Oleh :
DEWI DWIPAYANTI GIRI
NPM. 17420014
bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
penerimaan pasien di Rumah Sakit, baik yang berobat Rawat Jalan atau yang akan
karcis sampai selesai pemberian resep di Apotek. Sarana dan fasilitas Rawat Jalan
sarana yang memadai dan akses yang mudah dan fasilitas Rumah Sakit yang
layanan kesehatan.3
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
harapannya. 4
Pengukuran tingkat kepuasan pasien merupakan salah satu upaya
pasien diupayakan agar pasien akan selalu datang berobat ke layanan kesehatan
pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit, baik dari segi pemeriksaan yang
fasilitas yang kurang memadai, serta waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan
Rumah Sakit, dimana pasien akan merasa tidak puas akan menceritakan kepada
diberikan akan menjadi nilai plus bagi Rumah Sakit, dalam hal ini pasien akan
Salah satu hal yang diduga berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah
sering timbul di beberapa RS. Lamanya waktu tunggu merupakan hal yang sering
Pelayanan yang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang ramah, cepat,
nyaman.5
Menurut Menkes RI Nomor129/Menkes/SK/ 11/2008 tentang standar
pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit, jika waktu tunggu ≥ 60 menit pelayanan Rawat
Jalan tersebut dikatakan lama atau tidak sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Waktu tunggu pelayanan ini sering diabaikan dan tidak sesuai dengan
standar yang ada. Tiga faktor penyebab utama lamanya waktu tunggu pelayanan
Bandar Lampung yaitu RS Pertamina Bintang Amin pada bulan Oktober sekitar
850 orang. Hasil observasi rata-rata pasien Poliklinik penyakit dalam adalah
Poliklinik yang memiliki waktu tunggu pelayanan paling lama yaitu lebih dari 60
menit dibandingkan dengan Poliklinik lainnya. Pasien biasanya datang pukul 7.30
di Rumah Sakit untuk segera mengambil nomor antrian lalu mendaftar dan
perawat dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter muda ataupun perawat. Setelah
itu, pasien diminta untuk menunggu di ruang tunggu Poliklinik sampai ada
dokter Spesialis.
2. Landasan Teori
a. Waktu tunggu
Kategori jarak antara waktu tunggu dan waktu periksa yang diperkirakan
bisa memuaskan atau kurang memuaskan pasien antara lain yaitu saat pasien
datang mulai dari mendaftar ke loket, antri dan menunggu panggilan ke poli
umum untuk dianamnesis dan diperiksa oleh dokter, perawat atau bidan
manajemen rumah sakit. Suatu rumah sakit mengabaikan lama waktu tunggu
b. Kepuasan
merasa puas jika produk yang mereka konsumsi sesuai dengan yang
customers continue to believe that your brand meets their needs and offers
superior value after they used it. You must deliver as much or more value
than your customers initially expected, and it must be enough to satisfy their
behavior.
lebih dari harapan awal pelanggan, dan itu harus cukup untuk memenuhi
perilaku konsumen)8.
harapan mereka. Dengan begitu, rasa puas yang dirasakan oleh pelanggan,
akan terus tercipta dan perusahaan untuk menjaga hal tersebut, harus lebih
c. Kualitas Pelayanan
salah satu hal penting dan sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan
Lamanya waktu
tunggu pasien rawat
jalan
layanan kesehatan
yang diperolehnya
tidak sesuai dengan
harapannya
Kepuasan pasien
rendah
Kualitas pelayanan
kesehatan instalasi
rawat jalan rendah
4. Metodologi Penelitian
dan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata per bulan seluruh pasien
lama rawat jalan tahun 2019 yang telah mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien
Selanjutnya hasil penelitian akan di analisis dengan software microsoft office excel
terpanjang dan waktu rata-rata pada setiap alur pelayanan. Hubungan waktu
program SPSS.
Daftar Pustaka
dan-fungsi- rumah-sakit-menurut-who/.
7. Utami, Yeni Tri. 2015. Hubungan Waktu Tunggu Rawat dengan Tingkat
8. Wijono, Djoko. 2008. Manajemen Mutu Rumah Sakit dan Kepuasan Pasien