Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Elektronika Dasar

(Karakteristik Dioda)

Nama: Armanda Sanjaya


NIM: 09011281722075
Kelas: SK 4A Reguler
Dosen Pengampuh: Aditya Putra P. Prasetyo, M.T.

Jurusan Sistem Komputer


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya
2019
Karakteristik Dioda

A. Kompetensi dasar. Mahasiswa dapat :


1. dapat mengetahui komponen elektronika dioda semikonduktor.
2. dapat mengetahi karakteristik sebuah diode.
3. dapat menganalisa rangkaian forward dan reverse pada dioda semikonduktor.

B. Peralatan yang digunakan.


1. Logic circuit trainer.
2. Kabel seperlunya.
3. Multimeter.
4. Dioda semikonduktor dan resistor

C. Prosedur praktikum
Pada percobaan ini, kita akan mensimulasikan rangkaian menggunakan proteus.
Proteus digunakan untuk menguji rangkaian dan mengambil data yang akan dilihat. Langkah-
langkah dalam membuat percobaannya adalah:
1. Buka software proteus. Kemudian pilih new project. Buat nama file ,next pilih ukuran
landscape A4. Lalu klik next.
2. Selanjutnya , taruh komponen-komponen yang dibutuhkan ke virtual board. Klik Device
menu lalu pilih POT-HG, diode, resistor dan battery. Lalu, klik instrumens dan pilih, DC
Voltmeter dan
DC Ammeter. Terakhir, tambahkan ground yang terdapat di bagian terminals mode.
3. Aturlah komponen-komponen tersebut seperti rangkaian di bawah ini. Ubahlah tegangan
battery menjadi 15 V, hambatan resistor menjadi 1k, dan satuan pada DC Ammeter menjadi
miliamps.
4. Lakukanlah pengukuran tegangan dioda pada saat arus sebesar 1 mA-10 mA. Jika arus merupakan
bilangan desimal, pilih yang paling mendekati, misal 1 mA menjadi 1,03 mA. Lalu, catat hasil
pengukuran tersebut dan gambarkan kurva hubungan arus dioda dengan tegangannya.

D. Data Hasil Pengukuran

Kuat Arus(mA) Tegangan(V)


1,09 0,68
2,02 0,72
3,00 0,74
4,01 0,75
5,09 0,76
6,07 0,77
7,05 0,78
8,04 0,79
9,00 0,79
10,1 0,80

E. Analisa

Dari hasil pengukuran tersebut, terjadi kenaikkan tegangan jika arus diperbesar. Mulai dari 1
mA sampai 2 mA kenaikan tegangan sebesar 0,04. Mulai dari 2 mA sampai 3 mA mengalami kenaikan
tegangan sebesar 0,02. Mulai dari 3 mA sampai 8 mA mengalami kenaikan tegangan sebesar 0,1. Dari
8 mA sampai 9 mA tidak mengalami perubahan. Terakhir, kuat arus sebesar 9 mA sampai 10 mA
mengalami kenaikan tegangan sebesar 0,01.

F. Kesimpulan
Dalam percobaan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa terlihat hubungan antara kuat arus dan
tegangan. Hasil dari pengukuran yaitu semakin besar kuat arus semakin besar tegangannya pula.
Namun, kenaikan tegangan itu pun semakin mengecil ketika kuat arus diperbesar secara signifikan.

Anda mungkin juga menyukai