Anda di halaman 1dari 17

Anatomi Saraf

Bagian-bagian Otak

Otak adalah bagian susunan saraf pusat yang terletak di dalam cavitas cranii. Otak dilanjutkan
sebagai medulla spinalis setelah meialui foramen magnum.
Cerebrum

Cerebrum adalah bagian terbesar otak dan terdiri dari dua hemisperium cerebri yang
dihubungkan oleh massa substantia alba yang disebut corpus callosum (Gambar 14-10). Setiap
hemisphere terbentang dari os frontale sampai ke os occipitale, di atas fossa cranii anterior dan
media; dan di posterior, di atas tentorium cerebelli. Hemisphere dipisahkan oleh sebuah celah
da1am, yaitu fissura longitudinalis cerebri, di mana ke dalamnya menonjol falx cerebri
(Gambar 14-10). Lapisan permukaan setiap hemispherium cerebri disebut cortex dan disusun
oleh substantia grisea. Cortex cerebri berlipat-lipat, disebut gyri, yang dipisahkan oleh fissura
atau sulci. Dengan cara demikian permukaan cortex bertambah luas. Sejumlah sulci yang besar
membagi permukaan setiap hemisphere dalam lobus-lobus. Lobus-lobus diberi nama sesuai
dengan tulang tengkorak yang ada di atasnya (Gambar 14-17). Lobus frontalis terletak di depan
sulcus centralis (lihat Gambar 14-17) dan di atas sulcus lateralis.

Lobus parietalis terletak di belakang sulcus centralis dan di atas sulcus lateralis. Lobus
occipitalis terletak di bawah sulcus parieto-occipitalis. Di bawah sulcus lateralis terletak lobus
temporalis. Gyrus precentralis terletak tepat anterior terhadap sulcus centralis dan dikenal
sebagai area motoris (lihat Gambar 14-17). Sel-sel saraf motorik besar di dalam daerah ini
mengatur gerakan volunter sisi tubuh yang berlawanan. Hampir seluruh serabut saraf
menyilang garis ke sisi berlawanan di medulla oblongata pada saat mereka turun menuju ke
medulla spinalis. Pada area motoris, tubuh direpresentasikan dalam posisi terbalik. Sel-sel saraf
yang mengatur gerakan kaki berlokasi di bagian atas, sedangkan yang mengatur gerakan wajah
dan tangan terletak di bagian bawah (lihatCambar 14-17).
Gyrus postcentralis terletak tepat posterior terhadap sulcus centralis, dikenal sebagai area
sensoris (lihat Gambar 14-17). Sel-sel saraf kecil di dalam daerah ini menerima dan
menginterpretasikan sensasi nyeri, suhu, raba, dan tekan dari sisi tubuh kontralaterai.

Gyrus temporalis superior terletak tepat di bawah sulcus lateralis (lihat Gambar 14-17). Bagian
tengah gyrus ini menerima dan menginterpreasikan suara dan dikenal sebagai area auditiva.

Area Broca atau area bicara motoris, terletak tepat di atas sulcus lateralis (lihat Gambar 14-17).
Area ini mengatur gerakan bicara. Pada orang bertangan kanan area Broca hemisphere kiri
bersifat dominan, sedangkan pada orang kidal yang dominan adalah sisi kanan.
Area visual terletak pada polus posterior dan aspek medial hemisphere cerebri di daerah sulcus
calcarinus (lihat Gambar 14-17). Atea ini merupakan area penerima kesan visual.

Rongga yang terdapat di dalam setiap hemispherium cerebri disebut ventriculus lateralis (lihat
Gambar 14-18). Ventriculus lateralis berhubungan dengan ventriculus tertius melalui foramen
interventriculare (lihat Gambar 14-10 dan 14-18).

Diencephalon

Diencephalon hampir seluruhnya tertutup dari permukaan otak. Terdiri atas thalamus di dorsal
(Gambar 14-10) dan hypothalamus di ventral. Thalamus adalah massa substantia grisea besar,
yang terletak di kanan dan kiri ventriculus tertius. Thalamus merupakan stasiun perantara besar
untuk jaras sensoris aferen yang menuju ke cortex cerebri. Hypothalamus membentuk bagian
bawah dinding lateral dan dasar ventriculus tertius. Struktur-struktur berikut ini terdapat di
dasarventriculus tertius, dari depankebelakang: chiasma opticum (lihat Gambar 14-16), tuber
cinereum dan infundibulum, corpus mammillare, dan substantia perforata posterior.

