“Analisis Profitabilitas “
Dosen pembimbing :
Bpk. Dr.Nurdin,SE,M.Si
Disusun oleh :
2018
DAFTAR ISI
Daftar isi ii
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Pembahasan
3.1 Kesimpulan 15
Daftar pustaka 16
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-
Nya yang telah membantu atas tugas makalah Managemen Resiko dengan materi
“resiko kinerja keuangan perusahaan”. Tidak lupa juga Kami mengucapkan terima
kasih kepada kepada Dosen Pembimbing Kami yang telah memberikan tugas
makalah ini. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu Kami dalam makalah ini. Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat
kepada yang membaca makalah dan berguna untuk kedepannya. Penulis
menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna,maka karena itu kritik dan
saran yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Menurut Munawir laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk
memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang
telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Leopold dan John financial statement analysis applies analytical tools
and techniques to general purpose financial statement and related data to derives
estimates and inferences useful in business decision.
3
J. Awat bahwa Berfungsinya bagian keuangan merupakan prasyarat bagi
kelancaran pelaksanaan kegiatan pada bagian-bagian lainnya. Dengan
berfungsinya baik bagian keuangan membuat kinerja keuangan yang dilihat dari
laporan keuangan perusahaan akan tersaji dengan baik.
1. Neraca
Menurut Lyn M. Fraser dan Aileen Ormiston Suatu laporan tahunan corporate
terdiri dari empat laporan keuangan pokokyaitu:
4
2. Laporan Rugi-Laba menyajikan hasil usaha - pendapatan, beban, lab a atau
rugi bersih dan laba atau rugi per saham - untuk periode akuntansi tertentu.
4. Laporan Arus Kas memberikan informasi tentang arus kas masuk dan
keluar dari kegiatan operasi, pendanaan, dan investasi selama suatu
periode akuntansi.
5
unions, regulatory authorities, and general public. They use the financial report
to make decisions.
Menurut Skousen, Stice dan Stice bahwa tujuan pelaporan keuangan yang
diungkapkan dalam rangka konseptual adalah:
Kegunaan (usefulness)
6
perusahaan adalah hasil operasi yang memiliki peran penting dalam menentukan
nilai, solvabilitas, dan likuiditas perushaan.
1. Masalah estimasi.
2. Metode akuntansi
3. Intensif pengungkapan
7
Laporan keuangan dan pengukuran laba menanggung tekanan kompetisi,
keuangan, dan masyarakat. Intensif ini mendorong perusahaan untuk
memilih ukuran laba “yang diterima” ketimbang laba “yang sesuai”
berdasarkan lingkungan bisnis. Analisa harus mempertimbangkan intensif
tersebut dan selanjutnya mengevaluasi laba.
4. Keragaman pengguna.
8
lainnya harus dipahami, serta dinilai dampaknya pada laba dan analisis
komparatif.
9
2.8.2 Tantangan Perusahaan yang Terdiversifikasi
Sebuah segmen dianggap signifikan bila penjualan, laba (rugi) operasi atau
aktiva yang dapat diidentifikasi besarnya sama atau lebih dari 10% dan jumlah
gabungan seluruh segmen tersebut memiliki porsi yang signfikan terhadap operasi
perushaan, penjualan gabungan seluruh segmen yang dilaporkan sekurangnya
75% dari penjualan gabungan perusahaan. Untuk tiap segmen, harus dilaporkan
beberapa informasi keuangan tahunan.
10
2.8.4 Implikasi Analisis atas Laporan Segmen
Pertumbuhan penjualan
11
Pertumbuhan aktiva
Profitabilitas
Rasio laba operasi terhadap penjualan dan laba operasi terhadap aktiva
dapat diidentifikasi menurut segmen merupan angka yang berguna dalam
analisis profitabilitas. Karena kelemahan data laba segmen, analisis harus
lebih berfkus pada tren daripada tingkat absolut.
Stabilitas dan tren atau daya tahan (persistence), pendapatan penting bagi
analisis profitabilitas. Analisis profitabilitas meningkat bila daya tahan
pendapatan per segmen dapat dinlai. Dua alat analisis yang berguna untuk menilai
daya tahan pendapatan
12
Sensitivitas pendapatan terhadap kondisi bisnis
Antisipasi permintaan atas barang dan jasa baru yang diperbarui
Analisis pelanggan-konsentrasi, ketergantungan, dan stabilitas
Konsentrasi dan ketergantungan pendapatan pada satu segmen
Ketergantungan pendapatan pada staf penjualan
Diversifikasi geografis
2. Evaluasi bagian management’s discussion and analysis.
Diskusi dan analisis (management’ discussion and analysis) atas kondisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan seringkali berguna bagi analisis
terhadap daya tahan pendapatan. SEC mensyaratkan beberapa
pengungkapan yang bersifat interpretatif dan menjelaskan dalam MD & A.
Informasi tersebut berguna untuk memahami dan menilai perubahan pos
keuangan dari satu periode ke periode lain, termasuk pendapatan.
Manajemen harus melakukan perubahan komponen pendapatan dan beban
yang relevan untuk memahami aktivitas operasi.
13
industri yang tidak di regulasi, yang menentukan pemisahan beban
secara jelas seperti harga pokok penjualan, administrasi, umum,
penjualan, dan pendanaan. Hal ini terjadi terutama dalam klasifikasi
beban umum dan administrasi. Analisis harus selalu mewaspadai
metode klasifikasi biaya dan dampaknya pada penilaian masing –
masing biaya dan pada analisis komparatif dalam dan lintas
perusahaan.
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Skousen, Stice dan Stice bahwa tujuan pelaporan keuangan yang
diungkapkan dalam rangka konseptual adalah:
Kegunaan (usefulness)
15
DAFTAR PUSTAKA
16