03 - Penatalaksanaan Surveilans Pengendalian Rabies - Eka Soni
03 - Penatalaksanaan Surveilans Pengendalian Rabies - Eka Soni
Pengendalian Rabies
Subdit Zoonosis – Direktorat P2PTVZ – Ditjen P2P
TATALAKSANA GHPR
(Gigitan Hewan Penular Rabies)
ANAMNESIS
4-6 hari
III Luka multiple, luka dalam, luka risiko Cuci luka, VAR, SAR
tinggi, saliva HPR pd mukosa
JENIS LUKA
• Luka Risiko Rendah
Jilatan pada luka, Cakaran / Gigitan yang menimbulkan luka
lecet di area badan, tangan dan kaki
.
Kasus gigitan
`
Anjing,
Kucing, Kera
Spc. otak
diperiksa di Lab.
VAR lanjutkan Stop VAR
Positif Negatif
Regimen Day 0 Day 3 Day 7 Day 14 Day 21 Day 28 Day 90 Vials Visits
0,5 / 1.0 0,5 / 1.0 0,5 / 1.0 0,5 / 1.0 0,5 / 1.0
Essen – – 5 5
mL mL mL mL mL
2x
0,5 / 1.0 0,5 / 1.0
Zagreb 0,5 / 1.0 – – – – 4 3
mL mL
mL
Cat. Verorab : 0,5 ml ; Rabipur : 1 ml
8x 4x
8-site (Oxford) – – – 0.1 mL 0.1 mL <2 4
0.1 mL 0.1 mL
1.World Health Organization (WHO). Who expert consultation on rabies, 5-8 October 2004. Technical Report Series 931 – First Report. Switzerland:
WHO Press; 2004
2. World Health Organization (WHO). Rabies vaccines. WHO position paper. Wkly Epidemiol Rec 2007;82:425–35
RE EXPOSURE
Kasus digigit kembali.
• Cara pemberian :
- Kasus GHPR yg telah di VAR lengkap 3 bln
sblmnya tdk perlu diberi VAR;
- 3 bln - 1 th cukup 1 dosis;
- >1 th dianggap kasus baru (dlm pelaksanaannya perlu
mempertimbangkan kondisi luka)
PRE EXPOSURE
Pemberian Kekebalan bagi orang yang memiliki risiko tinggi.
Cara pemberian :
- Hari ke 0 : 1 dosis
- Hari ke 7 : 1 dosis
- Hari ke 21 / 28 : 1 dosis
- Ulangan setiap tahun : 1 dosis WHO : pemeriksaan titer
antibodi
VAR Yang Beredar di
Indonesia (1)
Purified Vero Rabies Vaccine (PVRP) Verorab®
Sediaan : 1 ampul vaksin kering + 1 ampul cairan pencampur
dan jarum dalam sebuah bungkus kotak kertas 0,5 ml
Istilah : 1 kuur = 4 ampul
Post Exposure Treatment
hari 0 : 2 x 0,5 ml IM deltoid kanan & kiri
hari 7 : 0,5 ml IM deltoid
hari 21 : 0,5 ml IM deltoid
Vaksin Anti Rabies Embrio Chicken