Mesencephalon

Mesencephalon adalah bagian sempit otak yang berjalan melewati incisura tentorii dan
menghubungkan otak depan dengan otak belakang (Gambar 14-10). Mesencephalon terdiri
dari dua belahan lateral yang disebut pedunculus cerebri. Masing-masing dibagi dalam pars
anterior yaitu crus cerebri, dan bagian posterior yaitu tegmentum, oleh sebuah pita substantia
grisea berpigmen yang disebut substantia nigra (lihat Gambar 14-15). Rongga sempit
mesencephalon disebut aqueductus cerebri (Gambar 14-10 dan 14-18), yang menghubungkan
ventriculus tertius dengan ventriculus quartus. Tectum adalah bagian mesencephalon yang
terletak posterior terhadap aqueducfus cerebri. Tectum mempunyai empat tonjolan kecif yaitu
dua colliculus superior dan dua colliculus inferior. Colliculus ini terletak profunda di antara
cerebellum dan hemispherium cerebri.

Corpus pineale adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di antara colliculus superior (Gambar
14-10). Kelenjar tersebutmelekat melalui sebuah tangkai pada dinding posterior ventriculus
tertius.

Clandula pineale umumnya mengalami kalsifikasi pada usia pertengahary dengan demikian
dapat terlihat pada radiografi.

Otak Belakang

Pons terletak pada permukaan anterior cerebellum, di bawah mesencephalon dandi atasmedulla
oblongata (Gambar 14-10). Pons terutama disusun oleh serabut-serabut saraf yang
menghubungkan kedua belahan cerebellum. Pons juga mengandung serabut-serabut ascendens
dan descendens yang menghubungkan otak depan, mesencephalon, dan meduila spinalis.
Beberapa sel saraf di dalam pons berfungsi sebagai stasiun perantara, sedangkan yang lain
membentuk inti saraf otak. Medulla oblongata berbentuk kerucut dan menghubungkan pons di
atas dengan medulla spinalis di bawah (Gambar 14-10).
Fissura mediana terdapat pada permukaan anterior medulla, dan pada setiap sisi terdapat
benjolan yang disebut pyramis (lihat Gambar 14-16). Pyramis tersusun dari berkas-berkas
serabut saraf yang berasal dari sel-sel besar di dalam gyrus precentralis cortex cerebd. Pyramis
mengecil ke bawaildan di sini hampir seluruhserabut-serabut descendens menyilang ke sisi
lainnya, membentuk decussatio pyramidum

Posterior terhadap pyramis terdapat oliva, yang merupakan elevasi lonjong yang dibentuk oleh
nucleus olivarius yang terletak di bawahnya (Lihat Gambar 14-16). Di belakang oliva terdapat
pedunculus cerebellaris inferior, yang menghubungkan medulla dengan cerebellum.

Cerebellum terletak di dalam fossa cranii posterior di bawah tentorium cerebelli (Gambar 14-
10). Cerebelum terletak posterior terhadap pons dan medulla oblongata. Terdiri dari dua
hemisphere yang dihubungkan oleh bagian tengah, yang disebui vermis. Cerebellum
dihubungkan dengan mesencephalon melalui pedunculus cerebellaris superior, dengan pons
oleh pedunculus

cerebellaris medius, dan dengan medulla oblongata oleh pedunculus cerebellaris inf erior.
Lapisan permukaan tiap hemispherium cerebelli disebut cortex, terdiri dari substantia grisea.
Cortex cerebelli berlipatlipat disebut folia, yang dipisalrkan oleh fissura transversa yang
tersusun rapat. Kelompok massa substantia grisea tertentu di medulla oblongata dapatkan di
dalam cerebelum, tertanam di dalam substantia alba. Yang terbesar dikenal sebagai nucleus
dentatus.

