Chapter 1

Dr. Zul Irfan Aziz, M.Si

FKIP UNIVERSITAS RIAU, September 2018
 SISTEM KOORDINAT - CARTESIAN
Posisi dan elemen panjang Elemen luas
𝑑𝐴1 = 𝑑𝑥𝑑𝑦
z z
𝑃(𝑥, 𝑦, 𝑥)
𝑑𝐴1 = 𝑑𝑥𝑑𝑦 𝑘
y
𝑑𝐴2 = ⋯ ?
x
𝒅𝒍 = 𝑑𝑥 𝒊 + 𝑑𝑦 𝒋 + 𝒅𝒛 𝑘
𝑑𝐴2 = ⋯ ?
Elemen volum y
z
𝑑y

x 𝑑𝐴3 = ⋯ ?
𝑑z 𝑑𝐴3 = ⋯ ?
y

𝑑x
x 𝑑𝑉 = 𝑑𝜏 = 𝑑𝑥𝑑𝑦𝑑𝑧
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
SISTEM KOORDINAT – SPHERICAL (BOLA)
Posisi

Elemen panjang 𝒅𝒍 = 𝑑𝑟 𝒓 + 𝑟𝑑𝜃 𝜽 + 𝒓𝒔𝒊𝒏𝜽𝒅𝜙 𝜙

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

 SISTEM KOORDINAT – SPHERICAL (BOLA)
Elemen Luas
𝑑𝐴 = (𝑟𝑠𝑖𝑛𝜃𝑑𝜙)(𝑟𝑑𝜃)

𝑑𝐴 = 𝑟 2 𝑠𝑖𝑛𝜃𝑑𝜃𝑑𝜙
𝑟𝑑𝜙
𝑑𝐴 = 𝑟 2 𝑠𝑖𝑛𝜃𝑑𝜃𝑑𝜙 𝑟

𝑑𝜙 𝑟

Hitunglah luas kulit bola yang

berjari-jari r
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
 SISTEM KOORDINAT – SPHERICAL (BOLA)
Elemen Volum

𝑑𝜙 𝑟
𝑟𝑑𝜃
𝑟𝑠𝑖𝑛𝜃

𝑑𝑉 = 𝑟𝑠𝑖𝑛𝜃𝑑𝜙 𝑟𝑑𝜃 𝑑𝑟

𝑑𝑉 = 𝑟 2 𝑠𝑖𝑛𝜃𝑑𝑟𝑑𝜃𝑑𝜙

Hitunglah volum bola yang

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI berjari-jari r
SISTEM KOORDINAT – CYLINDRICAL
Posisi

Elemen panjang 𝒅𝒍 = 𝑑𝑟 𝒓 + 𝒓𝒅𝜙 𝜙 + 𝑑𝑧 𝒛

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
 SISTEM KOORDINAT – CYLINDRICAL
Elemen Luas

Ada berapa vector

luas bidang?
Tuliskanlah!
𝑑𝐴 = (𝑟𝑑𝜙)(𝑑𝑧) 𝑟 𝑑𝜙
𝑑𝐴2 = ⋯ ?
𝑑𝐴 = 𝑟𝑑𝜙𝑑𝑧 𝑑𝑧
𝑑𝐴3 = ⋯ ?
𝑟𝑑𝜙
𝑑𝐴 = 𝑟𝑑𝜙𝑑𝑧 𝑟

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

 SISTEM KOORDINAT – CYLINDRICAL
Elemen Volum

𝑑𝑉 = (𝑟𝑑𝜙)(𝑑𝑧)(𝑑𝑟) 𝑟
𝑑𝑟
𝑑𝑉 = 𝑟𝑑𝑟𝑑𝜙𝑑𝑧 𝑑𝑧
𝑟𝑑𝜙

Hitunglah volum
tabung yang berjari-
jari r dan tinggi z
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
 Operator Del
Del in Cartesian Coordinate
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵=𝑖 +𝑗 +𝑘
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Del in spherical Coordinate

