Anda di halaman 1dari 10

Format Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok Bahasan/Topik :Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub Pokok Bahasan / Subtopik :Kebersihan Gigi dan Mulut Secara Rutin

Sasaran :Seluruh anggota keluarga Tn. A

Tempat :Ruang tamu keluarga Tn.A

Hari / Tanggal :30 Oktober 2018

Waktu :09.00 – 09.30 WIB

Penyuluh / Pelaksanaan :Wulan Nur Aulia Mahasiswi tingkat III


A Keperawatan Cirebon

I. Tujuan Instruksional Umum :


Dengan diberikannya penyuluhan ini selama 35 menit, diharapkan para peserta
dapat memahami tentang kebersihan gigi dan mulut serta mampu mengaplikasikan
cara-cara membersihkan gigi dan mulut yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari.
II. Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mengetahui dan memahami tentang pengertian kebersihan gigi dan mulut.
2. Mengetahui dan memahami fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
3. Mengetahui dan memahami gejala yang muncul akibat dari kurangnya melakukan
kebersihan gigi dan mulut.
4. Mengetahui dan memahami cara pencegahan terjadinya kerusakan gigi akibat
kurangnya kebersihan gigi dan mulut.
5. Mengetahui, memahami, dan memperagakan cara menggosok gigi dengan baik dan
benar.
III. Materi :
1. Pengertian tentang kebersihan gigi dan mulut.
2. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
3. Tanda dan gejala yang muncul akibat dari kurangnya melakukan kebersihan gigi
dan mulut.
4. Cara pencegahan terjadinya kerusakan gigi akibat kurangnya kebersihan gigi dan
mulut.
5. Langkah-lagkah menggososk gigi yang baik dan benar.
(Materi terlampir)
IV. Metode :
1. Ceramah.
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
V. Media/Alat Pengajaran dan Sumber :
Media
1. Leaflet
Alat
1. Laptop.
2. Proyektor.
3. Layar atau papan tulis.
4. Sikat gigi.
5. Pasta gigi
6. Gelas yang berisi air untuk berkumur
Sumber
1. Eprints.umc.ac.id. Kebersihan Gigi dan Mulut.diakses 27 Oktober 2018
2. Https://hellosehat.com. Diakses 27 Oktober 2018
3. Herijulianti,dkk. 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta:EGC
4. Hidayat Alimul Azis,dkk.Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. 2013.
Jakarta:EGC
VI. Kegiatan Penyuluhan / KBM :
No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu
1 Pembukaan -Memberi salam -Menjawab salam 09.00-09.05
-Perkenalan -Mendengarkan dan
-Menjelaskan tujuan memperhatikan
instruksional umum
dan khusus.
-Menyebutkan materi
yg akan diberikan

2 Inti -Review/apersepsi -Mendengarkan 09.05-09.25


-Membagikan leaflet /memperhatikan
-Penyuluhan tentang -Bertanya
kebersihan gigi dan -Berpartisipasi aktif
mulut
-Menjelaskan tentang
pengertian kebersihan
gigi dan mulut.
-Menjelaskan fungsi
gigi dan manfaat
menggosok gigi.
-Menjelaskan tentang
tanda dan gejala yang
muncul akibat dari
kurangnya melakukan
kebersihan gigi dan
mulut.
-Menjelaskan tentang
cara pencegahan
terjadinya kerusakan
gigi akibat kurangnya
kebersihan gigi dan
mulut.
3 Evaluasi -Memperagakan sikat -Berpartisipasi aktif 09.25-09.30
gigi yang baik dan
benar.
4 Penutup -Kesimpulan Memperhatikan dan 09.30-09.35
-Mengucapkan salam menjawab salam
penutup

