Anda di halaman 1dari 4

Petunjuk A

1. Teori Sosiologi selalu mengalami perubahan dan penyempurnaan, menunjukan bahwa sebagai ilmu
Sosiologi bersifat …

A. Statis
B. Empiris
C. Teoritis
D. Non-etis
E. Kumulatif
Jawaban E
2.Teori Sosiologi yang selalu mengalami perubahan dan penyempurnaan menunjukan bahwa ilmu
Sosiologi bersifat kumulatif. Sifat kumulatif bahwa teori Sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang
telah ada sebelumnya, memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori lama.
Menurut Max Webber, tindakan sosial adalah …
A. Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dengan tujuan
B. Tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar yang berlaku dalam masyarakat
C. Tindakan seseorang yang memperhitungkan pertimbang-pertimbangan rasional
D. Tindakan yang dilakukan seseorang yang dipengaruhi perasaan
E. Tindakan seseorang indvidu yang berorientasi pada individu/kelompok
Jawaban E
Menurut Webber, pokok kajian Sosiologi adalah tindakan Sosial, namun tidak semua tindakan manusia
dapat dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan disebut sebagai tindakan sosial, jika tindakan
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Jadi, menurut Webber, tindakan
sosial adalah tindakan seorang individu yang berorientasi pada individu/kelompok.
3. Di samping kontak sosial, syarat terbentuknya interaksi sosial adalah …
A. Komunikasi
B. Imitasi
C. Motivasi
D. Identifikasi
E. Simpati
Jawaban A
Interkasi sosial adalah hubungan timbal-balik berupa aksi saling memengaruhi antara individu dengan
individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.
Syarat terjadinya interaksi sosial; kontak sosial, terjadi melalui hubungan fisik dan tanpa hubungan fisik.
Komunikasi, merupakan kegiatan menafsirkan perilaku dan perasaan yang disampaikan, dan orang
bersangkutan kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain
tersebut.
Petunjuk B
4. Pergaulan bebas banyak ditemui di kota-kota besar dibandingkan dengan di daerah pedesaan.
SEBAB
Kontrol sosial di kota-kota besar relatif lebih longgar dibandingkan dengan pedesaan.
Jawaban A
Pernyataan 1 benar.
Hal tersebut dapat ditelaah dari penjelasan akan norma yang dilanggar dan kaitan dengan longgarnya
nilai dan norma sosial di kota dibandingkan di pedesaan.
Pernyataan 2 benar.
Pernyataan 1 & 2 berhubungan
5. Seiring dengan perubahan masyarakat tradisional menjadi modern berkembang pula solidaritas
organik menjadi mekanik.
SEBAB
Kehidupan modern ditandai oleh inovasi teknologi yang berdampak melemahnya interaksi secara
langsung di antara anggota kelompok primer.
Jawaban B
Pernyataan 1 benar.
Perubahan masyarakat tradisional menjadi modern berkembang juga solidaritas dari organik (desa) ke
mekanik (kota). Alasannya benar, iptek dapat melemahkan hubungan primer.
Pernyataan 2 benar.
Pernyataan 1 & 2 tidak berhubungan.