𝜕 1 𝜕 1 𝜕
𝜵 =𝑟 +𝜃 +𝜑
𝜕𝑟 𝑟 𝜕𝜃 𝑟𝑠𝑖𝑛𝜃 𝜕𝜑

Del in cylindrical Coordinate

𝜕 1 𝜕 𝜕
𝜵=𝑟 +𝜑 +𝑧
𝜕𝑟 𝑟 𝜕𝜑 𝜕𝑧

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

Cara Kerja Operator Del - GRADIENT
Gradient apabila operator del bekerja pada sebuah
fungsi scalar menghasilkan sebuah vektor

Misalkan T (x,y,z) adalah sebuah fungsi scalar

sembarang, maka
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵𝑇 = 𝐆𝐫𝐚𝐝 𝑇 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 𝑇
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
Contoh
Hitunglah gradient dari sebuah fungsi scalar
𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 2 + 2𝑦𝑧 + 𝑧

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

Cara Kerja Operator Del - DIVERGENCE
Divergensi apabila operator del bekerja pada sebuah
fungsi vector melalui dot product, menghasilkan
sebuah skalar

Misalkan 𝑣 (x,y,z) adalah sebuah fungsi vector

sembarang, maka
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵 ∙ 𝒗 = 𝐃𝐢𝐯 𝒗 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 ∙𝒗
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
Contoh
Hitunglah divergen dari sebuah fungsi vektor
𝐹 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 2 𝑖 + 2𝑦𝑧𝑗

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

 Cara Kerja Operator Del - CURL
Curl atau Rotasi apabila operator del bekerja pada
sebuah fungsi vector melalui cross product
menghasilkan sebuah vector baru

Misalkan 𝐹 (x,y,z) adalah sebuah fungsi vector

sembarang, maka
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵 ∙ 𝑭 = 𝐂𝐮𝐫𝐥 𝑭 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 ×𝑭
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
Contoh
Hitunglah divergen dari sebuah fungsi vektor
𝐹 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 2 𝑖 + 2𝑦𝑧𝑗

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

 Cara Kerja Operator Del - CURL
Menghitung Curl dengan
Cara Determinan

Misalkan 𝐴 = 𝐴𝑥 𝑖 + 𝐴𝑦 𝑗 + 𝐴𝑧 𝑘

𝑖 𝑗 𝑘
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵 ∙ 𝑨 = 𝐂𝐮𝐫𝐥 𝑨 =
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝐴𝑥 𝐴𝑦 𝐴𝑧
Contoh
Hitunglah curl dari 𝑃 = 2𝑥𝑖 + 4𝑦 2 𝑗 + 2𝑘

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

Geometrical Interpretation of GRADIENT
Gradient dari sebuah fungsi scalar
adalah sebuah vector yang
mempunyai besar dan arah f(x)
𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 4
Case 1 : Misalkan 𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 4

𝜕 𝜕 𝜕
𝜵𝑓 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 (2𝑥 + 4)
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
4 𝜵𝑓 = 2𝑖
𝜵𝑓 = 2𝑖
0 2
x
Angka 2 adalah besar slope atau
kemiringan kurva f(x) Arah slope ke arah 𝑖

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

Geometrical Interpretation of GRADIENT

Case 2:
Misalkan r(x,y,z) adalah jarak sebuah
titik (x,y,z) dari titik pusat koordinat y
yaitu 𝑟 = 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2
𝑟
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵𝑟 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 𝑥 2 + 𝑦2 + 𝑧2 (𝑥, 𝑦, 𝑧)
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝑥 𝑖 + 𝑦 𝑗 + 𝑧𝑘
𝜵𝑟 =
𝑥 2 + 𝑦2 + 𝑧2 x

Karena 𝑟 = 𝑟 𝑟 z

maka 𝜵𝑟 = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 + 𝑧𝑘 = 𝒓 = 𝒓
2 2 2
𝑥 +𝑦 +𝑧 𝑟
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
Geometrical Interpretation of DIVERGENCE
y
Case 1:
Misalkan 𝑣1 = 𝑥 𝑖 + y 𝑗 + 𝑥 𝑘

