ANUITAS ( ANNUITY )
DOSEN PENGAMPU:
HENDRA TAUFIK, ST, M.Sc.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati
rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Ekonomi
Teknik ini dengan baik dan juga tepat pada waktunya dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana.
Ekonomi Teknik yang berasal dari kata Engineering Economy, merupakan
pelajaran wajib dalam kurikulum program Teknik Sipil S1. Materi yang dibahas
dalam laporan Ekonomi Teknik adalah menjelaskan tentang Annuitas (Annuity).
Laporan Ekonomi Teknik ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian
akhir semester sekaligus pemantapan dari dasar teori yang dipelajari pada mata
kuliah Ekonomi Teknik, serta mata kuliah lainnya yang memiliki keterkaitan
dengan laporan ini.
Penulis segenap hati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hendra
Taufik, S.T, M.Sc selaku dosen pengampu yang telah menyokong penulis dalam
menyelesaikan Laporan Ekonomi Teknik ini. Penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan dan penyelesaian laporan ini masih jauh dalam kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini pada masa mendatang.
Semoga Laporan Ekonomi Teknik ini bermanfaat dan berguna bagi
pembaca dan lainnya serta khususnya penulis yang masih dalam tahap
pembelajaran untuk memahami tentang menganalisa Anuitas (Annuity).
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
5.1. PENGERTIAN ........................................................................................16
8.1. KESIMPULAN....................................................................................31
LAMPIRAN ..................................................................................................................... xv
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR RUMUS
Halaman
vii
DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH
viii
Cicilan = Angsuran uang yang dilakukan setiap periode
Ekuivalensi = Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda
tetapi memiliki nilai finansial yang sama
[F/A] = Faktor bunga Compound Recovery Factor
[F/P] = Faktor bunga Compound Amount Factor
F = Future Worth
FV = Future Value
Kredit = Cara menjual barang dengan pembayaran secara
tidak tunai (pembayaran yang ditangguhkan atau
diangsurkan) ; pinjaman uang dengan embayaran
secara angsuran ; penambahan saldo rekening , sisa
uatang, modal, dan pendataan bagi penabung ; sisi
kanan neraca (di Indonesia)
i = Besar Bunga ke periode
n = Jumlah periode
Obligasi =surat pinjaman dengan bunga tertentu dari
pemerintah yang dapat diperjuabelikan ; surat utang
berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan bersuku
bunga tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan
untuk menarik dana dari masyarakat guna untuk
menutupi pembiayaanatau pengeluaran perusahaan.
P = Nilai Awal Periode
[P/A] = Faktor bunga Compound Recovery Factor
[P/F] = Faktor bunga Compound Amount Factor
PV = Present Value
PW = Present Word
Premi = hadiah (uang atau sebagainya yang diberikan
sebagai peransang untuk meningkatkan mutu
perestasi kinerja
Persentase =bagian dari keutuhan yang dinyatakan dalam
bentuk persent ; perkiraan ; angka perseratus
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. PENGERTIAN
1
2
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari anuitas adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan bunga atas suatu pinjaman
2. Perhitungan bunga atas suatu Deposito/Investasi Jangka Panjang, yaitu
dengan system Anuitas maka dapat diketahui berapa besarnya uang yang
akan diterima jika kita menyimpan uang dalam bentuk deposito/Investasi
Jangka Panjang yang memberikan imbalan bunga selama jangka waktu
Deposito/Investasi Jangka Panjang tersebut. (Yusnita, 2012)
BAB II
KONSENSI
Dengan :
PVA = Present Value
A = Annuity
i = Besar Bunga
n = n Bulan
3
4
Contoh Soal:
PT. ABC merencanakan akan mendapatkan sejumlah uang dari hasil
penjualan produksinya sebesar Rp. 1000.000.000,- setiap tahun. Jumlah
tersebut akan diterima selama 2 tahun berturut-turut. Sehingga berapa jumlah
yang harus diterima oleh PT. ABC apabila tingkat bunga yang diberikan 20 %
per tahun?
