Anda di halaman 1dari 12

JENIS-JENIS TERMOMETER

1. Termometer Digital

Termometer digital merupakam alat ukur suhu yang


dibuat khusus dalam bentuk digital, dimana ia mampu memberikan
tingkat akurasi yang dalam menyatakan besaran suhu pada suatu benda,
ruang, maupun zat.
Termometer digital termasuk, yakni alat yang digunakan untuk mengukur
suatu benda atau tubuh. Termometer digital prinsip kerjanya digital dan
tidak manual, lebih akurat dan lebih canggih.
Termometer digital yang banyak dijumpai di pasaran, biasanya
mengusung beberapa komponen utama, diantaranya adalah alat sensor
berupa termokopel, kemudaian komporator, analog, display, dan decorder
display.

2. Termometer Six-Bellani

Termometer enam adalah termometer yang dapat


merekam suhu maksimum dan minimum yang dicapai selama jangka
waktu tertentu, misalnya 24 jam. Ini digunakan untuk merekam suhu
ekstrem di suatu lokasi, misalnya dalam meteorologi dan hortikultura.
Berfungsi untuk mengukur suhu maksimum yang terjadi dalam 1 hari dan
amati setiap jam 19:00 WIB atau jam 12:00 UTC. Hasil baca suhu
maksimum harus lebih tinggi/serendah-rendahnya sama dengan suhu
udara pada hasil pembacaan dari termometer bola kering yang tertinggi di
hari yang bersangkutan. Fungsinya untuk mengukur suhu
minimum/maksimum sebuah tempat dalam jangka waktu tertentu.

3. Termometer Ruang

Termometer ruangan adalah termometer yang di gunakan


untuk mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ini umumnya mempunyai
skala dari -20%℃ sampai 50 ℃. Sesuai dengan namanya termometer ruangan
ini dipergunakan untuk mengukur suhu didalam ruangan. Termometer yang
biasanya dipasang di dinding ini berbeda dengan termometer suhu badan,
perbedaannya antara lain adalah pada daerah pengukuran termometer. Jika
daerah pengukuran termometer suhu badan antara 35 sampai 42 derajat celcius,
maka termometer ruangan ini memiliki daerah pengukuran yang bervariasi
misalnya antara -50 derajat celcius sampai 50 derajat celcius. fungsinya adalah
untuk mengukur suhu ruangan.

Termometer ruangan ini sangat penting sekali digunakan untuk laboratorium-


laboratorium percobaan yang membutuhkan kestabilan suhu ruangan. Bahkan
penting sekali diperlukan untuk mesin penetas yang mau tidak mau
membutuhkan suhu ruangan yang stabil.

4. Termometer Klinis

Termometer Klinis adalah termometer yang digunakan


untuk mengukur suhu tubuh. Seringkali cairan di dalamnya adalah merkuri. Hal
ini sangat akurat karena memiliki tempat yang sempit di mana cairan naik
sangat cepat. Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer
ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Pada keadaan
sehat, suhu tubuh manusia sekitar 37 C. Tetapi pada saat demam, suhu tubuh
dapat melebihi angka tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40. Skala pada
termometer klinis hanya dari 35 C hingga 43 C. Hal ini sesuai dengan suhu
tubuh manusia, suhu tubuh tidak mungkin di bawah 35 C dan melebihi 43 C.
Termometer Klinis biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.

5. Termometer Laboratorium

Termometer laboratorium biasanya


menggunakan zat cair raksa atau alkohol. Termometer laboratorium
biasanya menggunakan zat cair raksa atau alkohol. Jika cairan
tersebutbertambah panas, cairan tersebut akan memuai sepanjang pipa
berskala°C (Celcius). Termometer inibiasanya ditemukan di laboratorium
sekolah. Agar sensitif, ukuran pipa tersebut harus dibuat sekecilmungkin
(pipa kapiler). Agar termometer cepat bereaksi terhadap perubahan suhu,
dinding wadahcairan harus dibuat tipis sehingga panas masuk ke cairan
secara menyentuh. Fungsinya adalah untuk mengukur suhu pada
penelitian, percobaan atau pun suhu pada pengukuran ilmiah lainnya.

6. Termometer Bimetal

Termometer bimetal menggunakan dua buah logam


yang berbeda, biasanya menggunakan besi dan tembaga, untuk mengukur
perbuhana nilai suhu. Fungsi termometer bimetal untuk mengukur suhu
suatu benda yg umumnya ternyata dari logam. Fungsi termometer Zat
cair untuk mengukur suhu air yg menggunakan pipa kapiler sebagai
pengukur suhu tersebut.
7. Termometer Optik

Termometer optik yaitu termometer yang cara


kerjanya didasarkan pada perubahan warna logam yang terjadi akibat
perubahan sebuah suhu. Termometer optik biasa disebut juga pyrometer
yang biasanya digunakan mengukur suhu yang sangat tinggi (di atas
1000°C) seperti pada peleburan logam. Termometer Inframerah
menawarkan kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik
selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan
disajikan sebagai suhu. Mereka menawarkan metode pengukuran suhu
yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh –
situasi ideal di mana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas,
berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan
menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat medis, obat-
obatan, produk atau test, dll.). Produk pengukur suhu inframerah tersedia
di pasaran, mulai dari yang fleksibel hingga fungsi-fungsi
khusus/Termometer standar (seperti gambar), hingga sistem pembaca
yang lebih komplek dan kamera pencitraan panas. Ini adalah citra/gambar
dari termometer inframerah khusus industri yang digunakan memonitor
suhu material cair untuk tujuan kontrol kualitas pada proses manufaktur.
Termometers inframerah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak
hitam (biasanya inframerah) yang dipancarkan objek. Kadang
disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu
pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk
menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan
mengetahui jumlah energi inframerah yang dipancarkan oleh objek dan
emisi nya, Temperatur objek dapat dibedakan.

