Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENYEWAAN ALAT FITNES

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Basis Data

Dosen Pengampu :
Wildan Budiawan, S.T, M.Kom

Disusun Oleh :

Gita Sonia Indriani 1167050075


Hana Azzah Nur Arifah 1167050079

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan limpah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penyewaan Alat Fitnes”.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, baik moril, materil, kontribusi ilmu. Terutama kepada Dosen mata kuliah
Sistem Basis Data yang telah memberikan tugas demi tercapainya tujuan proses belajar
mengajar yang telah digariskan. Di dalam makalah ini membahas tentang pemodelan
penyewaan alat fitnes sebagai bahan pelajaran khusus juga untuk menambah pengetahuan
bagi penyusun maupun bagi pembaca pada umumnya.
Terlepas dari hal di atas kami menyadari makalah ini masih mempunyai banyak
kekurangan. Untuk itu, kami meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
memperbaiki makalah selanjutnya. Kami menyadari bahwa bagaimanapun kami berusaha
menyempurnakannya tidak akan tercapai karena kesempurnaan hanyalah milik Allah
SWT semata.

Bandung, 13 Desember 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................................ 2
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 3
2.1 Perancangan LDM dan PDM .............................................................................................................. 3
2.1.1 LDM (Logical Data Model) ......................................................................................................... 3
2.1.2 PDM (Physical Data Model) ........................................................................................................ 3
2.2 Implementasi Konsep Supertypes dan Subtypes................................................................................. 5
2.2.1 Supertypes .................................................................................................................................... 5
2.2.2 Subtypes ....................................................................................................................................... 5
2.3 Implementasi Konsep Hierarki dan Rekursif ...................................................................................... 6
2.3.1 Hierarki ........................................................................................................................................ 6
2.3.2 Rekursif ........................................................................................................................................ 6
2.4 Eksekusi dan dokumentasi script sql pada Oracle Express ................................................................. 7
2.4.1 Manage Script Result ................................................................................................................... 7
2.4.2 Recently Created Tables .............................................................................................................. 7
2.4.3 Script ............................................................................................................................................ 7
BAB III....................................................................................................................................................... 11
PENUTUP.................................................................................................................................................. 11
Kesimpulan ............................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin memegang peranan penting dalam dunia bisnis,
salah satunya adalah penerapan system informasi pada perusahaan. Perkembangan dunia
Teknologi Informasi (TI) akhir-akhir ini semakin pesat. Selain itu, perkembangan TI juga
berpengaruh terhadap bidang pekerjaan yaitu dengan menggunakan system komputerisasi
untuk efisiensi pekerjaan. Karena Basis data merupakan kumpulan berbagai informasi yang
disimpan di komputer dan disusun secara sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Sistem
informasi memerlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Dalam sebuah institusi
atau perusahaan, kehadiran basis data memberi kemudahan dalam setiap kinerjanya.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah basis data disebut sistem manajemen basis
data.
Manfaat lain yang diberikan basis data bagi sebuah insttusi atau perusahaan adalah
proses pengambilan informasi yang cepat dan mudah, sehingga dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada pelanggan/pemakai. Teknologi sistem basis data

Penyewaan merupakan suatu jenis pelayanan jasa dengan proses kegiatan penyewaan
mulai dari pemberian informasi penyewaan menggunakan media promosi seperti pamflet,
brosur, website, iklan dan lainnya sebagai cara untuk mendapatkan konsumen. Pada jaman
sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat menyediakan pelayanan yang lebih optimal
dengan pemanfaatan teknologi informasi berupa system informasi penyewaan agar
perusahaan bisa lebih produktif.
Transaksi penyewaan yang dilakukan secara manual seringkali menimbulkan
kehilangan data-data transaksi, kehilangan alat-alat fitnes, serta penggunaan waktu yang
lama. Selain itu, banyak dari pelanggan yang kurang mengerti dengan alat-alat persewaan
yang akan dipinjam untuk berlatih dan terkadang pelanggan juga kesulitan untuk
memperkirakan biaya pengeluaran untuk menyewa alat-alat fitnes berdasarkan banyaknya
alat dan waktu untuk berlatih.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana cara merancang LDM dan PDM dengan menggunakan Oracle Data
Modeler dalam kasus penyewaan alat fitnes?

