BST Brochiolitis
BST Brochiolitis
BRONCHIOLITIS
Disusun oleh:
Achmad Hafiedz Azis K 12100109009
Preseptor:
Hana Sofia Rachman dr., Sp.A
Ibu
Nama : Ny. I
Umur : 25 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Cibereum
ANAMNESA
Keluhan Utama :
Sesak Nafas
Riwayat Keluarga
Sebelum pasien sakit, ibu pasien mengalami pilek.
Tidak ada riwayat keluhan yang sama seperti pasien.
Tidak ada riwayat keluarga dengan batuk kronik, keluarga dengan pengobatan 6 bulan
yang tinggal serumah.
Tidak ada riwayat asma atau alergi.
Tidak ada riwayat penyakit jantung bawaan.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Selama kahamilan, ibu kontrol rutin di bidan. Tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan lain selain vitamin yang diberikan bidan. Demam, peningkatan tekanan darah,
pendarahan dan sakit berat lainnya disangkal. Selama hamil tidak pernah memelihara
binatang pelihaaan seperti kucing, unggas, anjing, dll.
Bayi dilahirkan tanggal 14 Februari 2010 dengan jenis kelamin laki-laki dari ibu
P2A0 pada usia kehamilan 9 bulan dengan berat lahir 3500 gram, panjang badan ±50 cm, dan
bayi langsung menangis. Bayi tunggal lahir secara spontan, letak kepala ditolong oleh bidan.
Tidak ada riwayat persalinan lama, namun ada riwayat ketuban pecah sebelum waktunya.
Riwayat Makanan
0-6 bulan : ASI eksklusif
6- sekarang : ASI + Bubur Susu
Riwayat Imunisasi
BCG, Hepatitis, Polio, DTP sudah sesuai KMS
Imunisasi Campak belum dilakukan
Riwayat perkembangan
Ibu pasien mengaku sesuai dengan anak kebanyakan
Berguling-guling (3-4 bulan)
Duduk (6-7 bulan)
Merangkak (7-8 bulan)
Sudah dapat berbicara “mama”, “nenen”
Kontak mata dan tersenyum ketika diajak main
Menggapai mainan
Riwayat pengobatan
Pada saat masuk rumah sakit, pasien mengalami sesak nafas, panas badan dan batuk.
Pasien telah dirawat di Rumah Sakit selama 1 hari dan mendapatkan pengobatan berupa obat
suntikan, obat minum dan uap. Selama di RS pasien mengalami perbaikan dan panas badan
turun.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
Kesadaran : composmentis, allert
Kesan : Pasien sakit sedang, menangis kuat
Tanda vital:
Antropometri:
Berat Badan : 8,9 kg
Panjang Badan : 67 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
Status Gizi :
BB/U : Z-score : 0 – (+2) SD
PB/U : Z-score : (-2) – (0) SD
LK/U : Z-score : 0 – (+1) SD
BB/PB : Z-score : (+1) – (+2) SD
Kesimpulan : Status Gizi Baik
Pemeriksaan khusus
Kepala
Bentuk : Simetris, tidak ada kelainan.
Rambut : Hitam
Fontanel : Anterior : Terbuka 1x1 cm, datar
Mata : Letak simetris, anemis (-/-), ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)pupil
bulat isokor, refleks cahaya (+/+),
Telinga : Simetris, pina elastis, sekret (-/-)
Wajah : Tidak ada dismorfik. Tanda sindroma tertentu (-)
Hidung : Simetris, PCH (-), sekret -/-, deviasi septum (-)
Mulut : Warna merah, lembab, makroglosia (-), labioschisis/palatoschisis (-)
Faring : Hiperemis (-)
Gigi geligi : Gigi (-), Gusi baik
Leher
Kelenjar Tiroid : tidak ada pembesaran
KGB : tidak ada pembesaran
JVP : Sulit dinilai
Retraksi : Suprasternal (-)
Thoraks
Pulmo
Inspeksi : Bentuk normal, retraksi (-)
Palpasi : Pergerakan simetris, VF kiri=Ka
Perkusi : Sonor Ki=Ka
Auskultasi : VBS kanan=kiri, wheezing +/+ , ronchi -/-, ekspirasi memanjang,
Cardio
Inspeksi : Tidak tampak iktus kordis
Palpasi : Punctum maximum tidak teraba
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Bunyi jantung nada murni Si, S2, regular. S3 gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar, retraksi epigastrik (-)
Palpasi : Lembut, hepar 1 cm dibawah arkus costarum, lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstremitas :
Atas : Bentuk normal, fraktur (-), kuku jari lengkap, sianosis (-),
CRT : <2 detik
Bawah : Bentuk normal, fraktur (-), kuku jari lengkap, sinosis (-),
CRT : <2 detik
RESUME
Seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan dengan status gizi baik, dibawa ibunya ke
rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari SMRS, yang terjadi secara bertahap dan
makin lama makin bertambah berat, namun tidak berhubungan dengan aktifitas, dan tidak
dipengaruhi cuaca atau siang malam. Sebelumnya (7 hari SMRS), pasien mengalami panas
badan yang cukup tinggi, siang sama dengan malam. 2 hari kemudian pasien mengalami
batuk-pilek. Cairan pilek sedikit kental namun berwarna bening.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien terlihat sakit sedang, menangis dan rewel,
status kesadaran compos mentis dan status gizi baik. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan
tachypneu dan pada auskultasi thoraks ditemukan adanya wheezing pada akhir ekspirasi,
pada kedua paru.
DIAGNOSIS BANDING
Bronchiolitis
Asma Bronchiole
USULAN PEMERIKSAAN
AGD
Foto Thoraks AP
DIAGNOSIS KERJA
Bronchiolitis
PENATALAKSANAAN
Umum
Oksigenasi dengan konsentrasi 35-40%
Posisi nyaman : Posisi supinasi dengan kepala tegak
Kalori : 80-95 kkal/kgBB 712 – 845,5 kkal
Infus RL (untuk obat)
Khusus
Ampicillin
o 8,9 kg x 100-200 mg/kgBB : 890-1780 mg dibagi 4 dosis 220-445 mg/ kali
Paracetamol
o 8,9 kg x 10-15 mg/kgBB : 89 – 133,5 mg/kali
o 3 x 1 cth
Nebu :
o Salbutamol : 0,1 – 0,15 mg/BB : 0,89 – 1,3 mg ½ ampul
o Ambroxol : 0,5/kgBB : 4,5 mg 6 tetes
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Ad Bonam
Quo ad Functionam : Ad Bonam