Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran hasil

konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia

luar. Sedangkan persalinan normal adalah proses pengeluaran janin

yang terjadi pada kehamilan yang cukup bulan yaitu 37-42 minggu

lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang belangsung

dalam 18 jam, tanpa komplikasi pada ibu maupun pada janin

(Rukiah dkk, 2014).

Masa nifas atau postpartum merupakan masa pemulihan dari

sembilan bulan kehamilan dan proses kelahiran. Masa nifas yang

biasa disebut juga masa puerperium ini dimulai setelah kelahiran

plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandugan kembali seperti

keadaan sebelum hamil. Dalam masa ini ibu post partum mengalami

perubahan-perubahan fisiologis maupun psikologis, yaitu perubahan

fisik, involusi uterus dan pengeluarah lokhia, pengeluaran air susu

ibu, perubahan sistem tubuh lainnya dan perubahan psikis

(Maryunani, 2011).

Perubahan fisiologis maupun psikologis yang dialami ibu

postpartum jika tidak di tangani dapat menyebabkan komplikasi,

salah satu komplikasi yang dialami pada ibu postpartum yaitu infeksi

dan perdarahan. Perdarahan postpartum merupakan penyebab


2

kematian yang cukup tinggi khususnya di negara berkembang

(Manuaba, 2007).

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih didominasi

oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi

dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Dari data yang didapatkan

sebanyak 30,3% disebabkan oleh perdarahan pada masa nifas dan

7.3% disebabkan oleh infeksi pada masa nifas (Kemenkes RI, 2016).

Berdasarkan laporan dari profil kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur, Angka Kematian Ibu (AKI) per-100.000 angka

kelahiran hidup di Kalimantan Timur selama kehamilan, melahirkan

dan dalam masa nifas pada tahun 2016 masih sebanyak 95 per-

100.000 angka kelahiran (Profil Kesehatan, 2016).

Dan berdasarkan hasil wawancara di RSUD dr.Kanudjoso

Djatiwibowo Balikpapan di ruang flamboyan C jumlah persalinan

yang terjadi dari bulan januari sampai dengan februari 2018

mencapai 110 persalinan.

Dari jumlah data yang didapat diatas, maka asuhan

keperawatan pada ibu post partum harus dilakukan secara baik.

Asuhan masa nifas dilakukan dengan tujuan menjaga kesehatan ibu

dan bayi serta mencegah atau mendeteksi komplikasi yang timbul

pada waktu pasca persalinan (Taufan, 2014). Selain itu asuhan masa

nifas juga dilakukan untuk menilai kemandirian ibu dalam merawat

diri dan bayinya.


3

Salah satu model asuhan keperawatan yang menekankan

kemandirian yaitu model konseptual Self Care Orem. Self Care

Orem ialah suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan

dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna

mempertahaankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai

dengan keadaan, baik sehat maupun sakit (Tomey and alligood,

2006).

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik

melakukan penelitian untuk melihat dan mengetahui “Bagaimana

Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Partum Normal

Menggunakan Teori Orem di Ruang Flamboyan C RSUD dr

Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan”.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Klien

Post Partum Normal Menggunakan Teori Orem di Ruang Flamboyan

C RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan

ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Asuhan

Keperawatan Pada Klien Post Partum Normal Menggunakan Teori

Orem di Ruang Flamboyan C RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo

Balikpapan
4

1. Tujuan Umum

Mendeskripsikan hasil asuhan keperawatan pada klien Post

Partum Normal secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada

aspek Asuhan Keperawatan dengan menggunakan metode proses

keperawatan.

2. Tujuan Khusus

a. Mengkaji klien Post Partum Normal

b. Menegakkan diagnosis keperawatan klien Post Partum Normal

c. Menyusun perencanaan keperawatan klien Post Partum

Normal

d. Melaksanakan intervensi keperawatan klien Post Partum

Normal

e. Mengevaluasi klien Post Partum Normal

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan

pengalaman belajar dilapangan dan dapat meningkatkan

pengetahuan peneliti tentang Bagaimanakah Pelaksanaan Asuhan

Keperawatan Pada Klien Post Partum Normal Menggunakan

Teori Orem di Ruang Flamboyan C RSUD dr Kanudjoso

Djatiwibowo Balikpapan .
5

2. Bagi tempat penelitian

Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memperbaharui

ilmu keperawatan dan dapat dijadikan dokumentasi ilmiah untuk

merangsang minat peneliti selanjutnya.

3. Bagi perkembangan ilmu keperawatan

Menambah keluasan ilmu terutama dalam pemanfaatan

Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Partum Normal

Menggunakan Teori Orem.

Anda mungkin juga menyukai