𝜕 𝜕 𝜕
𝜵. 𝒗𝟏 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 ∙ 𝑥𝑖+ y𝑗 +𝑥𝑘
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
x
𝜵. 𝒗𝟏 = 3
z
Case 2:
Misalkan 𝑣2 = 𝑗 y
yaitu vektor-vector satuan dalam
arah sumbu-z
𝜵. 𝒗𝟐 =0
x
Berdasarkan kedua kurva, apa yang
bisa anda simpulkan? z
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
 Geometrical Interpretation of CURL

Case 1 : Misalkan 𝑣3 = −y 𝑖 + 𝑥 𝑗
z
𝜕 𝜕 𝜕
𝜵 × 𝑣3 = 𝑖 +𝑗 +𝑘 × (−y 𝑖 + 𝑥 𝑗)
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝜵 × 𝑣3 = −2 𝑘

y
Coba Anda lakukan divergensi
pada fungsi tersebut!
x
Apa yang dapat Anda simpulkan
tentang perbedaan Divergensi
dan Curl ?

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

 Fundamental Theorem of Gradient
𝒃 z
𝜵𝑻 ∙ 𝒅𝒍 = 𝑻 𝒂 − 𝑻(𝒃)
𝒂
b
𝒅𝒍 = 𝑑𝑥 𝒊 + 𝑑𝑦 𝒋 + 𝒅𝒛 𝑘
𝒅𝒍 = 𝑑𝑟 𝒓 + 𝑟𝑑𝜃 𝜽 + 𝒓𝒔𝒊𝒏𝜽𝒅𝜙 𝜙
dl
𝒅𝒍 = 𝑑𝑟 𝒓 + 𝒓𝒅𝜙 𝜙 + 𝑑𝑧 𝒛
Implikasi:
a y
𝒃

𝜵𝑻 ∙ 𝒅𝒍 Tidak tergantung pada

lintasan, tetapi hanya x
𝒂
pada titik a dan b
sehingga:
Contoh
𝜵𝑇 ∙ 𝑑𝑙 = 0 Misalkan 𝑇 = 𝑥𝑦 2
Dengan titik a (0, 0, 0) dan b(2, 1, 0), periksalah
teorema dasar untuk gradient!
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
 Fundamental Theorem of Divergence

𝒃
Disebut juga Gauss’s Theorem
𝜵 ∙ 𝒗 𝒅𝝉 = 𝒗 ∙ 𝒅𝑨
dan Green’s Theorem
𝒂

𝑑𝜏 = ⋯ z

𝒅𝑨 = ⋯
Contoh

Misalkan 𝑣 = 𝑦 2 𝑖 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2 𝑗 + 2𝑦𝑧 𝑘

1
Periksalah teorema divergen untuk fungsi
tersebut untuk sebuah kubus satuan pada titik
pusat koordinat seperti pada gambar y
1
1
x

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI

 Fundamental Theorem of Curl

𝜵 × 𝒗 ∙ 𝒅𝑨 = 𝒗 ∙ 𝒅𝒍 Disebut juga Stoke’s Theorem

𝒅𝒍 = ⋯ z
𝒅𝑨 = ⋯
Contoh
III
Misalkan 𝑣 = (2𝑥𝑧 + 3𝑦 2 )𝑖 + 4𝑦𝑧 2 𝑘 1
Periksalah teorema stoke fungsi tersebut untuk II
IV
sebuah permukaan persegi seperti pd gambar
y
I 1

x
Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI
 Operator Laplace (LAPLACIAN)
Divergen dari Gradient
𝜕 𝜕 𝜕 𝜕𝑇 𝜕𝑇 𝜕𝑇
𝜵 ∙ (𝜵𝑇) = 𝑖 +𝑗 +𝑘 ∙ 𝑖 +𝑗 +𝑘 ∙
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝜕 2𝑇 𝜕 2𝑇 𝜕 2𝑇
𝜵 ∙ 𝜵𝑇 = 2 + 2 + 2
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝜵 ∙ 𝜵𝑇 = 𝛻 2 𝑇
2 2 2
𝜕 𝜕 𝜕
𝛻2 = 2 + 2 + 2
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Contoh.
Hitung Laplacian dari 𝑇 = 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 3𝑧 + 4

Dr. Zul Irfan, M.Si/FKIP UNRI