Dijawab: P = A [P/A]𝑖=20%
𝑛=2
P = 1.000.000 [1,528]
= 1528.000
2.2 ANNUITY KE PRESENT WORTH
Present Worth Annuity digunakan untuk mencari nilai saat ini (P) jika
telah diketahui nilai A (Annuity), besarnya tingkat bunga dan lamanya periode dan
mencari nilai sekarang dari penjumlahan tetap sebesar 1 yang dibayar atau
diterima pada akhir tahun. (Nursyamsi, 2013). Perhatikan Rumus (II.2)
Rumus II. 2 Annuity ke Present worth
5
(1+𝑖)𝑛 −1
𝑃 =𝐴 (II.2)
𝑖 (1+𝑖)𝑛
Contoh Soal:
Dua mesin dibawah pertimbangan sebuah pabrik metal. Mesin A akan
mempunyai biaya awal $ 15,000, biaya perawatan dan operasi tahunan $ 3,000,
dan nilai sisa $ 3,000. Mesin B akan mempunyai biaya awal $ 22,000, biaya
perawatan dan operasi tahunan $ 1,500, dan nilai sisa $ 5,000. Jika kedua mesin
diperkirakan berumur 10 tahun, carilah mesin mana yang akan dipilih jika
menggunakan metode present worth dengan tingkat suku bunga 12%?
Diketahui :
Tabel II. 1 Data Soal
PWA = $ 15,000 + $ 3,000 (P/A ; 12% ; 10) - $ 3,000 (P/F ; 12% ; 10)
= $ 15,000 + $ 3,000 (5.6502) - $ 3,000 (0.3220)
= $ 15,000 + 16950.6 – 966
= 30984.6
PWB = $ 22,000 + $ 1,500 (P/A ; 12% ; 10) - $ 5,000 (P/F ; 12% ; 10)
= $ 22,000 + $ 1,500 (5.6502) - $ 5,000 (0.3220)
= $ 22,000 + 8475.3 – 1610
= 28865.3
Maka dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa PWA > PWB,
jadi yang dipilih adalah Mesin B
Nilai yang akan datang dari sebuah anuitas adalah akumulasi jumlah
pembayaran dan jumlah bunga pada akhir periode. Sehingga, pada anuitas di
muka nilai yang akan datang ekuivalen dengan jumlah pembayaran dan bunga
7
Contoh Soal:
Tn B ingin mengakumulasikan sejumlah dananya sebesar Rp 20,000,000
yang diinvestasikan pada PT. X tiap semester selama 5 tahun dengan tingkat
bunga 15 % per tahun Tn A menabung sebesar Rp 5,000,000 setiap tahun untuk
jangka waktu 5 tahun dengan tingakat suku bunga 15 %. Berapakah perbandingan
nilai tabungan Tn A dan Tn. B pada akhir tahun ke 5 ?
Penyelesaian :
Perhatikan Gambar II.5Untuk penyelsaian tabungan dengan modal awal
Rp.5.000.000,-
A = P. [P/A]𝑖𝑛
A = 5000.000 [P/A]𝑖=15%
𝑛=5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
A = 5.000.000 [3.352]
A = Rp. 16.760.000,-
P 𝑖
F = P + A. [A]
𝑛
A = P. [P/A]𝑖𝑛
A = 5000.000 [P/A]𝑖=15%
𝑛=5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
A = 5.000.000 [3.352]
A = Rp. 16.760.000,-
P 𝑖
F = P + A. [A]
𝑛
Jadi semakin besar modal awal yang ditabung dengan tahun yang sama dan
persentase bunganya maka semakin besar pendapatan terakhir ditabungan.
BAB III
ANNUITY
3.1 PENGERTIAN
9
10
(1−1(1+𝑖)−𝑛 𝑃 𝑖
𝑃=𝐴 atau 𝑃 =𝐴[ ] (III.1)
𝑖 𝐴 𝑛
Dengan :
P = nilai awal periode
i = tingkat bunga perperiode
A = Anuitas (pembayaran perperiode)
𝑃
𝐴= (1−(1+𝑖)−𝑛 ) (III.1)
𝑖
Pxi
A =
(1−(1+𝑖)−𝒏 )
€ 5,000,000 x 0,1
A =
(1−(1+0,1)−𝟐𝟎 )
A= P [A/P]
A = 100.000.000 [ 0,21632]
A = 21.632.000
Maka, uang yang diansurkan oleh tri adalah Rp. 21.632.000
3. KPR sebesar Rp. 210.000.000,- dikenakan bunga sebesar 18%. Jika besar
angsuran perbulan adalah 3.783.889,18- . maka berapa lama KPR tersebut
akan lunas?
Penyelesaian:
n = 120 perbulan
BAB IV
ANNUITY DUE
4.1. PENGERTIAN
13
14
Jadi Annuitas adalah pembayaran yang dilakukan pada awal interval atau
dikenal dengan interval pertama bunga pertama.
P = A + [P/A]𝑖=10%
𝑛=11
Diketahui : A = $15,000.00
n = 11
i =1%
Ditanya : P ?
Solusi : P = A + [P/A]𝑖=10%
𝑛=11
5.1 PENGERTIAN
16
17
Tahun Ke Jumlah
Pembayaran
1 $40,000
2 $80,000
3 $120,000
4 $160,000
5 $200,000
6 $240,000
7 $280,000
8 $320,000
9 $360,000
10 $400,000
Total Selama Grace $2,200,000
Period
20
A = P × (𝐴/𝑃)640
= $1,790,800 × (0.06646)
= $119,016.568
Penyelesaian:
FV = Rp.500.000.000
N = 20 × 12
= 240 periode
9%
I = = 0,75%
12
𝐹𝑉
A = ((1+𝑖)𝑛 −1)
𝑖
𝑅𝑝.500.000.000
𝐴= ((1+0,0075)240 −1)
0,0075
𝐴 = 𝑅𝑝. 748.629,78
BAB VI
AMORTISASI
6.1 PENGERTIAN
21
22
Lalu apa bedanya dengan depresiasi dan deplesi ? Depresiasi adalah alokasi
biaya penyusutan terhadap aset tetap selama masa manfaatnya (umur ekonomis)
aset tersebut. Sedangkan Deplesi adalah penyusutan pada bidang sumberdaya
pertambangan.Dan untuk pengertian amortisasi sendiri adalah suatu penurunan
atau pengurangan nilai aktiva tidak berwujud setiap periode akuntansi.
1 (1 i) n
PV A
i (VI.1)
23
Dengan :
PV = Nilai Sekarang
I = Tingkat Bunga
N = Jumlah Periode
A = Anuitas
Penyelesaiannya:
Penyelesaian Soal:
i. Saldo KPR akhir tahun pertama.
1−(1+0,015)−48
𝑃𝑉 = 𝑅𝑝. 7.618.028,23 ( )
0,015
PV = Rp259.337.134,63
24
1−(1+0,015)−36
𝑃𝑉 = 𝑅𝑝. 7.618.028,23 ( )
0,015
PV = Rp 210.719.873,89
Utang sebesar ini jika tingkat bunga dinaikkan menjadi 21% p.a atau
1,75% per bulan dan dilunasi dalam 24 angsuran bulanan maka besar
anggsurannya:
PV
A
1 (1 i ) n
i
Rp152.592.193,50
A
1 (1 0,0175) 24
0,0175
A = Rp 7.841.049,20
25
Jadi jika tingkat bunga dinaikkan dari 18% menjadi 21% maka
angsuran bulanan naik dari Rp 7.618.028,23 menjadi Rp 7.841.049,20
PV = Rp 152.592.193,50
BAB VII
VARIASI SOAL
Penyelesaiannya:
a) Masing-masing investasi dijadikan dalam bentuk Present
26
27
Sebuah proyek jalan raya membutuhkan biaya pemeliharaan pada akhir tahun
ke 18, 19, 20, 21 masing-masing $2.000.000. Uang untuk pemeliharaan
tersebut ditanam setiap tahun, mulai sekarang sampai akhir tahun ke-18.
Berapa besar uang yang harus ditanam tersebut dengan tingkat bunga 4% per
tahun?
A. Menjadikan sebagai nilai sekarang (Present) lalu menjadikan Annuity
B. Menjadikan sebagai Present Worth pada tahun ke 18, lalu diubah menjadi
Annuity selama 18 tahun
Penyelesaian:
28
a. Solusi 1
Menjadikan sebagai nilai sekarang (Present) dan kemudian menjadikan
sebagai Annuity
b. Solusi 2
Menjadikan sebagai Present Worth pada tahun ke 18, lalu diubah menjadi
Annuity selama 18 tahun
29
Diketahui
P = Rp. 10.000.000,00
i = 2%
n = 3 tahun
Ditanya A……?
