Anda di halaman 1dari 2

Kortikosteroid merupakan hormon steroid yang dihasilkan

dikulit kelenjar adrenal. Hormon kortikosteroid dibagi


menjadi 2 kelompok:
Glukokortikoid
Salah satu jenis hormon glukokortikoid adalah hormon
kortisol. Khasiat hormon ini antara lain:
 Menimbulkan glukoneugenesis (pembentukan energi
non gula )
 Daya imunosupresif i, misal pada SLE ( systemic
lupus erythematosus )
 Menigkatkan kadar Hb, eritrosit, leukosit dan
trombosit
 Bersifat antiinflamasi (anti radang ) misalnya akibat
trauma,alergi,dan infeksi
Mineralokortikoid
Salah satu jenis hormon mineralokortikoid adalah hormon
aldosteron. Khasiat hormon ini antara lain :
 Mengontrol volume cairan tubuh
 Mengatur kadar elektrolit (terutama natrium dan
kalium)

Efek samping Kortikosteroid terutama pada penggunaan


lama dengan dosis tinggi ada tiga kelompok :
Glukokortikoid
 Gejala Chusing, penumpukan lemak di bahu dan
tengkuk, kulit tipis dan timbul garis kebiru-biruan
 Kelemahan otot
 Osteoporosis (rapuh tulang )
 Merintangi pertumbuhan pada anak-anak
 Atrofia kulit dengan striae (garis kebiru-biruan) akibat
pendarahan dibawah kulit
 Luka sukar sembuh akibat efek katabol
( penghambatan pembentukan jaringan granulasi )
 Hiperglikemia, memperhebat diabetes
 Imunosupresi ( menekan reaksi tangkis tubuh )
 Antimitosis ( menghambat pembelahan sel )
Mineralokortikoid
 Hipokalemia ( kadar kalium darah rendah )
 Udema dan berat badan meningkat akibat retensi
garam dan air, beresiko hipertensi dan gagal jantung
Efek umum
 Efek sentral ( SSP ) berupa gelisah, rasa takut, sukar
tidur dan depresi
 Efek androgen seperti agne, gangguan haid
 Cataract ( bular mata ), resiko glaukoma meningkat
bila digunakan sebagai tetes mata
 Bertambahnya sel-sel darah : Erytrocytose dan
granulocytose
 Nafsu makan meningkat
 Reaksi hipersensivitas
Seiring perkembangan IPTEK , dibuat sintesis
kortikosteroid yang bertujuan meningkatkan efek
glukokortikoid dan menghilangkan efek mineralokortikoid.
Derivat-derivat yang kini tersedia dibagi secara kimiawi
dalam dua kelompok :
 Deltakortikoida : prednison, metilprednisolon,
budesonida, desonida dan prednikarbat. Daya
glukokortikoid 5 x lebih kuat dan daya
mineralokortikoidnya lebih ringan dibandingkan kortisol,
sedangkan lama kerjanya 2x lebih panjang.
 Fluorkortikoida : betametason, deksamethason,
triamsinolon, desoksimetason, flumethason dll. Daya
glukortikoid dan antiradangnya 10-30x lebih kuat
daripada kortisol, daya mineralokortikoidnya praktis
hilang sama sekali. Lama kerjanya 3-5x lebih lama.
Dengan mengetahui khasiat dan efek samping obat
kortikosteroid, hendaknya sebelum menggunakan obat
golongan ini lebih diperhitungkan lagi seberapa perlukah
menggunakan obat kortikosteroid untuk pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai