Anda di halaman 1dari 2

Materi Inisiasi 6

Modul 5: Menganalisis dan Menginterpretasikan Data serta


Menindaklanjuti Hasil PTK

Pengantar
Dalam Modul 5, Anda telah belajar dan memahami tentang caraserta menindaklanjuti
hasil PTK. Selanjutnya dalam Meteri Inisiasi 6 yang merupakan inti dari Modul 5 ini Anda
diajak untuk mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan pengolahan data hasil perbaikan
pembelajaran. Topik-topik yang akan dibahas meliputi uraian mengenai:
 analisis data hasil PTK
 penyajian data hasil PTK
 interpretasi data hasil PTK

Diharapkan melalui pembahasan dan pengkajian topik-topik di atas Anda akan mampu:
1. melakukan analisis data hasil PTK
2. menyajikan data hasil PTK dalam berbagai bentuk penyajian data
3. menginterpretasikan hasil analisis data hasil PTK

Uraian materi
Analisis data dalam konteks PTK menurut Mills (2000) adalah “upaya yang
dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti PTK untuk merangkum data hasil
tindakan perbaikan secara akurat. Perangkuman data sebagai hasil analisis data dapat
berbentuk tabel atau diagram sesuai dengan bidang permasalahan pembelajaran yang
ingin diukur. Ada 2 jenis model perangkuman data, yaitu perangkuman data kuantitatif dan
data kualitatif.
 Perangkuman data kuantitatif dilakukan menggunakan analisis statistik
 Perangkuman data kualitatif dilakukan melalui kategorisasi, pengelompokkan data
yang sejenis, pemberian makna dan penarikan kesimpulan.

Contoh data kuantitatif:


Hasil tes matematika siswa Kelas 2 SD Lapindo Brantas

No. Nama siswa Nilai No. Nama siswa Nilai


1 Ali 35 16 Edi 67
2 Agus 40 17 Ella 50
3 Adi 65 18 Elli 58
4 Amir 36 19 Endang 65
5 Bebi 34 20 Fadli 32
6 Barbi 30 21 Fajar 41
7 Badi 60 22 Fifi 23
8 Baba 56 23 Faisal 66
9 Basirun 56 24 Fatimah 49
10 Caca 65 25 Gatot 41
11 Chairul 66 26 Halimah 67
12 Camat 45 27 Hastuti 66
13 Dedi 34 28 Hari 65
14 Dodi 69 29 Hanum 51
15 Didi 55 30 Ipul 39

Hasil analisis data:


(a) Hasil tes matematika berkisar antara 23 – 69
(b) Nilai rata-rata kelas adalah ……….
(c) Yang mendapat nila di bawah 60 berjumlah 19 siswa atau 65%

Contoh data kualitatif:


Hasil pengamatan tentang cara pengucapan dalam pelajaran B. Indonesia siswa Kelas 2 SD
Lapindo (Kasus Bu Sri). Variabel atau tema yang ingin dikembangkan guru adalah (1) cara
pengucapan (pronounciation) dan (2) irama dalam mengucapkan kalimat (intonation) dan
struktur kalimat dalam penyampaian ide atau menjawab pertanyaan.

No. Nama siswa Hasil pengamatan tentang cara pengucapan kata-kata


1 Siti  Vokal sangat lemah, nyaris tidak terdengar oleh siswa
yang duduk dideretan belakang
 Logat daerah sangat kental (dalam pengucapan d, m, b)
 Pengucapan kata-kata tidak jelas (bergumam)
 Tidak menatap audiens (eye contact)
 Tempo lambat (tersendat-sendat)
 Kalimat tidak terstruktur
2 Agus  Vokal keras dan jelas
 Logat daerah tidak terdeteksi
 Berbicara dengan menatap audiens
 Tempo sedang (pendengar dapat mendengar dan
mengerti apa yang diucapkan)
 Pengucapan ide/kata-kata yang disampaikan dalam
bentuk kalimat yang tidak terstruktur.
3. Suparman  Mumbling(seperti orang menggerutu)
 Vocal sangat halus, tidak terdengar oleh guru di depan
kelas.
 Ungkapan disampaikan dalam nada datar (monoton)
 Dst.
4. Sipayung  Gagap dalam menyampaikan pendapat dan monoton
 Vocal sedang, bisa di dengar guru
5 Okky Asoka  Relative cepat dalam mengungkapkan pendapatnya
 Pengungkapan ide tidak sistematis/focus
 Dst.
Dst. 

Anda mungkin juga menyukai