“NUGGET AYAM ”
Oleh Kelompok 2:
C. Tujuan
Praktikum ini di laksanakan agar mahasiswa mampu :
1. Mengetahui cara pengolahan bahan pangan setengah jadi.
2. Mahasiswa dapat mengolah bahan makanan setengah jadi yaitu dari unggas dan
umbi-umbian.
3. Mahasiswa dapat mengolah bahan makanan setengah jadi dengan penggunaaan
panas dan cairan
4. Mahasiswa dapat menentukan perubahan sifat pangan akibat proses pengolahan (
rasa, tekstur, aroma dan rupa ).
5. Mahasiwa dapat menentukan waktu dan suhu pemasakan yang tepat dalam
pengolahan bahan makanan setengah jadi.
D. Prinsip
Prinsip dari percobaan ini adalah berdasarkan proses penghancuran,
penambahan bumbu, pencetakan dan pengukusan daging, serta proses pembekuan
sehingga pada saat pemanasan terjadi koagulasi protein dan pengikatan butiran-
butiran lemak oleh protein.
E. Dasar Teori
Menurut Tati (1998) dalam Dhevina (2010) nugget adalah daging yang
dicincang, kemudian diberi bumbu-bumbu (bawang putih, garam, bumbu penyedap,
dan merica), dicetak dalam suatu wadah dan dikukus. Selanjutnya, adonan
didinginkan dan dipotong-potong atau dicetak dalam bentuk yang lebih kecil,
kemudian dicelupkan dalam putih telur dan digulingkan ke dalam tepung panir
sebelum digoreng. Nugget memiliki rasa yang lebih gurih dari pada daging utuh.
Menurut Tanoto (1994) dalam Dhevina (2010) nugget adalah suatu bentuk
produk daging giling yang dibumbui, kemudian diselimuti oleh perekat tepung
(batter), pelumuran tepung roti (breading), dan digoreng setengah matang lalu
dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpana. Nugget termasuk ke
dalam salah satu bentuk produk makanan beku siap saji, suatu produk yang telah
mengalami pemanasan sampai setengah matang kemudian dibekukan.
Produk beku siap saji ini memerlukan waktu pemanasan akhir yang cukup
singkat untuk siap disajikan karena produk tinggal dipanaskan hingga matang.
Pembuatan nugget mencakup lima tahap, yaitu penggilingan yang disertai oleh
pencampuran bumbu, es, bahan tambahan, pencetakan, pelapisan perekat tepung dan
pelumuran tepung roti, penggorengan awal (pre-frying) dan pembekuan. (Aswar
dalam Dhevina, 2010)
Nugget digoreng setengah matang dan dibekukan untuk mempertahankan
mutunya selama penyimpanan (Astawan, 2007). Nugget merupakan salah satu bentuk
produk makanan beku siap saji, yaitu produk yang telah mengalami pemanasan
sampai setengah matang (precooked), kemudian dibekukan (Afrisanti, 2010). Produk
beku siap saji ini hanya memerlukan waktu penggorengan selama 1 menit pada suhu
150ºC..
Tekstur nugget tergantung dari bahan asalnya (Astawan, 2007). Penggilingan
daging sebaiknya diusahakan pada suhu dibawah 15 derajat Celcius, yaitu dengan
penambahan es pada saat penggilingan daging. Pada saat digiling sebaiknya dicampur
dengan garam untuk mengekstrak aktomiosin sehingga akan terbentuk produk dengan
stabilitas emulsi yang baik. Air yang ditambahkan kedalam adonan nugget pada
waktu penggilingan daging adalah dalam bentuk serpihan es. Penambahan air ini
bertujuan untuk melarutkan garam dan mendistribusikannya secara merata ke seluruh
bagian massa daging, memudahkan ekstraksi serabut otot,
Membantu pembentukan emulsi dan mempertahankan suhu daging agar tetap
rendah selama penggilingan. (Tanoto dalam Dhevina, 2010)
F. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
Baskom
Timbangan
Talenan
Pisau Daging
Pisau
Ulekan
Sendok
Mangkok
Loyang
Piring
Warna Putih
Berat 400
Warna Oranye
Berat 250 gr
I. Pembahasan
Pengertian Nugget
Chicken nugget berasal dari kata chicken yang berarti ayam, dan nugget yang berarti
gumpalan atau bungkahan, sehingga arti secara makna adalah produk daging ayam yang
berbentuk bungkahan. Chicken nugget merupakan produk yang dihasilkan dari bagian daging
dada ayam yang ditambah garam, digiling, dicincang dan dimasak dengan dikukus dan
digoreng (Bintoro, 2008).
