cerita nabi, cerita rasul, mukjizat, dan para sahabat, tokoh islam yang lengkap, penuh
hikmah dan bermanfaat
Panduan Sholat Tahiyyatul Masjid – Niat dan Bacaan Doa Sholat Sunnah Tahiyyatul Masjid
Home / Cerita Nabi / Cerita Nabi Luth as dan Kisah Kaumnya yang Sesat kena Azab
Luth berdoa : “Ya Tuhanku tolonglah aku dengan menimpakan azab atas
kaum yang berbuat kerusakan itu” (QS. 29 : 30)
Para malaikat berkata : “Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota
itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia, dan pengikut-
pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan)” (QS. 29 : 32)
Kepada istri dan kedua anaknya, Nabi Luth as berpesan dan berusaha
agar mereka merahasiakan kedatangan para tamunya, agar tidak
diketahui oleh kaumnya yang bengis dan haus maksiat. Namun karena
istri Nabi lutuh yang berpihak dengan masyarakat Sadum yang sesat,
sehingga istrinya membocorkan rahasia atas para tamu tampan yang
tinggal di rumahnya.
Selanjutnya, apa yang dicemaskan oleh Nabi Luth benar benar terjadi.
Ketika masyarakat Sadum mengetahui bahwa di rumahnya ada pemuda,
maka datanglah mereka ke rumahnya untuk melihat tamunya yang
tampan itu untuk memuaskan nafsunya. Tentu saja Nabi Luth as tidak
membukakan pintu untuk mereka, dan berseru meminta agar mereka
pulang lagi ke rumah masing-masing dan meminta tidan mengganggu
para tamu Nabi Luth, yang semestinya dihormati dan dimuliakan, bukan
diganggu. Mareka dinasehati agar meninggalkan kebiasaan yang keji yan
bertentangan dengan fitrai manusia serta kodrat alam, yaitu Tuhan telah
menciptakan manusia untuk berpasangan antara pria dan wanita untuk
menjaga kelangsungan perkembangan umat manusia sebagai makluk
ciptaannya yang termulia di atas bumi. Nabi Luth as berseru meminta
supaya mereka pulang pada istri-istri mereka dan meninggalkan
perbuatan mungkar dan maksiat yang tidak sepantasnya itu, sebelum
Allah memberikan mereka zab dan siksaan.
Namun Mereka yang telah sesat tidak dihiraukan dan dipedulikan juga
seruan dan nasihat dari Nabi Luth as. Bahkan mendesak akan mendobrak
pintu rumah Nabi Luth dengan paksa dan kekerasan jika pintu rumahnya
tidak segera dibuka. Karena Nabi Luth merasa dirinya sudah tidak
berdaya untuk menahan orang orang yang kaumnya yang sesat itu, maka
Nabi Luth as pun berkata secara terus terang kepada para tamunya.
Ketika orang orang sesaat itu dalam keadaan buta dan berbenturan
dengan satu sama lain. Para tamu atau malaikat itu berseru dan meminta
agar Nabi Luth as meninggalkan perkampungan itu bersama keluarga
yang ia sayangin, karena azab dari Allah swt telah tiba waktunya untuk
ditimpukkan. Nabi Luth as dan keluarganya diberi pesan oleh malaikat
dalam perjalan keluar dari Sadum tidak menengok ke belakang.
Facebook Comments
Tags NABI LUTH
About Gunawan
Related Articles
Cerita Nabi Muhammad SAW Keluhuran budi pekerti Nabi Muhammad SAW
January 6, 2019
Cerita Nabi Muhammad SAW Menjadi Yatim Piatu ditinggal Ayah Ibu dan
Kakeknya
January 5, 2019
7 comments
← Older Comments
1.
2.
Syed
May 1, 2018 at 1:29 am
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name *
Email *
Website
ads
Recent Posts
Cerita Nabi Muhammad SAW Keluhuran budi pekerti Nabi Muhammad SAW
Cerita Nabi Muhammad s.a w menjadi suami Siti Khadijah
Cerita Nabi Muhammad SAW Menjadi Yatim Piatu ditinggal Ayah Ibu dan Kakeknya
Cerita Nabi Muhammad SAW – Kelahiran di Tahun Gajah dan Bayi Pembawa Berkah
Panduan Sholat Tahiyyatul Masjid – Niat dan Bacaan Doa Sholat Sunnah Tahiyyatul Masjid
Video Ceramah
top blogs
Powered by WordPress