6PvKyIzaAhVIqJQKHeN-
BnIQFggkMAA&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FFIP
%2FJUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN%2F19720505199
8021-RUSMAN%2FPengantar_TIK%2FInternet_untuk_Pembelajaran-
Rusman.pdf&usg=AOvVaw3Pf6JVCsiZlyuvYo50Nvz2. Diakses Hari
Kamis, 22 Maret 2018. Pkl. 13:15
http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/persepktif/11416/penggunaan-internet-
sebagai-sumber-belajar.html. Diakses tanggal 23 Maret 2018, pkl 22.45.

kendywi.weebly.com/wall/internet-sebagai-media-pembelajaran. Diakses tanggal

24 Maret 2018, pkl 21:45.
Tanpa Nama.Tanpa Tahun. Internet Sebagai Media Pembelajaran. Diakses dari
http://kendywi.weebly.com/wall/internet-sebagai-media-pembelajaran,
pada 17 Maret 2016 pukul 08:00 WIB.
Tanpa Nama. Tanpa Tahun. Media Pembelajaran Berbasis Internet. Diakses dari
http://www.slideshare.net/ekarohmayasari/media-pembelajaran-berbasis-
internet, pada 17 Maret 2017 pukul 08:15 WIB.
Sukarim, Mochamad. 2016. Media Berbasis Internet. Diakses dari
https://pt.slideshare.net/ShintaNailiFitrisari1/media-berbasis-internet, pada
17 Maret 2017 pukul 08:30 WIB.