DI SUSUN OLEH :
NAMA : SUMARNI
NIM : 201801191
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
disusui Air Susu Ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan. Makanan padat
dilanjutkan sampai anak berumur dua tahun. ASI eksklusif dianjurkan pada
diperlukan dan paling sesuai untuk bayi/anak. Selain itu, kebersihan ASI lebih
masih rendah dan penurunan ASI eksklusif tidak hanya terjadi di negara-
(Kumalasari, 2015).
terbaik menjaga kesehatan bayi dan ibunya adalah pemberian ASI eksklusif
pada pertimbangan bahwa ASI eksklusif adalah makanan terbaik bagi bayi,
akan tetapi juga menjadi bagian integral dari proses reproduksi yang memiliki
implikasi penting bagi kesehatan ibu yang menyusui. Dan pemberian ASI
(Khairiyah,2013).
SDM secara umum. 80% perkembangan otak anak dimulai sejak dalam
kandungan sampai usia 3 tahun yang dikenal dengan periode emas, sehingga
karbohidrat, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi, oleh karena itu
diperlukan pemberian ASI ekslusif selama enam bulan dan dapat dilanjutkan
11 per 1.000 kelahiran hidup, angka ini menunjukan terjadi peningkatan yang
tidak signifikan dari tahun 2014 yaitu 10,4 per 1.000 kelahiran hidup. Di
infeksi masih tinggi. Hal ini dibuktikan oleh data Riskesdas 2012 babwa
penyebab kematian bayi terbanyak yaitu infeksi saluran pernapasan, diare dan
komplikasi prenatal.
luar biasa. Bagi bayi, ASI Eksklusif adalah makanan dengan kandungan gizi
yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi, melindungi bayi dari berbagai
penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernafasan akut (Kemenkes RI,
2012).
2012 menunju kan bahwa sebanyak 27% bayi di Indonesia mendapatkan ASI
eksklusif sampai dengan umur 4-5 bulan. Sedangkan Riset Kesehatan Dasar
berumur 0-6 bulan hanya mencapai angka 30,2%. Angka yang relative masih
sedikit, padahal dengan ASI dan menyusui baik ibu dan bayinya akan
alat khusus dan biaya yang mahal yang diperlukan kesabaraan, waktu,
ASI adalah air susu ibu yang mengandung nutrisi optimal, baik
kualitas dan kuantitasnya. Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak
oleh kelenjar mammae ibu, dan berguna sebagai makanan. Keseimbangan zat-
zat gizi dalam susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu nya memiliki
bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama,
2012).
terbaik. ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk
memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama. Pemberian ASI selama 6
sampai usia 6 bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia di bawah
kurang mempercayain kehebatan ASI. Ibu yang aktif bekerja dalam upaya
singkatnya masa cuti hamil dan melahirkan. Keadaan seperti itu yang sering
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
eksklusif.
dan menjadi salah satu bahan bacaan bagi peneliti berikutnya di masa akan
datang.
TINJAUAN PUSTAKA
tambahan cairan seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih
2. Kandungan ASI
a. Lemak
kalori ASI berasal dari lemak. Kadar lemak dalam ASI antara 3,5-
diserap oleh bayi karena trigliserida dalam ASI lebih dulu dipecah
menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase yang terdapat
dalam ASI. Kadar kolestrol ASI lebih tinggi dari pada susu sapi,
foremilk kadar lemak ASI rendah (1-2 g/dl) dan lebih tinggi dapat
hindmilk (ASI yang dihasilkan pada akhir menyusu setelah 15-20
dengan foremilk.
b. Karbohidrat
c. Protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey. Kadar protein ASI
amino yang tidak terdapat dalam susu sapi yaitu sistin dan taurin.
taurin dapat diperoleh dari penguraian tirosin, tetapi pada bayi baru
d. Vitamin
suplementasi vitamin D.
e. Zat besi
(1622 gr/dl), yang berukuran cepat setelah lahir. Zat besi yang
cukup untuk setidaknya 4-6 bulan. meskipun jumlah zat besi yang
susu formula, bioavailabilitas zat besi dalam ASI jauh lebih tinggi.
70% zat besi dalam ASI dapat diserap, sedangkan hanya 10%
jumlah zat besi dapat diserap dalam susu formula. Perbedaan ini
yang diberikan susu sapi segar atau susu formula dapat mengalami
f. Seng
kadar seng dalam plasma tetap tinggi dibanding bayi yang diberi
formula bayi yang berasal dari susu sapi tidak terelakkan memiliki
g. Mineral
3. Manfaat ASI
a. Bagi Bayi
2008).
4) Lactobasillus bifidus
5) Lactoferin
6) Lizozim
7) Komponen C3 dan C4
yang bekerja bila diaktifkan oleh IgA dan IgE yang juga
2004).
9) Antibodi
2008).
ibu. Kontak kulit yang dini ini akan sangat besar pengaruhnya
b. Bagi Ibu
2009).
3) Aspek psikologis
tetapi juga untuk ibu. Ibu akan merasa bangga dan diperlukan,
c. Bagi Keluarga
1) Aspek ekonomi
2) Aspek psikologis
3) Aspek kemudahan
dan kapan saja. Keluarga tidak repot untuk menyiapkan air masak,
botol dan dot yang harus selalu dibersihkan, orang tidak perlu
terjamin.
5) Mengurangi polusi
bakar minyak. Selain itu juga kaleng serta karton kemasan susu
misalnya alergi, obesitas, kurang gizi, asma dan eksem. ASI dapat
1. Pengertian
a. Pendidikan
e. Pengalaman
f. Usia
membaik.
3. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
tersebut.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis(Analysis)
yang diketahui.
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
(Notoatmodjo, 2014).
berikut:
(Nursalam, 2008)
2014):
a. Komponen Kognitif
b. Komponen Afektif
c. Komponen Konatif
3. Tingkatan Sikap
a. Menerima (Receiving)
c. Menghargai (Valuing)
suatu masalah.
2010) yaitu:
a. Pengalaman pribadi
tersebut.
c. Pengaruh kebudayaan
d. Media massa
f. Faktor emosional
pertahanan egonya.
masing item dalam skala yang terdiri dari 4 point (sangat setuju, setuju,
tidak setuju, sangat tidak setuju). Semua item yang favorable kemudian
sebagai berikut:
ASI adalah air susu ibu yang mengandung nutrisi optimal, baik
kualitas dan kuantitasnya. Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak
oleh kelenjar mammae ibu, dan berguna sebagai makanan.Pada saat yang
sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat
Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi
untuk bertahan hidup pada enam bulan pertama, mulai dari hormon, antibodi,
pada bayi dapat menyebabkan kurangnya nutrisi dan asupan gizi yang tidak
antara lain karena faktor si ibu sendiri, tenaga kesehatan, produsen susu
Pengetahuan Ibu
Asi Esklusif
Sikap Ibu