LAPORAN SURVEILENS INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT

BULAN APRIL - JUNI

TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit, telah

disusun standar pelayanan rumah sakit yang diberlakukan melalui SK Menkes No.

436/MENKES/SK/VI/1993.Standar pelayanan dan standar asuhan keperawatan

tersebut berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui, memantau dan

menyimpulkan apakah pelayanan/ asuhan keperawatan yang diselenggarakan di

rumah sakit sudah mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang

ditetapkan dalam standar tersebut.Bila pelayanannya sudah mengikuti dan sesuai

dengan persyaratan-persyaratan maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan paling

sedikit sudah dapat dipertanggungjawabkan, termasuk mutunya.Bila mutu

pelayanan dapat dipertanggungjawabkan maka dapat dikatakan bahwa mutu

pelayanannya juga harus dianggap baik.

Dalam kegiatan peningkatan mutu pelayanan perlu ada suatu program yang

terencana dan berkesinambungan sebagai pedoman bagi pelayanan dirumah sakit

dalam mengevaluasi dan membuat rencana tindak lanjut sehingga tercapai

peningkatan mutu pelayanan yang diharapkan.Sesuai dengan program yang dibuat

adalah program pemantauan kejadian infeksi.

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Pengambilan data dimulai dari bulan April 2017 sampai dengan Juni 2017 tabulasi

data dilakukan setiap bulan dan evaluasi data .

C. HASIL YANG DICAPAI

1. Kejadian Infeksi Luka Operasi

TABEL DATA ANGKA KEJADIAN LUKA OPERASI

PERIODE APRIL 2017

No. Keterangan Jumlah

1. Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) 0
2. Total Operasi Bersih Tercemar 4
3. Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi 0%

TABEL DATA ANGKA KEJADIAN LUKA OPERASI

PERIODE MEI 2017

No. Keterangan Jumlah

1. Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) 0
2. Total Operasi Bersih Tercemar 6
3. Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi 0%

TABEL DATA ANGKA KEJADIAN LUKA OPERASI

PERIODE JUNI 2017

No. Keterangan Jumlah

1. Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) 0
2. Total Operasi Bersih Tercemar 0
3. Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi 0%
 2. KejadianAngka Pasien dengan Phlebitis

TABEL DATA ANGKA PASIEN DENGAN PHLEBITIS

PERIODE APRIL 2017

No. Keterangan Jumlah

Angka Pasien dengan Phlebitis 0

1
Total Pemasangan Infus 20
2
3 Angka Kejadian Pasien dengan Phlebitis 0%

TABEL DATA ANGKA PASIEN DENGAN PHLEBITIS

PERIODE MEI 2017

No. Keterangan Jumlah

Angka Pasien dengan Phlebitis 0

1
Total Pemasangan Infus 0
2
3 Angka Kejadian Pasien dengan Phlebitis 0%

TABEL DATA ANGKA PASIEN DENGAN PHLEBITIS

PERIODE JUNI 2017

No. Keterangan Jumlah

Angka Pasien dengan Phlebitis 0

1
Total Pemasangan Infus 22
2
3 Angka Kejadian Pasien dengan Phlebitis 0%
 3. Kejadian Angka Infeksi Saluran Kemih

TABEL DATA ANGKA PASIEN DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

PERIODE APRIL 2017

No. Keterangan Jumlah

1 Jumlah pasien dengan Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0

2 Total pemasangan kateter 4

3 Angka pasien dengan Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0%

TABEL DATA ANGKA PASIEN DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

PERIODE MEI 2017

No. Keterangan Jumlah

1 Jumlah pasien dengan Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0

2 Total pemasangan kateter 6

3 Angka pasien dengan Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0%

TABEL DATA ANGKA PASIEN DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

PERIODE JUNI 2017

No. Keterangan Jumlah

1 Jumlah pasien dengan Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0

2 Total pemasangan kateter 0

3 Angka pasien dengan Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0%

 DIAGRAM INFEKSI RSU MITRA SEHAT
PERIODE APRIL - JUNI 2017
1

0.8

0.6
Series 1
0.4
Series 2
0.2 Series 3

0
ILO
PLEBITIS
ISK

D. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil kegiatan selama bulan Januari – Februari 2017 angka infeksi

ditemukan 2.9 % di Rumah Sakit Umum Mitra Sehat.Hal ini kemungkinan besar

disebabkan oleh belum maksimal dalam menerapkan bundle HAI’s.

Sehubungan hal diatas akan dilakukan kembali evaluasi atau pelatihan cara

menerapkan bundle HAI’s dalam tindakan pemasangan IV Line, rencana akan

dilakukan minggu ke – 2 bulan April 2017.

E. PENUTUP

Program pemantauan kejadian infeksi rumah sakit merupakan suatu upaya tanpa

akhir yang perlu didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai

pengetahuan, keterampilan serta sikap profesional di bidangnya. Dalam

pelaksanaanya upaya peningkatan mutu ini bukanlah hal yang mudah karena itu

perlu adanya kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan tim

PPI yang mempunyai visi yang sama.

 Demikian laporan program pemantauan/ surveilen kejadianinfeksi ini dibuat,

diharapkan dapat terlaksana sesuai program sehingga dapat meningkatkan pelayanan

di Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa.

TIM PPI.RSU MITRA SEHAT

(Loym Ristumerry Sitanggang)