VII. Evaluasi :
1. Sebutkan waktu dan berapa kali sehari menggosok gigi?
2. Apa manfaat dari menggosok gigi secara rutin?
3. Bagaimana cara menggosok gigi dengan benar?
VIII. Kunci Jawaban :
1. 2 kali sehari, pagi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur
2. - Supaya gigi tetap bersih.
- Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan
senyum yang sehat.
- Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
3. a) Sebelum menyikat gigi, siapkan terlebih dahulu sikat gigi dan pasta gigi.
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan juga pilih sikat gigi yang
sesuai.
b) Sesuaikan kepala sikat gigi dengan lebar mulut. Kepala sikat dengan ujung
yang kecil akan memudahkan menjangkau bagian gigi terdalam.
c) Pilih juga sikat dengan gagang yang nyaman dipegang, sehingga dapat
menyikat gigi dengan benar dan tidak melukai gusi.
d) Ambil air untuk berkumur
e) Ambil sikat dan pasta gigi dan oleskan pasta gigi di sikat gigi.
f) Sikat gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-pelan dan naik
turun agar tidak meneybabkan gusi lecet dan berdarah.
g) Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara
Pengaplikasian hampir sama dengan menyikat gigi depan, yaitu gosok
perlahan dengan irama naik turun.
h) Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi
membentuk sudut 45 derajat. Mulai menyikat gigi pada gigi geraham atas
atau pada gigi belakang, sikatlah dengan gerakan melingkar dari atas ke
bawah selama sekitar 20 detik untuk setiap bagian.
i) Gosok gigi bagian dalam bawah dan atas, sisi kiri dan kanan dengan cara
maju mundur
j) Gosok gigi bagian dalam dan atas, sisi kiri dan kanan dengan cara bawah ke
atas searah dengan susunan gigi
k) Gosokan untuk menghilangkan kuman yang ada dilidah
l) Terakhir berkumur
Lampiran

