PENDAHULUAN
Ajaran filsafat mempunyai status tinggi dalam kebudayaan manusia, yakni sebagai
ideologi bangsa dan negara dan selanjutnya menjadi eksistensi suatu bangsa untuk
menjaga eksistensi, maka diwariskanlah nilai-nilai itu pada generasi selanjutnya dengan
cara transfer nilai yang efektif melalui pendidikan untuk menjamin kebenaran dan
efektifnya proses pendidikan maka dibutuhkan landasan filosofis dan ilmiah sebagai asas
normatif dan pedoman pelaksanaan pembinaan yang berhasil atau tidaknya pendidikan
berrpengaruh besar terrhadap prestasi suatu bangsa bahkan pada tinkat sosio-budaya
mereka.
Kedudukan Filsafat Pendidikan bisa dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:
1. Landasan Ilmiah, bagi pelaksanaan pendidikan yang terus berkembang secara
dinamis.
2. Landasan Filosofis, menjiwai seluruh kebijaksanaan dalam pelaksanaan
pendidikan dan dapat menjawab persoalan pendidikan.
Adapun contoh dalm aplikasi di kehidupan nyata yang bersumber dari ajaran filsafat
yaitu, kehidupan sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.
I.3 TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas Filasafat Pendidikan
2. Untuk mengetahui dasar pikiran dan rasional
3. Untuk memgetahui hakikat filsafat pendidikan meliputi segi pengertian, objek, dan
pentingnya filsafat bagi manusia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. Imanuel Kant (1724-1804)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yge menjadi pokok dan pangkal dari
segala pengetahuan yg didalamnya tercakup empat persoalan, yakni:
a. Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
b. Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
c. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
d. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
5. Prof. Dr. Fuad Hasan
Filsafat adalah suatu ikhtisar untuk berpikir radikal, artinya mulai dan
radiaksinya suatu gejala, dan akarnya suatu hal yang hendak dipermasalahkan.
6. Al-Kindi (800-870)
Filsafat merupakan pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada
sejauh mungkin bagi manusia.
7. Al Farabi (872-950)
Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana
hakikat yg segala yang ada sejauh mungkin bagi manusia.
8. Ibnu Sina (980-1037)
Hal pertama yang dihadapi seorang filsuf adalah bahw ayang ada
berebeda-beda, terdapat ada yang hanya “mungkin ada”.
9. Prof. Drs. Hasbullah Bakry, S.H.
Ilmu Filsafat adalah ilmu yg menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai
pengetahuan itu.
10. Prof. Dr. N Driyarkara S. J.
Filsafat adalah pikiran manusia yang radikal artinya dengan
mengesampingkan pendirian-pendirian dan pendapat-pendapat “yang diterima
saja” mencoba memperlihatkan pandangan yang merupakan akar dari lain-lain
pandangan dan sikap praktis.
11. Rene Descartes
Filsafat merupakan kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam
dan manusia menjadi pokok penyelidikannya
3
12. Francis Bacon
Filsafat merupakan induk agung dari ilmu-ilmu dan filsafat menangani
semua pengetahuan sebagai bidangnya
13. John Dewey
Filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungakap mengenai
perjuangan manusia secara terus meners dalam upaya melakukan penyesuaian
berbagai tradisi yang membentuk budi manusia terhadap kecenderungan-
kecenderungan ilmiah dan cita-cita politik yang baru dan tidak sejalan dengan
wewenang yang diakui.
4
2. Ada yang tidak harus ada, disebut dengan yang tidak mutlak, ada yang relatif
(nisby), bersifat tidak kekal yaitu ada yang diciptakan oleh ada yang mutlak
(Tuhan Pencipta alam semesta).
b. Obyek Formal/ Sudut pandangan
5
3. Dengan belajar filsafat diharapkan akan dapatmenambah ilmu pengetahuan,
karena dengan bertambahnya ilmu akan bertambah pula cakrawala pemikiran
dan pangangan yang semakin luas
6
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Jalaluddin dan Abdullah Idi. 2011. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sutrisno, Noorhayati aliet dkk.2012. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: deepublish.
Sadulloh, Uyoh.1994. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: P.T. Media Iptek.
Salahudin, Anas. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Zen, Zelhendri. 2014. Filsafat Pendidikan. Padang : Sukabina.