Cerebellum berperanpenting dalam mengendalikantonus otot dan mengkoordinasikan gerak


otot pada sisi tubuh yang sama.
Susunan Nervus Cranialis

Nervus cranialis diberi nama sebagai berikut:

I. Nervus olfactorius
II. Nervus opticus
III. Nervus oculomotorius
IV. Nervus trochlearis
V. Nervus trigeminus
VI. Nervus abducens
VII. VII Nervus facialis
VIII. Nervus vestibulocochlearis
IX. Nervus glossopharymgeus
X. Nervusvagus
XI. XI Nervus accessorius
XII. XII. Nervus hypoglossus

Nervus olfactorius, nervus opticus, dan nervus vestibulocochlearis bersifat sensoris murni;
nervus oculomotorius, nervus trochlearis, nervus abducens, nervus accessorius, dan nervus
hypoglossus bersifat motoris murni; dan saraf cranial lainnya bersifat campuran. Simbol huruf
umumnya digunakan untuk menunjukkan komponen fungsional dari setiap nervus cranialis
seperti diperlihatkan dalam Tabei 15-1. Berbagai komponen nervus cranialis, fungsinya dan
foramen di tengkorak yang dilewati oleh saraf ini untuk meninggalkan cavitas cranii diringkas
dalam Tabel 15-2.
Nervi Spinales

31 pasang nervus spinalis meninggalkan medula spinalis dan berjalan melalui foramina
intervertebralia pada columna vertebralis (Gambar 17-1 dan 17-2). Nervus spinalis dinamakan
sesuai dengan regio columna vertebralis di mana nervus ini berhubungan : 8 nervus cervicalis,
12 nen'us thoracalis,5 nervus lumbalis, 5 nervus sacralis, dan 1 nervus coccygis. Perhatikan
bahwa terdapat 8 buah nervus cervicalis dan hanya ada 7 buah vertebra cervicalis dan terdapat
satu buah nervus cocrygeus dan 4 buah vertebra coccygis.

Masing-masing nervus spinalis dihubulrgkan dengan medula spinalis oleh dua radix: radix
anterior dan radix posterior (Gambar 17-1). Radix anterior terdiri atas berkas serabut nervus
yang membawa impuls menjauhi susunan saraf pusat. Serabut nervus seperti ini disebut serabut
eferen. Serabut eferen yang menuju ke otot skelet dan menyebabkan otot ini berkontraksi
disebut serabut motorik. Sel asalnya terletak pada cornu anterius medula spinalis.

Radix posterior terdiri atas berkas serabut nervus yang membawa impuls ke susunan saraf pusat
dan dinamakan serabut aferen. Karena serabut ini berkaitan dengan pengantaran informasi
mengenai sensasi raba, nyeri, suhu, dan vibrasi, serabut ini dinamakan serabut sensorik. Badan
sel serabut nervus ini terletak pada suatu pembesaran pada radix posterior yang disebut
ganglion radix posterius.
Pada setiap foramen intervertebrale, radix anterior danposterior bersatu membentuk nervus
spinalis (Gambar 17-2). Di sini, serabut motorik dan sensorik bercampur menjadi satu,
sehingga nervus spinalis dibenfuk dari campuran serabut motorik dan sensorik. Waktu keluar
dari foramen intervertebrale, nervus spinalis terbagi menjadi ramus anterior yang besar dan
ramus posterior yang lebih kecil. Ramus postedor berjalan ke belakang di sekitar columna
vertebralis dan menyarafi otot-otot dan kulit punggung . Ramus antedor berjalan terus ke depan
untuk menyarafi otot-otot dan kulit di anterolateral dinding tubuh dan semua otot dan kulit
extremitas.

Plexus

Pada pangkal extremitas, rami anteri.ores bergabung satu dengan yang lain membentuk plexus
nervus yang rumit (Gambar 17-1).

Plexus cervicalis dan plexus brachialis dibentuk pada pangkal extremitas superior, dan plexus
lumbalis serta plexus sacralis di pangkal extremitas inferior.

Plexus Cervicalis
Plexus cervicalis dibentuk oleh rami anteriores C1 sampai dengan C4. Rami anteriores ini
dihubungkan oleh cabang-cabang penghubung, yang membentuk simpai, yang terletak di
depan origo musculus levator scapulae dan musculus scalenus medius (Gambar 17-3). Plexus
ini ditutupi oleh lamina prevertebralis fascia colli profunda dan berbatasan dengan vena
jugularis interna di dalam selubung carotis. Plexus cervicalis menyarafi kulit dan otot-otot
kepala, leher, dan bahu.

