Anda di halaman 1dari 2
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA Nomor : Bi loa /M.SM.02.00/2017 10 April 2017 Lampiran : - Sifat Sangat Segera Hal : Penyesuaian Nomenklatur Jabatan Fungsional Umum ke dalam Nomenklatur Jabatan Pelaksana Yth, 1. Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pusat 2. Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Daerah di- Tempat Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 25 Tahun 2016, tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1, Nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2016 merupakan acuan bagi instansi pemerintah untuk melakukan penataan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), antara lain: Penyusunan dan penetapan kebutuhan pegawai; Penentuan pangkat dan jabatan; Pengembangan karier, Pengembangan kompetensi; Penilaian Kinerja; Penggajian dan tunjangan;dan Pemberhentian. 2. Selanjutnya dalam rangka implementasi dari Peraturan Menteri PANRB dimaksud, maka Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dari masing-masing Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (K/L/P) agar melakukan langkah- langkah sebagai berikut: a. Melakukan penyesuaian Nomenklatur Jabatan Fungsional Umum ke dalam Nomenklatur Jabatan Pelaksana sesuai dengan Permen. PANRB Nomor 25 Tahun 2016. b. Menyesuaikan Tugas Pokok dan Fungsi PNS sesuai dengan Tugas Jabatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2016, dan dapat melengkapi tugas jabatan tersebut yang dituangkan dalam rincian tugas pada Surat Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian. . Melakukan rotasi dan mutasi pegawai berdasarkan kualifikasi_ pendidikan dan pengalaman tugas sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB No. 25 Tahun 2016. d. Khusus bagi Pejabat Pembina. Kepegawaian Instansi Daerah, ager melakukan analisis kebutuhan jabatan pelaksana pada setiap perangkat daerah berdasarkan kebutuhan pelaksanaan tugas dari setiap perangkat e-eance daerah untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan perangkat daerah, yang selanjutnya menyesuaikan tugas-tugas jabatan pelaksana sesuai dengan pendekatan fungsi tersebut; e. Menetapkan Surat Keputusan penyesuaian Jabatan Fungsional Umum ke dalam Jabatan Pelaksana bagi PNS dilingkungan masing-masing dan menyampaikan tembusannya kepada BKN PusaV/BKN Regional. 3. Adapun batas waktu penyesuaian Jabatan Fungsional Umum ke dalam Nomenklatur Jabatan Pelaksana ditetapkan sampai dengan akhir bulan Desember 2018. 4. Sedangkan bagi jabatan yang selama ini telah mendapatkan tunjangan sesuai dengan standar biaya umum yang sudah ditetapkan, dinyatakan masih tetap berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun nomenklatur tersebut harus disesuaikan dengan Nomenklatur Jabatan Pelaksana pada fampiran Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2016. 5. Peraturan Menteri PANRB agar dijadikan sebagai upaya untuk menstandarisasi Jabatan pada Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan aplikasi e-Formasi Kementerian PANRB. 2 Kualifikasi_pendidikan dalam lampiran Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2016, lebih diarahkan untuk kebutuhan pegawai baru yang diusulkan oleh masing-masing K/LIP. at . Selanjutnya jika terdapat PNS yang kualifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2016, namun karena yang bersangkutan saat ini melaksanakan tugas jabatan sama dengan yang eda pada lampiran Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2016, maka Nomenklatur Jabatan yang bersangkutan disesuaikan dengan pendidikan formal yang diunduh sesuai dengan jabatan baru melalui pendidikan lanjutan atau program penyetaraan pendidikan. Perlu pula kami informasikan bahwa Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2016, dapat diunduh/ didownload pada website Kementerian PANRB \www.menpan.go id. Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformas! Birokrasi, Tembusan: 4. Menteri Dalam Negeri; 2. Menteri Keuangan 3. Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Anda mungkin juga menyukai