Anda di halaman 1dari 2

kehamilan aterm lebih dari 37 minggu sedangkan kurang dari 36 minggu tidak terlalu banyak

(Manuaba, 2012). KPD didefinisikan sesuai dengan jumlah jam dari waktu pecah ketuban sampai
awitan persalinan yaitu interval periode laten yang dapat terjadi kapan saja dari 1-12 jam atau
lebih. Insiden KPD banyak terjadi pada wanita dengan serviks inkopenten, polihidramnion,
malpresentasi janin, kehamilan kembar, atau infeksi vagina (Helen, 2008). Dari beberapa definisi
KPD di atas maka dapat disimpulkan bahwa KPD adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda tanda persalinan.
B.

Penyebab KPD
Penyebab KPD menurut Manuaba (2012); Morgan (2009) meliputi antara lain: 1)

Serviks inkompeten 2)

Faktor keturunan 3)

Pengaruh dari luar yang melemahkan ketuban (infeksi genetalia) 4)

Overdistensi uterus 5)

Malposisi atau malpresentase janin 6)

Faktor yang menyebabkan kerusakan serviks 7)

Riwayat KPD sebelumnya dua kali atau lebih 8)

Faktor yang berhubungan dengan berat badan sebelum dan selama hamil 9)

Merokok selama kehamilan 10)

Usia ibu yang lebih tua mungkin menyebabkan ketuban kurang kuat dari pada usia muda 11)

Riwayat hubungan seksual baru- baru ini 12)

Paritas 13)

Anemia 14)

Keadaan sosial ekonomi.


C.

Faktor

Faktor yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini (KPD)
Menurut Morgan (2009), Kejadian Pecah Dini (KPD) dapat disebabkan oleh beberapa faktor
meliputi :
1)

Usia Karakteristik pada ibu berdasarkan usia sangat berpengaruh terhadap kesiapan ibu selama
kehamilan maupun menghadapi persalinan. Usia untuk

Anda mungkin juga menyukai