1
2) Bagaimana cara mengimplementasikan konsep subtype dan supertype dalam
kasus penyewaan alat fitnes?
3) Bagaimana cara mengimplementasikan konsep hierarchical atau recursive dalam
kasus penyewaan alat fitnes?
4) Bagaimana cara mengeksekusi dan mendokumentasikan script sql dengan Oracle
Express (APEX)?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara merancang LDM dan PDM dengan menggunakan Oracle
Data Modeler dalam kasus penyewaan alat fitnes.
2. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan konsep subtype dan supertype
dalam kasus penyewaan alat fitnes.
3. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan konsep hierarchical atau recursive
dalam kasus penyewaan alat fitnes.
4. Untuk mengetahui cara mengeksekusi dan mendokumentasikan script sql dengan
Oracle Express (APEX).

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perancangan LDM dan PDM

2.1.1 LDM (Logical Data Model)


Model Logika Data (Logical Data Model) yaitu konsep bagaimana data dapat
merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah pemrosesan
logika dan dapat menghasilkan informasi.

Model data logis atau skema logis adalah model data dari domain masalah
spesifik yang dinyatakan secara terpisah dari produk manajemen database atau
teknologi penyimpanan tertentu (model data fisik) tetapi dalam hal struktur data
seperti tabel relasional dan kolom, kelas berorientasi objek, atau tag XML. Ini
bertentangan dengan model data konseptual, yang menggambarkan semantik
organisasi tanpa referensi ke teknologi.

Dalam kasus penyewaan Alat-alat fitnes ini, perancangan LDM sebagai berikut :

2.1.2 PDM (Physical Data Model)


Physical Data Model (PDM) adalah presentasi suatu implementasi database
secara spesifik dari suatu Logical Data Model (LDM) yang merupakan konsumsi
komputer yang mencakup detail penyimpanan data di komputer yang

3
direpresentasikan dalam bentuk record format, record ordering dan access path. Dan
menjelaskan bagaimana data itu disimpan di dalam media penyimpanan yang

digunakan secara fisik. Sasarannya adalah menciptakan perancangan untuk


penyimpanan data yang menyediakan kinerja yang baik dan memastikan integritas,
keamanan, serta kemampuan untuk dipulihkan.

Perancangan PDM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam


pemprosesan data yang mencakup :

1. Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar


volume data yang akan disimpan.
2. Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
3. Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-
langkah pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
4. Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan
integritas data.
5. Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk
mengimplementasikan data.

Dalam membangun database secara fisik membutuhkan pilihan kritis yang


akan berimasukan pada integritas dan kinerja aplikasi yaitu:

1. Pemilihan format (Tipe (Tipe data) dengan mem


2. pertimbangkan Penggunaan Ruang, niai, perbaikan integritas dan
manipulasi data;Pengelompokan atribut;
3. Perekaman, pengorganisasian dan pembaharuan serta recovery;
4. Pemilihan struktur database;
5. Penyiapan strategi penggunaan query;

Dalam kasus penyewaan Alat-alat fitnes ini, perancangan PDM sebagai


berikut :

4
2.2 Implementasi Konsep Supertypes dan Subtypes
Supertipe dan subtipe adalah entitas induk dan anak masing-masing dan kunci utama
dari subtipe dan selalu identik.

2.2.1 Supertypes
Supertypes adalah jenis entitas yang telah mendapat realtionship (hubungan
orangtua ke anak) dengan satu atau lebih subtipe dan itu berisi atribut yang umum
untuk subtipe-nya.