Dijawab
A= 𝑃[A⁄P]𝑖𝑛
= Rp. 10.000.000[0.34675]23
= Rp. 3.467.500
BAB VIII
PENUTUP
8.1. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari anuitas adalah:
1. Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang
dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu.
2. Annuity Due Annuity Due adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan
pada setiap awal interval.
3. Deferred Annuity adalah suatu seri (anuitas) yang pembayarannya
dilakukan pada akhir setiap interval.
4. Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek
dagang, hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu
tertentu pada setiap periode akuntansi.
5. Penggunaan anuitas biasanya sebagai pembayaran yang dilakukan
perbulan sudah termasuk dengan bunganya contohnya seperti
pembayaraan kredit, asuransi, dan sebagainya yang menggunakan
transaksi peminjaman atau pemberian modal dengan menggunakan bunga
sebagai kesepakatan atas jasa dari pemberian modal atau peminjaman.
6. Anuitas sangat digunakan karena kita tahu berapa pembayaran yang akan
dibayar pertiap periode dengan bunga yang ditentukan sehingga tidak
terjadi kesalah pahaman terhadap kedua pihak terkait dari peminjam
dengan meminjamkan.
8.2. SARAN
Kami berharap agar laporan ini berguna bagi setiap orang yang membacanya
dan untuk kelompok selanjutnya agar membuat laporan lebih baik dari kami.
31
MIND MAP
32
DAFTAR PUSTAKA
Abbrev. (2014, February 5). Tax Deffered Annuity. Retrieved Maret 14, 2018,
from Abbreviation Finder: www.abbreviationfinder.org/id/tda_tax-
deffered-annuity.html
Ariful. (2012, November 6). cara menghitung bunga anuitas. Retrieved MARET
01, 2016, from simulas ikredit: www.simulasikredit.com/cara-
menghitung-bunga-anuitas/
Ayukwardani. (2011, Februari 19). konsep ekonomi teknik. Retrieved Februari 22,
2018, from Ayukwardani:
ayukwardani.wordpress.com/2011/02/19/konsep-ekonomi-teknik-
18022011
Irmawati. (2010, September 23). bab 8 konsep nilai waktu dari uang. Retrieved
MARET 14, 2018, from irmawati90:
irmawati90.blogspot.co.id/2010/11/bab-8-konsep-nilai-waktu-dari-
uang.html
Jnursyamsi. (2013, April 8). Nilai Waktu Uang. Retrieved Februari 22, 2018, from
jnursyamsi staff gunadarma:
jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10068/Nilai+Waktu+U
ang.pdf
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi Kelima (Kelima ed., Vol. Kelima). (D. Moeljadi, K. Hartono, R.
Sugianto (Yuku), & J. S. Hendrick, Penyunt.) Indonesia: Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Maulana. (2014, April 7). Amortisasi utang dan dana pelunasan. Retrieved Maret
3, 2018, from Academia:
https://www.academia.edu/8703584/Amortisasi_utang_dan_dana_pelunas
an
Mutiara. (2013, Oktober 12). Pembahasan Dana Pelunasan. Retrieved maret 14,
2018, from Academia:
https://www.academia.edu/8933537/Pembahasan_Dana_Pelunasan
xii
Nursyamsi. (2013, May 23). Nilai Waktu Uang. Retrieved MARET 14, 2018,
from jnursyamsi staff gunadarma:
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10068/Nilai+Wak
tu+Uang.pdf
Putra, v. d. (2013, November 15). Nilai sekarang dan nilai masa datang.