6. Perempuan merokok di sebuah prostitusi adalah hal biasa, sedangkan di masyarakat hal tersebut
dianggap sebagai perilaku menyimpang dari norma
SEBAB
Perilaku menyimpang seorang idnvidu namun penyimpangan merupakan hal wajar dalam masyarakat
tempat ia tinggal adalah perliaku menyimpang akibat sosialisasi tidak sempurna.
Jawaban B
Pernyataan 1 benar.
Perempuan merokok di sebuah prostitusi adalah hal biasa, sedangkan di masyarakat lain hal tersebut
dianggap sebagai perilaku menyimpang dari norma. Perilaku meyimpang seorang individu adalah akibat
dari sosialisasi tidak sempurna.
Pernyataan 2 benar.
Pernyataan 1 & 2 tidak berhubungan
Petunjuk C
7. Lembaga sosial yang menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan
dari masyarakat yang bersangkutan adalah…
A. Perkawinan
B. Politik
C. Pendidikan
D. Industri
Jawaban A
Lembaga sosial terdiri dari keluarga, pendidikan, politik, ekonomi, dan agama.
8. Menurut Soejono Soekanto, syarat-syarat modernisasi adalah …
A. Disiplin diri
B. Meyakini adanya Tuhan
C. Sistem administrasi negara yang baik
D. Memiliki model untuk membuat penemuan baru
Jawaban B
Syarat-syarat modernisasi menurut Soejono Soekanto adalah:
1. Cara berpikir ilmiah
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Sistem pengumpulan data teratur dan terpusat
4. Menciptakan iklim yang menyenangkan
5. Tingkat organisasi tinggi
6. Sentralisasi wewenang tidak mementingkan golongan atau pribadi
9. Akibat yang terjadi dari ketidakadilan gender yang dapat memicu munculnya konflik kepentingan
antara laki-laki dan perempuan adalah …
A. Marginalisasi
B. Subordinasi
C. Beban kerja
D. Kekerasan
Jawaban E
Konflik kepentingan yang berhubungan dengan gender dapat menyebabkan:
1. Marginalisasi hak wanita di segala bidang
2. Subordinasi
3. Beban kerja
4. Kekerasan

Topik : Penelitian Sosial


1. Perhatikan tabel nilai UTS Sosiologi siswa di SMA Nankatsu berikut!
Berdasarkan data di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sangat diperlukan upaya maksimal dari guru
dan siswa dalam pembelajaran sosiologi. Kesimpulan tersebut dapat ditemukan dengan menghitung
menggunakan tendensi sentral yang tepat, yaitu….
A. mean
B. modus
C. median
D. simpangan baku
E. reduksi data
Jawaban : C
Pembahasan :
Mean : 77.3
Median : 71
Tendensi sentral tediri dari mean, median, dan modus. Mean berguna untuk mengetahui rata-rata dari
sebaran data, sedangkan median untuk mengetahui nilai tengah dari sebaran data tersebut, dan modus
digunakan untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul. Berdasarkan soal tersebut, dikatakan bahwa
diperlukan upaya maksimal dari seorang guru dalam pembelajaran sosiologi. Artinya, terdapat
permasalahan dari nilai yang didapat para siswa. Jika dilihat sekilas, terdapat kesenjangan yang cukup
jauh dari sebaran nilai para siswa sehingga tidak tepat jika kita mengetahuinya melalui mean. Selain itu,
nilai rata-rata yang didapat adalah 77,3 (melebihi KKM) sehingga tidak menggambarkan permasalahan
(representatif). Oleh karena itu, lebih tepat setelah kita menghitung nilai tengahnya (median). Dari nilai
median tersebut (71), kita bisa mengetahui bahwa nilai siswa masih di bawah KKM sehingga perlu ada
perbaikan yang dilakukan guru dalam pembelajaran sosiologi agar nilai para siswa meningkat.
Keterangan :
Soal ini termasuk HOTS karena tujuan pembelajaran yang ingin diuji seputar kemampuan mengaplikasikan
sekaligus mengaplikasikan sebuah teknik pengolahan data dalam penelitian. Soal ini menguji level berpikir
C3 (mengaplikasikan) dan C4 (menganalisis). Jadi, kamu harus memahami fungsi masing-masing
tendensi sentral, membandingkannya, dan juga harus mampu membaca serta menganalisis data
dengan baik sehingga kamu bisa menjawab soal tersebut.