Dalam kasus penyewaan Alat-alat fitnes ini, implementasi konsep supertypes


sebagai berikut :

2.2.2 Subtypes
Subtipe adalah subkelompok entitas supertipe dan memiliki atribut unik, tetapi
mereka akan berbeda dari masing-masing subtipe.
Dalam kasus penyewaan Alat-alat fitnes ini, implementasi konsep subtypes
sebagai berikut :

5
2.3 Implementasi Konsep Hierarki dan Rekursif

2.3.1 Hierarki
Hierarki pada pemodelan data adalah cara untuk menggambarkan tingkatan
pada data.
Dalam kasus penyewaan Alat-alat fitnes ini, implementasi konsep Hierarki
sebagai berikut :

2.3.2 Rekursif
Rekursif adalah pemodelan data yang memiliki relasi dengan satu entitas
kepada entitas itu sendiri.
Dalam kasus penyewaan Alat-alat fitnes ini, implementasi konsep rekursif
sebagai berikut :

6
2.4 Eksekusi dan dokumentasi script sql pada Oracle Express

2.4.1 Manage Script Result

2.4.2 Recently Created Tables

2.4.3 Script

CREATE TABLE bayar_kredit (

pbyrn_id_pembayaran NUMBER NOT NULL,

byrkrdt_id_bayar_kredit NUMBER NOT NULL,

byrkrdt_no_bayar_kredit NUMBER NOT NULL,

byrkrdt_status_bayar_kredit VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL

);

ALTER TABLE bayar_kredit ADD CONSTRAINT kredit_pk PRIMARY KEY ( pbyrn_id_pembayaran );

ALTER TABLE bayar_kredit ADD CONSTRAINT kredit_pkv1 UNIQUE ( byrkrdt_id_bayar_kredit );

CREATE TABLE konsumen (

id_konsumen NUMBER NOT NULL,

nama_konsumen VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL,

7
alamat_konsumen VARCHAR2(100 CHAR) NOT NULL,

telepon_konsumen VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL,

jenis_kelamin_konsumen VARCHAR2(10 CHAR) NOT NULL,

id_penyewaan NUMBER NOT NULL

);

ALTER TABLE konsumen ADD CONSTRAINT konsumen_pk PRIMARY KEY ( id_konsumen );

CREATE TABLE pembayaran (

pbyrn_id_pembayaran NUMBER NOT NULL,

pbyrn_total_pembayaran FLOAT NOT NULL,

pbyrn_waktu_pembayaran TIMESTAMP WITH LOCAL TIME ZONE NOT NULL,

penyewaan_id_penyewaan NUMBER NOT NULL

);

CREATE UNIQUE INDEX pembayaran__idx ON

pembayaran (

penyewaan_id_penyewaan

ASC );

ALTER TABLE pembayaran ADD CONSTRAINT pembayaran_pk PRIMARY KEY ( pbyrn_id_pembayaran


);

CREATE TABLE penyewaan (

id_penyewaan NUMBER NOT NULL,

waktu_penyewaan TIMESTAMP WITH LOCAL TIME ZONE NOT NULL,

jumlah_alat_sewa NUMBER NOT NULL,

petugas_id_petugas DATE NOT NULL,

id_penyewaan1 NUMBER NOT NULL,

konsumen_id_konsumen NUMBER NOT NULL

);

ALTER TABLE penyewaan ADD CONSTRAINT penyewaan_pk PRIMARY KEY ( id_penyewaan );


8
CREATE TABLE peralatan_fitnes (

id_peralatan_fitnes NUMBER NOT NULL,

nama_peralatan_fitnes VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL,

berat_peralatan_fitnes FLOAT NOT NULL,

warna_peralatan_fitnes VARCHAR2(10 CHAR) NOT NULL,

jenis_peralatan_fitnes VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL,

harga_sewa_peralatan_fitnes FLOAT NOT NULL,

penyewaan_id_penyewaan NUMBER NOT NULL

);

ALTER TABLE peralatan_fitnes ADD CONSTRAINT alat_fitnes_pk PRIMARY KEY ( id_peralatan_fitnes );

