Sejarah para Nabi Dan Rasul
Sejarah para Nabi Dan Rasul
(Nabi Muhammad saw, Ibrahim As, Musa As, Isa As, Nuh As)
Nama anggota:
1.FAHRUL RAMADHAN
2.REIHAN TRI SUCIPTA
KELAS: 8G
Nabi Muhammad lahir pada hari senin, 12 Rabiul awal pada tahun gajah.
Bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Ayahnya bernama Abdullah dan
ibunya bernama Aminah. Dinamakan tahun gajah karena pada tahun itu kota
Mekah diserang oleh tentara bergajah yang dipimpin oleh Abrahah dari
Abesinia yang beragama Nasrani. Abrahah tidak berhasil menghancurkan
Ka’bah. Karena pasukan yang berkendaraan gajah ini dihancurkan oleh Allah
dengan mengirim burung-burung Ababil (pasukan burung).
Setelah dua setengah tahun tidak turun wahyu, maka turunlah wahyu yang
kedua, yaitu surah Al-Mudasir ayat 1-7, "Hai orang yang berselimut, bangunlah,
lalu berilah peringatan ! Dan Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu
bersihkanlah, dan perbuatan dosa tingglkanlah, dan janganlah kamu memberi
(dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk
(memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah."
Pada suatu hari Fir'aun bermimpi bahwa negri Mesir terbakar habis, rakyatnya
banyak yang mati, kecuali orang-orang Bani Israil yang tinggal saja. Setelah itu
Fir'aun memerintahkan ahli-ahli nujumnya untuk menta'wilkan mimpinya itu.
Dan setelah mendengar arti mimpinya itu bahwa negri Mesir akan dijatuhkan
kekuasaanya dengan seorang laki-laki dari Bani Israil. Kemudian Raja Fir'aun
memerintahkan petugas-petugasnya untuk memeriksa setiap rumah dan
mengeluarkan undang-undangnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki Bani
Israil.
Pada masa itulah Nabi Musa a.s. dilahirkan, Allah s.w.t. menurunkan ilham
kepada ibu Nabi Musa agar menghayutkan anaknya yang masih bayi itu
kesungai Nil dengan sebuah peti. Dengan kodrat Allah s.w.t. peti itu ditemukan
oleh istri Fir'aun yang sedang mandi ditepian sungai itu. Siti Asiah istri Fir'aun
sangat gembira dan menunjukan Musa yang masih bayi itu kepada suaminya.
Fir'aun yang curiga bahwa bayi itu yang akan meruntuhkan kerajaannya
bermaksud akan membunuhnya, akan tetapi dicegah oleh istrinya sendiri.
Suatu ketika, pada saat Nabi Musa a.s. sedang melakukan perjalanan malam
beserta istrinya menuju Mesir, dari kejauhan Nabi Musa a.s. melihat api. Dan
setelah Nabi Musa a.s. mendekati api tersebut, beliau sangat heran karena api
tersebut melekat pada sebuah pohon, sedangkan pohon tersebut tidak terbakar
dan api pun tidak padam. Ketika itu Nabi Musa a.s. mendengar suara yang
merupakan wahyu Illahi "Takala Musa sampai ketempat api itu, lalu dia diseru
dari tepi lembah sebelah kanan ditempat yang diberkahi dari sebatang pohon
kayu yaitu "Hai Musa! sesungguhnya Aku adalah Allah Tuhan semesta alam" ( s.
Al-Qashash ayat 30 )
Peristiwa tersebut terjadi dibukit Thursina, dibukit itu pulalah Nabi Musa a.s.
menerima mukjizat dari Allah s.w.t. yaitu tongkat yang bisa berubah menjadi
ular bila dilemparkan dan tanganya yang bisa bercahaya putih. Kedua mukjizat
itulah nantinya yang akan dipergunakan melawan Fir'aun. Dan Allah pun
mengangkat Harun saudara dari Nabi Musa a.s. menjadi Nabi pula untuk
membantu Musa dalam menegakan kebenaran Allah s.w.t.
Nabi Musa a.s. bersama pengikutnya lari meninggalkan mesir dikejar oleh
balatentara Fir'aun. Ketika sampai dilaut merah, Nabi Musa a.s. memukulkan
tongkatnya sehingga laut terbelah dua. Nabi Musa a.s. dan pengikutnya berhasil
menyebrangi Laut Merah melalui jalan yang tersibak itu sehingga menjadi jalan
darat. Sementara itu Fir'aun dan balatentaranya terus mengejar, namun sampai
dipertengahan laut, air lautpun bertemu kembali. Maka binasalah Fir'aun dan
balatentaranya.
SEJARAH NABI ISA A.S
Nabi Isa as adalah anak Maryam, ia tidak
mempunyai ayah. Pada suatu ketika, ketika Maryam
berada di sebuah Mihrab, datanglah Malaikat Jibril
memberitahukan bahwa Maryam akan memperoleh
seorang anak yang shaleh. Tentu saja Maryam sangat
terkejut, karena ia belum mempunyai suami. Namun
memang demikianlah kehendak Allah, lalu malaikat
Jibril meniupkan roh suci ke dalam kandungannya,
maka Maryam pun hamil. Sebagaimana termaktub
dalam QS. Maryam : 19 - 21.
Sangat berat penderitaan Maryam, dalam keadaan
mengandung ia selalu diperolok- olokkan dan dihina.
Setelah bayinya lahir, untuk melindungi anaknya
maka Maryam pindah ke Mesir bersama saudaranya
Yusuf Nazar. Setelah 12 tahun mereka pun kembali
ke Negeri Syam.
Pada usia 30 tahun Isa diangkat menjadi Rasul Allah
untuk menyerukan kebenaran Allah swt kepada bani
Israil. Allah mengajarkan Al-Kitab, hikmah (ilmu)
taurat dan injil, dan menjadi rasul kepada bani Israil
kepadanya pula Allah memberikan mukjizat berup:
-Mampu menjadikan burung dari tanah;
-Dapat menyembuhkan orang buta;
-Menyembuhkan penyakit kusta;
-Menerangkan apa yang disimpan dan dimakan di
rumah- rumah, dan
-Menurunkan makanan dari langit.
Diantara sahabat-sahabatnabi Isa as ada seorang
yang murtad bernama Yahuza Iskarius. Dalam
melaksanakan tugas menegakkan kebenaran Allah,
nabi Isa as mendapat tantangan keras dari orang-
orang kafir. Mereka mencari orang yang sanggup
menangkap nabi Isa as dengan upah yang besar.
Yahuza Iskarius, murid yang murtad inilah yang
sanggup melaksanakan pekerjaan itu. Pada waktu
nabi Isa sudah terkurung di suatu tempat oleh
tentara kerajaan yang diperintah oleh raja Hirdaus
yang kafir, Allah swt telah mengangkat nabi Isa as ke
alam ghaib (tempat yang dimuliakan Allah) Pada
waktu itu usia nabi Isa 33 tahun, kemudian Allah
menjadikan Yahuza Iskarius yang mirip dengan Isa
tertangkap dan disalib oleh orang-orang kafir.
SEJARAH NABI NUH A.S