Faktor keberhasilan chicken nugget terletak pada kemampuan mengikat antara partikel
daging dan bahan-bahan lain yang ditambahkan untuk mencapai daya ikat yang
diinginkan. Proses pembuatannya perlu dipergunakan teknik yaitu perlakuan menggunakan
mesin yang dapat memotong dengan sangat tipis dan menyusun kembali serabut-serabut otot
atau dengan penambahan “binding agent” .Chicken nugget dibuat dari daging ayam dengan
penambahan pati dan bumbu antaralain 1% garam, 0,6% bawang putih, 0,4% mrica dan 14%
air (Marsudi, 2003).
Nugget ayam sangat kaya akan asam amino lisin, yaitu suatu asam amino esensial yang
kadarnya sangat rendah pada bahan pangan pokok, seperti beras, jagung, ubi, sagu, dan lain-
lain. Mengkonsumsi nasi dengan menggunakan nugget ayam sebagai lauknya, merupakan hal
yang sangat tepat ditinjau dari segi gizi. Nugget ayam sesekali juga baik untuk dijadikan
sumber protein untuk mendukung proses tumbuh kembang anak-anak balita.
(Amertaningtyas, 2003).
Rasa nugget sangat bervariasi, tergantung dari komposisi bahan dan jenis bumbu yang
digunakan. Pada dasarnya nugget merupakan suatu produk olahan daging berbentuk emulsi,
yaitu emulsi minyak di dalam air, seperti halnya produk sosis dan bakso. Nugget dibuat dari
daging giling yang diberi bumbu, dicampur bahan pengikat, kemudian dicetak membentuk
tertentu, dikukus, dipotong, dan diselimuti perekat tepung (batter) dan dilumuri tepung roti
(breading). Selanjutnya digoreng setengah matang dan dibekukan untuk mempertahankan
mutunya selama penyimpanan (Angga, 2009).
J. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Chicken nugget merupakan produk yang dihasilkan dari bagian daging dada ayam
yang ditambah garam, digiling, dicincang dan dimasak dengan dikukus dan digoreng
2. Nugget ayam sangat kaya akan asam amino lisin, yaitu suatu asam amino esensial
yang kadarnya sangat rendah pada bahan pangan pokok, seperti beras, jagung, ubi,
sagu, dan lain-lain.
3. Proses pembuatan Nugget pertama penggilingan, kedua pembuatan adonan, ketiga
pengukusan, kelima pembekuan.
4. Bahan-bahan yang ditambahkan dalam pembuatan Nugget adalah daging ayam, bahan
pengikat dan bumbu-bumbu tambahan.
Penanggung Jawab,
P07131216 020
Daftar Pustaka
I G.P. Sudita Puryana, STP.,M.P, dkk. 2016.Penuntun Ilmu Pangan Lanjut Denpasar :
Politeknik Kesehatan Denapasar Prodi DIV Jurusan Gizi
https://www.academia.edu/25374917/Laporan_Praktikum_Pengolahan_Pangan_Nugget_Aya
m_
https://indarwatisite.wordpress.com/laporan-pembuatan-nugget/
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/129/jtptunimus-gdl-trilistian-6432-3-babii.pdf
https://www.academia.edu/27019797/Tekniologi_Pengolahan_Daging_Pembuatan_Nugget_Ayam_
LAMPIRAN