Cabang-Cabang

o Cabang-cabang Kulit

- Nervus occipitalis minor (C2, yang menyarafi belakang kulit kepala dan auricula.
- Nervus auricularis magnus (C2 dan 3), yang menyarafi kulit di sekitar angulus
mandibulae.
- Nervus cervicalis transversus (C2 dan 3), yang menyarafi kulit pada permukaan anterior
leher.
- Nervus supraclaviculares (C3 dan 4). Ramus medialis, intermedius, darr lateralis
menyarafi kulit bahu. Nervus ini penting di klinik, karena nyeri menjalar melalui
nervus-nervus yang berasal dari nervus phrenicus (penyakit kandung empedu).
- Nervus phrenicus dimulai dari leher, dari nervus cervicalis III, IV dan V dari plexus
cervicalis. Nervus ini berjalan vertikal turun menyilang permukaan anterior musculus
scalenus anterior (Gambar 17-3) dan masuk thorax melalui permukaan depan arteria
subciavia.

Nervus phrenicus merupakan satu satunya nentrs motorik yang menyarafi diaphragma. Nervus
ini juga bersifat sensorik yang menyarafi pericardium, pleura parietalis mediastinalis, pleura
dan peritoneum yang menutupi permukaan atas dan bawah centrum tendineum diaphragma.

Plexus Brachialis

Plexus brachialis dibentuk di dalam trigonum colli posterius oleh gabungan dari rami anteriores
nervi spinales cervicales 5,6,7,8, dan thoracalis 1 (Gambar 17-6 dan 17-7).

Plexus dibagi dalam radix, truncus, divisi, dan fasciculus (Gambar 17-6).

Radix C5 dan 6 bergabung membentuk truncus superior, radix C7 melanjutkan diri sebagai
truncus medius, dan radix CB dan T1 bergabung membenfuk truncus inferior. Masing-masing
truncus kemudian terbagi menjadi divisi anterior dan posterior. Divisi anterior dari truncus
superior dan medius bergabung membentuk fasciculus lateralis, divisi anterior truncus inferior
melanjutkan diri menjadi fasciculus medialis, dan divisi posterior dari ketiga truncus semuanya
bergabung membentuk fasciculus posterior.
Radix-radix plexus brachialis masuk pangkal leher di antara musculus scalenus anterior dan
scalenus medius (Gambar 17-3). Truncus dan divisi menyilang trigonum colli posterius, serta
fasciculus tersusun di sekeliling arteria axillaris di axilla. Di sini, plexus brachialis beserta
arteria dan vena axillaris dibungkus di dalam selubung axillaris.
Plexus Lumbalis

Plexus lumbalis merupakan salah satu plexus nervus utama untuk extremitas inferior yang
dibentuk di M.psoas dari rami anteriores empat nervus lumbalis yang pertama (Gambar 17-
24). Rami anteriores menerima impuls rami communicantes grisea dari truncus sympathicus,
dan dua yang atas memberikan cabang rami communicantes alba ke truncus sympathicus.
Cabang-cabang plexus keluar dari pinggir lateral dan medial otot dan dari sini ke permukaan
anterlornya (gambar 17-25). jalus-ja1ur nervus yang lebih penting beserta cabangnya dibahas
di bawah ini: Nervus iliohypogastricus, nervus ilioinguinalis, nervus cutaneus femoris lateralis,
dan nervus femoralis keluar dari sisi lateral musculus psoas, dengan susunan dari atas ke bawah
(Gambar 17-25). Nervus obturatorius dan truncus lumbosacralis keluar dari pinggir medial.
Nervus genitofemoralis muncul dari permukaan anterior (Garnbar 17 -25).

Plexus Sacralis

Plexus sacralis terletak pada dinding musculus piriformis (Gambar 17-34), posterior pelvis di
depan Plexus ini dibentuk dari ramus anterior nervi lumbalis IV dan V dan ramus anterior nervi
sacralis I, II, III, dan IV (Gambar 17-35). Peranan nervus lumbalis IV bergabung dengan nervus
lumbalis V membentuk truncus lumbosacralis, berjalan turun ke dalam peivis dan bergabung
dengan nervi sacrales ketika nervus ini keluar dari foramina sacralia anteriora.

Anda mungkin juga menyukai