Topik : Perubahan Sosial


2. Bacalah teks berikut ini!
Indonesia sudah lama menerapkan kebijakan desentralisasi kebijakan daerah, termasuk tata cara
pengelolaan hutan dan lingkungan hidup. Sayangnya, kebijakan ini justru menimbulkan fenomena tumpang
tindih izin pengelolaan lahan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sumber dan teks diolah dengan pengubahan: http://www.mongabay.co.id/2014/11/18/potret-pengelolaan-
hutan-di-era-desentralisasi/).
Menggunakan analisis perubahan sosial, munculnya kebijakan desentralisasi dapat dilihat dari adanya....
A. perubahan struktural yang harus muncul dengan pertimbangan kesiapan sistem pemerintahan
antara daerah dengan pusat
B. perubahan struktural yang harus muncul dengan pertimbangan kesiapan mental pemerintahan
antara daerah dengan pusat
C. perubahan struktural yang harus muncul dengan pertimbangan kesiapan kekuatan material
pemerintahan antara daerah dengan pusat
D. perubahan kultural yang terencana dengan pertimbangan kesiapan kekuatan seimbang antara
pemerintahan antara daerah dengan pusat
E. perubahan kultural yang harus muncul dengan pertimbangan besarnya wewenang yang akan
dilimpahkan dari pusat ke daerah
Jawaban : A
Keterangan :
Soal ini termasuk HOTS karena tujuan pembelajaran yang ingin diuji seputar kemampuan menganalisis
sebuah persoalan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Soal ini menguji level berpikir C4
(menganalisis). Jadi, dalam menjawab soal ini, kamu harus menganalisis sebuah fenomena perubahan
sosial yang berkaitan dengan munculnya kebijakan desentralisasi. Setelah itu, kamu harus menyimpulkan
kemunculan kebijakan desentralisasi sebagai akibat dari adanya kebijakan struktural. Jadi, secara
bertahap, kamu perlu menggunakan level kemampuan berpikir dari mengingat (konsep perubahan
struktural), memahami (contoh kasus perubahan struktural) hingga level menganalisis (kebijakan
desentralisasi sebagai akibat perubahan struktural).

Topik : Permasalahan Sosial


3. Jumlah pendatang di Kota Jakarta yang tinggi tidak sesuai dengan lapangan kerja yang terserdia.
Masyarakat pendatang dengan modal minim cenderung memilih tinggal di kawasan padat
penduduk yang murah bahkan cenderung kumuh. Kota Jakarta Barat bahkan disinyalir sebagai
daerah dengan jumlah penduduk paling padat dan kawasan slum area paling kumuh di Jakarta.
Masyarakat yang tinggal di slum area bersinggungan langsung dengan sungai kumuh, masalah air
bersih, dan banjir pada musim hujan.
Untuk menyelesaikan masalah pendatang dan slum area di perkotaan, solusi yang diperlukan adalah....
A. memanfaatkan kebijakan struktural untuk membangun rumah susun murah bagi pendatang
B. memanfaatkan kebijakan kultural untuk membuka lapangan kerja sebesar-besarnya di perkotaan
C. memanfaatkan kebijakan struktural untuk merealisasikan pemerataan pembangunan antara desa
dan kota
D. memanfaatkan kebijakan kultural untuk membuat masyarakat desa bisa bersaing di pasar kerja
perkotaan
E. memanfaatkan kebijakan struktural untuk menghentikan paksa aktivitas urbanisasi
Jawaban : C
Jawaban salah normal : A, B, D (Jawaban salah normal adalah opsi pengecoh yang masih terkait
dengan materi yang ditanyakan di soal)
Jawaban salah tidak normal : E (Jawaban salah tidak normal adalah opsi pengecoh yang tidak
berkaitan dengan materi yang ditanyakan di soal)
Keterangan :
Soal ini termasuk HOTS karena tujuan pembelajaran yang ingin diuji seputar kemampuan menganalisis
sekaligus mengevaluasi sebuah permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Soal ini menguji level
berpikir C4 (menganalisis) dan C5. Jadi, dalam menjawab soal ini, kamu harus menganalisis sebuah
fenomena permasalahan sosial yang berkaitan dengan fenomena slum area. Setelah itu, kamu harus
mengevaluasi suatu kebijakan yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai