Anda di halaman 1dari 4

Nama : khairunnisa

Nim : 1501091159

B. Study : Biokimia 2

Pre-Test Materi “Karbohidrat”

1. Definisikan tentang struktur D dan L untuk monosakarida baik pada aldosa maupun
ketosa.
2. Bandingkan struktur D,L untuk monosakarida dengan struktur d, l serta struktur R,S
pada kimia organik. INGAT MATERI KIMIA ORGANIK II
3. Buatlah isomer sebagai turunan monosakarida dengan jumlah atom C3,C4,C5, C6
(untuk isomer D saja). INGAT MATERI KIMIA ORGANIK II
a. untuk aldosa
b. untuk ketosa
Beri nama untuk tiap struktur.
4. Apa sebabnya C4 dari ketosa tidak memiliki isomer?
5. Apakah yang menjadi pembeda antara -glukosa dengan -glukosa?
6. Apa yang dimaksud dengan reaksi pembentukan hemiasetal dengan hemiketal?

*SELAMAT MENGERJAKAN*
Jawaban

1. Struktur D (dekstro) dan L (levo) pada monosakarida yang ada pada aldose dan ketosa ini
merupakan rumus fischer yang dimana untu pemberian tanda yang digunakan untuk
menentukan letak konfigurasi relatif sistem D (kanan) jika gugus hidroksil OH yang
terjauh dari carbon 1 yang ada pada karbon yang mengikat 4 gugus yang berbeda , dan
dan letak L (kiri) merupakan bayangan cermin dari D jika gugus hidoksil OH pada karbon
ciral terakhir.
CHO CHO

H OH HO H

CH 2OH
CH 2OH
D-gliseraldehid L-gliseraldehid

2. Struktur D,L pada monosakarida pada kimia organik digunakan untuk untuk menentukan
bayangan cermin (enantiomer), sedangkan pada struktur d,i ini digunakan untuk
menentukan enantiomer yang memutar bidang polarisasi cahaya kekanan ataupun kekiri.
Struktur R,S ini digunakan untuk menentukan arah perputaran suatu enantiomer baik
perputaran ke kiri/berlawanan arah jarum jam (S), maupun kekanan/searah jarum jam(R)
3. isomer sebagai turunan monosakarida dengan jumlah atom
Aldosa ketosa
C3 aldotriosa C3 ketotriosa
CHO CH 2OH
HCOH C O
CH 2OH
CH 2OH
D-gliseraldehid dihidroxlacetona

C4 aldotetrosa C4 ketotetrosa
CHO CH 2OH
HOCH C O
HCOH HCOH
CH 2OH
CH 2OH
D-treosa
D-eritrulosa

C5 aldopentosa C5 ketopentosa
Aldosa ketosa
CHO CH 2OH
HCOH C O
HCOH
HCOH
HCOH
HCOH
CH 2OH
CH 2OH
D-ribulosa

C6 aldoheksosa C6 ketoheksosa
CHO CH 2OH
HCOH C O
HCOH
HCOH
HCOH
HCOH
HCOH
HCOH
CH 2OH
CH 2OH

D-psicosa

4. C4 dari ketosa tidak memiliki isomer dikarenakan molekul C4 memiliki 1 atom C kiral di
atom C yang berada pada urutan ke 3 jika dilihat dari struktur C4 nya, sedangkan pada
atom C yang berada pada no 2 ini mengikat dua atom yang berbeda, itulah yang
menyebabkan C4 hanya memiliki memiliki satu enantiomer dan tidak memiliki isomer
sebagai turunan dari monosakarida karena atom C disamping atom C kiral tidak mengikat
empat gugus yang berbeda.
CH 2OH

C O
HCOH

CH 2OH
D-eritrulosa

5. Pembeda antara -glukosa dengan -glukosa yaitu jika dilihat dari posisi  (-OH) berada
diposisi berlawanan dari cincin (CH2OH), sedangkan posisi  (-OH) berada di sisi yang
sama dari (CH2OH). jika dilihat dari strukturnya, struktur OH anomerik di proyeksikan ke
bawah (trans pada CH2OH), sedangkan struktur OH anomerik diproyeksikan ke atas (cis
pada CH2OH)
6. Rekasi pembentukan hemiasetal merupakan suatu reaksi yang terbentuk anatara alkohol
dan aldehid yang bereaksi membentuk senyawa karbon yang gugus terikatnya terdiri dari
satu gugus eter (-O-) dan satu gugus (-OH)
H H

C O +R ' OH R' O C OH

R alkohol R
aldehid hemiasetal

sedangkan pembentukan hemiketal merupakan suatu rekasi yang terbentuk antara alkohol
dan keton bereaksi membentuk senyawa karbon yang gugus terikatnya terdiri atas satu
gugus ester (-O-) dan satu gugus alkohol (-OH).
R R

C O +R ' OH "R O C OH

R' alkohol R'


keton
hemiketal

Anda mungkin juga menyukai