Retrieved MARET 13, 2018, from valvalino:
valvalino.wordpress.com/2013/11/15/nilai-sekarang-dan-nilai-masa-
datang
Susanto. (2013, January 01). Anuitas. Retrieved MARET 14, 2018, from haygeri:
www.haygeri.blogspot.co.id/2013/01/anuitas.html?m=1
Yanurto. (2010, Desember 2). contoh perhitungan bunga kredit flat. Retrieved
MARET 14, 2018, from Yanurto: yanurto.blogspot.co.id/2010/12/contoh-
perhitunga-bunga-kredit-flat.html?m=1
Yuesbi. (2008, March 8). Anuitas. Retrieved MARET 14, 2018, from idkf:
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-
DU.KU/edukasi.net/Ekonomi/Anuitas/materi3.html
Yusnita. (2012, September 15). Tujuan annuitas. Retrieved MARET 14, 2018,
from yusnita: yusnita-blogspot.blogspot.co.id/2012/09/anuitas.html
xiii
INDEKS
xiv
LAMPIRAN
Lampiran I. Pertanyaan
1. Anuitas merupakan deretan pembayaran/penerimaan sejumlah uang,
umumnya besarnya sama dengan periode waktu tertentu. Umumnya berati
ada kemungkinan besarnya berbeda, Apakah ada? Dan Bagaimana
contohnya. Mengapa dapat disebut Annuity padahal berbeda jumlah?
2. Bagaimana menurut anda jika uang yang direncanakan dari awal tidak
sesuai dengan jumlah uang yang terakhir?
3. Bagaimana konsep penerapan annuity dalam perusahaan asuransi?
4. Bagaiman konsep amortisasi dalam kehidupan sehari-hari?
5. Jika dalam suatu masalah periodenya dalam bulan, apakah perlu kita rubah
menjadi ke tahunan?
6. Bagaimana jika suatu masalah menyatakan pembayaran konstan setiap 2
bulan? Masih digunakan cara annuity?
7. Kenapa ada perbedaan dari Present dengan Present Worth?
8. Bagaimana menggunakan Anuitas dalam Bank Syariah?
9. Haruskah kita meggubah Setiap soal ke Anuitas?
10. Bagaimana menurut anda terkait Anuitas dengan Amortisasi?
xv
Lampiran II Jawaban
1. Tidak ada anuitas dengan jumlah yang berbeda. Apabila memiliki
perbedaan maka itu adalah Gradien Series. Yang akan dibahas bab
selanjutnya. Sesuai dengan pengertian Anuitas merupakan deretan
pembayaran/penerimaan sejumlah uang, umumnya besarnya sama dengan
periode waktu tertentu. Jadi dia tidak akan memiliki jumlah yang berbeda.
2. Berati ada modal awal yang kita miliki salah perhitungan, baik dari segi
bunganya bahkan tahunnya.
3. Konsep Anuitas di asuransi biasanya pembayaran bulan yang dilakukan
oleh nasabah.
4. Biasanya konsep Amortisasi adalah pengalokasian biaya aktiva tak
berwujud yang mengacu pada pengurangan kewajiban dengan pembayaran
pokok beserta bunga secara teratur dalam jumlah tertentu sampai pinjaman
terbayar ketika tanggal jatuh tempo.
5. Iya, untuk lebih mempermudah pengerjaan soalnya alangkah baiknya
dirubah ke tahunan. Akan tetapi, jika tidak dirubah maka pakai rumus
tabel bunga
6. Masih digunakan annuitas, yang kita lakukan adalah dari jika mengalami
kesulitkan dalam men jumlah tahunannya rubah aja tahunnya ke bulan
baru dibagi 2 bulan.Bagaimana jika suatu masalah menyatakan
pembayaran kosntan setiap 2 bulan? Masih digunakan cara anuity?
7. Present hanya satu faktor saja sedangkan present worth adalah gabungan
beberapa Present menjadi satu.
8. Annuitas dalam bank syariah biasanya sudah ditentukan oleh pihak
pemberi pinjaman dan yang meminjam dengan ketetapan pembayaran
begitulah anuitas digunakan.
9. Tidak harus, hanya seperlunya saja. Jika seandainya lebih mudah
menggunakan annuitas maka alangkah baik dirubah ke annuitas.
10. Anuitas kan adalah deretan pembayaran/penerimaan sejumlah uang,
umumnya besarnya sama dengan periode waktu tertentu. Jadi dia tidak
akan memiliki jumlah yang berbeda. Sedangkan amortisasi adalah
xv
pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta,
dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap
periode akuntansi.
xvi