8. Termometer Arteri Temporalis

Termometer arteri temporalis, menggunakan


pemindai inframerah untuk mengukur suhu dari arteri temporal di
dahi.Termometer ini merekam temperatur waktu sekitar enam detik. Alat ini
cocok untuk bayi usia 3 bulan keatas, anak-anak yang lebih tua, dan orang
dewasa.Meski lebih akurat mengukur suhu bayi daripada termometer telinga,
termometer ini tidak dianjurkan untukbayi yang baru lahir. Termometer ini
belum diverifikasi. Kemungkinan harganya lebih mahal dari pada termometer
jenis lainnya.
9. Termometer Galilleo

Termometer galileo (Galilean


Thermometer) atau thermoscope merupakan termometer yang ditemukan
oleh Galileo Galilei pada awal abad ke-16 . Termometer terbuat dari
tabung gelas tertutup berisikan cairan. Di dalam cairan tersebut
ada beberapa gelembung-gelembung kaca. Pada gelembung tersebut
digantungkan logam yang massanya sedikit berbeda satu sama lain
berbentuk seperti koin dengan ada angka-angka tempratur yang berbeda
pada setiap koin. Pada gelembung itu juga diisi dengan cairan yang
bermacam-macam sehingga massa jenis rata-rata dari tiap beban berbeda-
beda. Termometer Galileo bekerja dengan prinsip daya apung. Daya
apung sendiri menentukan apakah suatu benda mengapung atau
tenggelam dalam cairan, serta memberi penjelasan mengapa perahu yang
terbuat dari baja bisa mengapung (sementara batangan baja padat dengan
sendirinya akan tenggelam).
10. Termometer Termistor

Termistor (Inggris: thermistor) adalah


alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur
suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau
hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang
mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan
antara kata termo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan).
fungsinya untuk -25 0C sampai dengan 180 0 Biasnya termistor ini
dihubungkan dengan perangkat komputer.
11.Termometer Inframerah

Fungsinya adalah mengukur suhu serta


mendeteksi radiasi termal dengan memakai laser sehingga tak harus
bersentuhan langsung dengan objek yang diukur. Termometer Inframerah
menawarkan kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik
selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan
disajikan sebagai suhu. Mereka menawarkan metode pengukuran suhu
yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh –
situasi ideal di mana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas,
berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan
menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat medis, obat-
obatan, produk atau test, dll.). Produk pengukur suhu inframerah tersedia
di pasaran, mulai dari yang fleksibel hingga fungsi-fungsi
khusus/Termometer standar (seperti gambar), hingga sistem pembaca
yang lebih komplek dan kamera pencitraan panas. Ini adalah citra/gambar
dari termometer inframerah khusus industri yang digunakan memonitor
suhu material cair untuk tujuan kontrol kualitas pada proses manufaktur.
Termometers inframerah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak
hitam (biasanya inframerah) yang dipancarkan objek. Kadang
disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu
pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk
menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan
mengetahui jumlah energi inframerah yang dipancarkan oleh objek dan
emisi nya, Temperatur objek dapat dibedakan.

12.Termometer Spring
Menggunakan sebuah coil (pelat pipih) yang terbuat dari logam yang
sensitif terhadap panas, coil (logam) mengembang sehingga pointer
bergerak naik, sedangkan bila udara dingin logam mengkerut dan pointer
bergerak turun. Secara umum termometer ini paling rendah
keakuratannya di banding termometer bulb dan digital. Penggunaan
termometer spring harus selalu melindungi pipa kapiler dan ujung sensor
(probe) terhadap benturan/gesekan. Selain itu, pemakaianya tidak boleh
melebihi suhu skala dan harus diletakkan di tempat yang tidak
terpengaruh getaran.
13.Termometer Digital Pacifer

Jika balita sering menggunakan pacifer atau


empeng, maka dapat menggunakan termometer yang berbentuk seperti
empeng ini. Si balita hanya tinggal menghisap/menyedot termometer
tersebut sampai suhu tubuh terdeteki oleh termometer. Hasil dari
pengukuran akan tampak pada layar kecill bagian depan termometer.
Untuk di Indonesia sendiri belum. Walaupun tampal lebih mudah
digunakan, ada beberapa kekurangan dari termometer ini yaitu
termometer ini tidak di anjurkan untuk bayi usia dibawah 3 bulan &
untuk penggunaan supaya hasilnya akurat maka si balita harus menghisap
termometer dalam jangka waktu yang lebih lam, sekitar 3 menit. Pada
sebagian anak-anak maka hal ini dapat menyulitkan
14. Termometer Strip

Anda mungkin juga menyukai

  • KMB
    KMB
    Dokumen5 halaman
    KMB
    Julieta Wetik
    Belum ada peringkat
  • KMB
    KMB
    Dokumen5 halaman
    KMB
    Julieta Wetik
    Belum ada peringkat
  • Julet Leaflet KB
    Julet Leaflet KB
    Dokumen2 halaman
    Julet Leaflet KB
    Julieta Wetik
    Belum ada peringkat
  • Keperawatan Anak
    Keperawatan Anak
    Dokumen5 halaman
    Keperawatan Anak
    Julieta Wetik
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Julieta Wetik
    Belum ada peringkat