CREATE TABLE petugas (

id_petugas DATE NOT NULL,

nama_petugas VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL,

alamat_petugas VARCHAR2(100 CHAR) NOT NULL,

jenis_kelamin_petugas VARCHAR2(10 CHAR) NOT NULL,

telepon_petugas VARCHAR2(25 CHAR) NOT NULL,

petugas_id_petugas DATE NOT NULL

);

ALTER TABLE petugas ADD CONSTRAINT petugas_pk PRIMARY KEY ( id_petugas );

CREATE TABLE tunai (

pbyrn_id_pembayaran NUMBER NOT NULL,

tn_id_tunai NUMBER NOT NULL,

tn_status_tunai VARCHAR2(10 CHAR) NOT NULL

);

ALTER TABLE tunai ADD CONSTRAINT tunai_pk PRIMARY KEY ( pbyrn_id_pembayaran );

9
ALTER TABLE tunai ADD CONSTRAINT tunai_pkv1 UNIQUE ( tn_id_tunai );

ALTER TABLE peralatan_fitnes

ADD CONSTRAINT alat_fitnes_penyewaan_fk FOREIGN KEY ( penyewaan_id_penyewaan )

REFERENCES penyewaan ( id_penyewaan );

ALTER TABLE bayar_kredit

ADD CONSTRAINT kredit_pembayaran_fk FOREIGN KEY ( pbyrn_id_pembayaran )

REFERENCES pembayaran ( pbyrn_id_pembayaran );

ALTER TABLE pembayaran

ADD CONSTRAINT pembayaran_penyewaan_fk FOREIGN KEY ( penyewaan_id_penyewaan )

REFERENCES penyewaan ( id_penyewaan );

ALTER TABLE penyewaan

ADD CONSTRAINT penyewaan_konsumen_fk FOREIGN KEY ( konsumen_id_konsumen )

REFERENCES konsumen ( id_konsumen );

ALTER TABLE penyewaan

ADD CONSTRAINT penyewaan_petugas_fk FOREIGN KEY ( petugas_id_petugas )

REFERENCES petugas ( id_petugas );

ALTER TABLE petugas

ADD CONSTRAINT petugas_petugas_fk FOREIGN KEY ( petugas_id_petugas )

REFERENCES petugas ( id_petugas );

ALTER TABLE tunai

ADD CONSTRAINT tunai_pembayaran_fk FOREIGN KEY ( pbyrn_id_pembayaran )

REFERENCES pembayaran ( pbyrn_id_pembayaran );

10
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Untuk menyelesaikan sebuah kasus, LDM (Logical Data Models) dan PDM (Physical
Data Models) merupakan hal yang wajib dilakukan, karena LDM merupakan konsep
bagaimana data dapat merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah
pemrosesan logika dan dapat menghasilkan informasi, dan PDM adalah presentasi suatu
implementasi database secara spesifik dari suatu Logical Data Model (LDM).

Dengan menggunakan konsep Hierarki (pada pemodelan data adalah cara untuk
menggambarkan tingkatan pada data) dan Rekursif (Rekursif adalah pemodelan data yang
memiliki relasi dengan satu entitas kepada entitas itu sendiri) serta terdapat Supertypes (jenis
entitas yang telah mendapat realtionship hubungan orangtua ke anak dengan satu atau lebih
subtipe dan itu berisi atribut yang umum untuk subtipe-nya) dan Subtypes (subkelompok
entitas supertipe dan memiliki atribut unik, tetapi mereka akan berbeda dari masing-masing
subtype).

11
DAFTAR PUSTAKA

https://en.wikipedia.org/wiki/Logical_data_model
https://learndatamodeling.com/blog/supertype-and-subtype/
https://www.youtube.com/watch?v=jjGkjgBpfbw
http://09513004pramuji-stmik-samarinda.blogspot.com/2012/11/physical-data-modeling.html

iii

Anda mungkin juga menyukai