BIOGAS
Biogas berasal dari kata bios yang artinya hidup, sedangkan gas adalah
sesuatu yang keluar dari tungku atau dari perapian atau lubang yang dihasilkan oleh
makhluk hidup melalui proses tertentu. Proses yang dimaksud adalah proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob atau bakteri yang hidup
dalam kondisi kedap udara. Biogas mempunyai sifat mudah terbakar, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah atau LPG untuk memasak
dan untuk penerangan.
Sumber : www.glwenergy.com
1. Methane CH4 55 - 65 %
2. Karbondioksida CO2 36 - 45 %
3. Nitrogen N2 0–3%
4. Hidrogen H2 0–1%
5. Oksigen O2 0–1%
6. Hidrogen Sulfida H2S 0–1%
b. Manfaat Biogas yang kedua ialah lingkungan menjadi lebih bersih dan
indah, hal ini terjadi karena biogas memanfaatkan limbah dan kotoran
hewan untuk dijadikan bahan pembuat biogas.
Proses biologis pembentukan biogas dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
tahap hidrolisis, tahap Asidogenesis-Asetogenesis, dan tahap methanogenesis.
Bahan Organik yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein yang terdapat
pada material organik terhidrolisis. Materi organik kompleks dipecah oleh enzim
extraseluler yang dihasilkan bakteri hidrolitik menjadi materi organik yang lebih
sederhana. Produk yang dihasilkan larut di dalam air yang selanjutnya digunakan oleh
bakteri pembentuk asam.
C. Tahap Methanogenik
2.5 Digester