5. bahwa benar semua kejadian yang ada pada posisi kasus ini
jelas, nyata, dan tidak
mengada-ada.
2.
J. Satrio, Hukum Perjanjian (perjanjian pada umumnya), Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1992, hlm.133.
2
pihak yang lain maka ini dapat disebut sebagai kontrak . Karena
akibat dari pernyataan tersebut
mereka terikat kepada akibat hukum yang muncul karena kehendak
mereka sendiri.
Didalam kontrak terdapat suatu kewajiban untuk
melaksanakan prestasi. Apalagi untuk
3
4
Subekti, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta, 1984, hlm. 57.
Henry
Campbell, Black’s Law Dictionary, fifth edition, West Publishing Company, USA,
1979, hlm. 253
5
91. 6
Munir Fuady, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktik, edisi 4, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1997, hlm. Erman Rajagukguk, Kontrak Dagang Internasional Dalam
Praktik di Indonesia, Fakultas Hukum
Mengacu pada teori pernyataan lihat pada Mariam Darus Badrulzaman, Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Buku III tentang Hukum Perikatan dengan
Penjelasan, Alumni, Bandung 1983, p. 98.
11
Nota Kesepahaman antara PT. Pengembangan Pariwisata Bali dan PT. Jaya
Makmur Bersama tentang
para pihak
Pernyataan adalah tanda dimulainya persetujuan dan asal terjadinya perikatan lihat
R. Setiawan, Pokok-
14 15
J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, Buku 1, Citra
Aditya Bakti, Bandung, 2001, hlm.163
16
Biaya adalah segala pengeluaran atau ongkos yang secara nyata dan dapat
dibuktikan yang dikeluarkan oleh salah satu pihak
24
dapat dibuktikan yang diperoleh saat perikatan diadakan akibat cidera janji.
25
Kerugian adalah segala akibat negative yang menimpa salah satu pihak akibat
kelalaian secara nyata dan
tegas dan kapan para pihak dianggap lalai.
Pasal 1266 dan 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan bahwa
perjanjian telah memenuhi syarat batal apabila terjadi wanprestasi
dalam perjanjian timbal balik. Syarat batal itu terjadi bila
wanprestasi bukan karena keadaan memaksa atau diluar kekuasaan
28
Hormat kami