1. Pengertian kebersihan gigi dan mulut


Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kesehatan. Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya makanan dan minuman
tetapi fungsi mulut tidak banyak orang yang mengetahui bahwa kebersihan gigi
dan mulut juga akan mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Maka dari itu kebersihan dan kesehatan gigi sangat berperan dalam menunjang
kesehatan seseorang (eprints.umc.ac.id).
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus
dilakukan perawatan gigi secara berkala. Perawatan dapat dilakukan dimulai dari
memperhatikan diet makanan dan jangan terlalu makan-makanan yang
mengandung gula dan lengket. Apabila kebiasaan makan-makanan yang
mengandung gula berlebihan dan lengket dapat menyebabbkan gigi pada anggota
keluarga mengalami sakit gigi terutama pada anak-anak dapat menyebabkan
kareis gigi.
2. Fungsi gigi dan manfaat kebersihan gigi dan mulut
a. Gigi Seri (Incisivus)
Gigi ini letaknya berada di depan, memiliki satu akar yang berfungsi
untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lain. Jumlahnya ada 8,
dengan pembagian 4 berada di rahang atas dan 4 berada di rahang bawah. Gigi
seri susu mulai tumbuh pada bayi usia 4 – 6 bulan, kemudian diganti dengan
gigi seri permanen pada usia 5 – 6 tahun pada rahang bawah dan pada usia 7 –
8 tahun pada rahang atas.
b. Gigi Taring (Caninus)
Posisi gigi ini terletak pada sudut mulut di sebelah gigi seri, merupakan
gigi yang paling panjang dalam rongga mulut, memiliki satu akar dan
berfungsi untuk mengoyak makanan atau benda lain. Jumlahnya ada 4 dengan
pembagian 2 ditiap rahang, 1 di kiri dan 1 di kanan. Gigi susu caninus ini
diganti dengan gigi caninus permanen pada usia 11 – 13 tahun.
c. Gigi Geraham Kecil (Premolar)
Gigi ini jumlahnya 8 dengan pembagian 4 ditiap rahang, 2 di kiri dan 2 di
kanan, memiliki 3 akar dan berfungsi untuk melumat dan mengunyah
makanan. Gigi ini hanya ada pada gigi dewasa, dan letaknya berada di
belakang caninus. Tumbuh pada usia 10 – 11 tahun dan menggantikan posisi
dari gigi molar susu.
d. Gigi Geraham (Molar)
Jumlah dari gigi molar permanen adalah 12, dengan pembagian 6 di tiap
rahang, 3 di tiap sisi kanan dan kir, memiiki 3 akar yang memiliki fungsi untuk
melumat dan mengunyah makanan. Gigi molar permanen inilah yang paling
sering berlubang dan menyebabkan keluhan (Storage.jsk-stik.ac.id).
Manfaat Menggosok Gigi
1) Supaya gigi tetap bersih.
2) Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan
senyum yang sehat.
3) Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
3. Tanda dan gejala yang muncul akibat dari kurangnya melakukan kebersihan gigi
dan mulut.
a. Tanda Gigi Berlubang
Tanda-tanda gigi mulai berlubang adalah dimulai dengan munculnya plak
putih seperti kapur pada permukaan gigi. Selanjutnya, warnanya akan berubah
menjadi cokelat, kemudian mulai membentuk lubang. Spot kecokelatan yang
buram menunjukkan proses demineralisasi yang sedang aktif. Oleh sebab itu,
diperlukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini timbulnya lubang.
b. Gejala Gigi Berlubang
Apabila kerusakan telah mencapai dentin (dentin merupakan bentuk
pokok dari gigi yang melindungi daerah akar gigi), biasanya mengeluh sakit
atau timbul ngilu setelah makan atau minum manis, asam, panas atau dingin.
Gejala gigi berlubang umumnya, adalah sakit gigi, gigi menjadi sensitif setelah
makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin. Terlihat atau terasa
adanya lubang pada gigi, nyeri ketika menggigit dan bau mulut (Halitosis).
4. Cara pencegahan terjadinya kerusakan gigi akibat kurangnya kebersihan gigi dan
mulut.
1) Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan rapat. Kemudian,
terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi ke ujung
gigi dengan gerakan berulang dan tidak terlalu keras.
2) Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu
minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
3) Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket
mudah melekat pada gigi yang bilamana tidak langsung dibersihkan akan
membentuk plak dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi.
4) Periksa gigi secara rutin dengan memeriksakan ke dokter gigi setidaknya
setiap enam bulan sekali dengan catatan rutin.
5. Langkah-lagkah menggososk gigi yang benar.
1) Sebelum menyikat gigi, siapkan terlebih dahulu sikat gigi dan pasta gigi.
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan juga pilih sikat gigi yang
sesuai.
2) Sesuaikan kepala sikat gigi dengan lebar mulut. Kepala sikat dengan ujung
yang kecil akan memudahkan menjangkau bagian gigi terdalam.
3) Pilih juga sikat dengan gagang yang nyaman dipegang, sehingga dapat
menyikat gigi dengan benar dan tidak melukai gusi.
4) Ambil air untuk berkumur
5) Ambil sikat dan pasta gigi dan oleskan pasta gigi di sikat gigi.

6) Sikat gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-pelan dan naik
turun agar tidak meneybabkan gusi lecet dan berdarah.
7) Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara
Pengaplikasian hampir sama dengan menyikat gigi depan, yaitu gosok
perlahan dengan irama naik turun.
8) Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi
membentuk sudut 45 derajat. Mulai menyikat gigi pada gigi geraham atas atau
pada gigi belakang, sikatlah dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah
selama sekitar 20 detik untuk setiap bagian.

9) Gosok gigi bagian dalam bawah dan atas, sisi kiri dan kanan dengan cara maju
mundur.

10) Gosok gigi bagian dalam dan atas, sisi kiri dan kanan dengan cara bawah ke
atas searah dengan susunan gigi
11) Gosokan untuk menghilangkan kuman yang ada dilidah

12) Terakhir berkumur

Anda mungkin juga menyukai